Anda di halaman 1dari 24

Gizi Ibu Hamil

Date : 02:38 Comment : 1 comment

Ibu hamil harus lebih memperhatikan keseimbangan gizi dalam makanan yang disantap. diperlukan tambahan 300 kalori dari saat sebelum hamil. Berhenti diet dan santap makanan 4 sehat 5 sempurna dengan porsi yg wajar. Selain menu 4 sehat 5 sempurna, ada beberapa nutrisi tambahan untuk ibu hamil sbb : 1. Calcium / Kalsium : kebutuhan embryo / janin akan calcium sangat tinggi, kalo kita gak menambah suplemen yg mengandung calcium maka calcium itu akan di ambil dari tulang kita, akibatnya akan terasa di masa tua kita menderita tulang keropos. Karena itu selama hamil sangat dianjurkan mengkonsumsi nutrisi yang mengandung calcium seperti susu, yoghurt, tahu, keju, kacang2an kering, almond, buah2an kering, brokoli. Doketr juga akan ngasih resep utk pil / tablet suplemen penambah kalsium. 2. Iron / Zat Besi : Zat Gizi untuk Ibu Hamil perlu tambahan 30 mg zat bezi setiap hari utk perkembangan bayi maupun kesehatan ibu Hamil. Selain dari vitamin tambahan yg diresepkan dokter, ibu harus mengkonsumsi makanan berikut untuk menambah zat besi : daging, telur, salmon, tahu, buah2an kering, sayuran yg berwarna hijau tua, kacang2an. 3. Folic Acid / Asam Folat : Untuk ibu yg merencanakan hamil maupun ibu hamil perlu banget tambahan ekstra asam folat sebesar 0.4 mg / hari. Folic acid atau asam folat ini sangat penting dalam gizi untuk ibu hamil, terutama di 3 bulan pertama usia kehamilan untuk membantu pembentukan otak, mengurangi resiko spina bifida.

Minuman dan Makanan untuk Ibu Hamil yang harus dihindari :


Rokok / Nikotine. Bila anda merokok, berhentilah merokok. Jauhi juga orang yang merokok. Nikotine dari rokok dan CO2 dari asap rokok akan ikut terserap oleh janin. Akibatnya bisa salah satu atau bbrp kejadian berikut : - Bayi lahir prepatur - bayi lahir dengan berat kurang

- Bayi sangat peka terhadap SIDS (Sudden infant Death Syndrome) - Bayi akan menderita asthma dan gangguan pernafasan lainnya Caffeine . Anda suka kopi? Kurangi atau jangan minum sama sekali. Kopi dapat mengakibatkan keguguran. Ingat juga caffeine gak hanya terdapat di dlm kopi tapi juga di dalam teh, cola dan bbrp softdrinks yang mengandung caffeine. Coklat juga mengadung caffeine tapi sangat rendah sehingga minum coklat anget atau makan bbrp potong coklat boleh boleh aja. Alkohol. Untuk orang indonesia kayaknya point alkohol gak gitu penting karena rata2 orang indonesia gak minum alkohot seperti wine / beer. Pengalaman saya yg tinggal di negara yang apa2 ada toast dengan wine / champagne, minum alkohol utk resepsi adalah kegiatan normal. Apalagi alkohol bukan sesuatu yg terlarang dalam keyakinan saya. 5 Kali hamil saya icip alkohol (wine / champagne) sekedar syarat saja dalam jamuan makan malam atau acara keluarga. Maksud saya tulis paragrah tentang alkohol ini utk ibu2 yang baru minum wine dan gak tau kalo hamil. Gak usah resah, seicip wine, dan sekali saja itu gak apa apa untuk janin, tapi setelah itu stop alkohol. Drugs / obat2an. Ibu hamil gak boleh ngebo-at /ngedrugs, krn akan berakibat bayi prematur, cacat, masalah diemosinya maupun masalah dalam belajar di kemudian hari, sianak juga akan kecendrungan utk ngedrugs saat besar nanti. Selain itu untuk sakit, flu pilek dll, ibu hamil gak boleh sembarang minum obat. Boleh yang paracetamol atau minta resep dari dokter. Makanan tertentu. Selama hamil jangan makan makanan yg berpotensi kena listeriosis maupun toxoplasma karena akan berakibat bayi cacat atau keguguran. Makanan yg berpotensi listeriosis dan toxoplasmosis spt :

telur mentah maupun makanan yang mengandung telur mentah (seperti : tiramisu, mousse chocolate dan mousse lainnya, mayonaise, Caesar dressing. daging setengah matang, ikan mentah (sushi) maupun ikan setengah matang, kerang mentah (oyster misalnya) Keju yg gak dipasteurisasi (Brie, Camembert, blue cheese lainnya), susu non pasteurisasi. Sayuran mentah. Nah kalo ini, di indonesia dilarang makan sayuran mentah, kalo aku di Prancis tiap hari makan salad, sayuran mentah dan itu malah dianjurkan krn di daun selada, brokoli, dll sayuran hijau itu banyak asam folat bagus utk ibu hamil. Kalo di Indonesia mungkin harus diperhatikan kebersihan sayuran mentah itu, harus dicuci dulu dengan air panas dulu kali ya ? Makanan snack seperti hot dog, burger, musti dipanaskan lagi atau disteam lagi untuk mencegah toxo

Menghitung Berat Badan Ideal Ibu Hamil.


