Anda di halaman 1dari 48

Keluarga

40

MenuKita
2 3 5 10 12 13 14 16 18 20 21 22 23 24 25 26 28 30 31 32 Teras Tafakur Bahasan Utama Liputan Kons. Hukum TTS Dunia Islam Pendidikan Cerpen Mutiara Kata Bahasa Qurotaayun Komik Permainan Karya Kita Cerbung Kesehatan Curhat Humor Kuis 33 34 36 37 38 40 43 44 Fiqih Wanita Fokus Muslimah Kons. Psikologi Surat Pembaca Jendela Wanita Keluarga Kons. Kesehatan Mode

44 MODE
1

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

Teras
DITERBITKAN OLEH : Mar ah Sholihah Surat Ijin : ISSN 1907-7300 SEKSI PENDIDIKAN DAN KEPUTRIAN Majlis Tafsir Al Qur an (MTA) PELINDUNG Al-Ustadz Drs. Ahmad Sukina PENASEHAT Rahayu Utami Sari, S.H Dra. Sapta Hariningsih Ir. Sri Rahayu PEMIMPIN UMUM Metri Handayani PEMIMPIN PERUSAHAAN Siti Zulaika PEMIMPIN REDAKSI Fajriyah Kumalasari ANGGOTA REDAKSI : Ummu Amaroh Puji Lestyowati EDITOR : Apri Andayani PERIKLANAN DAN PEMASARAN : Koordinator : Noviyati Indriyani ANGGOTA : Karno dan Rubiyah LAY OUT dan ILUSTRATOR Team REPORTER Team ALAMAT REDAKSI DAN PEMASARAN : Gemolong Rt. 02 Rw. 03 Gemolong, Sragen 57274 Phone Redaksi : 0271-7046639, 081329069390 Phone Pemasaran : 081329267315, 085647503214 Email : muslimahmta@ yahoo.com Blog : http//al-marah-mta. blogspot.com No REKENING BANK : BANK JATENG No. 2 036 01346 6 a.n Siti Zulaika

Assalamualaikum wr. wb. Pembaca yang berbahagia, tanpa terasa kini kita telah menaiki tangga ketiga dalam gelaran tahun baru, semangat baru, Maret 2013. Tentu dalam relung hati terdalam terbentik sebuah harapan bahwa tahun ini harus lebih sempurna dibanding tahun 2012 yang baru saja kita tinggalkan. Berbekal semangat baru di tahun yang baru, para karyawan ingin tahun ini karirnya menanjak, mahasiswa ingin menaikan Indeks Prestasinya, yang pedagang berazam omset penjualan naik tajam, Bapak-Ibu Guru sudah mulai ancang-ancang peserta didik sukses melewati UAN dan masih banyak cita-cita lain yang apabila dijlentrehkan akan butuh ratusan file untuk menyimpan. Nah, para ibu rumah tangga tentu tidak mau ketinggalan dalam mencanangkan cita-cita kan? Ibu nan mulia, sejatinya dipundak kita terpanggul sebuah amanat besar dimana amanat itu sungguh mulia, yakni berbakti pada suami dan pendidik bagi putera-puterinya. Ibu adalah sebuah madrasah (tempat pendidikan) yang jika kamu menyiapkannya, berarti kamu menyiapkan (lahirnya) sebuah masyarakat yang baik budi pekertinya (dinukil oleh Syaikh Shaleh Al-Fauzan dalam kitab Makanatul Marati fil Islam halaman 5). Maret ini, AM hadir dengan tema bahasan mengenai menjadi Ibu Rumah Tangga profesional dan ikhlas. Dalam bahasan utama, tafakur, jendela, fokus muslimah beserta beragam rubrik lain hadir dalam satu suara mengusung tema tersebut. Maka jangan sampai tidak mengoleksi AM nomor ini. Semangat baru, jiwa baru dan spirit pengabdian baru. Salam ukhuwah selalu. Wassalamualaikum wr. wb. REDAKSI

2 2

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 HH majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434

