Anda di halaman 1dari 13

MINGGU VI/VII

MAHASISWA PAHAM: PELAKSANAAN PANEN YANG BAIK TRASPORTASI HASIL PANENAN PELAKSANAN PENGOLAHAN HASIL PANEN YANG BAIK

PENDAHULUAN
Sasaran utama budidaya Kelapa Sawit adalah kuantitas dan kualitas minyak sawit (MS, IS, MIS) yang banyak dan tinggi. Pengelolaan kebun yang baik Secara terpadu Pemanenan baik dan benar Prosesing hasil yang baik Pelaksanaan panen dan pasca panen berkaitan dengan kadar asam lemak bebas (FFA) dalam minyak. Pelaksanaan panen yang tidak benar akan menurunkan kualitas minyak yang dihasilkan.

Tingkat Kemasakan buah


Under ripe % ase FFA rendah, tapi kandungan minyak jg rendah Over ripe: gagang buah sudah busuk Brondolan terlalu banyak, shg pengumpulannya butuh waktu. Kualitas CPO jelek, karena kadar FFAnya tinggi FFA tinggi, minyak sabut mudah beku pd suhu kamar. Kualitas ekspor CPO: kadar FFA < 5%.
Kadar FFA juga dipengaruhi oleh transportasi.

Kriteria Panen
Kemasakan buah KS ditentukan: angka kematangan

yaitu suatu nilai/ukuran yang ditentukan berdasarkan jumlah buah brondol dari tandan dan bukan warna buahnya. Jumlah buah brondol = ukuran kematangan yg plg memuaskan, praktis, dan controlable. Kriteria yg umum dipakai
Umur s/d 5 thn ------------------------ asal brondol Umur s/d 10 tahun -------------------- brondol 5 Umur s/d 15 tahun -------------------- brondol 10

Umur > 15 tahun ---------------------- brondol 20

Alat Pemungutan
DodDodos (Chissel): alat panen KS berumur < 10 thn.
TANGKAI KAYU TAJAM SEKALI

Pada tanaman yg sdh tinggi (> 10 thn): pisau Malaya /

egrek / hook shape knife bertangkai bambu dg panjang disesuaikan tinggi tanaaman.
TAJAM SEKALI

Cara pemungutan & Transportasi


Pemanenan dimulai dr tengah blok: agar Pengangkutan buah tdk terlu jauh dari TPH Menghindari buah tinggl di pohon Sebelum memotong buah yg masak, buruh panen

memotong pangkal daun penyangga terlebih dulu. Buah yang telah dipanen, dibawa menuju dan dikumpulkan di TPH. Transportasi menentukan kadar FFA
Goncangan Waktu lama

buah memar over ripe

FFA meningkat FFA meningkat

Transportasi menjadi penting dan kunci keberhasilan

usaha perkebunan KD.

Cara pemungutan & Transportasi


TBS hsl panen hari ini harus masuk pabrik hari ini

juga. Pada masa panen puncak, transportasi menjadi perhatian utama karena pengangkutan buah sampai 24 jam penuh. Alat transportasi:
Traktor + gerobak di belakangnya

Truk
Lori dengan rel kecil (7 kg)

Sampai di pabrik, TBS dituangkan ke dalam keranjang

baja yg berlubang-lubang dg kapasitas 2.2 ton.

Pasca Panen (Processing)


Produk utama KD: minyak (MS, MIS) Minyak sawit (CPO) (20 23% dari bpbpt FFB) Kualitas kurang baik Warna: kuning oranye Kegunaan: sabun, minyak pelumas, bahan kosmetik. Biodiesel, kadang minyak goreng yg didahului penyaringan. Minyak inti sawit (PKO) (3 3.5% dari bobot FFB) Kualitasnya sangat tinggi Warna jernih Kegunaannya untuk buatL margarin dan minyak goreng

Pasca Panen (Processing)

STERILISASI
TBS dipanasi dgn uap panas pada tekanan 1 2 atm, dgn tujuan: membekukan protein agar pd saat pengepresan tdk tercampur dengan minyak sawit dlm btk emulsi, yg sulit dihilangkan krn tercampur dgn minyak. Membunuh mikro organisme yg berperan dlm penguraian minyak sawit menjadi ALB (FFA), dan sebagai hasil sampingnya adl glycerine yg terus menguap. Menghilangkan lendir dari daging buah, agar airnya mudah dipisahkan dr minyak sawit.

STERILISASI
TBS dipanasi dgn uap panas pada tekanan 1 2 atm, dgn tujuan: Pemanasan dg uap bertekanan 1 atm dpt menghilangkan lendir selama 6 jam, dan bila bertekanan 2 atm hanya 20 menit. Menurunkan kadar air pd daging buah (2 atm > 1 atm). Melepaskan inti dr cangkangnya, krn onti lebih cepat mengkerut dibandingkan tempurungnya, shg mempermudah pemisahan inti sawit dan tempurung. Buah mudah lepas dari tandan bauh.

Melepas buah / Stripping / Pembantingan


Buah dilepaskan dr tandan buah dg mesin pelepas

buah (stripping/treshing mechine) Mesin berbentuk tromel dg garis tengah 180 cm dan panjang 3 4 m.

Anda mungkin juga menyukai