Tekanan hidrostatis
yang dihasilkan dari
h
proses osmosis yang
dapat menahan
perpindahan molekul
pelarut disebut
tekanan osmotik.
Perhitungan Tekanan Osmotik
Menurut vant Hoff, tekanan osmotik suatu larutan sama
dengan tekanan gas zat terlarut jika zat itu terdapat dalam
keadaan gas pada suhu dan volume yang sama dengan suhu dan
volume larutan tersebut. Berdasarkan hukum gas ideal, bahwa
untuk n mol tiap-tiap gas berlaku:
P V = nRT
π zat X = π C12H22O11
x x 0,082 x T1 = x x 0,082 x T2
= 0,05
Mr X = 180 g/mol
SIFAT KOLIGATIF
LARUTAN ELEKTROLIT
Perbedaan Antara Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dengan
Larutan Nonelektrolit
i= = = =
Persamaan tersebut berlaku untuk larutan yang konsentrasinya
sama dengan larutan nonelektrolit yang dibandingkan.
dengan, α =
Perhitungan Sifat Koligatif Elektrolit Kuat
Contoh Soal
π=MRTi
= 0,2 mol/L x 0,082L atm/mol K x 300 K x 2
= 9,84 atm
Perhitungan Sifat Koligatif Elektrolit Lemah
Contoh Soal
i=1+(n–1)α
= 1 + (2 – 1) 0,1
= 1,1
π=MRTi
= 0,3 mol/L x 0,082L atm/mol K x 300 K x 1,1
= 8,118 atm
APLIKASI SIFAT
KOLIGATIF LARUTAN
1. Mengontrol Bentuk Sel
Bagian-bagian
Diagram P-T:
1. Garis didih(BC)
2. Garis Beku (BD)
3. Garis Sublimasi (AB )
4. Titik Tripel
Perbandingan Diagram Fase Larutan dengan Diagram Fase Pelarutnya