Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 6

PENGARUH KEBUDAYAAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT ,


FAKTOR BUDAYA YANG MEMPENGARUHI PASIEN,
MASYARAKAT, RUMAH SAKIT, DAN KEBUDAYAAN)

Disusun oleh :
2. Pelayanan Rumah Sakit/Keperawatan

Menurut World Health Organization (WHO), rumah sakit adalah usaha


yang menyediakan pemondokan yang memberikan jasa pelayanan medic jangka
pendek dan jangka panjang yang terdiri atas tindakan observasi, diagnotik,
terapeutik, dan rehabilitative untuk orang-orang yang menderita sakit,terluka dan
untuk mereka yang melahirkan.
KEBUDAYAAN ADALAH :

Budaya bisa diartikan dari berbagai sudut pandang.


Berdasarkan wujudnya, misalnya, kebudayaan dapat digolongkan
atas dua komponen utama yaitu kebudayaan dapat digolongkan atas
dua komponen utama yaitu kebudayaan material dan non material.
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat
yang nyata, konkret.
Pengaruh kebudayaan dalam kehidupan Masyarakat

1. Dampak Positif
Modernisasi yang terjadi di Indonesia yaitu pembangunan yang terus
berkembang di Indonesia dapat merubah perekonomian indonesia dan mencapai
tatanan kehidupan bermasyarakat yang adil, maju, dan makmur
2. Dampak Negatif
Budaya yang masuk ke Indonesia seperti cara berpakaian, etika, pergaulan
dan yang lainnya sering menimbulkan berbagai masalah sosial diantaranya;
kesenjangan sosial ekonomi, kerusakan lingkungan hidup, kriminalitas, dan
kenakalan remaja.
PENGARUH BUDAYA PADA PASIEN

1. Kepercayaan tentang “sehat-sakit”, dibeberapa wilayah masyarakatmenganggap


gangguan kesehatan sama halnya degan kejadianbencana alam.
Penyakit dianggap bencana dari Tuhan atau ilmuhitam, dan tidak dibawa
ke faskes namun dibawa ke dukun.

2. Kebiasaan makan yaitu, makan seperti apa, bagaimana,


kapan,frekuensi suatu jenis makanan yang dikonsumsi mempengaruhi polamakan.
PENGARUH BUDAYA DALAM PELAYANAN
RUMAH SAKIT

faktor budaya yang mempengaruhi rumah sakit antara lain:


1. Adat istiadat dan norma sosial dalam penggunaan layanan Kesehatan
2. Perbedaan bahasa dan budaya antara pasien dan tenaga medis
3. Sikap dan perilaku pasien terhadap penyakit dan pengobatan
4. Keterbatasan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan di daerah tertentu
5. Agama dan kepercayaan: Agama dan kepercayaan juga dapat mempengaruhi
cara kerja rumah sakit. Misalnya, jika rumah sakit berada di daerah yang
mayoritas penduduknya beragama Islam, maka rumah sakit harus
memperhatikan kebutuhan pasien yang beragama Islam seperti menyediakan
ruang sholat dan makanan halal.
20%

Anda mungkin juga menyukai