- Matching cost and revenue: konsep akuntansi yang menentukan mana biaya
yang harus diakui sebagai expense dan matched dengan revenue
tersebut merupakan biaya yang dibebankan pada suatu periode berdasarkan estimasi manfaat ekonomisnya. 3) Immediate Recognition Suatu metode pengakuan biaya yang memiliki long term benefit sehingga sulit ditentukan umur manfaat ekonomisnya dan langsung menetapkan expense pada periode expense tersebut dikeluarkan. contohnya yaitu advertising cost, research expenditure, dan impairment expense. Kekurangan matching cost yaitu membuat balance sheet sebagai pilihan kedua setelah income statement, sehingga mengurangi kegunaan balance sheet untuk pengambilan keputusan. Kelebihan matching cost yaitu berguna sebagai alat kontrol manajer serta motivasi manajer dalam menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan efisien Terdapat dua tantangan akuntansi dalam menentukan standard setters, yaitu matching dan menurut conservatism Proses matching membutuhkan suatu standar yang jelas mengenai expense, karena masih ada pertentangan ketidakcocokan antara expense dan revenue yang didapat. Misalkan wages expense tidak dapat dihitung secara pasti menyumbang berapa persen revenue. Conservatism menyatakan bahwa akuntan harus fokus pada evidence. Karena teori konservative mengakui expense atau loss pada periode berjalan padahal revenue yang didapat baru didapat di masa depan. Contohnya yaitu Bad Debt Expense (BDE) yang diakui pada tahun 2010 padahal pada tahun 2011 perusahaan dapat membayarkan hutangnya. hal tersebut membuat BDE yang seharusnya tidak diakui sudah terlanjur dicatat pada periode 2010.