Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN

KEUANGAN
INTERNASIONAL
AN OVERVIEW
CHAPTER
OBJECTIVES
mengidentifikasi tujuan manajemen dan
struktur organisasi MNC,
menjelaskan teori-teori kunci yang
membenarkan bisnis internasional, dan
menjelaskan metode umum yang
digunakan untuk melakukan bisnis
internasional,
OVERVIEW
 Pada dasarnya, substansi manajemen keuangan internasional (MKI) adalah sama

dengan Manajemen Keuangan (MK).

 Artinya, MKI juga memfokuskan pada tiga keputusan penting dalam manajemen

keuangan, yaitu
 keputusan pendanaan (financing decision),

 keputusan investasi (investing decision), dan

 kebijakan dividen (dividend policy).


OVERVIEW
 Namun, perbedaan antara MKI dan MK terletak dari perspektif

(sudut pandang) bagaimana ketiga keputusan diambil. Pada


lingkup MKI, ketiga keputusan finansial tersebut dilakukan pada
perspektif internasional atau ketiga keputusan finansial tersebut
dilakukan pada perusahaan multinasional (multinational
corporation / MNC)
GOAL OF THE
MNC
Tujuan utama MNC
adalah untuk
memaksimumkan
kekayaan pemegang
saham.
KONFLIK-KONFLIK YANG
MENGHALANGI PENCAPAIAN
TUJUAN MNC
Masalah Keagenan (agency problem), yaitu konflik kepentingan antara

pemegang saham perusahaan dengan manajer-manajernya.
 Biaya yang muncul akibat masalah keagenan disebut biaya keagenan (agency
cost).
 Biaya keagenan biasanya lebih besar untuk MNC daripada untuk perusahaan
domestik murni karena beberapa alasan.
Penyebaran anak perusahaan jauh dari negara asal
Budaya manajer anak perusahaan
Ukuran MNC yang lebih besar.
KENDALA-KENDALA YANG
DIHADAPI MNC
 Pada saat manajer-manajer keuangan MNC berupaya memaksimumkan nilai
perusahaan mereka, mereka menghadapi berbagai kendala yaitu :
 Kendala Lingkungan
Tiap negara memiliki karakteristik-karakteristik lingkungannya sendiri yang unik.
 Kendala Regulatori
Tiap negara juga memiliki karakteristik-karakteristik regulatori yang unik menyangkut
pajak, aturan-aturan konversi valuta, pengembalian laba, dan lain-lain.
 Kendala Etika
Tidak ada standar etika bisnis yang seragam dan berlaku bagi semua negara.
TEORI-TEORI BISNIS
INTERNASIONAL
1) Teori Keunggulan Komparatif Klasik
 Teori yang menyatakan bahwa masing-masing negara memiliki keunggulan untuk berspesialisasi
pada produk-produk yang bisa diproduksi dengan biaya yang relatif efisien.
2) Teori Pasar Tidak Sempurna
 Teori yang menyatakan bahwa karena adanya biaya dari transfer tenaga kerja dan sumber daya
lain bagi tujuan produksi, perusahaan mungkin berupaya menggunakan faktor-faktor produksi
luar negeri jika faktor-faktor ini lebih murah daripada faktor-faktor lokal.
3) Teori Siklus Produk
 Teori yang menyatakan bahwa sebuah perusahaan awalnya berusaha memantapkan dirinya
dalam pasar lokal dan kemudian berekspansi ke dalam pasar luar negeri sebagai reaksi terhadap
permintaan asing atas produk-produknya.
SIKLUS HIDUP
PRODUK
INTERNASION
AL
METODE-METODE BISNIS
INTERNASIONAL
 Perdagangan Internasional

 Pendekatan konservatif yang digunakan oleh peruaahaan untuk mempenetrasi pasar luar negeri

(dengan mengekspor) atau untuk mendapatkan bahan baku berharga murah (dengan
mengimpor).

 Perjanjian Lisensi (Licensing)

 Suatu kesepakatan dimana perusahaan lokal di sebuah negara tamu memproduksi barang sesuai

dengan spesifikasi dari perusahaan pemberi lisensi; setelah barang terjual, perusahaan
mengambil sebagian laba.
METODE-METODE BISNIS
INTERNASIONAL
 Perjanjian Waralaba (Franchising)

Kesepakatan dimana sebuah perusahaan menyediakan strategi penjualan atau

pelayanan tertentu, bantuan, dan mungkin investasi awal kepada franchise


dengan imbalan fee secara periodik.

 Usaha Patungan (Joint Venture)

Usaha antara dua perusahaan atau lebih yang saling berbagi tanggung jawab dan

laba.
METODE-METODE BISNIS
INTERNASIONAL
 Akuisisi Perusahaan Asing

Salah satu cara untuk memasuki pasar asing yang memungkinkan sebuah

perusahaan mengendalikan bisnis luar negerinya secara penuh, dan mendapatkan


pangsa pasar dalam jumlah besar secara cepat.

 Pembentukan Anak Perusahaan Baru di Luar Negeri

Perusahaan dapat memasuki pasar luar negeri dengan mendirikan operasi-operasi

baru di negara-negara asing untuk memproduksi dan menjual produk mereka.


METODE-METODE BISNIS
INTERNASIONAL
 Metode apapun yang meminta investasi langsung dalam operasi-

operasi di luar negeri disebut investasi luar negeri langsung


(direct foreign investment – DFI).

 Perdagangan internasional dan perjanjian lisensi tidak

dianggap sebagai DFI karena keduanya tidak melibatkan


investasi langsung dalam operasi-operasi di luar negeri.
METODE-METODE BISNIS
INTERNASIONAL
 Perjanjian waralaba dan usaha patungan cenderung

meminta investasi langsung tetapi dalam jumlah yang kecil.

 Akuisisi dan pendirian anak perusahaan baru di luar

negeri meminta jumlah investasi yang substansial dan


merupakan elemen DFI yang paling besar.
EKSPOSUR TERHADAP RISIKO
INTERNASIONAL
 Bisnis internasional dapat meningkatkan eksposur MNC terhadap :

1. Pergerakan Nilai Tukar


 Fluktuasi nilai tukar mempengaruhi arus kas dan permintaan luar negeri.

2. Kondisi-kondisi Ekonomi Luar Negeri


 Arus kas MNC dipengaruhi oleh kondisi-kondisi ekonomi luar negeri.

3. Risiko Politik
 Tindakan-tindakan politik mempengaruhi arus kas MNC.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai