Pengawasan Mutu Tempe
Pengawasan Mutu Tempe
PENGAWASAN MUTU
TEMPE
TEMPE
• Tempe kedelai adalah produk makanan
hasil fermentasi biji kedelai oleh kapang
tertentu, berbentuk padatan kompak dan
berbau khas serta berwarna putih atau
sedikit keabu-abuan.
BAHAN AJAR
PENGAWASAN MUTU PANGAN
Team Penyusun
Ni Putu Agustini
I Ketut Suter
A.A.Nanak Antarini
I G.A.Sri Utami
I G.P.Sudita Puryana
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
DENPASAR
2014
Syarat Mutu Tempe Kedelai
SNI 01-333144-1992
• Keadaan; bau,warna,rasa : normal (Khas
tempe)
• Air : maks. 65 % (b/b)
• Abu :maks 1,5 % (b/b)
• Protein (N x 6,25) : min. 20 % (b/b)
• Cemaran mikroba :
– Coli : maks. 10 APM/g
– Salmonella :negatif/25 g
BAHAYA MAKANAN BAGI
KESEHATAN
1. Bahaya Biologis : krn mahluk hidup
(mikroba, parasit, virus, dll.)
2. Bahaya kimia : krn termakannya toksin
alami spt HCN/bahan kimia yg
ditambahkan (BTP).
3. Bahaya Fisik : krn terdapat bahan-bahan
asing (kerikil, tanah, pecahan gelas, dll.).
Pengawasan Ketat thd Setiap
Sistem Pabrik dan Proses
Produksi.
• Tujuan : Menjamin proses produksi
berhasil dengan mutu baik dan terjamin
keamanannya.
• Perlu dilakukan pengawasan mutu pangan
dengan beberapa metode al.
– GMP
– HACCP
– ISO/SNI
A. TAHAPAN PERSIAPAN
• Pemilihan laru (Inokulum)
• Standarisasi bahan kedelai
• Pemilihan bahan pembungkus
• Persiapan peralatan
• Rak fermentasi
• Air
1. Pemilihan Laru
• Laru/Inokulum tempe : Rhizopus
oligosporus, R. stolonifer, R.oryzae,
R.arrichus, Mucor rouxii dan M.javanicus.
• Faktor tumbuh laru harus diperhatikan
spt : suhu, RH, jumlah, keaktifan dan pH.
• Laru sebaiknya baru, murni dan hindari
menggunakan laru dari tempe.
2. Standarisasi Bahan Kedelai
• Mutu tempe tergantung dari mutu kedelai.
Mutu kedelai ditentukan oleh :
– Jenis
– Ketuaan
– Kebersihan
– Umur simpan
3. Pemilihan Bahan
Pembungkus
• Pembungkus harus dapat menjamin
keberhasilan proses, keamanan dan mutu
pangan.
• Pembungkus sebaiknya :
– Tidak menurunkan mutu
– Baru
– Bersih
– Diberi lubang (plastik), bila daun pisang tidak
dilubangi.
4. Persiapan Peralatan
• Peralatan spt: bak perendam, pengulitan
dan pemasakan dianjurkan stainless steel,
tidak menggunakan besi, kuningan dan
perak.
• Kebersihan alat perlu dijaga (termasuk rak
fermentasi)
5. Rak Fermentasi
• Rak fermentasi agar dijaga kebersihannya
untuk mencegah kontaminasi.
6. Air
• Digunakan untuk perendaman, perebusan,
pencucian, dll. (kedelai : air = 1 : 12)
• Memenuhi persyaratan air untuk industri
pangan atau air minum.
• Kapang tempe tumbuh baik pd air
mengandung sedikit klorin dan mineral.
B. PENGENDALIAN MUTU
PADA SETIAP TAHAPAN
PROSES PRODUKSI TEMPE