Februari 11, 2009 30 Komentar

Polewali Mandar Sulawesi Barat @arali2008. Ada pertanyaan menarik dari pengunjung Blog@arali2008 tentang artikel Berat Badan Ideal yaitu pertanyaan Bagaimana dengan berat badan ideal untuk ibu hamil, apakah ada rumusnya? Pertanyaan ini muncul setelah pengunjung tersebut membaca artikel saya (penulis) tentang Berat badan ideal mulai dari bayi, anak balita sampai dengan orang dewasa, berat badan ideal untuk ibu hamil belum tercantum. Sengaja saya menjawab pertanyaan ini dalam bentuk artikel agar pembahasannya lebih mendetail. Namun sebelumnya perlu diketahui dan diingat, kenaikan berat badan ibu hamil selama kehamilan seperti terilihat pada gambar diatas, berkisar atau berada pada angka rata-rata 12.500 gram, (atau 12.5 kg). Kisaran berat badan ini dibagi dalam dua komponen besar yaitu komponen janin (janin, plasenta dan cairan amnion) dan Komponen ibu (uterus, payudarah, darah, cairan extraseluler dan lemak). Komponen janin (janin, plasenta dan cairan amnion) harus dijaga konsistensinya agar janin dapat tumbuh dengan normal, tentunya komponen janin ini tergantung dari Komponen Ibu (uterus, payudarah, darah, cairan extraseluler dan lemak), untuk komponen ibu semuanya tergantung dari status Berat Badan (BB) dan Tinggi Badannya (TB) sang ibu, jadi status BB dan TB ibu inilah yang menjadi dasar untuk dapat menghitung berat badan idealnya, sekaligus juga sebagai indikator pertumbuhan berat badan janin. Berat Badan Ideal (BBI) ibu hamil sebenarnya tidak ada rumusnya, tetapi rumusannya bisa dibuat yaitu dengan dasar penambahan berat ibu hamil tiap minggunya yang dikemukakan oleh para ahli berkisar antara 350-400 gram, kemudian ditambahkan dengan berat badan yang ideal untuk seseorang agar dapat menopang aktifitas normal yaitu dengan melihat berat badan yang sesuai dengan tinggi badan sebelum hamil, serta umur kehamilan dalam minggu sehingga

rumusnya dapat dibuat. Dengan berbekal beberapa rumus ideal tentang berat badan, saya (penulis) dapat kembangkan menjadi rumus Berat Badan Ideal untuk Ibu Hamil (BBIH) yaitu sebagai berikut :

Yang mana penjelasannya adalah 1. BBIH adalah Berat Badan Ideal Ibu Hamil yang akan dicari. 2. BBI adalah Berat Badan Ideal sebelum hamil dapat dicari dengan cara sebagai berikut :

BBI = ( TB 110) jika TB diatas 160 cm (TB 105 ) jika TB dibawah 160 cm. Berat badan ideal ini merupakan pengembangan dari (TB-100) oleh Broca untuk orang Eropa dan disesuaikan oleh Katsura untuk orang Indonesia.

3. UH adalah Umur kehamilan dalam minggu,

Diambil umur kehamilan dalam minggu agar kontrol faktor resiko penambahan berat badan dapat dengan dini diketahui.

4. Angka 0.35 adalah Tambahan berat badan selama kehamilan dalam kg per minggunya.

Angka 0.35 diambil dari kisaran penambahan berat badan ibu hamil 350-400 gram perminggunya diambil nilai terendah 350 gram atau 0.35 kg. Dasarnya diambil nilai terendah (0.35 kg) adalah penambahan berat badan lebih ditekankan pada kualitas (mutu) bukan pada kuantitas (banyaknya).

Berikut ini saya akan berikan contoh menghitung berat badan ideal ibu hamil, ada tiga contoh, Pertama tentang berat badan ideal jika Berat Badan Nyata, kurang lebih sama dengan Berat Badan Ideal. Kedua Contoh Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata lebih dari 10 %. Dan Contoh Yang Ketiga: Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata kurang dari 10%. Penjelasan masing-masing contoh adalah sebagai berikut :

Contoh PERTAMA Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata kurang lebih sama dengan Berat Badan Ideal
Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum hamil 53 kg, umur kehamilan 30 minggu. Berapa BBI Ibu hamil tersebut adalah BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg (dikurangi 110 karena TB > 160 cm BBI Hamil = 52+ (30 x 0.35) = 52 + 10.5 kg = 62,5 kg Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah 62,5 kg atau ada tambahan sebesar 9.5 kg dari berat badan sebelum hamil. Tambahan berat badan ibu hamil sampai dengan 9.5 kg merupakan tambahan normal. Sampai dengan usia kehamilan 37 minggu saat ibu tersebut akan melahirkan, berat badannya bisa mencapai +12,5 kg sebagai kisaran normal.

Contoh KEDUA Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata lebih dari 10%
Berat Badan Ideal untuk Ibu Hamil jika berat badannya lebih dari berat badan nyatanya 10 %, tentunya akan sangat berbeda, contoh sebagai berikut Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum hamil 57 kg, umur kehamilan 30 minggu. Berapa BBI Ibu hamil tersebut adalah BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg (dikurangi 110 karena TB > 160 cm BBI Hamil = 52+ (30 x 0.35) = 52 + 10.5 kg = 62,5 kg Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah 62,5 kg atau ada tambahan sebesar 5.5 kg atau (62,5 57) dari berat badan sebelum hamil INGAT! Pada rumus diatas tambahan 350 gram perminggunya, jangan ditambahan dengan berat badan sebelum hamilnya tetapi yang digunakan atau yang ditambahkan adalah berat badan idealnya sebelum hamil. Hal ini penting karena apabila ditambahan dengan berat badan nyata sebelum hamilnya pada contoh diatas adalah 57 kg + 10.5 kg hasilnya 67,5 kg atau ada tambahan 10,5 kg pada kehamilan 30 minggu, itu adalah penambahan yang sangat besar dan tubuh ibu hamil tersebut tidak akan mampu menompang berat badan tersebut, dan ini sangat berbahaya

serta dapat mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit akibat kehamilan misalnya preeklamsia, eklamsia (tekanan darah yang tinggi), konstipasi (sulit buang Air besar), Diabetes Militus (penyakit gula) dan lain-lain. Dari rumus tersebut, juga dapat dilihat berat akhir saat ibu tersebut akan melahirkan yaitu 64,95 kg atau (52 + (37 x 0.35)) atau ada tambahan 7,95 kg dari berat badan sebelum hamilnya ( 64,9557) kg. Penambahan sang ibu hamil tidak mencapai 12.5 kg karena sebelum hamil ibu tersebut telah kelebihan berat badan artinya komponen ibu yang dibutuhkan selama proses kehamilan sebagian telah dipenuhi sebelum hamil yaitu lemak dan beberapa cairan ekstraseluler, tidak perlu lagi disuplay selama hamil.

