Anda di halaman 1dari 4

LATAR BELAKANG

Di masa modern ini, global warming telah merusak sebagian lingkungan kita, termasuk Kab.Bandung. curah hujan tinggi dan juga ulah manusia yang seenaknya merusak wilayah tersebut serta sungai Citarum yang makin meluap menyebabkan banjir terjadi di hampir seluruh wilayah Kab. Bandung. Seperti yang kita ketahui ini, Kab. Bandung yang merupakan kawasan industry textile tentunya rentan pula terkena banjir dan juga se-Indonesia mengetahui hal tersebut ditambah lagi dengan kondisi sungai Citarum yang sungguh mengkhawatirkan dan kesadaran masyarakat setempat yang minim. Maka dari itulah kami memilih untuk mewawancarai salah satu narasumber yang tinggal di daerah Kab. Bandung tentang masalah banjir yang dialami warga. Maka dari itulah, mungkin pula dari wawancara ini bias memberikan informasi yang lebih detail tentang bagaimana kondisi warga setempat ataupun pengayaan untuk mengatasi masalah yang terjadi di Kab. Bandung, salah satunya daerah Palasari yang terkena banjir yang bisa dibilang sering.

Topik

: Masalah banjir di daerah Palasari

Pewawancara : Nabila P dan M. Khalifah Azis Narasumber Hari/Tangga : H. E. Ruchyana (Pak RW) : Sabtu, 26 Januari 2013

Tempat/Pukul : Rumah H. E. Ruchyana pukul 15.00

Hasil Wawancara
Nabila&Azis : Apa penyebab utama terjadinya banjir di Palasari?

H.E.Ruchyana : biasanya kalau hujan lebat sehingga sungai Citarum meluap atau kadang kiriman dari daerah lain. Nabila&Azis : Memangnya sejak kapan banjir sering terjadi, Pa?

H.E.Ruchyana : Kurang lebih sejak 5 thn yang lalu Nabila&Azis industri? : Bagaimana kondisi di jalanan bila ada banjir mengingat daerah ini adalah kawasan

H.E.Ruchyana : Kondisi di jalan sudah pasti macet, apalagi bila ada truk yang bolak-balik masuk wilayah Nabila&Azis : Biasanya banjirnya apakah besar/kecil?

H.E.Ruchyana : yang pernah dialami paling besar itu sepaha. Di daerah gang-gang lebih tinggi Nabila&Azis : Adakah penangulangan bagi korban banjir di sekitar sini?

H.E.Ruchyana : Ada, dibuatnya posko banjir/mengungsi ke mesjid setempoat dan menyediakan perahu secara cuma-cuma bagi yang memerlukannya. Nabila&Azis : Apa tanggapan bapak tentang banjir yang sering terjadi ini?

H.E.Ruchyana : Ya tanggapan saya sebenarnya melihatnya pun sudah miris, mengingat disini merupakan jalur industri. Beda sekali dengan daerah sini yang dulu, sangat tentram. Tapi ya saya hanya bisa pasrah saja. Warga juga harus lebih menjaga lingkungan Nabila&Azis : Barangkali ada hal-hal yang ingin bapak sampaikan mengenai banjir yang terjadi?

H.E.Ruchyana : Ya mungkin yang bisa saya sampaikan pemerintah segera cepat tanggap dengan kondisi yang seperti ini agar tidak menjadi lebih parah lagi dan memperhatikan pula korban-korban banjir.

TUGAS PLH LAPORAN WAWANCARA

NAMA

NABILA P V M.KHALIFAH AZIS

KELAS

XI IPS 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 18 BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai