SINTESIS AMONIA
Dr. Tri Yuni Hendrawati
Institut Sains dan Teknologi Al Kamal Jakarta 2013
37
SINTESIS AMONIA
Amonia
10000 kWh/ton NH3
H2
Reformasi kukus Oksidasi parsial
N2
pemisahan
Elektrolisa
Air + (Garam)
Udara nafta
1,5 1,11
batu bara
2,0 1,45
Reformasi Kukus
Reaksi : Ni CnH2n+2 + n H2O (gas alam = CH4) CH4 + H2O CO n CO + (2n+1) H2 + 3 H2 H = +206 kJ/mol
CO2 + H2
H = - 41 kJ/mol
Kond. reaktor : 200 400 tubes ; pj = 10 12 m ; diam = 75 140 mm ; ratio H2O/C = 2,5 4,5 T 800 - 850oC ; P 4 MPa
39
Nafta : Hidro karbon dengan atom C lebih banyak. Temperatur reaksi relatif lebih rendah : 400 500oC Reaktor (Reformer) : membentuk CO dan H2 * Primary reforming (T 800 - 850oC ; P 4 Mpa, Ni-O) * Secondary reforming (T 870 - 1200oC ; P 4 Mpa) Shift converter : mengubah CO menjadi CO2 * High Temp. Shift Conv. [Fe- Cr (oksida) ; 3 MPa ; 300 400 oC] * Low Temp. Shift Conv. [Cu-ZnO-alumina ; 3 MPa ; 240 300 oC] Komposisi gas keluaran : kurang lebih 28% CO2, 4% CO, 50% H2 , 17% Nitrogen, dan 1% lain-lain.
40
Pemisahan CO2 : absorpsi menggunakan larutan basa * MEA = monoetanolamin ;DEA = dietanolamin ; TEA (pada Proses Girbitol) * Kalium karbonat ( K2CO3) ( larutan Benfield) * Propilen karbonat (pada proses Fluor solvent) * larutan karbonat aktif + aditif senyawa organik (pada proses Catacarb) Pemisahan CO : * Metanator : mengubah CO dan CO2 sisa menjadi CH4 (T = 250 350oC ; 3 MPa ; katalis Ni) * Scrubber : menggunakan larutan cuprous amoniacal (misal cuprous ammonium acetat, cuprous Ammonium format atau campurannya)
41
42
Bahan bakar
udara
primary reforming
secondary reforming
shift conversion
CO +H2O CO2+ H2
HC + H2O CO + CO2+ H2
H2 + udara H2O + N2
purge
Sintesis amonia
metanasi
CO+H2 CH4+H2O CO2+H2 CH4+H2O
Amonia
Oksidasi parsial
Umpan : HC (hidrokarbon) fraksi berat, misal nafta, minyak mentah, minyak bumi fraksi berat dll. Reaksi : CnHm + n/2 O2 n CO + m/2 H2 C + O2 CO H = - 123 kJ/mol dan CnHm + n H2O n CO + m/2 H2 C + H2O CO + H2 H = + 119 kJ/mol Reaksi autotermik (tidak memerlukan pasokan panas dari luar) Temp. reaksi : 1100 1500o C ; Tekanan : 2,5 - 9 MPa
44
Keluaran : H2 ; CO ; CO2 dan H2O, sedikit metana dan H2S. Partikel karbon dihilangkan di unit Carbon removal High temp. shift converter : untuk mengkonversikan CO menjadi CO2 Gas dibersihkan dari CO2, H2S dan gas-gas asam Proses terakhir mengkontakan gas dengan nitrogen cair pada temp rendah (nitrogen wash). Proses-proses yang menggunakan rute oksidasi parsial : * Proses Shell ( USA- 1965) * Proses Texaco (California 1965)
45
Gasifier
Carbon removal
Carbon
N2 +H2 NH3
CO2 , H2S
Sintesis Amonia
amonia
47
* Larutan basa, misal larutan NaOH : Larutan : 2 NaOH 2 Na+ + 2 OHKatoda : 2H2O + 2 e H2 + 2 OHAnoda : H2O O2 + 2 H+ + 2 e + + 2 NaOH + H2O 2 Na + 2 OH + H2 + O2 Energi yang dibutuhkan 140 160 kWh(listrik)/1000 SCF H2 Plant : Norsk Hydro-Elektrisk Kvaelstofaktieselskab di Norwegia. Th 1963 memproduksi sekitar 400.000 ton NH3 dengan menggunakan 28 billion ft3 H2 dari proses elektolisis. Th 1965 beralih ke hidrokarbon.