Tafakur
Al-Ustadz Drs. Ahmad Sukina

iap wanita pasti akan menjadi seorang isteri (ibu). Disabdakan oleh Nabi bahwa ibu adalah pusat pendidikan bagi anak-anaknya. Untuk menanamkan supaya ikhlas menjadi madrasah anak-anaknya maka seorang isteri (ibu) mesti memahami tuntunan agama dengan didasari bahwa Sesungguhnya aktivitas hidupku hanya karena Allah. Seorang wanita aktivitas hidupnya termasuk sebagai Ibu Rumah Tangga, aktivitas ini tidak bisa dihindari dan itu bukanlah tugas yang hina namun tugas amat mulia, karena penentu rumah tangga nanti menjadi baik atau tidaknya isteri sangat berperan. Sampai nabi menyabdakan bahwa surga berada dibawah telapak kaki para ibu. Maksud dari sabda surga di bawah telapak kaki ibu ialah anak didalam mencapai kebahagiaan sampai disurga nanti, ibulah yang sangat menentukan. Sabda tersebut satu sisi menjelaskan mengenai perasaan ibu bertanggung jawab terhadap kemuliaan anaknya, sisi lain anak juga mempunyai kewajiban taat pada ibu selama tidak diperintah maksiat.

Dari seluruh hak yang dimiliki wanita, yang teristimewa adalah diberi hak untuk menjadi seorang ibu.

Bagi Isteri

Tiket Surga

Kadangkala seorang ibu sudah disibukkan dengan urusan rumah tangga sehingga terasa teramat lelah, ditambah lagi ketika buah hati nakal, tentu akan tersemat dihati ada kejengkelan hingga berujung kerap menyalahkan suami sebagai pelampiasan kejengkelan. Sikap ini jika tidak didasari paham pada ajaran agama tentu akan menyulut persoalan kecil menjadi membabi buta. Maka demi menanamkan ikhlas dalam aktivitas hidup (selaku isteri serta ibu) tadi, senantiasa hanya satu harapan di hati, menggapai ridho Allah semata. Allah tidaklah menuntut hasil, asal kita sudah berusaha maksimal. Yang dituntut oleh Allah adalah kesungguhan dan kesabaranmu dalam berusaha. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar. Sesungguhnya kamu mengharapkan mati (syahid) sebelum kamu menghadapinya; (sekarang) sungguh kamu telah melihatnya dan kamu menyaksikannya. (QS Ali Imran [3]: 142-143)

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

33

Dalam perjalanan biduk rumah tangganya, isteri beserta suami senantiasa harus sering bermusyawarah. Pertama masing-masing harus tahu apa kewajibannya, kedua berikan hak masing-masing diri. Jika suami sudah maksimal melakukan kewajibannya berarti sudah memberikan haknya isteri. Begitupula sebaliknya, jika isteri sudah menunaikan kewajibannya secara maksimal berarti isteri sudah memenuhi hak terhadap suami. Namun demikian, terkadang manusia dikuasai oleh perasaan atau nafsu. Jika suami kurang sedikit memuaskan saja, isteri detik itu juga langsung marah. Dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita. Para sahabat pun bertanya : Mengapa (demikian) wahai Rasulullah? Beliau menjawab : Karena kekufuran mereka. Kemudian ditanya lagi : Apakah mereka kufur kepada Allah? Baginda menjawab :Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu. (HR Al-Bukhari) Benang merahnya, isteri harus menyadari bahwa di dunia ini tidak ada suami yang mutlak sempurna. Umumnya manusia jika sedang berselisih yang diingat dalam memorinya hanya keburukan-keburukannya saja, sehingga seolah kebaikan yang ada terhapus. Maka jika berselisih coba suami mengingat-ingat kebaikan isteri, berlaku juga sebaliknya. Akhirnya cek-cok yang ada tidak akan berkepanjangan. Kembali pada tugas mulia sebagai isteri, bahwa saya melayani suami, berbuat baik pada suami dalam rangka beribadah mengharap ridha Allah. Masalah makin dicinta suami itu adalah bonusnya. Ingatlah, Pernah ada yang bertanya kepada Rasulullah : Wanita bagaimanakah yang terbaik? Beliau menjawab: Yang menyenangkan suami ketika dipandang, taat kepada suami jika diperintah dan ia tidak menyalahi pada dirinya dan hartanya dengan yang

