Anda di halaman 1dari 31

BUAH DURIAN SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN OBAT NYAMUK ELEKTRIK

Disusun oleh: Fahrenheit Frizka Dwiharti Yonita Ulfa Silpiana

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 PALEMBANG TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

[Type text]

LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ini penulis buat untuk mengikuti lomba karya ilmiah yang diadakan oleh SMA Plus Negeri 17 Palembang. Dalam karya tulis ini, akan dibahas tentang "Buah Durian Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Obat Nyamuk Elektrik". Penulis berusaha menyusun karya tulis ini dengan semaksimal mungkin. sebagai syarat dari penyusunan ini, berikut ini penulis lampirkan "Lembar Pengesahan" agar dapat disetujui dan disahkan pada akhirnya.

Palembang, Mei 2010 Mengesahkan, Kepala SMA Negeri 6

Hj. Darmi Hartati, M.M. NIP. 195706251980032001

[Type text]

LEMBAR KEASLIAN KARYA

Dengan ini kami menyatakan karya tulis kami yang berjudul Buah Durian Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Obat Nyamuk Elektrik adalah asli karya tulis kami yang berdasarkan pada ide-ide original yang ditunjang dengan bahan-bahan yang telah diambil pada study pustaka sebelumnya. Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat digunakan selanjutnya dan sebaik-baiknya.

Palembang, Mei 2010

Penulis

[Type text]

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul "Kulit Durian Sebagai Alternatif Bahan Dasar Pembuatan Obat Nyamuk Elektrik" dengan baik dan tepat waktu. Shalawat beserta salam juga tak lupa tercurah kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Hj. Darmi Hartati, M.M. dan teman-teman serta rekan-rekan sejawat yang telah membantu penulis dalam pembuatan karya tulis ini. Penulis berharap semoga karya tulis ini bisa berguna bagi pembaca untuk bisa meningkatkan kesadaran dan memberikan motivasi untuk memajukan nama Indonesia. Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan karya tulis ini terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan karya tulis ini.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Palembang, Mei 2010

Penulis

[Type text]

ABSTRAK

Indonesia merupakan Negara agraris dimana sumber daya alam yang terdapat di dalamnya melimpah ruah. Akan tetapi, sumber daya alam tersebut terkadang tidak dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya adalah buah durian. Pemanfaatan buah durian hingga saat ini masih belum efektif. Pemanfaatan durian hanya sebatas pada daging buah duriannya saja. Sedangkan bagian lainnya seperti biji dan kulit duriannya lebih banyak dibuang. Ternyata bagian dari buah durian tersebut dapat dimanfaatkan. Salah satunya sebagai bahan dasar pembuatan obat nyamuk elektrik. Obat nyamuk elektrik tersebut dapat dibuat dari buah durian dan daging buah durian. Obat nyamuk yang dihasilkan juga bermanfaat bagi manusia. Buah durian mempunyai keunggulan untuk dijadikan obat nyamuk elektrik. Salah satunya, buah durian mengandung semacam senyawa kimia yang dapat mengusir nyamuk. Dan juga, untuk membuatnya menjadi obat nyamuk elektrik, bahan-bahan yang dibutuhkan mudah di dapat. Manfaat buah durian tersebut tidak sebanding dengan penanamannya. Penanaman buah durian cukup mudah asalkan sesuai dengan petunjuk penanamannya. Petunjuk penanaman buah durian meliputi tahap memilih bibit, tanah yang baik, iklim, dan sebagainya. Sedangkan untuk perawatannya tidak begitu sulit. Hama dan penyakit juga dapat diatasi jika melihat petunjuk perawatan terhadap hama dan penyakit buah durian. Dan pada akhirnya, buah durian mengandung banyak sekali manfaat, bukan hanya pada daging buahnya saja, tetapi seluruh bagiannya juga berguna. Buah durian sebagai obat nyamuk elektrik hendaknya dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat setidaknya dapat menjadi pengganti obat nyamulk elektrik yang berbahan dasar kimia tersebut

[Type text]

