Kelompok 3 Rina Setio Utami (858870161) Alfiana M a sy k u ri n (85 8 8 6 8 9 6 4 ) Karakter Perkembangan Fisik
1. Pengaruh Keluarga/ Keturunan
2. Gizi 3. Tingkat sosial ekonomi 4. Faktor Emosional 5. jenis kelamin 6. kesehatan 7. Suku bangsa/ Ras Karakteristik Perkembangan Motorik
motorik adalah gerakan-gerakan tubuh yang terkoordinasi
karena adanya kerjasama antara otot, otak, dan saraf contoh: bayi belajar berjalan. contoh motorik yang berkembang: cara memegang, cara berjalan, cara menendang, Karakteristik Perkembangan Emosi
Ungkapan/ aktualisasi emosi anak sekolah dasar
1.tertawa =gembira 2.ledakan amarah, merajuk, atau cemberut= kekecewaan atau kekesalan. perlunya mengajarkan kontrol emosi pada hubungan sosial agar mampu mengendalikan emosi tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain. Karakter Perkembangan Sosial
perkembangan sosial adalah suatu gambaran tentang perilaku anak dalam
kehidupan sosialnya. usia sekolah dasar perkembangan sosial anak disebut usia berkelompok. tahap pertemanan anak: 1.tahap pemenuhan kebutuhan 2.tahap balas jasa 3.tahap akrab Karakteristik Perkembangan Intelektual
menurut Piaget perkembangan kognitif anak usia Sekolah Dasar
termasuk tahap perkembangan operasi konkret. kemampuan intelektual anak sekolah dasar masuk meliputi: Desntralisasi dan konservasi, Seriasi, pemikiran rasional, inklusi kelas. Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak
bahasa adalah alat yang digunakan untuk berkomunikasi. semakin matang
organ-organ yang berkaitan dengan proses berbicara semakin jelas dalam mengutarakan kemauan, pikiran, maupun perasaannya melalui ucapan dan bahasanya. fungsi bicara: untuk mengekspresikan perasaan, untuk mempengaruhi orang lain, untuk menyampaikan informasi. tahap-tahap bicara: menangis Berceloteh Holofrase mengobrol
Faktor yang memacu anak cepat bicara
keluarga, media eletronik, dan sekolah Perkembangan Moral
perkembangan moral menurut pakar
1. Piaget anak sekitar 5 tahun pada tahap moralitas heteronomus (heteronomous morality), berkonsep benar dan salah masih dipahami dengan kaku, tetapi usia 11 tahun sudah memiliki pemikiran yang sudah berkembang beranggapan berbohong tidak selalu buruk 2. Kohlberg tingkat pertama molaritas anak baik, anak mengikuti semua peraturan yang telah diberikan, tingkat kedua molaritas konvesional meyesuaikan diri pada aturan yang ada pada kelompok dan disepakati bersama oleh kelompok tersebut. faktor-faktor yang mempengaruhi moral a. lingkungan rumah b. lingkungan sekolah c. teman sebaya dan aktivitasnya d. intelegensi dan jenis kelamin perkembangan Agama
Bagi anak-anak, ajaran agama masih bersifat abstrak maka perlu
adanya contoh-contoh konkret bentuk perilaku dan perkataan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Bambang Waluyo aspek pendidikan agama di sekolah: 1. Aspek pembentukan kepribadian 2. pengajaran Agama. Metode Pembelajaran Agama di SD 1.Metode Bercerita 2.metode bermain 3.metode karyawisata 4.metode demonstrasi 5.metode pemberian tugas 6.metode Diskusi dan tanya jawab