tidak disukai suaminya. (Isnadnya hasan) Berbekal dari hadits ini maka isteri akan selalu berpenampilan menyenangkan dihadapan suami. Berpenampilan disini bukan mengandung maksud berdandan yang macam-macam, namun terutama akhlaqnya, tawadhu nya serta sopan terhadap suami. Sehingga sak polah-polahe si isteri, hati suami merasa senang sampai nabi mengatakan "Setiap istri yang meninggal dunia dan diridhai oleh suaminya, maka ia masuk surga." (HR AtTirmidzi) Tafsir hadits ini jangan lantas disalah tafsirkan bahwa suami bahagia jika isteri meninggal, maksud sejatinya adalah selama perjalanan hidup sang isteri, suami selalu ridha dengan semua perilakunya sehingga sampai matipun dalam keadaan ridha suami. Yang terpenting kalau mempunyai suami, bagaimanapun juga kalau suami adalah orang yang tanggung jawab terhadap keluarga, memenuhi nafkah semaksimalnya (bukan berarti harus mewah), dia juga tidak pelit sesuai kemampuan yang ada, kemudian ia berusaha kuanfusakum wa ahlikum naro yang artinya menuntun isteri dan anak-anaknya ke jalan yang lurus, maka kalau sudah seperti itu masih kurang apalagi? Jangan suka membanding-bandingkan kemampuan suami dengan kemampuan suami orang lain. Apalagi sampai terucap Suami itu isterinya dibelikan ini-itu. Isteri boleh saja senang terhadap harta tapi jangan sampai karena harta ia menjadi kufur terhadap suaminya. Ikhlas, syukur adalah senjata yang harus dimiliki di zaman dimana tidak gampang memilih pasangan hidup yang baik, imannya kuat, ibadah kuat serta tidak berlaku maksiat. Adapun kekurangan suami, mari samasama diperbaiki. Asal sama-sama mau ngaji, kekurangan yang ada tadi dapat diperbaiki pelan-pelan. Bila pada akhirnya suami isteri ada silang pendapat (cekcok) itu biasa. Orang islam tidak perlu risau jika ada perbedaan pendapat, jalan keluarnya adalah kembali pada Allah dan rasul-Nya. Jika kalian berselisih tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul-Nya, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. [An-Nisa : 59]***

44

majalah alal marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

Bahasan Utama

pa yang akan anda deskripsikan ketika harus menggambarkan tugas seorang ibu rumah tangga? Tinggal di rumah, mengurus anak-anak dan suami langsung dari tangannya sendiri, bertanggung jawab langsung terhadap kebersihan dan kerapian rumah, setiap pagi mengantar kepergian suami dan buah hati. Namun sebenarnya tugas seorang ibu rumah tangga tidaklah sesederhana itu. Sebab keluarga merupakan pondasi dasar penyebaran Islam. Dari keluargalah, muncul pemimpin-pemimpin yang berjihad di jalan Allah, dan akan datang bibit-bibit yang akan berjuang meninggikan kalimat-kalimat Allah. Peran terbesar dalam hal tersebut adalah kaum wanita. Pepatah Meksiko mengatakan, Bangunan rumah tidak bertopang pada tanah, tapi bertopang pada seorang wanita. Namun, seiring dengan kemajuan jaman dan globalisasi. Banyak wanita yang harus meninggalkan rumah untuk bekerja. Akibatnya waktu, tenaga, dan pikiran seorang ibu akan tersita untuk pekerjaanya di luar rumah dan tanpa disadari berpengaruh besar pada perkembangan jiwa anak. Terlebih jika keperluan anak dan suaminya malah diserahkan kepada sang pembantu/babysitter. Banyak orang yang mengaku feminim meneriakkan agar wanita jangan dikungkung dalam rumahnya, karena membiarkan wanita diam menganggur dalam rumah berarti membuang separuh dari potensi sumber daya manusia. Biarkan wanita berperan dalam masyarakatnya, keluar rumah bahu

membahu bersama lelaki membangun negerinya dalam berbagai bidang kehidupan. Benarkah dengan wanita berdiam di rumah membuat separuh potensi sumber daya manusia terbuang? Benarkah wanita di rumah karena mengurusi rumahnya adalah pengangguran? Ya, karena memang dalam defenisi mereka, wanita pekerja adalah yang bergiat di luar rumah. Adapun yang cuma berkutat dengan pekerjaan domestik, mengurus suami dan anak-anaknya bukanlah pekerja tapi penganggur. Tidak memberikan pendapatan bagi negara. Sebab mereka tidak tahu bahwa Islam justru memberi pekerjaan yang mulia kepada wanita, kepada para istri di rumah-rumah mereka? Mereka diberi tanggung jawab. Dan dengan tanggung jawab tersebut, bisakah diterima bila mereka dikatakan menganggur, tidak memberikan sumbangsih apa-apa kepada masyarakat dan negerinya? Dalam bentuk pendapatan berupa materi mungkin tidak. Tapi dalam mempersiapkan generasi yang sehat agamanya dan fisiknya? Tentu tak dapat dipungkiri peran mereka oleh orang yang berakal sehat dan lurus serta mau menggunakan akalnya. Profesi ibu rumah tangga merupakan suatu peran yang tidak dapat dinilai dengan materi. Ini mengingat, wanita yang kuat merupakan fondasi sebuah keluarga yang solid. Wanitalah yang memelihara dan menjaganya. Dia harus membimbing dan menjaga anak-anak, melayani dan merawat suami, namun dia jugalah yang
majalah al marah sholihah cerdas edisi Maret 2013/1434 majalah al marah sholihah &&cerdas edisi Maret 2013/1434 HH