ABSTRACT

Indonesia is an agrarian country where the natural resources they contain abundant. However, natural resources are sometimes not used properly. One of them is the durian. Utilization of durian fruit to date have not been effective. Utilization of durian fruit only in the flesh duriannya only. While other parts such as seeds and skins discarded duriannya more. Apparently part of the durian fruit can be used. One of them in the manufacture of electric insect repellent. Electric mosquito repellent can be made from the durian and durian fruit. Produced insect repellent are also useful for humans. Durian fruit has the advantage to be used as an electric mosquito repellent. One of them, sort of durian fruit contains a chemical compound that can ward off mosquitoes. And also, to make electric mosquito repellent, required materials accessible. Benefits of the durian is not comparable with cultivation. Planting is easy enough as long as durian fruit in accordance with planting instructions. Durian fruit planting instructions includes the step of selecting seed, good soil, climate, and so forth. While not too difficult for her treatment. Pests and diseases can also be overcome if they see care instructions to pests and diseases of durian fruit. And finally, durian fruit contains a lot of benefits, not only in the flesh only, but all parts are also useful. Durian fruit as electric mosquito repellent should be applied in life at least society can be a substitute for drugs based electrical mosquitos such chemicals.

[Type text]

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ........................................................................ ii Lembar Keaslian Karya ................................................................ iii Kata Pengantar ............................................................................... iv Abstrak ............................................................................................ v Abstract ........................................................................................... vi Daftar Isi ......................................................................................... vii Bab I Pendahuluan .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2 Maksud dan Tujuan ........................................................................... 2 1.2.1 Maksud ..................................................................................... 2 1.2.2 Tujuan ...................................................................................... 3 1.3 Perumusan Masalah .......................................................................... 2 1.4 Metode Penelitian ............................................................................. 3

Bab II Landasan Teori ................................................................... 4


2.1 Sekilas Tentang Tanaman Durian .................................................. 4 2.1.1 Sejarah Tanaman Durian ....................................................... 4 2.1.2 Deskripsi Tanaman Durian ................................................... 4 2.1.3 Perkembangbiakkan .............................................................. 7 2.1.4 Perawatan .............................................................................. 8 2.1.5 Hama dan Penyakit Tanaman Durian ................................... 10 2.1.6 Kandungan Buah Durian ....................................................... 12

Bab III Pembahasan ....................................................................... 13


3.1 Cara Pengolahan Buah Durian ........................................................... 13

[Type text]

3.1.1 Alat ............................................................................................. 13 3.1.2 Bahan ......................................................................................... 13 3.1.3 Cara Membuat ............................................................................ 14 3.2 Pengujian Larutan Obat Nyamuk Elektrik ......................................... 14 3.2.1 Pengujian Menentukan Bahan Dasar ......................................... 14 3.2.2 Pengujian Menentukan Pelarut .................................................. 15 3.1.3 Hasil Pengujian .......................................................................... 16 3.3 Kandungan Buah Durian .................................................................... 16 3.4 Cara Menggunakan Obat Nyamuk Elektrik ....................................... 17 3.5 Potensi dan Keunggulan Buah Durian ................................................ 17 3.6 Manfaat Obat Nyamuk Elektrik ......................................................... 18

Bab IV Penutup ............................................................................... 19


4.1 Kesimpulan ........................................................................................ 19 4.2 Saran ................................................................................................... 19

Daftar Pustaka ................................................................................. 20 Biodata Penulis ................................................................................ 21

[Type text]

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan ssalah satu Negara agraris dimana sumber daya alam yang terdapat di dalamnya melimpah ruah. Akan tetapi, seringkali sumber daya alam yang melimpah tersebut tidak dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia, bahkan penduduk mengekspor ke luar negeri sumber daya alam yang masih mentah dengan harga yang murah lalu membeli barang yang sama yang telah diolah dengan harga yang jauh lebih mahal. Fenomena tersebut akan berdampak buruk bagi bangsa Indonesia yang terkenal dengan pembajakan terbesar setelah negara Vietnam. Ditambah dengan dampak krisis global di Negara Amerika Serikat yang menimpa Indonesia. Hal ini membuat masyarakat Indonesia semakin terpuruk, khususnya masyarakat menengah ke bawah yang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah. Seharusnya dengan melimpahnya sumber daya alam yang ada penduduk Indonesia harus lebih memanfaatkannya. Selain untuk membantu perekonomian Indonesia tetapi juga dapat meningkatkan kreatifitas bangsa. Pemanfaatan sumber daya tersebut seharusnya dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan, sebagai contoh pemanfaatan sumber daya alam untuk memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ada di sekitar kita. Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegepty. Jumlah penderitanya saat ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Upaya pemerintah untuk memberantas demam berdarah tersebut dengan memberlakukan 3M masih belum maksimal, karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap upaya tersebut.

