Anda di halaman 1dari 13

Rencana

Unit
OLEH:

ESTHIKA ARIANY MAISA


Proses Perencanaan
Menentukan
tujuan

Menyusun
Modifikasi rencana
kegiatan

Feedback Implementasi

Review
Rumah Sakit
 Rumah sakit adalah institusi atau organisasi pemberi layanan, perawatan, penyembuhan penyakit dan
luka, penelitian studi Kesehatan, pndidikan dan pelatihan tenaga Kesehatan, dan personal perawatan
Kesehatan lain
 Rumah sakit dibagi menjadi beberapa blok, tiap blok dibagi menjadi unit

 Salah satunya adalah unit perawatan


Unit Rawat
 Ruang rawat adalah area di dalam rumah sakit dimana segala fasilitas fisik, sosial dan terutama
perawatan medis berada, yang membuat pasien merasa seperti berada di rumah, dirawat samapi
mereka pulang
 Dengan kata lain, ruang rawat merupakan rumah bagi pasien yang masuk ke rumah sakit

 Ruang rawat adalah area dimana sekelompok pasien dengan kebutuhan yang serupa dikelompokkan
dan difasilitasi perawatannya oleh professional pemberi layanan yang terlatih sesuai dengan
spesialitinya
 Biasanya dipimpin oleh perawat kepala ruangan atau perawat supervisor
Perencanaan Unit Rawat
Sama seperti perencanaan ditempatkan Bersama dengan fungsi manajemen yang lain, dimana
perencanaan ruang diikuti dengan fungsi organizing, leading, evaluating, yang akan membuat semua
fungsi manajemen unit bekerja interdependent, saling bergantung satu sama lain
Prinsip Perencanaan Yankes
 Harus berfokus pada tujuan yang jelas

 Berkelanjutan dan fleksibel sesuai siklus proses perencanaan

 Harus sederhana dan ada analisis dan klasifikati aksi yang jelas

 Harus ada Kerjasama yang baik antara organisasi denga lingkungan

 Terstruktur dan memiliki identifikasi terhadap organiasai

 Harus mencakup semua setting, koneksi antar departemen, level administrasi yang berbeda, dan harus seimbang

 harus realistic dan bertindak langsung pada hasil yang dituju

 Harus ada aturan mengenai penggunaan sumber daya

 Harus selalu didokumentasikan


Prinsip Perencanaan Unit Rawat
 Implementasi dari keseluruhan rencana dari departemen keperawatan menyuguhkan pembentukan
beberapa unit atau department. Masing-masing ditanggungjawabi oleh porsi perencanaan tertentu
Kepala ruangan adalah individu yang bertugas dan menjadi penanggung jawab dari ruang rawat.
Bertanggung jawab pada kepala bidang pelayanan keperawatan secara langsung ataupun melalui
supervisor
 Ada 3 kelompok yang berada di bawah tanggung jawab kepala ruang:

a. Staf perawat dan mahasiswa perawat, yang memberikan asuhan perawatan pada pasien

b. Non-professional Kesehatan (pembantu perawat, pegawai administrasi)

c. Petugas cleaning service


Perencanaan Unit Rawat
 Staff perawat mengambil peran dalam perencanaan, seperti perencanaan harian terkait pemberian
asuhan pada pasien, terkait pengkajian, diagnosis keperawatan
Poin penting dalam Perencanaan
Unit Rawat
 Menyesuaikan pekerjaan personel, spt.a prosedur pasien masuk, atau distribusi perencanaan lainnya antara
perawat
 Mengembangkan aturan dan prosedur spesifik, spt. SOP perawatan pasien

 Mengidentifikasi kebutuhan Pendidikan dan pelatihan staf

 Mempersiapkan dan mengadakan program pelatihan

 Mengkoordinasikan semua aktivitas, spt, membuat roaster pekerjaan, pentauran pasien dan pembagian kelas

 Memenuhi kebutuhan pasien

 Melakukan supervise personel, baik keperawatan maupun non yang berada dibawah tgg jawab karu

 Maintenance laporan dan dokumentasi perawatan pasien

 Mengevaluasi proses perencanaan dan pencapaian hasilnya


Langkah dalam Perencanaan Unit
Rawat
1. Merumuskan tujuan, pernyataan singkat tentang apa yg ingin dicapai, harus spesifik, informatif, dan jelas

Tujuan harus: menggambarkan kualitas layanan keperawatan tertinggi yang bisa diberikan, mengarahkan medis agar
memberikan terapi sesuai direncanakan, mendukung riset keilmuan, mengevaluasi layanan yang diberikan staf

2. Membuat daftar aktivitas yang akan dilakukan, terbagi menjadi 3 area: nursing care, organisasi , dan domestic

• Nursing care: memenuhi kenyamanan dan perawatan pasien, pemberian treatment medis, edukasi perawatan

• Organisasi, terakait aktivitass manajemen ruangan, dan personel di dalamnya, spt. order yang akurat, pengecekkan
stok dan supplies periodic, jumlah adekuat staf dalam shift, pergantian staf, pengaturan cuti/libur,
selebrasi/perayaan tertentu di ruang rawat

• Domestik: terkait kebersihan, dan keaman ruang, spt. fumigasi, pengepelan, pembersihan kotoran, pencucian,
sanitari, pembuangan biohazard
Langkah dalam Perencanaan Unit
Rawat
3. Melakukan kajian sumber daya yang dimiliki, spt. rate Turnover, total jml pasien, tingkat
ketergantungan, kebutuhan perawat, metode pengaturan pasien, fasilitas fisik, alat, supli yg
tersedia,/ dibutuhkan, pengalaman yang didapatkan perawat

4. Dokumentasi dan Laporan, laporan intradepartemen (pasien preoperaitf, postop, admisi, pasien
pulang, transfer, kematian, akut, kritis, emergensi, dan presseded pasien/ suicidal) dan
interdependen report (laporan harian, medikasi, alat khusus, dan daftar pasien)

5. Melakukan prediksi terhadap rencana, factor lingkungan yang mempengaruhi pencapaian tujuan.
Asumsi mengenai kondisi masa depan dan situasi yg diharapkan (treatment emergency, rencana
kondisi disaster, delay)

6. Mengumpulkan partisipasi, esensial partisipasi dari staf, dan planning harus dikomunikasikan
Langkah dalam Perencanaan Unit
Rawat
7. Menuliskan rencana, untuk menghindari kebingungan, dan membantu evaluasi rencana (menulis
daftar staf, roaster harian, bulanan, mantain stok, formuasi protocol)

8. Implementasi program, dibutuhkan strategi yaitu seperangkat keputusan untuk mencapai tujuan

9. Follow-up, melalui supervise, dan reguler feedback

10. Evaluasi dan re-planning, mengukur apa yang sudah/ belum dicapai, merencanakan kegiatan
tertentu untuk memperbaiki penyimpangan terhadap hasil
Tugas Individu
Identifikasi poin perencanaan unit ruang rawat berdasarkan standar penilaian
akreditasi versi SNARS dan JCI
Upload dalam bentuk pdf ke LMS I-learn paling lambat 5 hari setelah tugas ini
diberikan.

Anda mungkin juga menyukai