5 5

Bahasan Utama
harus memanjakan dan menghormati dirinya. Dengan demikian, jika seorang ibu rumah tangga dapat menjamin dan memastikan kekuatannya sendiri, maka dia dapat menjaga soliditas rumah dan keluarganya. Maka, bagaimana caranya agar wanita yang menjadi ibu rumah tangga yang profesional? Seorang ibu rumah tangga yang dapat memelihara kekuatan, kemampuan, dan ketangkasannya demi menjaga fungsi rumahnya secara lembut? Realita menyebutkan bahwa ada sejumlah piranti yang bisa digunakan untuk menjamin efisiensi rumah dan keluarga yang teratur dengan baik. Di antaranya:

Melayani dan Melindungi


Senyuman baru permulaan saja. Namun, senyuman saja tak bisa membuat anak untuk mau mengenakan baju dan berangkat ke sekolah. Diperlukan pelayan dan perlindungan seorang ibu. Motto melayani dan melindungi bukan hanya milik kepolisian saja. Setiap ibu harus mau melakukan kedua hal tersebut ketika dia memutuskan untuk menikah dan membangun sebuah keluarga. Ya, seorang ibu rumah tangga harus melayani dan melindungi keluarganya dari penyakit dan setan yang memiliki wujud banyak. Bagaimanapun, sejauh mana dia mampu melindungi, maka gangguangangguan yang menderita keluarganya dapat dengan mudah diidentifikasi. Dan hal pertama yang harus dilakukan untuk melayani adalah menghormati seluruh anggota keluarga, baik tua maupun muda. Juga menghadirkan rumah yang aman, nyaman, dan bersih untuk mereka. Jadi, secara simultan, dia mesti melayani suami dan anakanaknya. Seorang wanita atau ibu yang melayani anakanaknya dengan baik adalah dia yang mau memandikan, mengenakan pakaian, dan memberi makan mereka tanpa kesulitan dan keluh-kesah. Seorang wanita atau istri yang melayani suaminya dengan baik adalah dia yang mampu menjalankan fungsi rumah secara efisien dalam hal bujet dan efektif dalam bekerja. Ibu rumah tangga yang kuat tidak menghabiskan waktu dan uang belanja secara sembrono. Sebaliknya, dia dipercayakan suaminya untuk memenej urusan rumah tangga secara akurat dan seimbang. Karena dia adalah kepala rumah tangga ketika suaminya bekerja di luar rumah. Jadi dia bertanggungjawab atas stabilitas keluarga. Dalam melayani suaminya. Dia peduli terhadap hal-hal dipedulikan suaminya. Dia peduli terhadap rumah, anakanak, dan dirinya sebagai seorang istri.

Senyum dan Salam


Semua orang tahu betapa pentingnya seulas senyum, bahkan bagi orang asing sekalipun. Senyum tergolong sebagai bentuk sederhana dari sedekah. Jadi bayangkan Anda bangun tidur memulai aktivitas di pagi hari lalu melayangkan senyum kepada suami dan anak-anak. Senyuman hangat dan salam yang tulus bisa menjadi amunisi untuk memulai rutinitas sehari-hari. Dengan tersenyum, lalu mengucapkan: assalamualaikum, maka Anda siap untuk berjalan di atas rel kebahagiaan. Senyum tergolong sebagai bentuk sederhana dari sedekah. Namun, berapa banyak wanita yang benar-benar mau meluangkan waktu beberapa detik untuk melakukan hal-hal di atas setiap pagi hari? Atau justru kebanyakan mereka malah ngedumel dan mengeluh begitu alarm dimatikan, lalu bergegas ke kamar mandi, berwudhu, melaksanakan shalat Shubuh, menyiapkan seragam sekolah anak-anak, menyiapkan sarapan mereka, dan mengantarkan mereka untuk pergi ke sekolah. Lalu bagaimana mereka menyambut suamisuami mereka di pagi hari? Apakah mereka mengucapkan salam penuh cinta kepada ayah dari anak-anak mereka? Sebuah senyuman merupakan piranti sederhana yang mampu mengobati berbagai penyakit sosial dan domestik saat ini. Bukan hanya mampu membuat hari seseorang menjadi lebih cerah, tetapi senyuman juga bisa membuat Anda merasa lebih baik. Maka cobalah. Karena sungguh berat untuk bisa marah kepada anakanak Anda, ketika Anda telah tersenyum kepada mereka.