[Type text]

Salah satu upaya untuk menunjang upaya pemerintah tersebut dengan cara pemakaian obat nyamuk elektrik adalah pengganti dari obat nyamuk bakar yang mengeluarkan asap dalam pemakaiannya sehingga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Berbeda dengan obat nyamuk bakar, obat nyamuk elektrik tidak mengeluarkan asap dan dapat mengusir nyamuk dengan cepat. Bahan dasar untuk membuat obat nyamuk elektrik adalah bahan kimia yang dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia, untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara mengganti penggunaan bahan kimia dengan bahan alami yang mudah didapat dan tidak memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Salah satunya adalah buah durian. Hingga saat ini pemanfaatan buah durian belum efektif karena pemanfaatannya terbatas pada daging buahnya saja. Padahal seluruh bagian dari buah durian tersebut dapat dimanfaatkan. Salah satunya adalah kulit durian yang selama ini hanya dibuang menjadi sampah. Berdasarkan hal diatas kami berinisiatif mengolah durian menjadi obat nyamuk elektrik yang banyak bermanfaat bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat terjaga kesehatannya dan dapat terhindar dari gigitan nyamuk yang dapat mengakibatkan demam berdarah.

1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud Adapun maksud kami dalam pembuatan makalah ini yaitu : 1. Memanfaatkan limbah buah durian, bukan hanya sebagai barang yang tidak berguna tetapi sebagai obat pengusir nyamuk. 2. Menjadikan kulit durian sebagai pengusir nyamuk alami sebagai pengganti obat nyamuk berbahan dasar kimia.

[Type text]

1.2.2

Tujuan Adapun tujuan kami dalam pembuatan makalah ini adalah : 1. Agar masyarakat tidak tergantung pada obat nyamuk elektrik berbahan dasar kimia tetapi juga memanfaatkan limbah kulit durian sebagai penggantinya. 2. Untuk mengetahui cara mengolah kulit durian menjadi obat nyamuk elektrik. 3. Untuk menambah wawasan mengenai buah durian.

1.3 Perumusan Masalah Perumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana cara mengolah kulit durian menjadi obat nyamuk elektrik? 2. Bagaimana cara penggunaan kulit durian di dalam obat nyamuk elektrik? 3. Mengapa kulit durian dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat obat nyamuk elektrik? 4. Manfaat apa yang didapatkan dengan pengolahan kulit durian menjadi obat nyamuk elektrik yang alami.

1.4 Metode Penelitian Adapun metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini, yaitu : 1. Metode kepustakaan 2. Metode observasi 3. Metode eksperimen

[Type text]

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sekilas Tentang Tanaman Durian 2.1.1 Sejarah Tanaman Durian Durian ditemukan pertama kali pada abad ke-18 di Malaya oleh Murray. Namun sebetulnya sebelum abad ke-18 pun durian sudah tampak tersebar di hutan hutan tropis basah di daerah Asia Tenggara, penyebaran tanaman durian di Indonesia meliputi pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan sebagian pulau Papua. Pengembangan durian secara intensif pertama kali dilakukan oleh Thailand dan malaysia yang kemudian teknologinya diserap oleh negara-negara asia lainnya termasuk Indonesia. Saat ini, durian sudah banyak dilirik orang untuk dibudidayakan. Buah ini memang layak untuk dikebunkan secara komersil. Mengingat permintaan dan harganya yang tinggi dibandingkan dengan buah-buah lain. Apalagi pasokan dari tanaman milik rakyat dan hutan pun masih belum menutupi permintaan. Bahkan, durian unggul jenis monthong yang harganya berkisar antara Rp.15.000Rp.40.000 perkilogram masih mengandalkan pasokan dari Thailand dan Malaysia.

2.1.2

Deskripsi Tanaman Durian Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara,

sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk lekuk tajam sehingga menyerupai duri, oleh karena itu buah ini dinamakan buah durian. Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian ini bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga (genus) durio. Namun umunya yang dimaksud dengan durian biasa (tanpa imbuhan apa-apa) adalah yang memiliki nama ilmiah Durio zibhethius. Sedangkan jenis durian lain yang dapat

[Type text]

dimakan dan kadangkala ditemukan di pasaran setempat di Asia Tenggara di antaranya D. Kutejensis (lai), D. Oxleyanus (kerantungan), D. Gravoelens (durian kura-kura), serta D. Dulas (labung). Selain itu buah durian dikenal dengan nama duren (Jawa, Gayo), duriana (Manado), dulian (Toraja), rulen (seram Timur). Tanaman durian akan tumbuh secara optimal di daerah tropis. Dengan ketinggian 50-600m dari permukaan laut. Selain itu, di butuhkan tempat yang memiliki intensitas cahaya matahari 40-50% dengan suhu 22-300C. Curah hujan yang ideal adalah 1500-2500mm pertahun dan memiliki pH tanah yang baik 6,07,0. Perkembangbiakkan tanaman durian dapat dilakukan dengan cara vegetatif maupun generatif dan juga campuran antara vegetatif dan generatif.