Contoh KETIGA Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata kurang dari 10%
Bagaimana dengan berat badan nyata dari ibu hamil kurang dari 10 % Berat Badan Idealnya, contoh sebagai berikut. Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum hamil 47 kg, umur kehamilan 30 minggu. Berapa BBI Ibu hamil tersebut adalah BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg (dikurangi 110 karena TB > 160 cm BBI Hamil = 52+ (30 x 0.35) = 52 + 10.5 kg = 62,5 kg Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah 62,5 kg atau ada tambahan sebesar 15.5 kg atau (62,5 47) dari berat badan sebelum hamil. Penambahan berat badan ini sangat besar karena berat badan ibu sebelumnya sudah sangat kurang dan ini sudah harus diintervensi (Kejar Berat Badan Ideal) sejak pertamakali diketahui hamil atau pada trismester pertama kehamilan sampai benar-benar mencapai berat badan ideal sebelum hamil, karena apabila sudah masuk pada trismester ke dua kehamilan, perhatian pada penambahan berat badan ideal sebelum hamil sudah tidak akan berpengaruh, karena tubuh justru akan mengfasiltasi keberadaan janin, dengan persediaan berat badan yang kurang, tubuh ibu tidak akan mampu mengfasilitasi keberadaan janin. Disinilah sering terjadi keguguran, jika tidak terjadi keguguran dan kehamilan terus berlangsung faktor-faktor resiko kesakitan, kecatatan dan kematian ibu dan janinnya sering ditemukan.

Rumus yang saya kembangkan diatas, Anda dapat juga disesuaikan dengan pedoman tentang penambahan berat berat badan ibu hamil berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebelum hamil yang telah dikembangkan oleh para ahli kesehatan (Arisman, MB 2003) seperti terlihat pada gambar (tabel) disamping yaitu kisaran tambahan berat badan ibu hamil dengan nilai IMTnya dan penambahan per triwulannya. Rumus Indeks Massa Tubuh (IMT) diperoleh dengan rumus : Berat Badan dalam satuan Kilogram (Kg) dibagi Tinggi Badan di kuadratkan dalam satuan meter (m) atau jelasnya dapat ditulis rumusnya sebagai berikut

Hasil nilai IMT dari rumus ini, anda bisa lihat pada nilai IMT gambar diatas. yaitu rendah, normal, tinggi dan obesitas yang masing-masing mempunyai kisaran Berat Badan Idealnya selama hamil dan penambahan berat badan pertriwulannya. Kalau dilihat prinsipnya tidak jauh berbeda dengan hasil rumus berat badan ideal ibu hamil yang penulis kembangkan. Semoga bermanfaat.

Nutrisi Dan Gizi Ibu Hamil - Kehamilan adalah hal yang selalu diharapkan oleh para keluarga yang baru menjalani pernikahan.Dan pada masa sekarang ini, para ibu telah banyak memiliki pengetahuan tetang kesehatan yang berhubungan dengan kehamilan.Termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan nutrisi gizi ibu hamil.Paling tidak mengetahui bahwasannya saat hamil bila sang ibu sedang makan, maka sang ibu menyadari bahwa dirinya makan untuk dua orang, bagi dirinya dan juga bagi calon bayinya dalam kandungan.Langsung saja check it dot...gizi ibu hamil.

Nutrisi gizi ibu hamil yang baik dan berkecukupan dalam hal ini akan sangat membantu baik itu bagi sang ibu hamil dan juga calon bayi yang masih berada dalam kandungannya didalam menjalani sekehariannya selamam kehamilannya ini.Dalam masa kehamilan, tentunya kebutuhan nutrisi ibu hamil meningkat dan berbeda dengan keadaan normal.Karena sang calon bayi pun banyak membutuhkan akan asupan nutrisi dan gizi untuk pertumbuhan dalam kandungannya. Agar sang ibu hamil tercukupi akan kebutuhan nutrisi gizi selama kehamilan dan juga saat menyusui nantinya maka komposisi zat gizi harus senantiasa diperhatikan.Hal ini juga untuk mencegah kehamilan yang beresiko.Kebutuhan dalam hal pemenuhan akan kalsium,zat besi dan juga sam folat.Keluarga dalam hal ini suami haruslah mendorong agar lebih banyak mengkonsumsi makanan yang baik dan juga bergizi.Kontrol terhadap kenaikan berat badan ibu hamil juga perlu diperhatikan, karena kita pun tidak menginginkan berat badan bayi lahir nantinya terlalu besar sehingga cukup merepotkan pada saat persalinan nantinya.Kenaikan berat badan ibu hamil yang ideal bagi ibu hamil sejak dari mulai hamil sampai dengan melahirkan yang idealnya berkisar dari 12 - 15 kilogram. Berikut ini beberapa asupan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan ibu hamil diantaranya yaitu : Kalori.Kebutuhan kalori bagi ibu hamil berkisar dalam angka 300 sampai dengan 400 kkal dalam tiap harinya.Hal ini bisa didapatkan dari pola makan yang sehat yang mengandung karbohidrat,lemak,protein dan juga sayuran serta buah-buahan. Asam Folat.Asam folat ini sangat dibutuhkan bagi pembentukan sel dan juga sistem persyarafan sang calon janin.Bila janin kekurangan ini bisa membuat pertumbuhan serta perkembangan tidak sempurna dan bisa juga membuat janin lahir menderita kelainan seperti bibir sumbing,kelainan bayi tanpa batok kepala (anenchepaly).Zat ini bisa didapatkan dari bahan makanan seperti beras

