Anda di halaman 1dari 33

BAB 9

Biaya
Here is where your presentation
begins
Kelompok 5
01 WAYAN SUJANA 05 SALMA AULIA
PUTRI
02 GISKA 06 WINA
FIKRILISYATI FATMAWATI
03 JUAN 07 ELGA ELSIANA
ALEXANDRO
04 FIRANI KRISTI
Pengertian
Pengertian biaya tidak dapat dipisahkan dengan
pengertian kos, aset, dan rugi. Dalam SFAC No. 6
FASB mendefinisi biaya dan rugi sebagai berikut :
(beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama
suatu periode aakuntansi delam bentuk arus keluar atau
berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang
mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak
menyangkut pembagian kepada penanam modal)
Penurunan Aset
Untuk dapat mengatakan bahwa biaya timbul, harus
terjadi transaksi atau kejadian yang menurunkan aset atau
menimbulkan aliran keluar aset atau sumber ekonomik.
Aset dalam hal ini dapat diartikan sebagai semua aset
perusahaan sebagai satu kesatuan. Pemakaian bahan baku
untuk pembuatan produksi tidak dapat disebut sebagai
biaya kalau produk tersebut belum terjual atau belum
terjadi penurunan aset.
Operasi utama yang
menerus
Tidak semua penurunan atau konsumsi aset
membentuk biaya. Agar menjadi biaya konsumsi
tersebut harus berkaitan dengan kegiatan utama atau
sentral kesatuan usaha. Yang dimaksud dengan
kegiatan utama adalah kegiatan penciptaan
pendapatan (laba) yang direpresentasi dalam kegiatan
memproduksi atau mengirim barang atau
menyerahkan atau melaksanakan jasa
Kenaikan kawajiban
Semua badan autoritatif mendefinisi biaya tidak hanya dari sudut
penurunan aset tetapi juga dari kenaikan kewajiban. Alasannya
adalah agar makna biaya cukup luas untuk mencakupi pula pos-
pos yang timbul dalam penyesuaian akhir tahun.
Penurunan Ekuitas
Definisi APB dan IAI secara eksplisit menyebutkan bahwa
penurunan aset akhirnya akan mengubah ekuitas (can change
owners' equity) atau menurunkan ekuitas (result in decreases in
equity). penurunan ekuitas lebih menegaskan pengertian biaya
karena tidak setiap penurunan aset mengakibatkan penurunan
ekuitas. Misalnya, pembagian dividen kas merupakan penurunan
aset tetapi tidak dapat disebut sebagai biaya. Jadi, penurunan
ekuitas hanya merupakan karakteristik pendukung makna biaya.
Aliran fisis atau
moneter
Pendefinisian biaya oleh FASB sebagai aliran keluar aset atau
pemanfaatan aset tidak secara tegas membatasi apakah aliran
atau pemanfaatan tersebut bersifat fi-sis atau moneter.
Tampaknya FASB memisahkan antara pengertian biaya dan
pengukuran biaya. Bahwa biaya timbul dari
penyerahan/produksi barang (from delivering or producing
goods) atau dari pelaksanaan jasa (rendering servises) memberi
isyarat bahwa FASB memaknai biaya (penurunan aset) sebagai
kejadian fisis (physical event). Bila aset diganti dengan barang
dan jasa (seperti disarankan Kam), aliran tersebut jelas
menunjukkan aliran fisis.
rugi
Seperti halnya untung, argumen diajukan untuk menjawab perlu atau tidaknya biaya
dibedakan dengan rugi. FASB memfokuskan pengertian biaya hanya untuk penurunan aset
yang berkaitan dengan operasi utama atau sentral. Namun tidak berarti bahwa penurunan aset
yang tidak berkaitan dengan operasi utama lalu diklasifikasi menjadi nonoperasi. Penurunan
nilai sediaan barang karena penerapan KAPYLR, misalnya, masih dapat dimasukkan sebagai
biaya operasi.
Pengakuan Biaya
Pengakuan biaya tidak dibedakan dengan pengakuan rugi. Pengakuan menyangkut masalah
kriteria pengakuan (recognition criteria) yaitu apa yang harus dipenuhi agar penurunan nilai aset
yang memenuhi definisi biaya atau rugi dapat diakui dan masalah saat pengakuan (recognition
rules atau timing) yaitu peristiwa atau kejadian apa yang menandai bahwa kriteria pengakuan
telah dipenuhi. Tidak seperti pendapatan atau untung, biaya dan rugi tidak mengalami masalah
pembentukan dan realisasi.
Kriteria Pengakuan
Biaya atau rugi pada umumnya diakui bilamana salah satu dari dua kriteria berikut
dipenuhi (SFAC No. 5, prg. 85):

Konsumsi Manfaat
Biaya atau rugi diakui bilamana manfaat ekonomik yang dikuasai suatu entitas
telah dimanfaatkan atau dikonsumsi dalam pengiriman atau pembuatan barang,
penyerahan atau pelaksanaan jasa, atau kegiatan lain yang merepresentasi operasi
utama atau sentral entitas tersebut

Lenyapnya atau berkurangnya manfaat masa depan


Biaya atau rugi diakui bilamana aset yang telah diakui sebelumnya diperkirakan
telah berkurang manfaat ekonomiknya atau tidak lagi mempunyai manfaat
ekonomik
Hubungan Kos dan Biaya

Biaya selalu dapat disebut kos karena kos


melekat di dalamnya (konsep dasar kos
melekat). Akan tetapi, kos tidak selalu dapat
disebut biaya karena kos dapat juga
merepresentasi asset. Dengan kos sebagai
pengukur, criteria konsumsi manfaat dan
kelenyapan manfaat dapat dinyatakan dalam
bentuk keterhabisan kos.
Proses dan Konsep Penandingan
Proses penandingan adalah proses penentuan laba dengan
dengan cara mengukur atau menakar dahulu pendapatan untuk
suatu perioda dan barulah kemudian menentukan biaya yang
berkaitan dengan pendapatan tersebut. Konsep atau prinsip
penandingan adalah dasar pemikiran untuk menghubungkan
pendapatan dan biaya sehingga laba yang dihasilkan
bermakna. Prinsip penandingan menjadi suatu kebutuhan
dalam akuntansi karena alasan berikut:
1. Pengakuan pendapatan tidak langsung dikaitkan dengan
pengakuan biaya karena teknik pembukuan tidak
memungkinkan hal tersebut. 
2. Transaksi terjadinya pendapatan pada umumnya tidak
berkaitan langsung dengan transaksi terjadinya biaya.
Basis
Asosiasi
Dalam rangka menghubungkan biaya
dan biaya, perlu dipertimbangkan
basis asosiasi yang menggambarkan
penandingan yang secara ekonomik
layak. Berbagai basis asosiasi
diantaranya sebagai berikut.
Asosiasi Sebab dan Akibat
Konsep upaya dan capaian menyatakan bahwa biaya merupakan upaya
dalam rangka mendapatkan capaian berupa pendapatan. Ini berati ada
hubungan sebab-akibat antara biaya dan pendapatan. Oleh karena itu,
basis penandingan yang paling masuk akal adalah sebab-akibat
walaupun basis ini lebih merupakan asumsi daripada kenyataan karena
dalam banyak hal sulit untuk dibuktikan secara menyakinkan bahwa
biaya menyebabkan pendapatan. Paton dan Littleton (1970) menyatakan
dasar ini adalah yang paling ideal karena paling merepresentasi konsep
upaya dan hasil. Namun penandingan langsung menghadapi beberapa
masalah teknis diantaranya :
1. Identifikasi Kos Produk
2. Produk Usang atau Musiman
3. Barang Rusak
4. Identifkasi Kos Nonproduk
5. Biaya Antisipan
Alokasi Sistematik dan Rasional
merupakan proses penandingan dengan perioda sebagai penakar
pendapatan dan biaya. Alasan lain yang mendukung dasar
penandingan ini adalah:
1. Banyak jenis biaya perioda yang berkaitan secara tidak
langsung dengan pendapatan perioda berjalan sehingga tidaklah
terlalu menyimpang dari asosiasi sebab-akibat meskipun kos
potensi jasa diakui dan dilaporkan sebagai biaya pada saat
potensi jasa tersebut dikonsumsi. 
2. Dalam banyak hal, memang sulit untuk mencari kaitan
langsung antara biaya-biaya tertentu dengan pendapatan.
Meskipun demikian, kalau biaya- blaya tersebut memang
diperlukan untuk operasi perusahaan secara keseluruhan maka
meretia harus dibebankan pada periode berjalan.
●3. Bila biaya tidak dapat diasosiasi dengan
cukup pasti dengan pendapatan
●masa datang atau manfaat ekonomik tidak dapat
dikaitkan dengan perioda-perioda masa datang. 
●4. Kalau kegiatan atau kejadian sifatnya normal
dan berulang serta jumlahnya relatif konstan,
pembebanan langsung tidak mempengaruhi laba
secara material meskipun hal tersebut tidak
menggambarkan
●5. Alokasi sistemik dan rasional memmeng
merupakan kebutuhan.
Kriteria Penangguhan
●Kos non operasi yang berulang terjadinya cukup
beralasan untuk langsung dibebankan daripada
ditunda atau disediakan untuk mencapai tepat-tanding