Perkembangbiakkan secara generatif menggunakan biji. Perkembangbiakkan secara vegetatif menggunakan cangkok, stek, dan merunduk. Sedangkan perkembangbiakkan secara campuran antara generatif dan vegetatif,

menggunakan biji yang digunakan sebagai batang bawah dan disambung atau diokulasi dengan batang atas yang dianggap baik atau unggul Adapun taksonomi tanaman durian adalah sebagai berikut: Kingdom : plantae (tumbuh-tumbuhan) Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : spermatophyta (tumbuhan berbiji) : dicotyledonae (biji berkeping dua) : bombacales : bombacaceae : durio : durio zibethinus murr

[Type text]

Struktur morfologi tanaman durian: kayu Bagian kayu terdiri atas batang dan cabang tanaman. Cabangnya tumbuh mendatar atau tegak dan membentuk sudut yang bervariasi tergantung pada jenis dan varietasnya. Percabangannya banyak dan membentuk tajuk mirip kerucut dan segitiga daun Daun tanaman durian umumnya berbentuk bulat memanjang (oblogus) dengan bagian yang meruncing. Letaknya berselang-saling dan

pertumbuhannya secara tunggal. Struktur daun agak tebal dengan permukaan daun sebelah atas berwarna hijau mengilap dan bagian bawah berwarna cokelat atau kuning keemasan.

bunga Bunga durian tersusun dalam tangkal agak panjang begerombol.

Bunga durian berkelamin sempurna, artinya dalam satu bunga terdapat kelamin betina dan jantan. Setiap kuntum bermahkota lima helai yang terlepas satu sama lain dan memiliki benang sari 3-12 helai yang berwarna putih atau kuning. Kuncup bunga berbentuk bulat panjang dengan ukuran sekitar 2 cm putih di ujungnya. Sejak bunga muncul sampai mekar diperlukan waktu sekitar enam minggu.

buah Buah durian berbentuk bulat panjang sampai tidak beraturan. Tangkai

buah berbentuk bulat panjang dan terletak di pangkal buah. Panjangnya bisa sampai 15 cm.

[Type text]

Buah ini terdiri atas kulit, daging, dan biji. Sesuai dengan namanya, kulit buah memiliki duri. Warnanya hijau sampai cokelat kekunigkuningan, tergantung pada tingkat kematangan buah. Daging buah terletak di juring-juring atau pangsa-pangsa (petak-petak di dalam buah).

Akar Akar tanaman durian merupakan akar tunggang. Akar ini bisa

menembus tanah sampai kedalaman tanah lebih kurang tiga meter.

2.1.3

Perkembangbiakkan Tanah yang cocok untuk tanaman durian adalah tanah lempung berpasir

yang subur dan memiliki banyak kandungan bahan organik. Jenis tanah latosol, podsolik, atau andosol, merupakan jenis tanah yang paling cocok untuk tanaman durian. Dalam tanah ini, durian akan tumbuh dengan baik. Topografi yang baik untuk tanaman durian adalah yang agak miring, tetapi tidak memiliki 350c. Karena akarnya mampu menebus kedalaman tiga meter, lokasi yang dipilih idealnya adalah memiliki kedalaman air tanah 50cm-300cm. Selain itu, sebaiknya tanah yang dipilih memiliki pH 6,0-7,0. Tanaman durian akan tumbuh secara optimal di daerah tropis. Untuk bertanam durian secara intensif dibutuhkan tempat dengan ketinggian 50-600mm dpl (dari permukaan laut). Ketinggian tempat akan berpengaruh terhadap waktu pembungaan dan kematangan buah. Selain itu, tempat ideal untuk menanam durian adalah yang memiliki intensitas cahaya matahari 40-50%. Dengan suhu 22-300C. Curah hujan yang ideal adalah 1500-2500mm pertahun. Tempat itu juga sebaiknya memiliki bulan basah selama 9-11 hari bulan per tahun dan bulan kering selama 3-4 bulan untuk merangsang pertumbuhan bunga. Tanaman durian ditemukan dapat hidup juga di daerah dengan iklim sedang yang memiliki bulan basah 7-8 bulan per tahun.