majalah al marah sholih & cerdas edisi Maret 2013/1434 H H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434

Bahasan Utama
Shalat Berjamaah dan Kelanggengan
Ibu rumah tangga yang kuat saja tidak cukup untuk melindungi keluarganya dengan sepenuhnya. Karena hanya Allah saja yang dapat memberikan perlindungan sepenuhnya. Maka, seorang ibu rumah tangga yang muslim harus menyadari hal demikian, mengikutsertakan shalat dan doa dalam aktivitas sehari-hari keluarganya. Karena seorang ibu rumah tangga yang telah membangun fondasi kokoh keluarganya, maka dia akan mengajarkan anak-anaknya shalat dan berdoa. Dia akan mengajarkan mereka memohon ampunan dan berkah kepada Allah. Selanjutnya, dia juga akan mendorong suami dan anak-anaknya untuk melaksanakan shalat berjamaah. Karena keluarga yang shalat berjamaah lebih kompak dan solid. Shalat menjadi dasar soliditas sebuah keluarga. Ini mengingat, manajemen keluarga yang baik terletak pada kebersamaan anggota keluarga itu sendiri. A nak-anak m enghabiskan waktu sekitar enam hingga delapan jam setiap harinya di sekolah dan jam-jam bangun yang mereka habiskan bersama keluarga cukup terbatas. Oleh karena itu, orang yang paling sering dilihat anakanak di rumah adalah ibu, ibu memiliki tanggung jawab yang besar. Dengan demikian, ibu menjadi basis utama doktrin etika yang diyakini anakanaknya. Dia menjadi contoh terbaik dari apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Jadi, para ibu harus menyadari tanggung jawab tersebut. dan tidak disukai anggota keluarga Anda. Tapi apakah Anda mengetahui kelemahan suami Anda dan bagaimana cara mendukung dirinya? Kalau anak-anak kecil seringkali mengajukan pertanyaan: mengapa kepada orangtuanya, maka Anda harus belajar bertanya: siapa, apa, kapan, di mana, dan lain sebagainya. Semua ini tidak bermaksud untuk mengintai anggota keluarga atau mencampuri urusan mereka. Semua ini tentang mencurahkan perhatian dan membangun kedekatan emosional. Maka tanyalah suami Anda tentang pekerjaannya, tanyalah anak-anak Anda tentang hari-harinya di sekolah. Seorang ibu yang baik mengetahui dengan baik apa yang dilakukan anak-anaknya di sekolah tanpa harus menunggu acara pertemuan orangtua murid dan guru. Jadi, tidak mudah memang menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik. Meski demikian, jika dibantu dengan memohon dan dekat dengan Allah serta berbagai piranti yang memudahkan pekerjaan rumah tangga dan manajemen keluarga, maka insyaAllah akan terasa ringan dan gampang. Tak perlu berkeluh-kesah, berkecil hati atau malu. Karena semua hal itu bernilai pahala baginya. Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti menganggur. Justru menjadi ibu rumah tangga berarti mempersiapkan generasi yang akidahnya lurus, ibadahnya terjaga, akhlaknya baik, dan fisiknya sehat. Salah besar jika ada yang menganggap bahwa menjadi ibu rumah tangga itu tidak bergengsi dan terhina karena tidak bekerja di sebuah institusi kerja resmi yang memberikan upah setiap bulannya. Dalam sabdanya, Rasulullah mengatakan, Wanita (istri) adalah seorang pemimpin (raiyah) atas ahli bait suaminya dan anak suaminya dan dia akan ditanya tentang mereka. Jelas, wanita sudah memiliki amanah dan tugas tersendiri yang harus dipikulnya dengan sebaik-baiknya. Dan yang menetapkan amanah dan tugas tersebut bukan sembarang orang tapi manusia yang paling mulia, paling berilmu dan paling takut kepada Allah. Rasulullah sebagai pengemban syariat yang diturunkan oleh Allah dari atas langit yang ketujuh. Dan semua yang beliau tetapkan tidaklah bersumber dari hawa nafsunya, melainkan wahyu yang diturunkan kepada beliau. Maka berbahagialah menjadi seorang ibu rumah tangga. (tiefsan@gmail.com)
majalah al marah sholihah cerdas edisi Maret 2013/1434 majalah al marah sholihah &&cerdas edisi Maret 2013/1434 HH