Alokasi Kos Bergabung atau


Bersama
●Alokasi kos bergabung atau bersama bersifat internal dalam
suatu perioda sehingga hasilnya tidak mempengaruhi kos
operasi total untuk perioda tersebut meskipun dasar alokasi
agak arbitrer. Alokasi semacam ini hendaknya tidak
diterapkan untuk alokasi kos faktor jasa antarperioda,
Hendriksen menyatakan bahwa alokasi secara arbitrer
antarperioda akan lebih menyesatkan hasilnya daripada tidak
dilakukan alokasi karena alokasi memberi kesan adanya
ketepatan yang dalam kondisi tertentu mungkin tidak dapat
dipenuhi.
Pendekatan
Nonalokasi
●Pendapat yang cukup kontroversal dan
eksterm dikemukakan oleh Thomas
(1987) tentang alokasi dalam akuntansi.
Thomas menyatakan bahwa
alokasi hanya dapat dipertahankan bila
tiga karakteristik berikut dipenuhi:
●1. Ketertambahan
●2. Ketakraguan
●3. Keterpertahankan
Penandingan dan Penyajian
Pos-Pos Biaya
●Idealnya tiap unit produk menyerap
semua jenis kos operasi
(produksi,penjualan, administrasi dan
pengumpulan piutang). Akan tetapi,
karena tidak mudahnya untuk
menghubungkan secara layak kos
kegiatan non produksi ke produk,
penakar yang umum dipakai adalah
perioda.
Sediaan
●Masalah pengukuran dan penilaian sediaan
pada akhir perioda dapat dinyatakan sebagai
berikut:
●1. Penentuan besarnya kos barang yang
terjual untuk ditandingkan dengan penjualan
sehingga dapat ditentukan besarnya laba
perusahaan.
●2. Penentuan nilai sediaan sebagai unsure
asset lancer perusahaan. Penentuan nilai
sediaan sangat penting untuk menilai likuiditas
operasi
Metoda Asosiasi
●Karena aliran kos tidak selalu mengikuti secara persis
aliran fisis barang, diperlukan metoda asosiasi yang
paling menggambarkan kegiatan operasi sesungguhnya
sehingga penandingan yang tepat antara biaya (kos
barang terjual) dan pendapatan dapat dicapai. Metoda
asosiasi menjadi basis untuk menentukan unit fisik
terjual dan kos yang melekat dengan jumlah rupiah
penjualan. Dengan demikian metoda asosiasi dapat pula
diartikan sebagai asumsi aliran kos dalam memgikuti
aliran fisis barang.
●Dasar pemilihan metoda sangat tergantung pada tujuan dan kondisi yang
dihadapi perusahaan. Beberapa perimbangan yang dapat dijadikan dasar
pemilihan metoda dapat disebutkan sbb:
●1. Bila dimungkinkan. Kos harus diidentifikasi dengan unit fisis barang
yang diukur.
● 
●2. Operasi perusahaan harus dipandang sebagai serangkaian kegiatan yang
berturutan dan kontinus bukannya serangkaian projek-projek yang terpisah-
pisah.
● 
●3. Kalau tujuan ditekankan pada penilaian sediaan dengan haraga paling
akhir, asosiasi kos akan ditujukan pada sediaan barang dengan menggunakan
kos yang paling akhir dan kos barang terjual merupakan angka residual.
● 
●4. Kalau untung dan rugi akibat fluktuasi harga (holding gains and loses) akan
diidentifikasi dan dilaporkan secara terpisah dengan kos harga terjual, kos
historis jelas tidak akan dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Identifikasi Khusus
