Anda di halaman 1dari 14

Syarat Tes Psikologi

Kuliah 4
Tes yang dipakai dalam psikotes harus
memiliki beberapa persyaratan :
 Valid
artinya bahwa tes mengukur apa yang hendak
diukur
Ada beberapa macam jenis validitas :
1. face validity , dikatakan valid karena
tampaknya mengukur apa yang seharusnya diukur
 Content Validity , seberapa jauh tes mengungkap
pengetahuan /kemampuan subyek tentang suatu materi
tertentu
 Construct validity , bertolak dari konstruk teoritis dan
definisi suatu tes / meninjau hubungan antar hasil tes
dengan konsep teoritiknya
Reliabel

 taraf sejauhmana bahwa test itu sama dengan dirinya sendiri, sehingga
dapat dikatakan mengacu pada konsistensinya/keajegan.

 Standardisasi
Situasi tes benar-benar sama bagi setiap subyek yang
dites, sehingga hasilnya dapat dibandingkan dari satu
subyek ke subyek lain ataupun dari masa ke masa.
Hal-hal yang harus distandarisasi adalah : Materi Test,
Penyelenggaraan Test, Scoring Test, Interpretasi hasil
 Harus Obyektif : Akan memberikan hasil yang sama walaupun
dinilai oleh pemeriksa yang berbeda
 Komprehensif , tes mengungkapkan banyak hal
 Diskriminatif , tesmemiliki daya beda
 Mudah digunakan dan murah
Tata laksana Psikotes

 Etika dalam pemeriksaan psikologis


Etika dalam pemeriksaan psikologis mengacu pada etika
dalam bidang Psikologi . walaupun seorang yang sudah ahli
dan berpengalaman tidak bisa bebas begitu saja melakukan
pemeriksaan psikologi atau psikodiagnostik
 ada etika dalam pemeriksaan psikologis
 secara ideal dan teoritis yang boleh melakukan
pemeriksaan psikologis yaitu seorang psikolog serta
mereka yang mendapatkan pelatihan khusus
permasalahan kode etik dalam pemeriksaan
psikologis menyangkut 3 hal :
1.Siapa yang berhak melakukan diagnosa psikologik
(menyelenggarakan tes psikologik dan menginterpretasikannya)
2. Siapa yang bertanggung jawab untuk mengamankan alat tes
(termasuk masalah penggandaannya, pendistribusiannya, dan
sebagainya).
3. Bagaimana seharusnya seorang diagnostikus bersikap dan
bertingkah laku dalam menegakkan suatu diagnose psikologik.
 pemeriksaan psikologik dilaksanakan dibawah supervise ahli atau
oleh ahli yang bersangkutan (Sumadi Suryabrata, 1971). Ditinjau
dari segi penggunaanya, diagnosis psikologi dan
penyelenggaraannya dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1. Diagnosis untuk keperluan pelatihan /pendidikan
perlu pelatihan dan supervisi untuk menyelenggarakan
psikotes dengan tujuan tersebut
 Diagnosis mengenai prestasi belajar , untuk mendiagnosis hasil
belajar siswa perlu dilakukan oleh pendidik . Bila menemui
penyimpangan dapat dikonsultasikan dengan pendidik dengan
keahlian bimbingan dan konseling
 Diagnosis dengan menggunakan tes Psikologi
sangat disarankan dikerjakan oleh ahli psikologi atau
mereka yang mendapat pendidikan dan pelatihan
khusus untuk itu.
Tes psikologi sebagai alat diagnostik manfaatnya sangat
tergantung dari siapa yang menggunakan dan bagaimana
tes ersebut digunakan.
 Kouwer membatasi kewenangan menyelenggarakan tes psikologi
berdasarkan tiga fungsi pemeriksaan psikologi yaitu :
1. Pemeriksaan dengan tujuan memprediksi.
Syarat utama untuk pemeriksaan ini adalah
pelaksanaan yang eksak dan terkontrol, pada prinsipnya
semua orang yang mengetahui prinsip ini dapat
menyelenggarakan tes untuk tujuan ini. Jadi dilakukan
oleh administrator tes, tetapi untuk interpretasi tes dilakukan
oleh ahli psikologi
 Pemeriksaan dengan tujuan mendeskripsikan.
Nilai dari tes ini terletak sepenuhnya pada interpretasinya, artinya
terletak pada analisis psikologi tentang hasil tes. Oleh karena itu,
syarat yang esensial adalah menguasai sepenuhnya teori kepribadian
dan arti
diagnostik dari materi tes yang digunakan. Untuk tujuan ini seorang
ahli psikologilah yang berkompeten
 Pemeriksaan dengan tujuan terapi.
Syarat untuk memakai material tes dalam tujuan ini
harus dilatarbelakangi oleh pengetahuan psikologi yang
khusus dan pengetahuan tentang terapi. Untuk berhasil
dalam tujuan tes ini, ahli terapi harus mengerti secara
mendalam tentang arti, syarat-syarat dan sifat-sifat materi tes

Anda mungkin juga menyukai