Anda di halaman 1dari 29

Perkembangan

Peserta Didik
“”Teori-Teori Perkembangan””
Presented By Kelompok 1
DOSEN PENGAMPU : Muhammad Syahrul,S.Pd.,M.Pd.
Anggota Kelompok

Anisapitri Nurul Ummi Nur Aziza.S


(10220220006) (10220220004) (10220220001)
BAB PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pendidikan berkenaan dengan perkembangan dan perubahan kelakuan anak didik. Pendidikan berkaitan erat dengan

transmisi atau penyalur ilmu pengetahuan, sikap, kepercayaan, keterampilan dan aspek kelakuan lainnya kepada generasi

muda. Kelakuan manusia hakikatnya hampir keseluruhannya bersifat sosial, yakni yang dipelajari dalam interaksi dengan

manusia lainnya.

Masyarakat modern umumnya telah memandang pendidikan sebagai peranan penting dalam mencapai tujuan sosial.

Harapan masyarakat terhadap pendidikan adalah berupa proses pendidikan yang berupaya menuju kearah tujuan

pembangunan nasional. Pendidikan hendaknya dapat mengembangkan wawasan anak terhadap ideologi, politik, agama,

sosial, budaya, dan pertahanan keamanan secara tepat dan benar, sehingga dapat membawa kemajuan individu,

masyarakat, dan negara untuk dapat mencapai pembangunan nasional.


Poin Pembahasan
1 2 3
Teori Teori Teori Pemateri 1
Environmentalisme Naturalisme Etologis AnisaPitri
4 5 6
Teori Teori Teori
Pemateri 2
Kompratif dan Perkembangan Perkembangan
Nurul Ummi
Organismik Kognitif moral
7 8 9
Teori Teori
Teori Pemateri 3
Sosial Perkembangan
Psikoanalitik Nur Aziza.S
Historis Bahasa
BAB PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Pengertian Teori Perkembangan

Teori perkembangan adalah teori yang memfokuskan kepada perubahan-perubahan dan perkembangan

struktur jasmani (biologis), perilaku dan fungsi mental manusia dalam berbagai tahap kehidupannya, mulai

dari konsepsi hingga menjelang kematian. Teori perkembangan sangat mempengaruhi perkembangan diri

seorang individu, kalau baik perkembangan baiklah individu tersebut. Dengan mempelajari perkembangan

masa hidup maka kita akan mengetahui bagaimana karakteristik perkembangan dan persoalan-persoalan

komtemporer alam perkembangan masa hidup kita sebagai manusia. Seperti bagaimana karakteristik

manusia pada usia anak-anak awal dan persoalan apa sajakah yang berkaitan dengan usia anak-anak awal.
Pemateri 1

AnisaPitri
1 ENVIRONMENTALISME
Teori enviromentalisme menyatakan perkembangan ditentukan oleh lingkungan. Teori ini dikemukakan

filsuf Inggris Jhon Locke (1632-1704). Locke terkenal dengan istilah tabularasa (meja lilin putih).

Locke mengakui kalau individu memiliki temperamen yang berbeda, namun secara keseluruhan,

lingkunganlah yang membentuk jiwa (Crain, 2007: 6-7). Pada saat jiwa dalam kondisi lunak yaitu pada

usia dini, anak-anak mudah dididik menurut kemauan pendidiknya. Lingkungan membentuk jiwa anak-
2 3
anak melalui proses asiosiasi (dua gagasan selalu muncul bersama-sama), repetisi (melakukan sesuatu

berkali-kali), imitasi (peniruan), dan reward and punishment (penghargaan dan hukuman).
2 NATURALISME

Teori naturalisme memandang anak berkembang dengan cara-caranya sendiri

melihat, berpikir, dan merasa. Alam seperti guru yang mendorong anak

mengembangkan kemampuan berbeda-beda di tingkat pertumbuhan yang berbeda.

Teori ini dikemukakan Jean Jecques Rousseau (1712-1778) dalam bukunya yang

1 berjudul Emile . Belajar dari alam anak-anak mungkin berubah mungkin tidak, 3
tetapi anak tetap saja sebagai pribadi yang utuh dan kuat.
3 ETOLOGIS

Etologi adalah studi tentang tingkah laku manusia dan hewan dalam konteks evolusi. Teori

etologis dikemukakan antara lain Darwin, LorenzTindbergen, dan Bowlby. Charles Darwin

(1809-1882) menyatakanbahwa perkembangan manusia ditentukan oleh seleksi alam.

