Anda di halaman 1dari 1

Etiologi

Anamnesis

Ca Nasofaring virus Epstein-Barr faktor risiko: letak geografis, ras, jenis kelamin, genetik, pekerjaan, lingkungan (bahan kimia, asap sejenis kayu tertentu, kebiaaan memasak dengan bahan atau bumbu masak tertentu, dan kebiasaan memakan makanan terlalu panas), kebiasaan hidup (Konsumsi ikan asin dan produk makanan awetan asin lainnya), kebudayaan, sosioekonomi, infeksi. epistaksis ringan nyeri telinga (otalgia) sumbatan hidung diplopia tinnitus parese otot wajah rasa tidak nyaman di benjolan di leher telinga Parese nervus II, IV, V, VI Diplopia Benjolan di leher Sindroma Jackson: Parese nervus IX, X, XI, XII Nasopharyngoscopy biopsi rontgen level orofaring, thorax, kepala CT scan, MRI, Ultrasound Tes Pendengaran PET scan Stadium 1 dan 2: Radioterapi dosis tinggi dan radioterapi profilaksis Stadium 3 dan 4: Radioterapi dosis tinggi atau superfraksi dan Diseski leher Stadium I : 67%, Stadium II : 62%, Stadium III: 27%, Stadium IV :7%

Angiofibroma Nasofaring Teori jaringan asal: dinding posterolateral atap rongga hidung Tdkseimbang hormonal (androgen --, estrogen ++) Trauma , inflamasi, infeksi, alergi, herediter Predisposisi: anak/remaja laki-laki

Pem. Fisik

Pem. Penunjang

Terapi

Hidung tersumbat yg Sefalgia hebat progresif Pembengkakan wajah Epistaksis masif berulang Muka kodok Rhinorrhea kronis Wajah terasa penuh Gang. penciuman Proptosis Gang. pdengaran Diplopia (dengan/tanpa Otalgia gang. lapang pandang) Rhinoskopi posterior: terlihat massa tumor konsistensi kenyal, warna abu smp merah muda diliputi selaput warna keunguan di nasofaring dan warna putih/abu di luar nasofaring, merah muda jika usia muda, biru jika usia tua Mukosa hipervaskularisasi dan ada ulcer Rontgen AP, lateral, waters: tanda Hollman Miller pendorongan prosesus pterigoideus ke belakang sehingga fisura pterigo palatina melebar Terlihat massa jaringan lunak di nasofaring yang mengerosi dinding orbita, arkus zygoma, dan tulang di sekitar nasofaring Ct scan, MRI, arteriografi arteri karotis eksterna Pemeriksaan hormonal dan imunohistokimia Operasi Hormonal (u px stad I & II, dgn testosteron reseptor blocker/flutamid) Radioterapi (stereotaktik radioterapi)

Prognosis

Anda mungkin juga menyukai