merah, sayuran hijau dan juga buah-buahan. Protein.Protein dalam hal ini berperan sebagai sumber bagi kalori dan juga sebagai zat pembangun,pembentukan bagian darah.Kebutuhan bagi ibu hamil berkisar 60 gram.Bertambah 10 gram dari kebutuhan biasanya.Sumber protein ini bisa didapatkan dari putih telur,daging,tahu tempe, dan dari kacang-kacangan. Vitamin A.Dalam hal ini vitamin A bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan mata,pertumbuhan tulang dan kesehatan kulit.Bagi sang janin berfungsi untuk meningkatkan imunitas dan pertumbuhan. Vitamin C.Fungsi vitamin C ini bagi ibu hamil adalah dalam hal menyerap akan zat besi.Baik untuk kesehatan gusi serta gigi.Melindungi jaringan organ dari kerusakan.Karena dalam hal ini vitamin C banyak mengandung antioksidan. Vitamin D.Dengan tercukupinya vitamin D ini maka kalsium dalam tubuh akan terserap dengan lebih baik lagi.Karena kalsium sendiri sangat diperlukan bagi pertumbuhan serta perkembangan tulang janin dan bayi nantinya.Bisa didapatkan dari sumber makanan yang berupa kuning telur,hati ikan,susu. Zat Besi.Sangat dibutuhkan dalam hal penbentukan sel darah merah (HB-Hemoglobin) dan mengurangi terjadinya anemia pada ibu hamil.Kebutuhannya berkisar 30 mg tiap harinya.Bisa didapatkan dari sumber bahan makanan yang berupa daging,ikan,dan juga hati. Kalsium.Kalsium bagi ibu hamil sangat berperanan dalam hal pembentukan gigi dan juga tulang sang janin.Ini juga mencegah osteoporosis bagi ibu hamil tersebut.Bisa didapatkan dari sumber makanan yang berupa susu,kacang-kacangan dan juga sayuran hijau. Dengan memahami dan mengetahui akan kebutuhan nutrisi gizi ibu hamil, maka diharapkan kehamilan dan juga proses kelahiran akan berjalan dengan baik serta kesehatan ibu dan janinnya terpelihara.

Itulah informasi yang sanha berikan pada anda semua. Semoga artikel Nutrisi Dan Gizi Ibu Hamil bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa bagikan dengan cara share dibawah ini.
http://www.san-ha.com/2012/06/nutrisi-dan-gizi-ibu-hamil.html

Makanan Ibu Hamil Yang Sehat - Diartikel kali ini utuy akan membahas tentang makanan ibu hamil yang sehat. Makanan Ibu Hamil yang sehat saat hamil muda atau tua, saat-saat masa kehamilan merupakan hal terpenting untuk diperhatikan, Mengongtrol konsumsi makanan dan tidak sembarangan adalah merupakan kewajiban demi menjaga kesehatan janin / jabang bayi dan ibu itu sendiri yang sedang hamil. Menentukan dan memilih makanan-makanan yang mempunyai kandungan Gizi yang baik mempunyai pengaruh terhadap perkembangan bayi kelak. Terkadang wanita pada hamil pertama masih banyak yang belum mengetahui makanan ibu hamil, atau juga mengetahui tetapi terkadang malah mengindahkan saran makanan sehat itu. Dan saat terpenting saat hamil muda yang sangat sensitif pada janin jadi Makanan Ibu Hamil Muda harus diperhatikan betul. Di bawah ini akan diulas bikin betah mengenai daftar makanan ibu hamil, dan tips makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi saat hamil. Makanan Ibu Hamil Mempunyai bayi yang sehat dan normal adalah keinginan semua orang tua, jadi perlu kalian perhatikan benar-benar dalam mengkonsumsi makanan yang bergizi, lalu makanan apa saja yang baik buat wanita yang sedang hamil, berikut panduan dalam memilih makanan Ibu hamil yang sehat. 1. Konsumsi Makanan yang berkarbohidrat. Karbohidrat adalah sumber utama kalori buat ibu [wanita yg sedang hamil] dan janin. Makanan yang mempunyai nilai karbohidrat baik seperti berasal dari nasi, roti, sereal, kentang, dan lain lain. 2. Konsumsi Makanan yang berprotein tinggi Makanan yang mengandung berprotesin tinggi antara lain Telur, Ikan, Kacang, Daging & Susu. Mengapa ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang mempunyai protein tinggi dikarenakan protein ini berguna untuk membentuk jaringan baru untuk janin. 3. Makanan yang kaya akan kalsium. Dalam hal ini kalsium berguna dalam pembentukan tulang pada janin, jadi bila menginginkan tulang yang sehat dan kuat konsumsi makanan yang kaya dengan kalsium antara lain bisa di dapat dari susu, keju, yoghurt, ikan teri, dan lain-lain. 4. Konsumsi makanan mempunyai mengandung vitamin dan mineral. Dalam hal ini sayuran dan buah2an yang mempunyai kandungan vitamin dan mineral. Makanan jenis sayuran dan buah2an ini juga kaya akan serat yang mempunyai peranan bisa mengatasi konstipasi saat-saat waktu kehamilan. Agar lebih mudahnya buat para ibu hamil dalam menentukan makanan, berikut kadar menu makanan ibu hamil setiap harinya. Makanan waktu sarapan pagi : susu ibu hamil, nasi, telur, tempe goreng, tumis kacang panjang. Makanan waktu selingan pagi (sekitar pukul : 10.00 WIB) : satu mangkok bubur kacang hijau atau dua keeping biscuit crakelmeal. Makanan waktu siang hari : nasi, ikan bakar, sayur asam, tahu, jus mangga. Makanan waktu selingan sore hari (sekitar pukul : 16.00 WIB) : kolak pisang campur labu kuning. Makanan waktu malam : nasi, empal daging, tempe bacem, orak-arik wortel plus kubis plus toge, papaya. Makanan ibu hamil - Dan tips penting tambahan untuk ibu hamil sebaiknya makanan itu dimasak dulu supaya tidak ada bakteri didalamnya, kemudian perbanyak minum air putih dan hindari minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi dan juga hindari minuman yang beralkohol karena sangat berbahaya buat janin dan ibu hamil itu sendiri. Itulah makanan ibu hamil semoga bisa membantu khususnya kaum wanita. Sumber: http://bikinbetah.blogspot.com/2012/06/makanan-sehat-ibu-hamilmuda.html Original Article from: http://utuy-semrawut.blogspot.com/2012/06/makanan-ibu-hamil-yangsehat.html Copyright Utuy-Semrawut
http://utuy-semrawut.blogspot.com/2012/06/makanan-ibu-hamil-yang-sehat.html