[Type text]

Selain itu juga, dipilih bibit durian yang baik. Bibit durian yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Keadaan tanaman subur, segar, sehat, daunnya banyak, batangnya kokoh, bebas hama penyakit, mempunyai cabang 2-4 arah, dan menunjukkan perkembangan tanah baru. Selain itu, ada keseimbangan antara tinggi tanaman dan jumlah daun. Hama dan penyakit dapat dilihat langsung di daun dan batang tanaman. Tanaman yang sehat menunjukkan tidak ada binatang, hama, atau jamur yang menempel di tanaman. Bekas serangannya pun tidak ada. Dengan memilih bibit durian yang baik maka akan diperoleh buah durian yang baik juga.

2.1.4

Perawatan pemupukan Pemupukan tanaman durian bisa menggunakan pupuk organic dan pupuk organic. Waktu pemberian pupuk organic yang pertama bersamaan dengan pemberian ini diulang selama setahun sekali. Waktu pemberiannya pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau. Cara pemberian pupuk organic selanjutnya adalah dengan menaburkannya memutar di bawah sekeliling tajuk tanaman. Untuk pupuk organic, pemberiannya bisa dilakukan dengan cara dibenamkan di sekeliling tanaman dengan jarak 1m dari pangkal batang sampai dengan bagian bawah tajuk tanaman. Pemupukan bisa dilakukan dengan mencampurkannya dalam air pada waktu penyiraman. Pemberian pupuk anorganik pertama kali dilakukan saat tanaman berumur 3 bulan (setelah tanam). Pemupukan ini diulang setiap 4 bulan sekali. pengairan Pengairan merupakan faktor yang sangat penting dalam pembuahan durian. Salah satu tujuan pengairan adalah mengganti air yang hilang baik karena diserap tanaman maupun penguapan. Selain untuk mengganti kehilangan air, pengairan juga berfungsi untuk mempengaruhi waktu

[Type text]

pembuangan. Tanaman durian umunya akan berbunga setelah mengalami musim kering selama 2-4 bulan dan sudah memperoleh air, baik dari hujan maupun dari penyiraman. Pengairan tanaman durian dilakukan sejak tanaman di tanam. Pohon durian yang baru ditanam sangat peka terhadap kekurangan dan kelebihan air. Untuk itu sebaiknya pembuatan sistem pengairan dilakukan pada awal pembukaan kebun sehingga air digunakan pada waktu penanaman.

Pemangkasan Sejak awal penanaman, pemangkasan terhadap tanaman durian perlu

dilakukan. Pemangkasan yang perlu dilakukan adalah pemangkasan terhadap tunas-tunas air, cabang/ranting yang sudah mati, cabang atau ranting yang terkena sinar matahari. Pemangkasan ini juga bertujuan untuk membentuk pohon. Pohon durian yang bagus adalah yang mempunyai batang kokoh, mempunyai sosok pendek, serta mempunyai percabangan yang seimbang dan kuat. Pemangkasan untuk membentuk pohon durian ini dilakukan setelah tanaman berumur 1,5 tahun. Tahap-tahap pemangkasnya sebagai berikut : tanaman dibiarkan berkembang dan bercabang berumur 1 tahun. tentukan cabang terbaik yang akan dipelihara sebanyak 3-5 cabang. Letak cabang yang akan dipelihara ditetapkan mulai ketinggian 75100cm dari permukaan tanah dengan jarak antar cabang ataupun dahan sekunder 20-40cm. empat dahan terbaik yang paling bawah dibersihkan dari cabang dan ranting. Dahan-dahan ini ditunjukkan sebagai tempat pertumbuhan bunga dan buah. dahan yang terlalu rimbun sebaiknya dikurangi untuk mendapatkan bentuk dahan yang seimbang. banyak sampai

[Type text]

ketika tanaman mencapai ketinggian tertentu (4-5m), pucuk tanaman dipangkas supaya tidak terlalu tinggi. Dahan dahan terpilih atau dahan bagian atas yang pertumbuhannya mengarah ke atas diikat dengan tali atau diberi pemberat supaya

pertumbuhannya menyamping. Pemangkasan selanjutnya, baik untuk membentuk pohon maupunmaupun untuk membuang ranting-ranting yang terkena penyakit, tunas air, dan cabang mati, dilakukan setelah panen buah dan sebelum berakhirnya musim penghujan. Pemangkasan juga dilakukan terhadap ranting-ranting berkas buah durian yang tersisa. Dalam penanaman durian, terutama dalam skala komersial yang dikelola secara intensif, penanggulangan hama dan penyakit tanaman merupakan faktor yang sangat penting. Serangan hama dan penyakit terhadap tanaman durian dapat menurunkan produksi dan kualitas buah serta menghancurkan tanamannya sendiri.