Seleksi alam tidak hanya terjadi pada fisik seperti warna kulit, namun juga pada beragam

tingkah laku. Konrad Lorenz (1903-1989) dan Niko Tindbergen (1907-1988) menyatakan

1 22 insting ikut berkembang karena menjadi adaptif dalam lingkungan tertentu dan insting
2 memerlukan lingkungan yang tepat untuk berkembang dengan benar (Crain, 2007: 64). Jhon

Bowlby (1907-1990) perkembangan manusia ditentukan lingkungan yang diadaptasinya


Pemateri 2

Nurul Ummi
4KOMPRATIF DAN ORGANISMIK
Teori komparatif dan organismik dikemukakan Heinz Werner (18901964)

menyatakan bahwa perkembangan tidak sekedar mengacu kepada peningkatan

ukuran, tetapi perkembangan mencakup perubahan-perubahan di dalam

struktur yang dapat didefinisikan menurut prinsip ontogenik . Werner

menyatakan: Kapan pun perkembangan berlangsung, dia melangkah maju dari 5 6


kondisi yang relatif tidak memiliki banyak perbedaan menuju kondisi yang

perbedaan dan integrasi herarkhisnya semakin tinggi


5 KOGNITIF

Teori ini digagas Jean Piaget (1896-1980) yang menyatakan bahwa tahapan

berpikir manusia sejalan dengan tahapan umur seseorang. Piaget mencatat bahwa

seorang anak berperan aktif dalam memperoleh pengetahuan tentang dunia. Tahap

berpikir manusia menurut Piaget bersifat biologis. Melalui penelitiannya Piaget

4 menemukan bahwa anak-anak melewati tahap-tahap perkembangan kognitif 6


dengan urutan yang tidak pernah berubah dengan keteraturan yang sama .
PERKEMBANGAN
6 MORAL
Teori perkembangan moral dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg

dilahirkan pada tanggal 25 Oktober 1925 di Bronxeville (New York).

Kohlberg sangat tertarik dengan karya Piaget yang berjudul The Moral

Judgment of the Child . Ketertarikannya tersebut mendorongnya untuk

melakukan penelitian tentang proses perkembangan “Pertimbangan

4 52 Moral” pada anak. Penelitian tersebut yang dilakukannya dalam rangka


2 menyelesaikan disertasinya di Universitas Chicago tahun 1958 dengan

judul: The Developmental of Modes Moral Thinking and Choice in The

Years 10 to 16 (Kohlberg, 1995: 11-22).


Pemateri 3

Nur Aziza.s
7 SOSIAL HISTORIS

Teori sosial-historis dikemukakan Vygotsky (1896-1934). Lev

Vigotsky berpandangan bahwa konteks sosial merupakan hal

yang sangat penting dalam proses belajar seorang anak.

Pengalamam interaksi sosial ini sangat berperan dalam

mengembangkan kemampuan berfikir anak. Interaksi antara 8 9


anak dengan lingkungan sosialnya akan menciptakan bentuk-

bentuk aktivitas mental yang tinggi.


8 PSIKOANALITIK
Teori Psikoanalisa digagas oleh Sigmund Frued (1856-1939) yang menekankan pada

pentingnya peristiwa dan pengalaman pengalaman yang dialami anak khususnya

situasi kekacauan mental. Menurut Frued perkembangan seseorang digambarkan

sebagai sejumlah tahapan psikoseksual yang digambarkan pada tahapan-tahapan:

7 9
tahap oral , tahap anal , tahap phallic , tahap laten, dan genital (Santrock, 1995: 22).

Setiap tahapan tersebut berkaitan dengan kepuasan libido seksual yang dapat

memainkan peranan pada kepribadian seseorang ketika dia dewasa.


9 PERKEMBANGAN
BAHASA

Teori perkembangan bahasa digagas oleh Chomsky

(1928). Chomsky menyatakan kemampuan berbahasa

adalah bawaan manusia yang tidak dimiliki makhluk

lain. Kemampuan berbahasa telah dibawa manusia sejak


7 82
2 lahir.
PERKEMBANGAN BAHASA TERBAGI MENJADI TIGA

Teori Pertama
Teori Behaviorisme

Teori Kedua
Teori Nativisme

Teori Ketiga
Teori Kognitivisme
BAB PEMBAHASAN
PENUTUP
Kesimpulan
Teori perkembangan adalah teori yang memfokuskan kepada perubahan-perubahan dan
perkembangan struktur jasmani (biologis), perilaku dan fungsi mental manusia dalam berbagai
tahap kehidupannya, mulai dari konsepsi hingga menjelang kematian. Teori perkembangan sangat
mempengaruhi perkembangan diri seorang individu, kalau baik perkembangan baiklah individu
tersebut.
Teori perkembangan meliputi :
1. teori Environmentalisme
2. teori naturalisme
3. teori etologis
4. teori kompratif dan organismik
5. teori perkembangan kognitif
6. teori perkembangan moral
7. teori sosial-histori
8. teori psikoanalitik
9. teori perkembangan bahasa
Sumber Materi
SUMBER 1 SUMBER 2
Santrock, John.W,1983,1986,1989,1992, Kholberg, Lawrence, Tahap-tahap Perkembangan
1995 ,LIFE-SPAN DEVELOPMENT: Moral , Terj. Jhon de Santo dan Agus Cremers
PERKEMBANGAN MASA HIDUP, EDISI 5, JILID 1 (Yogyakarta: Kanasius, 1995)
: Jakarta
.
SUMBER 3 SUMBER 4
https://www.ef.co.id/englishfirst/kids/blog/
Ki Hajar Dewantara, Bagian Pertama Pendidikan ,
teori-pemerolehan-bahasa-bagaimana-cara-
Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa,
anak-belajar-bahasa/
1977
.
T e r i m a
K a s i h

Anda mungkin juga menyukai