Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Virginia Henderson Komponen
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Virginia Henderson Komponen
KELOMPOK 5 :
1. DYAH ADISTY P.ANI
2. DESWITA .C. GINUPIT
3. ERIKA GABRIELA PONTOH
4. GLORIA POSUMAH
5. DEBORA .J.V. KINDANGEN
6. GRATIA .A. SUMENGKENG
timeline
NOV 20XX
disseminate standardized metrics
SEP 20XX
synergize scalable e-commerce
JAN 20XX
coordinate e-business applications
Ciri-ciri kebutuhan dasar manusia pada dasarnya sama namum 2. KEINTIMAN ATAU HUBUNGAN
heterogeny,kebutuhhan manusia memounyai beberapa unsur yang 3. KONSEP DIRI DARI INDIVIDU
saling melengkapi dan saling menggantikan satu sama lain, SENDIRI
berkelanjutan dan bertahap serta berperan mempengaruhi
manusia jika tidak terpenuhi 4. TUMBUH KEMBANG DAN
PERAN KELUARGA DALAM
Dalam keperawatan,manusia dipandang sebagai makhluk holistik yang meliputi LINGKUNGAN INDIVIDU
makhluk bio-psiko-sosio-spiritual-kultural dimana itu menjadi prinsip acuan dalam TERSEBUT
asuhan keperawatan yang diberikan harus berdasarkan aspek-aspek tersebut
Terdapat beberapa teori mengenai kebutuhan dasar manusia salah satunya yang akan kita bahas adalah teori menurut
VIRGINIA HENDERSON.
Menurut virginia henderson fungsi perawat bukan hanya membantu memulihkan Kesehatan tetaoi turut serta membantu
pasien memperoleh kemandirian dan mengoptimalkan kesejahteraan .
Henderson melihat manusia membutuhkan manusia lainnya dalam meraih Kesehatan,kebebasan,maupun kematian yang
damai
Terdapat 14 komponen teori Virginia Henderson yang menjadi acuan dalam penanganan perawatan yaitu :
1.Kebutuhan bernafas secara normal
2.Kebutuhan makan minum
3.Kebutuhan eliminasi
4.Kebutuhan bergerak dan mempertahankan postur tubuh
5.Kebutuhan tidur dan istirahat
6.Kebutuhan memilih pakain yang sesuai
7.Kebutuhan menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal
8.Kebutuhan proteksi dan personal hygene,dimana menjaga tubu tetap bersih dan terawat
9.Kebutuhan rasa aman dan nyaman,yang berarti kebutuhan menghindari lingkungan yang bahaya bisa melukai
10.Kebutuhan berkomunikasi dengan orang lain adalam mengungkapakan kecemasan,rasa takut atau pendapat
11.Kebutuhan beribadah sesuai keyakinan
12.Kebutuhan bekerja dan penghargaan (Kebutuhan aktualisasi diri)
13.Kebutuhan hiburan atau rekreasi
14.Kebutuhan belajar dan mengetahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun pada perkembangan normal dan
kesehatan serta pengunan fasilitas kesehatan yang tersedia
Belajar adalah suatu proses yang mengubah seseorang dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak baik
menjadi baik, dari tidak pantas menjadi pantas, dan sebagainya. Tuntutan belajar pada hakikatnya adalah
kesenjangan antara suasana belajar yang ideal dengan keadaan sebenarnya
Dalam bukunya Theories of Learning, Hilgard dan Bower menyatakan bahwa “belajar berkaitan dengan
perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalaman berulang-
ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan
respon bawaan. , kedewasaan, atau kondisi sesaat seseorang (misalnya kelelahan, penggunaan narkoba)