2.1.5

Hama dan Penyakit Tanaman Durian Hama Tanaman Durian Hama tanaman durian diantaranya adalah hama penggerek batang, penggerek buah, dan ulat daun. Hama penggerek batang yaitu Xyieutes lenconotues dan Zauera coffeae menyerang dengan cara membuat lubang pada batang, dahan, atau ranting tanaman durian. Sedangkan untuk penggerek buah, yang menyerang adalah Hypergea leprostictia dan Dacus dorsalis. Penggerek buah menyebabkan buah menjadi busuk berulat dan akhirnya rontok. Buah durian yang terkena serangan umumnya tidak bisa dimakan. Hama selanjutnya adalah ulat daun. Ulat yang sering menyerang tanaman durian adalah Papilo angamenimon.

[Type text]

Pengendalian terhadap hama-hama ini yaitu dengan cara menjaga sanitasi kebun dengan cara menyingkirkan rumput-rumputan, gulma, tanaman inang, dan daun tanaman durian yang sudah rontok. Dan juga dengan cara memotong dan memusnakan batang, dahan, atau ranting yang sudah parah terkena serangan. Bisa juga dilakukan dengan

menyemprotkan insektisida kontak atau perut.

Penyakit Tanaman Durian Penyakit yang menyerang tanaman durian diantaranya adalah kanker

batang, mati pucut, busuk akar, bercak daun, dan busuk buah. Penyakit kanker batang dan mati pucut disebabkan oleh cendawan Phytophthora palmifara ini merupakan penyakit utama yang paling ditakuti. Dan juga penyakit busuk akar. Penyakit ini selain menyerang tanaman dewasa, dapat menyerang tanaman yang masih berupa bibit. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Phithiumvexans. Penyakit busuk akar dapat menyebabkan kematian langsung pada pohon. Selain itu terdapat penyakit bercak daun dan busuk buah. Penyebab penyakit bercak daun adalah cendawan Colletotrichum durionis. Penyakit busuk buah disebabkan oleh cendawan Phytophphora palmivora. Penanggulangan penyakit ini yaitu dilakukan dengan memotong bagian tanaman yang terserang atau dengan menyemprotkan fungisida. Lalu penanaman sistem tripot.

[Type text]

2.1.6

Kandungan Buah Durian Buah durian tergolong memiliki kandungan gizi yang lengkap.

Terlihat pada tabel II.1 berikut. Tabel II.1. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Nama Energi Air Protein Lemak Karbohidrat Serat kasar Abu Kalsium Fosfor Besi Vitamin betacarotin Vitamin A Thiamin Riboflavin Niacin Vitamin C Jumlah 156 kal 62,5 gram 2,1 gram 3,3 29,6 1,4 0,9 29 34 1,1 46 8 0,16 0,23 2,5 35

[Type text]

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Cara Pengolahan Buah Durian Menjadi Obat Nyamuk Elektrik 3.1.1 Alat Alat yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. pisau 2. blender 3. baskom 4. kain penyaring 5. timbangan 6. gelas ukur 7. sendok 8. garpu 3.1.2 Bahan Bahan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. kulit buah durian 2. daging buah durian 3. alkohol 70 % 4. air

[Type text]

3.1.3

Cara Membuat Cara membuatnya adalah sebagai berikut: 1. kulit buah durian dipotong kecil-kecil dengan pisau sebanyak seratus gram. 2. kemudian haluskan kulit buah durian yang telah dipotong kecil-kecil dengan daging buah durian sebanyak lima puluh gram dengan menggunakan blender. 3. setelah halus, beri alkohol 70% sebanyak 50mL untuk pelarutnya. Lalu tambahkan air sebanyak 200mL, aduk rata. 4. larutan buah durian yang diperoleh, diperas dengan menggunakan kain penyaring. Hasilnya adalah larutan obat nyamuk elektrik yang alami dengan berbahan dasar kulit durian.

3.2 Pengujian Larutan Obat Nyamuk Elektrik Berbahan Dasar Buah Durian Pengujian ini kami lakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama, perbandingan kulit durian dan daging buah durian serta tahap kedua, perbandingan air terhadap alkohol. Pengujian ini menggunakan rasio normal kulit buah durian berbanding daging buah duriannya adalah 100 berbanding 50 dalam skala gram. Sedangkan pengujian tahap kedua menggunakan rasio normal air berbanding alkoholnya yaitu 200:50 dalam skala mL.