Untuk jenis barang mahal dan perputarannya rendah,
metoda ini sangat cocok sekali untuk tujuan pengendalian
di samping tujuan penandingan yang tepat. Namun
demikian metode ini mengandung beberapa kelemahan
antara lain:
a) Jarang sekali pendapatan khusus ditandingkan dengan
kos khusus karena pendapatan perusahaan merupakan hasil
dari seluruh upaya perusahaan sebagai kesatuan.
b) Untuk jenis barang yang homogen dan harganya relative
murah, metoda ini menjadi terlalu mahal dan tidak sepadan
dengan nilai tambahan Informasi yang diperoleh
c) Kalau fluktuasi harga sangat mencolok, metoda ini dapat
digunakansebagai alat manipulasi laba atau earnings
management.
Metoda Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)
Metoda ini sangat logis dalam
merefleksi asosiasi sebab-
akibat karena sangat sederhana
dan jelas untuk memecah kos
ke dalam dua komponen
(sediaan dan barang terjual)
atas dasar kos yang benar-
benar melekat dalam kedua
komponen tersebut.
MASUK TERAKHIR KELUAR PERTAMA
Metoda ini berasumsi bahwa (MTKP)
sediaan merupakan asset tetap
yang tidak berkaitan dengan
aliran kas. Metoda ini memang
tidak bertujuan untuk menyamai
aliran fisis barang tetapi untuk
menandingkan pendapatan
sekarang dengan kos sekarang.
IMPLIKASI METODA ASOSIASI TERHADAP LABA & FASILITAS
FISIS
Seandainya metoda yang layak telah Dalam hal fasilitas fisik, kos yang
ditetapkan, keterandalan kos sediaan terjadi pada saat pemerolehan pada
akhirnya sangat bergantung pada system umumnya diakui sebagai asset dan
penelusuran factor produksi yang
baru kemudian kos tersebut diakui
membentuk produk atau barang. Jadi,
dalam kondisi operasi perusahaan modern sebagai biaya sesuai dengan pola
yang kompleks, apa yang dapat dicapai penyerapan manfaat yang
dalam penentuan laba periodic sebenarnya direpresentasi dengan kos.
tidak dapat diharapkan lebih daripada
pengukuran yang mendekati ideal.
KARAKTERISTIK DAN TUJUAN PELAPORAN & BASIS
PEMBEBANAN
Semua asset mempunyai karakteristik umum yaitu Pembebanan kos fasilitas fisis
merupakan potensi jasa yang dapat dimanfaatkan oleh untuk suatu perioda tidak dapat
perusahaan dalam kegiatan operasinya. Fasilitas fisis ditentukan atas dasar pengukuran
mempunyai karakteristik sbb:
a. Berwujud fisis dan dikuasai oleh perusahaan untuk
fisis yang objektif tetapi lebih
mengolah dan memperlancar kegiatan operasi merupakan suatu hasil
perusahaan. pertimbangan (judgement) atas
b. Pada umumnya berumur panjang walaupun terbatas dasar taksiran factor-faktor
sehingga perlu penggantian. penentu (yaitu umur ekonomik,
c. Bernilai bagi perusahaan lantaran kekuasaan atau hak kapasitas ekonomik, dan nilai
perusahaan untuk menggunakannya bukan lantaran hak residual) yang sering tidak dapat
miliknya.
d. Pada umumnya merupakan asset nonmoneter dan
diuji validitasnya secara objektif.
manfaat yang dapat diberikan berupa potensi Jasa
(service potentials) bukan daya beli atau ketertukarannya
(exchangeability).