Bertanyalah
Dan terakhir, ada satu hal yang harus dilakukan, yaitu ajukanlah pertanyaan sebanyakbanyaknya. Karena seorang ibu rumah tangga yang baik adalah seseorang yang memiliki perhatian kepada Pekerjaannya dengan cara bertanya tentang kondisi mereka. Jadi, apakah Anda sudah cukup banyak bertanya? Seberapa baik Anda mengetahui anak-anak Anda? Seberapa baik Anda mengetahui suami Anda? Anda mungkin tahu hal-hal apa yang disukai

7 7

Bahasan Utama

iapa pun yang telah melangsungkan pernikahan, tentunya menginginkan terbentuknya rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rohmah. Setiap manusia tidak ada yang sempurna, jika manusia menuntut kesempurnaan dari sesuatu hanya akan menemukan bahwa dirinya telah menjadi pribadi yang kurang bersyukur. Begitupun dalam kehidupan berumah tangga antara suami dan istri. Rasanya kurang bijak, jika menganggap pasangan hidup kita seperti malaikat yang tak punya dosa. Yakinlah, di balik kekurangan pasangan hidup kita, pasti Allah Swt ciptakan berbagai kelebihannya. Jangan pernah sekalikali membandingkan pasangan hidup kita dengan pasangan hidup orang lain. Yakinlah, pasangan hidup yang dipilihkan Allah untuk kita, adalah yang terbaik, InsyaAllah. Sebuah hubungan yang sempurna tidak berarti selalu baik dan harmonis serta mempunyai kesamaan dalam segala hal. Namun kesempurnaan adalah tentang melengkapi dan mengerti satu sama lain. Itulah rahasia Allah yang tersimpan dengan nama PERBEDAAN. Suami istri mempunyai latar belakang, pemikiran dan banyak hal

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. sebab itu Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha besar. (An-Nisaa 34). lain yang berbeda, namun justru disinilah nikmatnya, perbedaan itu bisa menjadi pelengkap bagi kekurangan satu dengan yang lain Menerima kekurangan pasangan lebih sulit daripada menerima kelebihan pasangan. Berikut tips untuk menerima kekurangan pasangan :

1. Kenali kekurangan yang ada pada diri sendiri


Bukan hanya suami yang memiliki kekurangan tetapi diri sendiri pun memiliki kekurangan. Oleh karena itu sebelum menilai kekurangan orang lain atau suami kita, lihatlah kekurangan yang ada pada diri sendiri. Mungkin saja sama atau justru kekurangan yang kita miliki lebih parah dari suami kita. Jika sudah mengetahui kekurangan diri sendiri, terimalah kekurangan itu. Dan jika sudah dapat menerima kekurangan diri sendiri maka dapat menerima kekurangan orang lain termasuk kekurangan pasangan (suami).

2. Lihatlah kelebihannya
Jangan selalu melihat kekurangan yang dimiliki suami kita, tetapi lihat juga kelebihan

88

majalah alal marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah marah sholih & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

