Bahan Ajar MK.

Epidemiologi

UKURAN ASOSIASI
by
Hertog Nursanyoto
Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar
Konsep Dasar
• Exposure (Paparan)
Merupakan suatu faktor yang secara etiologis diduga
menjadi pemicu terjadinya suatu masalah kesehatan
tertentu
• Diseases (Penyakit)
Merupakan suatu masalah kesehatan yang secara
prognosis diduga terjadi karena adanya exposure
(paparan) tertentu
Epidemiologi Dikotom
Visualisasi Diagram Venn

Hubungan antara
eksposure dan diseases
menyebabkan populasi
akan terbelah menjadi 4
subpopulasi yang bersifat
mutually exclusive
Penyajian Dalam Tabel
Logika Inferens
Parameter Asosiasi

• Rasio
• Ukuran rasio memberi petunjuk berapa kali lebih besar
risiko subyek terpapar (E+) untuk mengalami masalah
dibanding risiko subyek tak terpapar (E-)
• Beda
• Ukuran beda menunjukkan besarnya perbedaan risiko
subyek terpapar (E+) terhadap subyek tak terpapar (E-)
Risiko Relatif

Merupakan ukuran yang menunjukkan berapa kali (bisa lebih

besar atau lebih kecil) risiko untuk mengalami penyakit pada
subyek yang terpapar dibanding subyek tak terpapar
Contoh Pengamatan
Kematian Akibat Flu Burung di Ds Senganan, Penebel, Feb 2006
CI Daerah Terpapar (1)
CI Daerah Terpapar (2)
CI Daerah Terpapar (3)
CI Daerah Terpapar (4)
CI Daerah Terpapar (5)

CIterpapar = 1 – (1 – 0.0045)(1 – 0.0042)(1 – 0.0030)(1 – 0.0030)

= 1 – (0,9955)(0,9958)(0,997)(0,997)
= 1 - 0,9854 = 0,0146
CI Daerah Tak Terpapar (1)
CI Daerah Tak Terpapar (2)
CI Daerah Tak Terpapar (3)
CI Daerah Tak Terpapar (4)
CI Daerah Tak Terpapar (5)

CIterpapar = 1 – (1 – 0.0036)(1 – 0.0031)(1 – 0.0027)

= 1 – (0,9964)(0,9969)(0,9973)
= 1 - 0,9906 = 0,0094
Risiko Relatif

Mayarakat yang tinggal di sekitar kandang

ayam mempunyai risiko kematian akibat flu
burung relatif 1,5 kali lebih besar dibanding
masyarakat yang di sekitar rumahnya tidak ada
kandang ayam
Rasio Laju Insidens

Merupakan ukuran yang menunjukkan berapa kali (bisa lebih

cepat atau lebih lambat) angka kejadian penyakit yang terjadi
di daerah terpapar dibanding di daerah tak terpapar
LI Daerah Terpapar (1)
LI Daerah Terpapar (2)
LI Daerah Terpapar (3)
LI Daerah Terpapar (4)
LI Daerah Tidak Terpapar (1)
LI Daerah Tidak Terpapar (2)
RASIO LAJU INSIDENS

kematian akibat flu burung relatif 1,23

x lebih cepat pada mereka yang tinggal
di dekat kandang dibanding mereka
tinggal yang jauh dari kandang
Odds Rasio

• Untuk jenis penyakit yang bersifat kronis, karena biasanya

perkembangan penyakit tidak diikuti sejak awal, maka
peneliti hampir tidak mungkin memperoleh informasi
mengenai laju insidens penyakit
• Sebagai penggantinya, maka utk mengetahui ukuran asosiasi
pada prevalens (utk jenis penyakit kronis) digunakan ukuran
lainnya yg disebut Odds Ratio (OR)
Pengertian OR
• Odds adalah istilah yg dipakai utk menunjukkan rasio antara 2 nilai
variabel dikotom
• Odds kasus adalah rasio antara banyaknya kasus yg terpapar
dibanding kasus yg tidak terpapar
• Odd kontrol adalah rasio banyaknya kontrol yg terpapar dibanding
kontrol yg tidak terpapar
• Odds Ratio adalah perbandingan odds kelompok kasus dan odds
kelompok kontrol
Penentuan OR
Contoh Hasil Pengamatan

Atau dengan cara langsung :

Konversi Faktor Risiko
• Nilai OR=0,12 diinterpretasi sebagai mereka yg rajin mengkonsumsi sayur dan
buah memiliki risiko Ca Cervix 0,12 kali lebih kecil dibanding mereka yang tidak
suka konsumsi sayur dan buah. Namun tentu saja kelipatan 0,12 merupakan
besaran yang sukar dimaknai.

• Agar lebih mudah diinterpretasi. Khusus untuk nilai OR/RR yang merupakan nilai
preventif (OR/RR<1) dapat diinterpretasi dengan cara konversi tapi dengan
kesimpulan terbalik.
• Jadi dapat disimpulkan mereka yang tidak suka konsumsi sayur dan buah
memiliki risiko Ca Cervix 8,33 kali lebih besar dibanding mereka yang rajin
mengkonsumsi sayur dan buah
 SEKIAN
Terimakasih Atensinya