49
2. Hidrasi besi : Kukus dialirkan melalui unggun besi (Fe) yang pijar
3 Fe + 4 H2O Fe3O4 + 4 H2
* gas pengoksidasi :
H2O
* Proses : pada tekanan atmosferik, temperatur 1400 1900oF ( 760 1040 oC) * Paten : bervariasi, terutama berbeda dalam hal penggunaan senyawa oksida logam, agar proses dapat kontinyu.
50
Konsekwensi yang dihadapi akibat dilakukannya purging adalah terbuangnya gas berharga ( amonia, H2,dan N2). Untuk mengurangi kerugian, gas purging dilewatkan scrubber dengan pencuci air, kemudian dilewatkan molecular sieve Recovery H2 dapat dengan cara : pendinginan (cryogenic), menggunakan membran, pressure swing adsorpsi, adsorpsi menggunakan campuran hidrida logam
a) Mol.sieve absorber, b) Heater, c) Plate fin exchanger, d) separator, e) ammonia-free purge, f) fuel gas to reformer g) H2 to syn-gas compressor, h) NH3 refrigerant
Untuk menghindari gas racun (CO2 dan H2O) perlu dipilih tipe synthesis loops yang tepat. Tipe-1 : untuk umpan bebas CO2 dan H2O Tipe-2 : untuk umpan yang kemungkinan besar mengandung CO2 dan H2O. Pemisahan NH3 (di separator) setelah campuran gas didinginkan, sehingga CO2 dan H2O juga turut terpisahkan
daur ulang
Purge
Separator
Umpan
Reaktor
amonia
daur ulang
Purge
Separator
Umpan
Reaktor
amonia
53
54
55
56
57
58
C.F. Braun Converter dengan interbed heat exchanger dan waste heat boiler
59
Haber-Bosch 200 -350 550 Modif. H.B. 200-300 500 Claude 900-1000 500-650 Casale 600 500 Fauser 200 500 Mont Cenis 100 400-425
Fe/ 2-promotor. Fe/ 2-promotor Fe/ promotor Fe/ promotor Fe/ promotor Fe-sianida
Proses Haber-Bosch
(Kirk-Othner)
61
62
Proses Claude
(Kirk-Othner)
H2 dari distilasi gas oven kokas, N2 dari pencairan udara. Yang diklaim : reaktor lebih padat, sederhana dan mudah dikonstruksi. Pada tek tinggi vol gas lebih kecil., tdk memerlukan penukar panas Pendinginan amonia menggunakan air.
63
Proses Fauser
(Kirk-Othner)
Di Oxygen burner, O2 direaksikan dengan H2 membentuk air (pada katalis Cu), yang kemudian dikondensasikan di cooler dan dipisahkan di seperator.
64
H2 dari pemisahan dengan prinsip pencairan gas oven kokas. N2 dari pencairan udara. Di CO purifier (berkatalis Nikel), CO dan oksigen bereaksi dengan H2 membentuk metan dan air.
65
Kebutuhan energi minimum untuk proses sintesis dengan rute reformasi kukus
Metan yang diperlukan untuk sintesis amonia adalah : 583 m3 (STP)/ton NH3 atau ekivalen dengan 20,9 GJ (LHV)/ton NH3. Bila diasumsikan panas reaksi dapat dipenuhi, maka energi minimum adalah 18,6 GJ/ton NH3. Unit/proses Proses Haber-Bosch (kokas) klasik Reformer tek. 0,5 1 MPa (1953 1955) Reformer tek. 3,0 3,5 MPa (1965 1975) Konsep energi rendah (1975 1984) Kebutuhan stoikhiometri gas alam (CH4) LHV (Vapor heating value) amonia GJ(LHV)/ton NH3 80 90 47 53 33 42 27 33 20,9 18,6
66
Proses Lummus :Pemisahan CO2 dengan pelarutan secara fisika, menggunakan radial flow synthesis converter, recovery H2 dari purge gas secara cryogenic Proses Topsoe : umpan dan bahan bakar didesulfurisasi, sehingga suhu cerobong bisa rendah (100oC) ratio kukus/C 2,5 CO2 diabsorpsi dengan pelarut secara fisika, menggunakan radial flow amonia converter seri 200 dengan internal heat exchanger, dilakukan recovery terhadap purge gas. Proses Uhde : tekanan primary reformer 4,1 Mpa, udara dari exhaust gas turbin, menggunakan absorben selexol, pemisahan amonia dari gas daur ulang sampai suhu 33oC , tekanan sintesis 19 MPa, reaktor terdiri dari 3 unggun dengan pendinginan tak langsung, dilakukan recovery terhadap purge gas
68
69