Pembahasan Tugas Larutan Non Elektrolit Dan Elektrolit
Pembahasan Tugas Larutan Non Elektrolit Dan Elektrolit
• ∆p/p1 = n2/(n1+n2)
n2 = 171,2/342,3 = 0,5
n1 = 1000/18,02 = 55,5
∆p/p1 = 0,5/(55,5 + 0,5) = 0,0089
Contoh Soal
• ∆p/p1 = n2/(n1+n2)
∆p/17,54 = 0,5/(55,5+0,5)
∆p/17,54 = 0,0089
∆p = 0,156 ∞ 0,16 mmHg
tek uap akhir = p1 - ∆p =17,54 – 0,16 = 17,38 mmHg
Penentuan tekanan uap larutan
2. Kenaikan Titik Didih
Titik didih
temperatur dimana tekanan uap cairan = tekanan luar (1 atm).
Titik didih larutan yang mengandung zat terlarut yang tidak menguap adalah
lebih tinggi drpd pelarut murninya, sehingga ada selisih suhu dan tekanan.
∆Tb = kb m
∆Tb = kenaikan titik didih, kb = tetapan kenaikan molal atau tetapan
ebulioskopi, m = molalitas larutan.
Contoh soal
Suatu lar obat dlm air 0,2 molal memberikan titik didih 0,1030C.
Hitung tetapan kenaikan molal untuk pelarut air
• ∆Tb = Kb.m
Kb = ∆Tb / m
Kb = 0,103C/0,2 = 0,5150C kg/mol
Penentuan kenaikan titik didih
• Digunakan alat titik didih Cottrell : uap dan pelarut yang mendidih
dipompakan dengan gaya ebulisi melalui tabung gelas dan
menyebar keseluruh termometer sehingga diperoleh temperatur
keseimbangan yang invarian. Titik didih pelarut murni ditentukan
dengan alat yang sama.
3. Penurunan titik beku (PTB)
P
(mmHg) A
B • Titik beku / titik leleh = suhu dimana
cair fase padat dan fase cair berada dlm
kesetimbangan pd tek 1 atm
• Titik O = titik tripel air bebas udara :
padat keseimbangan antara padat, cair &
uap
O • PTB pd titik tripel tdk berbeda
(0,0098’; 4,58 mm ) uap bermakna dgn PTB pd tek 1 atm
C
t2 t1
T (‘C)
• ∆Tf = Kf . m m = (W2/BM2) x (1000/W1) ∆Tf= (kf x W2 x 1000) / BM2 x w1)
• ∆Tf = (Kf . 1000 . w2) / (w1 . BM2)
Contoh soal
Berapakah penurunan titik beku lar yg mgd sukrosa 3,42g dlm 500g air. BM sukrosa 342, kf = 1,86
∆Tf = Kf . m = (kf x 1000 x w2) / (w1 x BM2)
= (1,86 x 1000 x 3,42 g) / (500 g x 342)
= 0,0372oC
Penentuan penurunan titik beku
4. Tekanan Osmosis
Contoh soal
Sukrosa seberat 1g (BM 342) dilarutkan dlm 100ml lar pd 25C. Berapakah tek osmosis lar?
Dik: C = 1 gram/100 mL 10 gram/L
R = 0,082 L.atm.mol/K
T = 25 C 25 + 273 = 298 K
BM = 342 g/mol
Jawab: ∏ = (CRT)/BM = (10 gram/L x 0,082 L.atm.mol/K x 298 K) / 342 g/mol = 0,7145 atm
Penentuan Berat Molekul
• Osmolalita (Osm) atau milliosmol (mOsm) ⇒ tek osmotik yg dinyatakan dlm klinik
Osmolalita mengukur jml total partikel yg larut dlm 1kg pelarut ⇒ mOsm (mOs/kg)
= i.mm = g.v.mm
∆Tf = i.Kf.m ⇒ ∆Tf = Kf.Osm
Klasifikasi elektrolit
1.Suatu lar dapar mgd 0,3 mol K2HPO4 dan 0,1 mol KH2PO4 per liter. Hitung kekuatan ion dr lar dapar
2. Hitung koefisien keaktifan ion rata2 atropin sulfat 0,001M dlm lar air yg mgd NaCl 0,01M. Nilai A
untuk air = 0,51.