Makna Depresiasi
Dari segi akuntansi, depresiasi merupakan suatu Berikut dibahas beberapa pemaknaan atau
proses alokasi kos secara sistematik dan rasional interprestassi terhadap depresiasi :
dan jumlah rupiahnya diukur atas dasar bagian 1. Depresiasi sebagai proses akumulasi dana
kos potensi jasa yang dianggap telah 2. Depresiasi sebagai pemulihan investasi
dimanfaatkan dalam menciptakan pendapatan. 3. Depresiasi sebagai proses penilaian
Depresiasi sebagai biaya tidak berbeda dengan 4. Nilai setara tunal (current cash equivalents)
jenis biaya operasi lainnya. Jadi dapat dikatakan 5. Pendapatan neto diskonan (discounted net
bahwa kos fasilitas fisis merupakan suatu bentuk revenue)
ekstrem blaya dibayar dimuka; akuntansi 6. Depresiasi sebagai sarana penandingan kos
depresiasi merupakan sarana untuk dengan kontribusi
membebankan biaya dibayar di muka tersebut ke
produksi atau perioda berjalan.
METODA Hubungan Depresiasi Koreksi Terhadap
ALOKASI Dan Laba Kesalahan Taksiran
Metoda yang paling Ini berarti besarnya biaya Program depresiasi
rasional adalah metoda depresiasi bergantung harus direvisi
yang mendasarkan diri pada besarnya pendapatan bilamana kenyataan
pada aliran penyerapan dalam perioda tertentu. jelas menunjukkan
kapasitas jasa tersebut. Implikasinya adalah bahawa revisi tersebut
Dengan kata lain, metoda dalam hal pendapatan diperlukan. Yang
yang paling tepat adalah cukup kecil, akan terjadi penting adalah semua
metoda unit produksi semacam penundaan penyesuaian yang
(production or output biaya depresiasi atau berlaku surut harus
method). "tahun gemuk menutup dilaporkan melalui
tahun kurus". statement laba rugi.
TANAH TANAH BUKAN HAK SUMBER ALAM
MILIK KOS
Oleh karenanya, dapat PERMANEN
Dalam keadaan seperti ini, Sumber alam tersebut
dianggap bahwa kos akuntansi yang sehat (tidak termasuk sisa
tanah tidak perlu menghendaki pemisahan kos nilai tanah) harus
didepresiasi atau tanah menjadi bagian yang diserap secara
diamortisasi menjadi dimasukkan sebagai kos sisa sistematik ke produksi
tanah (kalau ada) dan bagian atas dasar
biaya depresiasi.
yang menunjukkan kos elemen pengambilan atau
tanah yang dapat habis jasanya konsumsi. Kos yang
(potensi jasa tanah untuk diserap ini disebut
ditanami), kemudian ditentukan deplesi.
alokasi kos semantic yang tepat
untuk bagian kedua tersebut
ASET TAK GOODWILL KOS
BERWUJUD ORGANISASI
Penghapusan langsung Goodwill adalah selisih Kos organisasi
seluruh kos sebagai lebih jumlah rupiah tunai diperlakukan sebagai
rugi harus segera atau setaranya yang asset tak berwujud
dilakukan kalau kondisi dibayarkan oleh karena kos tersebut
menunjukkan bahwa perusahaan pembeli di tidak dapat dikaitkan
asset tak berwujud atas nilai pasar wajar dengan asset tetap
tersebut tidak lagi atau nilal buku kekayaan berwujud yang ada
mempunyai arti fisis perusahaan yang dalam perusahaan.
ekonomik yang dibeli.
penting.
THANKSFULL!

Anda mungkin juga menyukai