Makanan sehat untuk ibu hamil antara lain yaitu rata-rata memerlukan 2200 kalori (9500kJ) dalam sehari, jadi supaya ibu dan janin sehat. Bagi ibu yang sedang mengandung, sangat perlu diperhatikan makanan yang akan dikonsumsinya. Makanan sehat untuk ibu hamil juga disarankan untuk makanan yang sudah matang, terutama telur jangan dimakan setengah matang, karena dikawatirkan mengandung bakteri salmonela yang dapat membahayakan janin. Makanan mentah seperti lalapan, sushi, steak setengah matang lebik baik dihindari. Hindari juga keju lembek, susu yang tidak disterilkan atau pasta karena dikhawatirkan mengandung bakteri listeria yang bisa menyebabkan keguguran. Susu juga sangat baik bagi ibu hamil, karena mengandung kalsium. Pilihlah susu hamil yang mengandung asam folat dan vitamin lainnya, seperti "skim milk" . Makanan sehat untuk ibu

hamil juga dianjurkan mengkonsumsi sayuran berdaun hijau seperti selada, buncis sangat baik bagi ibu hamil. Ibu juga bisa makan kentang, ubi, labu kuning dan kacang-kacangan. Makakan sehat untuk ibu hamil salah satunya yaitu buah. Buah juga sangat penting, seperti buah apel, jeruk, anggur, tomat yang harus dicuci bersih terlebihdahulu sebelum dimakan. Makanan yang ibu makanan (diusahakan) harus mengandung kalsium, protein, vitamin C, serat, karbohidrat, vitamin A, asam folik, dan zat besi. Hindari banyak mengemil makanan yang tidak sehat (junk food) karena akan membuat berat badan ibu selama kehamilan bertambah banyak, sehingga akan sulit menurunkannya setelah melahirkan. Mulailah anda mengkonsumsi makanan sehat dari sekarang selain bermanfaat bagi ibu juga sangat membantu pertumbuhan janin ibu. Makanan sehat untuk ibu hamil menurut saya sangat mudah di dapatkan.
http://asalasah.blogspot.com/2012/03/makanan-sehat-saat-hamil.html

Latar

belakang

masalah

Kehamilan adalah satu masa yang penting bagi seorang Wanita Produktif, dimana kehidupan yang dijalaninya menjadi semakin kompleks, dengan kehadiran Jabang Bayi di dalam

rahimnya. Lamanya kehamilan berkisar antara 40-41 minggu, dan kebutuhan akan Energi, Gizi serta Kualitas hidupnya sangat menentukan Kesehatan bayi yang akan dilahirkannya, serta masa depan kehidupan selanjutnya (pertumbuhan & perkembangan). Sedangkan bagi ibu yang mengalami proses Kehamilan, Melahirkan, Menyusui, mempunyai kebutuhan akan Energi, Gizi serta Kualitas hidup yang tidak kalah pentingnya. Ada satu prinsip dalam ilmu Kesehatan dulu dan sekarang, dimana pada waktu zaman dulu, Kesehatan Ibu dan Anak hanya berkisar pada keselamatan dari kehidupan keduanya. Tetapi prinsip yang dianut zaman modern, bukan lagi mempermasalahkan Keselamatan hidup saja, tetapi bagaimana keduanya memiliki masa depan yang cerah, dengan memiliki kehidupan yang bermutu. Agar semuanya ini terwujud, maka langkah awal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pemenuhan gizi bagi Ibu dan Anak dapat terpenuhi dengan baik, sejak ibu dalam

persiapan kehamilan, masa kehamilan sampai persalinan, dan waktu menyusui. Dan tentunya akan berpengaruh pada Pembentukan, Pertumbuhan, Perkembangan Jabang bayi, serta Tumbuh dan Kembang bayi. Pendapat bahwa wanita hamil makan untuk dua orang sebagian besar sudah ditinggalkan, karena dalam hal kuantitas (jumlahnya) tidak terbukti demikian. Namun, kualitas (mutu) dari makanan yang dimakan selama kehamilan pantas mendapat perhatian khusus untuk meningkatkan kesehatan yang optimal, baik bagi ibu maupun anak. Prinsipnya adalah, pada waktu Hamil, zat makanan (Gizi), langsung diberikan oleh ibu kepada Jabang bayi, melalui perantara darah (yang diolah di dalam ari-ari), dan pada waktu menyusui anak mendapat makanan (Gizi) dari Air Susu Ibu (ASI).

Kebutuhan

Gizi

Seperti yang kita simak pada gambar disebelah, kebutuhan zat Gizi secara umum yang diperlukan ibu Hamil dan menyusui. Namun pada kenyataannya pemenuhan gizi tersebut masih jauh dari kenyataan. Kekurangan Gizi pada ibu Hamil dan Menyusui masih banyak terjadi. Masyarakat luas mengukur pemenuhan Gizi dengan tolok ukur kenyang dan menjadi gemuk. Padahal kekenyangan dan kegemukan bukan dasar yang dapat dijadikan alasan seseorang telah memenuhi kecukupan Gizi.

Makanan yang kita makan sehari hari sering rendah zat besi, seng, asam folat vitamin B dan

vitamin D. Bahkan mungkin tidak mengandung itu semua. Kebutuhan zat gizi ibu yang meningkat dengan pesat, bukan saja untuk keperluan pertumbuhan janin tetapi juga karena metabolisme yang meningkat yang disebabkan terjadinya perubahan keseimbangan hormonal. Perubahan yang dijelaskan tersebut menyebabkan pada awal kehamilan sering nafsu makan ibu menurun, timbul rasa mual dan pusing. Di lain pihak, Ibu hamil juga harus memiliki cadangan dari sejumlah jenis zat gizi dalam jumlah yang cukup di dalam tubuh, untuk kebutuhan pada waktu melahirkan. Gizi buruk karena kesalahan dalam pengaturan pola makan membawa dampak yang tidak menguntungkan, bukan hanya bagi ibu, tetapi juga bagi bayi yang akan dilahirkan. Defisiensi (kekurangan) zat gizi selama kehamilan dapat memberi dampak merugikan bagi ibu maupun anaknya. Sejumlah kasus cacat lahiriah seperti Anencephali (lahir tanpa tempurung kepala), Spina Bifida (lahir dengan tulang belakang terbuka), adalah akibat dari kekurangan gizi asam Folat pada waktu ibu hamil. Juga bilamana seorang ibu selama masa kehamilannya dan masa menyusui, memperoleh pemenuhan Gizi yang baik dan cukup, maka kemungkinan untuk menghasilkan air susu dalam jumlah maksimal akan lebih besar, selain itu unsur-unsur gizi yang terdapat dalam air susu itu juga mencukupi. Apabila

unsur zat gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil tidak dapat dipenuhi dalam makanannya, maka unsur zat gizi itu akan diambil dari tubuhnya sendiri. Dalam keadaan seperti ini, kemungkinan ibu itu akan mudah menderita berbagai penyakit defisiensi (kekurangan Gizi) akut seperti : Anemia, Kropos tulang, Varises, dll. Sementara defisiensi zat Gizi bagi sibayi akan memberikan resiko besar terhadap kemungkinan terjadinya : keterbelakangan mental, ediot, prematur, berat bayi lahir rendah, dll. semua ini akan memberikan dampak yang buruk bagi masa depannya.