Pengujian Menentukan Bahan Dasar Obat Nyamuk Elektrik Berbahan Dasar Buah Durian Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan tiga perbandingan terhadap kulit buah durian dan daging buah durian yaitu :

[Type text]

1. Perbandingan 100:50 terhadap rasio normal Dengan menggunakan 100 gram kulit durian dan 50 gram daging buah durian diperoleh hasil yang halus sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan larutan durian.

2. Perbandingan 50:100 terhadap rasio normal Dengan menggunakan 50 gram kulit durian dan 100 gram daging buah durian diperoleh hasil yang tidak dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan larutan durian karena tekstur yang terlalu halus menyebabkan kulit buah durian tidak dapat dihaluskan secara sempurna dan juga larutan terlalu kental sehingga kandungan dalam kulit durian tidak dapat keluar secara sempurna.

3. Perbandingan 100:100 terhadap rasio normal Dengan menggunakan 100 gram kulit durian dan 100 gram daging buah durian diperoleh hasil yang halus tetapi tidak dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan larutan durian karena larutan yang dihasilkan terlalu kental.

3.2.2 Pengujian Menentukan Pelarut Nyamuk Elektrik Berbahan Dasar Buah Durian Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan tiga perbandingan terhadap air dan alkohol yaitu : 1. Perbandingan 100:50 terhadap rasio normal Dengan menggunakan 100 mL air dan 50 mL alkohol diperoleh hasil yang terlalu kental. Selain itu, bau kulit durian terlalu menyengat sehingga dapat mengganggu pernapasan. Dan juga, dengan perbandingan tersebut, hasil larutan yang diperoleh tidak tahan lama.

[Type text]

2. Perbandingan 200:50 terhadap rasio normal Dengan menggunakan 200 mL air dan 50 mL alkohol diperoleh hasil yang sempurna sehingga tahan lama dan dapat mengusir nyamuk. Serta larutan ini tidak menimbulkan efek pada sistem pernapasan.

3. Perbandingan 100:100 terhadap rasio normal Dengan menggunakan 100 mL air dan 100 mL alkohol diperoleh hasil yang tidak tahan lama. Selain itu, bau alkohol terlalu menyengat sehingga tidak dapat digunakan sebagai pelarut larutan durian. Dan juga, dapat menimbulkan pusing serta keracunan.

3.2.3

Hasil Pengujian Dari kedua tahap pengujian tersebut, diperoleh hasil perbandingan yang

sesuai dan sama dengan rasio normal yaitu rasio normal kulit buah durian berbanding daging buah duriannya adalah 100 berbanding 50 dalam sala gram. Sedangkan pengujian tahap kedua menggunakan rasio normal air berbanding alkoholnya yaitu 200:50 dalam skala mL.

3.3 Kandungan Buah Durian Sehingga Dapat Digunakan sebagai Bahan Dasar Obat Nyamuk Elektrik Kulit durian secara proporsional mengandung unsur selulose yang tinggi yaitu sekitar 50-60%. Dan juga mengandung lignin (5%) serta kandungan pati yang rendah yaitu sekitar 5%. Dengan kandungan tersebut dapat diindikasikan bahan tersebut dapat digunakan sebagai campuran bahan baku papan olahan serta produk lainnya yang dimampatkan.

[Type text]

Dan juga pemanfaatan kulit durian ini untuk bahan bakar pengusir nyamuk terbukti berdasarkan hasil penelitian nilai kalor kulit durian yang diperoleh menunjukan angka sebesar 3786,95 kal/gram. Dengan kadar abu rendah yaitu 4 persen. Selain mengandung zat yang di atas, kulit buah durian juga mengandung minyak atsiri. Minyak atsiri adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Susunan senyawa komponen minyak atsiri kuat mempengaruhi syaraf manusia maupun hewan. Secara kimiawi, minyak atsiri tersusun dari campuran yang rumit dari berbagai senyawa. Bau khas minyak atsiri yang terkandung dalam kulit durian ini tidak disukai oleh nyamuk sehingga menimbulkan efek terhadap nyamuk tersebut diantaranya nyamuk akan menjauh dan mati saat mencium bau minyak atsiri tersebut.

3.4 Cara Menggunakan Obat Nyamuk Elektrik Berbahan Dasar Buah Durian Cara menggunakan larutan durian sebagai obat nyamuk elektrik cukup mudah yaitu dengan memasukkannya ke dalam tempat atau (wadah) obat nyamuk elektrik berbahan dasar kulit durian siap digunakan.