Bahasan Utama
yang dimilikinya. Jika sudah mulai ingat kekurangannya, coba ingat kelebihan yang dimilikinya. Dengan begitu rasa kesal akan berkurang dan kekurangan yang dimilikinya dapat tertutupi dengan kelebihannya. b. yang keras, beri motivasi dan doakanlah suami saat dia sedang tidak ada. Terlalu mencintai keluarganya Seringlah berkunjung kerumah keluarganya dan cari tahu makanan yang mereka sukai, kenalilah tabiatnya dengan baik, jangan tunjukkan kemarahanmu di hadapannya, pujilah keluarganya dengan baik dan bersikap baiklah ketika mengunjunginya. Kikir Berterima kasihlah atas perbuatan yang telah dilakukannya untukmu, ingatkan suamimu akan hadiah yang paling indah yang pernah diberikan kepadamu, dan ajaklah dia berdiskusi tentang sikap dermawan secara tidak langsung. Pemalas Carilah sebab-sebab kemalasannya, bantulah pekerjaan-pekerjaannya, perbaharuilah tekad dan kepercayaan dirinya, serta berdiskusilah tentang citacita yang tinggi secara tidak langsung. Pencemburu Jangan engkau berbicara dengan priapria asing, buatlah suamimu merasakan cintamu kepadanya, taatilah perintahperintahnya selama itu benar, dan jangan memberikan ijin kepada siapapun untuk masuk kedalam rumah, kecuali setelah memperoleh ijin dari suami. Dingin dalam bersikap (cuek) Jangan pernah kita menyakiti perasaan suami, buatlah dirinya sering bertanya kepada dirinya sendiri, tanyakanlah kepadanya pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang rinci, serta jalin komunikasi yang baik.

3. Jadikan kekurangan pasangan menjadi variasi dalam hidup


Tidak mudah memang menerima kekurangan pasangan, tetapi untuk mencapai keluarga bahagia dan keluarga sakinah, c. hal ini harus dilakukan. Namun, jika dapat menjadikan kekurangan sebagai variasi dalam hidup berumah tangga tentu akan menyenangkan. Coba bayangkan, jika Anda dan pasangan termasuk pasangan yang perfeksionis, apa jadinya keluarga Anda? Tentu tidak d. akan terasa warna-warni kehidupan. Karena pada dasarnya, pasangan ada untuk saling melengkapi. Saat yang satu memiliki kekurangan maka yang lainnya akan menutupnya dengan kelebihan yang dimilikinya. e.

4. Bersabar

Dalam menerima kekurangan pasangan, bersabar memang harus dilakukan. Karena untuk menerima kekurangannya itu butuh proses yang mungkin saja lama. Maka lakukanlah semuanya dengan sabar. f. Tumbuhkan rasa cinta setiap hari dan biarkan bersemi. Jika cinta semakin tumbuh, maka kekurangan yang dimiliki pasangan pun akan diterima dengan sendirinya. Karena cinta sejati akan menerima apa adanya pasangan. Berikut ini di antara bentuk-bentuk kekurangan para suami dan bagaimana kiatkiat yang baik untuk menghadapinya, antara lain : a. Suami berlaku kasar Cara menyikapi suami yang berlaku kasar antara lain dengan banyak bersikap tenang dan mengendalikan emosi, berfikirlah tentang persoalan apa yang sedang dihadapi suami, berhentilah mengeluh, balaslah kerutan dahi pada wajahnya dengan senyuman yang menyejukkan, jangan sampai engkaupun memiliki hati

5. Menerima apa adanya

Paripurnanya, walaupun ada banyak kekurangan pasangan kita, insyaAllah terkandung lebih banyak kebaikan, dan bahkan bisa jadi kekurangan yang diasah secara lembut dan lebih telaten, lambat laun akan berubah menjadi kelebihan. Semua itu tergantung bagaimana kita menyikapi dan bersyukur atas hal yang bernama kekurangan. Curhatlah pada Allah karena kerahasiaannya pasti akan terjamin dan solusi yang terbaik datangnya hanya dari Allah. (Rofiq).
majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

Liputan

had, 6 Januari 2013, baru satu minggu menapaki tahun 2013 lagi-lagi disampaikan Al-Ustadz bahwa MTA menuai fitnah. Demi merusak citra MTA, banyak cara yang ditempuh orang yang tidak suka dengan dakwah MTA, baik melalui ceramah, media jejaring sosial, blog, youtube bahkan melalui tulisan yang diterbitkan berupa buku yang dijual bebas untuk dikonsumsi masyarakat. Salah satu fitnah yang ditulis oleh Nur Hidayat Muhammad pada buku yang berjudul Pelurusan Doktrin MTA Kritik atas Dakwah MTA di Solo, bahwa diterangkan dalam buku tersebut warga

Masuk MTA, disuntik?