Peranan produk Makanan Kesehatan & Supplement dari DIAMOND INTEREST INTERNATIONAL bagi

pemenuhan

Gizi

ibu

Hamil

dan

Menyusui

Seperti yang secara singkat digambarkan di atas, betapa tinggi resiko penyakit yang diderita, terutama menyangkut kecacatan dan kegagalan tumbuh kembang anak. Menurunnya kesehatan ibu dengan ditandainya berbagai kelainan yang muncul, akibat kekurangan zat gizi, ini akan sangat merusak masa depan keluarga. Dilain pihak, makanan sehari harinya tidak memberikan jaminan kecukupan gizi, walaupun makanan tadi cukup membuat kenyang. Kecukupan akan Gizi harus diperoleh melalui penambahan (Supplementasi) dari luar dalam bentuk Makanan Kesehatan. Lalu apa saja yang tepat untuk ibu Hamil dan Menyusui dari DIAMOND INTEREST INTERNATIONAL ? Ada sejumlah produk seperti : Goats Milk, Spirulina, Jelly Gamat. 3 Produk andalan DIAMOND INTEREST INTERNATIONAL yang dapat menjamin kecukupan Gizi pada ibu Hamil dan Menyusui, juga memberikan jaminan akan kecukupan Gizi pada Jabang bayi Bayi yang dilahirkan dan kelanjutan Tumbuh Kembang anak. Selain itu juga menurunkan resiko Kecacatan lahir akibat Defisiensi Gizi.

Cara mengkonsumsi Produk makanan kesehatan, yaitu Supplemen dari DIAMOND INTEREST INTERNATIONAL secara efisien-efektif guna pemenuhan Gizi yang sempurna bagi Ibu Hamil & Menyusui
Kehamilan perlu dipersiapkan sebaik baiknya. Persiapan Jasmani maupun Rohani penting untuk pertumbuhanperkembangan Janin yang dikandungnya, dan juga Kebugaran Ibu yang sedang

mengandungnya. Di dalam persiapan ini perlu penambahan Gizi lengkap & seimbang, dan itu diperolehnya dari SPIRULINA. Mengkonsumsi Spirulina Tablet, antara 2 3 gram (8 12 tablet) sehari, terbagi dalam beberapa kali minum (3 atau 4 kali 2 3 tablet) sehari. Diawali dari sebelum hamil dan diteruskan sampai masa menyusui. Hal ini penting untuk memberikan energi lebih dan pemenuhan Gizi yang paripurna, guna pelaksanaan Metabolisme yang sempurna. Bilamana hal ini terlaksana, maka proses pematangan telur pembuahan dan penanaman benih di dalam rahim (inplantasi) diperkirakan akan berjalan sempurna. Rahim yang sudah siap akan dapat menerima telur yang dibuahi (bakal Janin) dengan baik. Resiko terjadinya keguguran pada hamil muda (akibat rahim yang lemah,

pembuahan yang kurang sempurna)dapat dihindari. Pada pertengahan kehamilan yaitu antara kehamilan bulan ke 3 4, dan seterusnya, terjadi pembentukan dari organ organ tubuh, penyempurnaan pembentukan sistem syaraf-otak, Jantung dan pembuluh darah, serta sistem lainnya membutuhkan tambahan Gizi. Saat tepat untuk menambahkan GOATS MILK. Kebutuhan Goats Milk tablet (Tablet Sari Susu Kambing), adalah 2 gram perhari atau 8 tablet Goats Milk DIAMOND INTEREST INTERNATIONAL. Pemberian dapat dilaksanakan 2 kali sehari, 4 tablet dihisap di bawah lidah. Gizi yang ada di dalam Goats Milk akan memberikan kecukupan Gizi pada ibu Hamil guna pembentukan organ tubuh Jabang bayi, sehingga akan tumbuh bayi yang sehat, selain itu juga menurunkan resiko kecacatan lahiriah pada bayi. Pada hamil tua, antara kehamilan di atas bulan ke 7, merupakan persiapan menuju persalinan. Selain itu juga janin semangkin matang, pertumbuhan dan perkembangan seluruh sistem organ mulai sempurna dan siap untuk dapat hidup diluar rahim. Kesiapan ini perlu karena bayi yang akan dilahirkan sekejap akan mengalami tekanan/stress akibat terjadinya perubahan lingkungan hidup (yang sebelumnya di dalam rahim, kemudian harus hidup mandiri di luar rahim). Banyak kejadian yang akan terjadi tiba tiba saat persalinan terjadi, baik yang akan di alami Ibu maupun Janin. Pengaktifan sistem organ yang mendadak sontak ketika bayi dilahirkan membutuhkan kesempurnaan dan kesiapan organ organ tubuh, terutama otak, jantung, paru paru,

ginjal dan hati. Agar semua berjalan dengan lancar dan sempurna maka perlu ditambahkan JELLY GAMAT. Kandungan Jelly Gamat, yang kaya akan faktor pertumbuhan akan memberikan kesiapan seluruh sistem organ tubuh bayi untuk dapat hidup mandiri diluar rahim ibunya. Dan untuk Ibu, persiapan menghadapi persalinan juga merupakan hal yang penting. Karena peroses persalinan akan memberikan perlukaan yang besar pada rahim. Kasus perdarahan yang membawa maut kerap terjadi karena perlukaan

tersebut. Peran Jelly Gamat DIAMOND INTEREST INTERNATIONAL, membawa ibu ke dalam titik aman, setidaknya resiko perdarahan yang meresahkan itu dapat diminimalkan. Selanjutnya ibu akan masuk ke dalam masa Nifas dengan aman. Banyaknya Jelly Gamat yang dibutuhkan adalah 2 sendok makan sehari, diberikan dalam 2 kali minum, masing masing 1 sendok makan. Selama masa menyusui, ibu sudah dibekali oleh 3 produk andalan DIAMOND INTEREST INTERNATIONAL yaitu Spirulina, Goats Milk, Jelly Gamat. Ini juga akan memberikan dampak positif terhadap Kualitas dan kwantitas Air Susu Ibu (ASI), dan tentunya bayi akan terpenuhi gizinya melalui konsumsi ASI tersebut. Mengkonsumsi Spirulina & Goats Milk dapat diteruskan sampai Ibu selesai masa menyusuinya. Lalu ketika masa menyusui sudah selesai, apakah produk-produk ini masih dapat dilanjutkan ? Tentunya dapat, tetapi dengan jumlah separuhnya. Spirulina cukup 4 tablet sehari, demikian juga Goats Milk. Sedangkan Jelly Gamat sudah dapat dihentikan atau dikurangi pemberiannya setelah melalui masa Nifas (40 hari

pasca persalinan).