3.5

Potensi dan Keunggulan Buah Durian sebagai Pengganti Obat Nyamuk Elektrik yang Berbahan Dasar Kimia Adapun potensi dan keunggulan kulit buah durian sebagai pengganti obat

nyamuk elektrik yang berbahan dasar kimia adalah sebagai berikut : 1. buah durian dapat menjadi alternatif sebagai pengganti obat nyamuk elektrik berbahan dasar kimia dengan biaya lebih murah.
[Type text]

2. pembuatan obat nyamuk elektrik berbahan dasar kulit durian dapat dilakukan dalam skala rumah tangga. 3. kulit durian mengandung minyak atsiri yang dapat mengusir nyamuk melalui bau yang sangat tajam dan khas serta menyengat yang tidak disukai nyamuk. 4. kulit durian mudah didapatkan. 5. proses pengolahannya lebih sederhana serta lebih efektif dan efisien juga ramah lingkungan

3.6

Manfaat Obat Nyamuk Elektrik Berbahan Dasar Buah Durian Adapun manfaat obat nyamuk elektrik berbahan dasar kulit durian adalah 1. kulit buah durian dapat mengusir nyamuk dan tidak menimbulkan keracunan seperti obat nyamuk insektisida lainnya. 2. buah durian tidak hanya mengandung zat gizi tetapi juga mengandung zat kimia yang dapat digunakan sebagai obat nyamuk elektrik yang alami. 3. dapat memperkecil dan memanfaatkan limbah durian 4. dapat meningkatkan kreatifitas anak bangsa.

[Type text]

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pengolahan kulit durian sebagai obat nyamuk elektrik adalah sebagai berikut : Selain untuk dikonsumsi, buah durian juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar obat nyamuk elektrik. Pembuatan buah durian menjadi obat nyamuk elektrik cukup sederhana karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapat. Buah durian juga dapat menjadi pengganti obat nyamuk elektrik berbahan dasar kimia.

4.2 Saran Sebaiknya masyarakat lebih memanfaatkan buah durian menjadi sesuatu yang lebih berguna dengan cara menggunakannya sebagai obat nyamuk elektrik dan memperkenalkan manfaat kulit durian tersebut kepada masyarakat yang belum tahu agar masyarakat tidak hanya bergantung dengan obat nyamuk elektrik berbahan dasar kimia, tetapi dapat memanfaatkan buah durian sebagai penggantinya.

[Type text]

DAFTAR PUSTAKA

Wiryanta, Bernadius T. Wahyu. 2001. Bertanam Durian. Tangerang: PT. AgroMedia Pustaka Wiryanta, Bernadius T. Wahyu. 2008. Sukses Bertanam Durian. Tangerang: PT. AgroMedia Pustaka

http://www.google.com/durian http://www.yahoo.com/minyakatsiri

[Type text]

BIODATA PENULIS

Nama Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Nama Sekolah Kelas Alamat Sekolah Alamat Rumah Hobi Cita-cita Bidang ilmu yang digemari No. Telepon No. Handphone

: Fahrenheit : Palembang, 29 Oktober 1993 : Laki-laki : SMA Negeri 6 Palembang : XI IPA 1 : Jl. Sersan Sani Basuki Rahmat Palembang : Jl. Sersan Sani Lr. Kandis I : Bulutangkis : Dokter : Fisika :: 08974443633

[Type text]

BIODATA PENULIS

Nama Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Nama Sekolah Kelas Alamat Sekolah Alamat Rumah Hobi Cita-cita Bidang ilmu yang digemari No. Telepon No. Handphone

: Frizka Dwiharti Yonita : Palembang, 4 Oktober 1993 : Perempuan : SMA Negeri 6 Palembang : XI IPA 1 : Jl. Sersan Sani Basuki Rahmat Palembang : Jl. Sersan Sani Komp. Patal I : Membaca : Dokter : Biologi : (0711) 816766 : 08992375318

[Type text]

BIODATA PENULIS

Nama Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Nama Sekolah Kelas Alamat Sekolah Alamat Rumah Hobi Cita-cita Bidang ilmu yang digemari No. Telepon No. Handphone

: Ulfa Silpiana : Palembang, 13 Februari 1993 : Perempuan : SMA Negeri 6 Palembang : XI IPA 1 : Jl. Sersan Sani Basuki Rahmat Palembang : Jl. Cendana No 10 Kompl Pusri Borang : Berenang : Dokter : Matematika : (0711) 817-667 : 085268899830

[Type text]

Anda mungkin juga menyukai