Anda di halaman 1dari 20

Abdul Rosyid Almuhammady 4411411025 Erwin Hidayat 4411411029

Batuan metamorfik merupakanbatuan yang mengalami perubahan karena pengaruh betambahnya tekanan dan temperatur. Proses metamorfik minimal berlangsung pada suhu 100 oC dalam jangka lama dan mempunyai tekanan serta beban pada kedalaman 3 km dibawah permukaan, dan maksimal terjadi pada suhu 800 oC dengan tekana serta beban pada kedalaman 30 km dibawah permukaan bumi.

suhu
Batuan metamorfik

tekanan
fluida

1) Berdasarkan area dan volume Metamorfisme local, merupakan metamorfisme pada volume batuan yang relative kecil (kurang dari 100 km) Metamorfisme regional, merupakan metamorfisme yang terjadi pada volume batuan yang relative besar (ribuan kilometer kubik)

2) Berdasarkan agen metamorfismenya Metamorfisme kontak, metamorfisme dengan agen utamanya adalah temperature yang terjadi karena intrusi batuan beku terhadap batuan dangkal yang lebih dingin, biasa terjadi pada skala local. Kontak ini disebut juga kontak aurele.

Metamorfisme dinamik, merupakan metamorfisme yang terjadi karena deviatorik stress. Tipe ini terjadi pada zona sesar dan daerah yang terkena jadtuah meteoric. Tipe ini terjadi pada daerah yang cukup luas.

Metamorfisme static, merupakan metamorfisme yang terjadi akibat lithostatik yang terjadi pada kedalaman yang realtif dalam, seperti pada fore arc basin dan palung. Metamorfisme dinamotermal, merupakam metamorfisme yang paling banyak dijumpai dan terjadi akabat kombinasi tekanan dan temperature.

http://jurnal-geologi.blogspot.com/2010/01/tipemetamorfisme.html

Struktur merupakan bentuk dari handspecimen atau masa batuan yang lebih besar. Struktur dibedakand ari teksture berdasarkan skalanya diman teksture merupakan bentuk mikroskopis yang sidudun oleh ukuran, bentuk, orientasi, dan hubungan butirnya. Pada batuan metamorf struktur terjadi karena proses deformasi. Teksture pada batuan metamorf: 1) Teksture foliasi, yaitu adanya kesejajaran orientasi mineral yang memperlihatkan adanya perlapisan dan kenampakan kelurusan. Contoh tekstur ini, yaitu:

Tekstur slaty, butirannya sangat halus (< 0,1 mm), kelurusan pada orientasi planardan subplanar, pecahannya berlembar. Contoh batuannya adalah slate.

Tekstur phylitic, berbutir sangat halus sampai halus (kurang dari 0,5 mm), contoh batuannya adalah phylite.
Tekstur schistose, berbutir halus sampai sangat kasar (>1 mm), contoh batuannya adalah schist.

Tekstur gneissose, berbutir halus sampai sangat kasar, memperlihatkan perlapisan karena adanya perbedaan mineralogi. Tekstur foliasi porphyroblastik, berbutir sangat halus sampai sangat kasar dengan ukuran kristal yang besar (porphyroblastik) tertanam didalam matriks berfoliasi berukuran halus

Tektur mylonite mirip struktur kataklastic tetapi berbutir halus dan dapat terbelah

2) Tekstur diablastik, tekstur yang dicirikan dengan tidak adanya kesejajaran buturan, berorientasi radial sampai acak, Tekstur sheaf, tekstur yang memperlihatkan kelompok butiran yang berdabang. Tekstur spherolublastik, yaitu tekstur yang memperlihatkan kelompok butiran yang radial. Tekstur fibroblastic, tekstur diablastik yang berukuran sama

) Tekstur grano blastik

Tekstur homogranular, merupakan tekstur yang memperlihatkan ukuran butir yang hamper sama.
Tekstur heterogranular, merupakan teksture yang memperlihatkan ukuran butir yang tidak seragam.

Tekstur heterogranoblastik, merupakan tekstur yang dicirikan oleh kumpulam mineral yang sama taapi dengan ukuran yang beragam.
Tekstur tekstur nodularblastik, merupakan tekstur yang memiliki nodular yang tersusun oleh mineral kecil dengan satu atau dua mineral dalam matrik yang memiliki komposisi berbeda.

Klasifikasi ini di tinjau dari unsur-unsur kimia yang terkandung di dalam batuan metamorf yang akan mencirikan batuan asalnya. Berdasarkan komposisi kimianya batuan metamorf terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu :

Calcic Metamorphic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang bersifat kalsik (kaya unsur Al), umumnya terdiri atas batulempung dan serpih. Contoh: batusabak dan Phyllite. Quartz Feldsphatic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan unsur kuarsa dan feldspar. Contoh : Gneiss

Calcareous Metamorphic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batugamping dan dolomit. Contoh : Marmer Basic Metamorphic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan beku basa, semibasa dan menengah, serta tufa dan batuan sedimen yang bersifat napalan dengan kandungan unsur K, Al, Fe, Mg. Magnesia Metamorphic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan Mg. Contoh : serpentit, sekis.

Anda mungkin juga menyukai