Anda di halaman 1dari 22

Magma Purnawan Putra (03-077) Pembimbing: Dr. Kriston Silitonga, Sp.

PENDAHULUAN
Penyakit dengan tanda utama berupa kekakuan otot

(spasme) tanpa gangguan kesadaran


Disebabkan eksotoksin (tetanospasmin) Clostridium

tetani
Penderita berbagai tingkat usia termasuk neonatus

SEJARAH
Carle dan Rattone, pertama kali menghasilkan tetanus pada binatang 1884
1889 Kitasato dan Nicolaier, kuman Cl.tetani dan toksinya dapat diisolasi 1890 von Behring dan Kitasato melaporkan

keberhasilan imunisasi dan netralisasi toksin dengan anti serum spesifik

EPIDEMIOLOGI
Tetanus pada anak tersebar di seluruh dunia terutama

pada daerah resiko tinggi dengan cakupan imunisasi DTP yang rendah
(who 2007) 6.067 di seluruh dunia (belum termasuk

data dari 23 negara). China dengan 2.112 kasus, India dengan 937 kasus.
Indonesia sendiri dilaporkan terdapat 141 kasus

ETIOLOGI
Clostridium tetani Basil gram +, spora pada ujungnya pemukul genderang Obligat anaerob (vegetatif bila anaerob) + memiliki flagel Menghasilkan eksotoksin kuat Membentuk spora (terminal spore), tahan suhu tinggi, kekeringan dan desinfektans

PATOFISIOLOGI

Luka

Spora masuk

Keadaan kondusif

Tetanospasmin

bentuk vegetatif

Eksotoksin

GEJALA/TANDA KLINIS
Masa inkubasi 5-14 hari
Trismus Risus sardonicus

Opistotonus
Otot dinding perut kaku Penderita tetap sadar Gejala-gejala otonom

DIAGNOSA
Anamnesa penolong persalinan alat yang dipakai perawatan puntung tali pusat ibu imunisasi tetanus toksoid kapan bayi tak dapat menetek waktu gejala tidak dapat menetek dengan gejala kejang yang pertama Pemeriksaan fisik : ditemukan gejala/tanda klinis Pemeriksaan lab (tidak ada yang spesifik)

DIAGNOSIS BANDING
Meningitis, meningoensefalitis, ensefalitis Rabies

Tetani
Keracunan striknin

KOMPLIKASI
Fraktur kompresi vertebra yang disebabkan oleh

kejang Hipoksia merupakan akibat dari spasme otot pernafasan sehingga menyebabkan obstruksi Aspirasi hingga dapat menimbulkan bronkopneumonia Rasa nyeri yang luar biasa dikarenakan spasme otot

PENATALAKSANAAN
Tujuan eliminasi kuman tetani, menetralisirkan peredaran toksin, Terapi suportif Perawatan umum

Pengobatan khusus

Perawatan umum Cukup cairan dan nutrisi Jaga jalan napas Tambahan O2 Kurangi spasme dan atasi kejang

Diazepam iv inisial 0,1 0,2 mg/kgBB 15-40mg/kgBB/hari. Setelah 5-7 hari dosis diturunkan 5-10mg/hari oral Bila masih kaku/tidak membaik muscle relaxant

Pengobatan khusus Antibiotik

1 metronidazol iv/oral inisial 15mg/kgBB lalu 30mg/kgBB/hari terbagi 6 jam, selama 7-10 hari 2 penisillin prokain 50.000-100.000/kgBB/hari atau tetrasiklin (>8tahun) 50mg/kgBB/hari HTIG 3000-6000IU Atau ATS 100.000 IU

Antiserum

PROGNOSIS
Prognosa tetanus neonatal semakin buruk:
1. Umur bayi kurang dari 7 hari 2. Masa inkubasi 7 hari atau kurang

3. Periode timbulnya gejala kurang dari 18 jam


4. Dijumpai muscular spasm.

Case Fatality Rate (CFR) tetanus berkisar 44-55%, sedangkan tetanus neonatorum > 60%

PENCEGAHAN
Imunisasi ibu sebelum atau selama kehamilan
Persalinan yang bersih Pemotongan tali pusat yang steril

DAFTAR PUSTAKA
Soedarmo, Sumarmo. Garna, Herry. Rezeki, Sri. Tetanus. In : Buku Ajar Infeksi & Penyakit Tropis, Edisi kedua. Badan Penerbit IDAI. Jakarta. 2008. BAB 28: 322 330. Beers, Mark. Porter, Robert. Tetanus, Anaerobic Bacteria. The Merck Manual. 18th ed. Merck Research Laboratories. United States of America. 2006. Section 12. Chapter178 : 1503 - 1506. Alemzadeh, Ramin. Wyatt, David. Infections of the neonatal infant. In: Nelson Textbook of Pediatrics, 18th ed.Saunders Elsevier. United States of America. 2007. Chapter 109: 803. Alemzadeh, Ramin. Wyatt, David. Tetanus. In: Nelson Textbook of Pediatrics, 18th ed.Saunders Elsevier. United States of America. 2007. Chapter 208: 1228 - 1230. http://emedicine.medscape.com/article/972901-overview http://www.emedicinehealth.com/tetanus/article_em.htm#Tetanus%20Overview www.chmkids.org/upload/docs/imed/TETANUS.pdf www.library.usu.ac.id/download/fk/penysaraf-kiking2.pdf

http://www.who.int/immunization_monitoring/en/globalsummary/timeseries/tsincide ncente.htm
http://www.who.int/topics/tetanus/en/ http://www.who.int/immunization_monitoring/en/globalsummary/timeseries/TSincide nceByCountry.cfm?C=IDN http://www.who.int/immunization_monitoring/diseases/neonatal_tetanus/en/index.ht ml

Anda mungkin juga menyukai