1. Berapakah tekanan osmosis lar urea (BM 60) yg berisi 0,3g obat
dlm 50 ml air pada suhu 200C?
2. Penurunan titik beku lar 2 gram nitrobenzen dalam 100g benzen
ditentukan dengan metode keseimbangan & hasilnya 0,6095C, Kf =
5,12. Hitung BM dari nitrobenzen
3. Dari 15 gram zat dlm 1000 mL air pd 250C menghasilkan tekanan
osmosa 0,6 atm. Brp BM zat tsb
∏ = (CRT)/BM ∏ x BM= CRT BM = (C x R x T) : ∏
4. Obat baru sebanyak 5g dilarutkan dlm 250g air. Lar tsb digunakan
untuk analisis krioskopi untuk memperoleh BM. Penurunan Tititk
Beku adalah 0,12C, kf = 1,86. hitunglah BMnya
5. Dgn melarutkan 15g obat dlm 100g air, kemudian digunakan u
analisa ebulioskopi. Kenaikan titik didih 0,28C.hitung BM obat tsb
6. Hitunglah BM senyawa obat apabila 0,75g obat dilarutkan dlm
500g air pd 25C. Penurunan tek uap pd 25C adalah 0,18 mmHg,
dan tek uap air adalah 17,54 mmHg.
7. PTB lar yg mgd 4g metapirilen HCl dlm 100ml lar (BJ lar = 1)
adalah 0,423C. Metapirilen HCl terdisosiasi menjadi 2 ion,
memiliki BM = 297,85; & Kf = 1,86. hitung nilai i, g, dan Liso
senyawa obat!
8. Suatu lar dapar mgd 0,3 mol Na2HPO4 dan 0,1 mol NaH2PO4 per
liter, serta NaCl 0,3% b/v. Hitung kekuatan ion dr lar dapar
Soal No.1
Berapakah tekanan osmosis lar urea (BM 60) yg berisi 0,3g obat
dlm 50 ml air pada suhu 200C?
C = 0,3 g/50ml 6 g/L
BM = 60 g/mol
T = 20C 293 K
∏ = (CRT)/BM (6 x 0,082 x 293) / 60 = 144,156/60 =2,4026
atm
Soal No.2
Hitunglah BM senyawa obat apabila 0,75g obat dilarutkan dlm 500g air pd 25C.
Penurunan tek uap pd 25C adalah 0,18 mmHg, dan tek uap air adalah 17,54 mmHg.
∆p/p1 = n2/(n1+n2)
0,18/17,54 = (0,75/BM) : ((500/18.02)+(0,75/BM)
0,0103 = (0,75/BM) : (27,7469+(0,75/BM) misal 0,75/BM = x
0,0103 = x : (27,7469 + x)
0,0103 (27,7469 + x) = x
0,2858 + 0,0013x = x
0,2858 = 1x – 0,0013 x 0,2858 = 0,9987 x x = 0,2858/0.9987 = 0,2862
X = 0,75/BM
0,2862 = 0,75/BM
0,2862 x BM = 0,75
BM = 0,75/0,2862 = 2,6205 g/mol
Soal No.7
PTB lar yg mgd 4g metapirilen HCl dlm 100ml lar (BJ lar = 1) adalah
0,423C. Metapirilen HCl terdisosiasi menjadi 2 ion, memiliki BM =
297,85; & Kf = 1,86. hitung nilai i, g, dan Liso senyawa obat!
Suatu lar dapar mgd 0,3 mol Na2HPO4 dan 0,1 mol NaH2PO4
per liter, serta NaCl 0,3% b/v. Hitung kekuatan ion dr lar dapar