Pola

pikir

masyarakat

Sepenting dan seperlu apakah pemberian Makanan Kesehatan Supplemen di atas dibutuhkan ? Sementara banyak ibu ibu Hamil, dan Menyusui tidak mengalami masalah, tanpa menggunakan atau mengkonsumsi Produk Makanan Kesehatan Supplemen seperti yang dijelaskan di atas. Memang benar, pada kenyataannya demikian, namun perlu digaris bawahi disini, bahwa dari awal penjelasan di atas sudah ditekankan bahwa tujuan kehamilan, persalinan bukan saja semata mata keamanan keselamatan Ibu dan Anak. Tetapi di zaman modern yang maju ini masih ada lagi satu tuntutan yaitu Menciptakan Manusia Manusia Bermutu Jadi bukan sekedar hidup dan sehat ala kadarnya saja. Apakah kita ingin memperoleh Keturunan yang Bermutu, atau Keturunan yang asal hidup saja ? Pilihan ada pada anda. http://www.diamondindonesia.co.id/2009/12/kebutuhan-gizi-ibu-hamil-dan-menyusui/

Susu Tidak Wajib untuk Ibu Hamil


Anatasia Noorsaputera, dr. | 15/12/2010 | 1 Comment

Sudah menjadi kebiasaan bagi ibu-ibu yang sedang hamil untuk mengkonsumsi susu sejak mengetahui dirinya hamil. Konon sebagai asupan gizi untuk ibu hamil. Sering hal itu memang dilakukan karena nasihat dari orangtua atau bahkan dari dokter kandungan yang menjadi tempat berkonsultasi para ibu hamil tersebut. Namun apakah susu memang benar-benar penting untuk kesehatan ibu dan bayi yang ada dalam kandungannya? Dan bagaimana dengan kandungan gizi lain yang seringkali menjadi terabaikan dalam komposisi makanan yang dikonsumsi para ibu hamil tersebut?

Ibu hamil memang membutuhkan lebih banyak asupan gizi ketimbang wanita yang tidak hamil, seperti asupan kalori, protein, kalsium, zat besi, seng, vitamin B, serta vitamin lain, dan mineral. Untuk kalori, dibutuhkan sebanyak 300 kkal per hari. Kalori sangat penting untuk pembentukan energi tubuh. Sementara itu, kebutuhan protein sekitar 12 gr per hari berguna untuk pertumbuhan janin, ari-ari, cairan amnion, jaringan rahim, hemoglobin, plasma protein, serta untuk cadangan maternal kala melahirkan dan laktasi. Suplai protein yang dianjurkan, sebagian

besar hendaknya berasal dari sumber hewani karena sumber ini menyediakan asam amino dalam kombinasi optimal. Kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi janin, serta peningkatan metabolisme kalsium si ibu. Ibu hamil menahan sekitar 30 gr kalsium selama kehamilan. Sebagian besar ada di tulang yang dapat dengan mudah dimobilisasi untuk pertumbuhan janin pada kehamilan lanjut. Banyak ibu hamil yang minum susu karena berharap memperoleh tambahan kalsium demi mendukung pertumbuhan tulang dan gigi si janin. Jika asupannya kurang, dikhawatirkan janin akan mengambil jatah kalsium si ibu. Sehingga ibu hamil cenderung mencoba mengkonsumsi kalsium berlebih padahal seberapapun kadar kalsium yang dimiliki si ibu, janin akan tetap menyerap jumlah yang sama. Sementara itu, untuk vitamin, yang diperlukan per harinya adalah: 200 mikrogram RE vitamin A; 10 mikrogram vitamin D; 10 mg vitamin E; 65 mg vitamin K; 0,2 mg tiamin; 0,2 mg riboflavin; 0,1 mg niasin; 0,3 mikrogram vitamin B12; dan 150 mg asam folat. Sedangkan mineral yang dibutuhkan per harinya: 20 mg zat besi, 5 mg seng, 400 mg kalsium, 25 mikrogram yodium, 15 mikrogram selenium. Susu yang berasal dari susu sapi dianggap merupakan sumber nutrien yang mendekati ideal, khususnya untuk memenuhi kebutuhan protein dan kalsium bagi ibu hamil dan menyusui. Selain itu, di dalam susu juga terkandung kalori dari gula susu (laktosa), vitamin dan mineral. Jadi, bisa dikatakan bahwa susu adalah makanan yang hampir sempurna, sehingga sering dijadikan alternatif untuk mencukupi kebutuhan tambahan makanan bagi ibu hamil. Berikut adalah kandungan nutrisi yang rata-rata terdapat dalam segelas susu untuk ibu hamil:

Namun bukan berarti susu menjadi suatu kewajiban untuk diminum oleh ibu hamil. Ini dikarenakan bila terlalu banyak minum susu justru bisa membuat ibu hamil jadi tak berselera makan makanan lain. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena susu mengandung protein yang tinggi. Protein ini akan lebih lama diserap oleh lambung dibandingkan karbohidrat atau vitamin dan mineral. Oleh sebab itu, hanya dengan minum susu, kadang sudah membuat kenyang. Dan jika susu diminum bersamaan dengan makanan pokok, maka sayuran dan beras yang kita makan bisa mengganggu penyerapan kalsium dari susu. Padahal, salah satu yang penting dari susu adalah kalsium. Pada sayuran dan kulit ari beras ada serat yang namanya asam fitat. Asam fitat inilah yang menghambat penyerapan dari kalsium itu. Selain itu, asam fitat juga menghambat penyerapan seng dan zat besi. Adapun yang dimaksud asam fitat ialah asam anorganik yang ada pada biji-bijian serta gandum. Asam fitat hanya berguna untuk pertumbuhan tanaman itu sendiri, tapi tidak untuk manusia. Dampak lain bila kebutuhan gizi sudah terpenuhi hanya dari makanan yang dikonsumsi tetapi ibu hamil tetap ingin minum susu adalah ibu bisa mengalami kelebihan berat badan. Padahal, selama kehamilan juga perlu dijaga agar pertambahan berat badan tak melebihi aturan, yaitu antara 12-15 kg. Jika terlalu berlebih, ibu bisa mengalami keracunan kehamilan, preeklampsia (tekanan darah yang melonjak secara mendadak), maupun diabetes. Bahkan, tubuhnya pun bisa mengalami pembengkakan, entah di kaki maupun perut, serta juga mengakibatkan si ibu menjadi lekas lelah dan sulit menjaga keseimbangan badan. Oleh karena itu, ibu tidak perlu merasa bersalah jika pada saat hamil tidak minum susu. Dan jangan menganggap kalau sudah minum susu berarti sudah sehat dan dijamin tak kekurangan apa pun. Tak perlu dipaksakan harus minum susu bila ibu hamil benar-benar tidak suka susu. Karena yang penting diperlukan oleh ibu hamil adalah nutrisi yang cukup dan seimbang. Gizi

yang baik identik dengan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral yang cukup. Kriterianya sebagai berikut : ~ Karbohidrat Contoh paling ideal adalah sayuran segar, dikonsumsi mentah, beras merah, gandum utuh, atau oat. ~ Protein Sumber yang baik: ayam kampung, ikan laut dalam, kacang-kacangan, biji- bijian, tempe, tahu, dan sebagainya. ~ Lemak Berasal dari makanan alami seperti alpukat, minyak zaitun yang tidak dipanaskan, kemiri, dan lain-lain. ~ Vitamin dan mineral Sayuran dan buah-buahan yang berwarna merah, kuning, hijau, ungu, putih, dan biru. Selain itu, sumber nutrisi ekstra yang penting untuk ibu hamil antara lain, berasal dari : ~ Kalsium Walaupun tidak setinggi kandungan dalam susu, tetapi kalsium juga terdapat dalam tumbuhtumbuhan. Bahkan lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Seperti kacang-kacangan (almond, hazelnut, kacang polong), brokoli, bayam, selada air, aprikot, wijen, gentil, dan sebagainya. Ikan teri, salmon, sardin, dan kerang juga kaya kalsium, namun cemaran logam berat di dalamnya perlu diwaspadai. Susu yang baik yaitu susu UHT atau yogurt (plain). ~ Asam folat Terdapat pada brokoli, alpukat, bayam, asparagus, kangkung, dan sayuran berdaun hijau lain, serta beberapa jenis kacang seperti kacang merah, kacang bogor, kacang kapri, kacang koro, dan lain-lain. ~ Zat besi Penuhi dari telur, ayam, salmon, rumput laut, kismis, jamur, bayam, serta aneka jenis kacangkacangan, dan biji-bijian. ~ Seng Bisa ditemukan pada makanan yang mengandung zat besi.

Jika hendak meminum susu cukup minum 2 gelas sehari, pagi dan malam. Namun susu tidak diminum bersamaan dengan saat makan makanan pokok, melainkan harus dipisah. Misalnya, makan malam jam 19.00, maka susu diminum sebelum tidur sekitar jam 22.00. http://www.tanyadok.com/kesehatan/susu-tidak-wajib-untuk-ibu-hamil

Contoh Makanan Bergizi Untuk Ibu Hamil yang bisa dikonsumsi baik itu dari buah buahan juga yang diperlukan dan diketahui bagi ibu hamil muda, banyak juga pantangan bagi ibu-ibu yang hamil dimana sedikit menghambat untuk perbaikan gizi pada masa kehamilan, nah mungkin informasi sederhana ini mengenai Makanan Ibu Hamil akan sedikit membantu anda untuk dapat mengetahui kandungan gizi yang terdapat pada makanan khusus wanita hamil dibawah ini nantinya, bagi yang memiliki pantangan sewaktu hamil sebaiknya tidak memakan makanan penunjang yang bersifat pantangan, ada baiknya jika anda memahami dan mengetahui apa saja sih contoh makanan bergizi untuk ibu hamil tersebut. berikut beberapa contoh yang perlu diketahui untuk makanan bergizi bagi ibu hamil

1. Di tingkat paling dasar, sebaiknya diisi dengan asupan nasi, roti, sereal, dan sebagainya. Karbohidrat dibutuhkan untuk energi utama tubuh. Begitu pula dengan serat, vitamin, dan mineral. Jumlah penyajian yang dianjurkan adalah 6-7 kali nasi dan alternatif lainnya dalam sehari. 2. Buah-buahan serta sayuran ada di kelompok makanan kedua. Sumber vitamin dan mineral membantu pencernaan. Jumlah penyajian yang disarankan adalah 2 kali buah dan 2-3 kali sayuran dalam sehari. 3. Daging, ikan, telur, susu, tahu, dan lauk lainnya menempati posisi ketiga dari bawah. Beberapa sumber ini mengandung lemak dan kolesterol tinggi, jadi sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Jenis ini merupakan sumber protein utama dan zat besi. Jumlah penyajian yang dianjurkan adalah 2 kali + 2 kali penyajian susu atau makanan yang tinggi akan kalsium.

4. Puncak atas piramida ditempati oleh bahan makanan minyak, lemak, gula, dan garam. Sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedikit, hanya sebagai penambah rasa dalam makanan. nah bagi anda para ibu hamil baik itu hamil muda atau dalam masa hamil cukupilah kebaikan gizi dari makanan diatas dan diusahakan sekali untuk dapat mengkonsumsi makanan untuk ibu hamil tersebut, tips hidup sehat sangat diperlukan bagi kehamilan anda agar nantinya bayi dan ibunya tetap dalam keadaan yang sehat dan bugar dalam masa kehamilan http://fitri.net/kesehatan/contoh-makanan-bergizi-untuk-ibu-hamil.html

Anda mungkin juga menyukai