MTA kerap merebut masjid salah satu ormas Islam, bahkan penulis seolah-olah begitu mengenal MTA sampai menuturkan bahwa pada saat akan masuk menjadi warga diharuskan mengisi formulir, menyerahkan foto dan disuntik agar muncul rasa tidak takut kecuali pada Allah. Kalau mau berpikir yang rasional, maka tulisan itu sangat mengada-ada dan tidak masuk akal. Harusnya judul buku ini diganti menjadi memfitnah MTA. Terang Al-Ustadz Ahmad Sukina saat mengklarifikasi buku tersebut di depan jamaah ahad pagi. Semoga orang-orang yang mendengar berita miring mengenai MTA, mau meneladani sifat tabayun dari 85 orang rombongan dari Pondok Pesantren Al-Barokah Muntilan. (Team) Pariwisata dan Ekonomi Kreasi (Parekraf) RI, Dr Meri Elka Pangestu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Kertagama, H Harmoko, Presiden Direktur PT Sritex Solo, Iwan Lukminto dan narasumber lainnya. (Team)

Back to Lurik
5 Desember 2012 lalu Institut Javanologi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS bekerjasama dengan Yayasan Kertagama dan Sritex Solo mengadakan Seminar Nasional Lurik Jawa di Diamond Restaurant Lt 2 Dalam rangka mengangkat kembali citra lurik. Ketua Panitia LPPM UNS, Sahid Teguh Widodo PhD, menjelaskan selain untuk mengangkat kembali citra lurik, seminar dengan tema Menggalai dan Mengembangkan Tenun Lurik sebagai Produk Unggulan Budaya Nasional dalam Perspektif Global juga bertujuan untuk memberikan wadah dan ruang diskusi bagi penggila dan pengembangan tenun lurik sebagai produk unggulan budaya nusantara dalam perspektif global. Dalam acara seminar tersebut, juga akan diadakan pagelaran seni (drama tari) bertema Lurik Jawa, Fashion Show Lurik Jawa 2012, dan pemberian trophy serta hadiah lomba desain lurik Jawa kontemporer yang telah dilaksanakan pada 6-24 Oktober 2012. Untuk memeriahkan dan menyemarakkan seminar nasional, pihaknya juga mengundang beberapa narasumber, antara lain Menteri

ekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) MTA Gemolong, Sragen mengadakan kegiatan Diklat IN HOUSE TRAINING (IHT) dengan tema pembuatan soal yang baik. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 26 Januari 2013 dimulai pukul 09.00 WIB - 13.00 WIB, bertempat di kampus SDIT MTA Gemolong. Kegiatan ini merupakan salah satu program sekolah untuk meningkatkan SDM guru tentang pembuatan soal yang baik diharapkan guru memiliki pengetahuan tentang pembuatan soal yang benar dan baik sehingga dapat dipraktekan dalam membuat soal, jelas Drs. Sukarman selaku Kepala Sekolah. Muhammad Marwani, S.Pd sebagai Wakasek Humas menambahkan untuk kegiatan ini diisi oleh Drs. Marwanto, M.Pd dan Drs Agus selaku pengawas TK, SD/SDLB Dinas Pendidikan kecamatan Gemolong. Adapun pesertanya adalah seluruh guru dan karyawan SDIT MTA Gemolong, dan sebagian Guru SD N SBI Gemolong yang berjumlah 30 orang. (Mrw)

IHT SDIT MTA GEMOLONG

10

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

Liputan
FMIPA-UNS bekerjasama dengan Asisten Deputi Data dan Informasi, Deputi Sumberdaya Iptek, Kementerian Riset dan Teknologi. Seminar ini diharapkan dapat menjadi sarana dan upaya untuk menjalin komunikasi antar praktisi, akademisi dan institusi yang terlibat untuk dapat mengoptimalkan dan memanfaatkan hasil-hasil riset serta mengembangkan inovasi-inovasi dalam berbagai bidang, khususnya di bidang matematika untuk mepercepat, menciptakan dan memperkuat basis ekonomi yang terintegrasi dan kompetitif demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan. Acara dibuka oleh Ari Handono Ramelan, Dekan FMIPA-UNS, dimana selanjutnya acara pemaparan oleh Widodo, Kepala P4TK, Sasmito Hadi Wibowo, Direktur Statistik Harga, BPS, dan Agus Sediadi T, Asdep Data dan Informasi Iptek, Deputi Sumberdaya Iptek. (Rara) perwakilan Sragen yang telah banyak menasehati pemuda-pemuda, yang telah bersemangat untuk berjuang, memperjuangkan agama tercinta baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk orang lain. Dan acara inti dibawakan oleh pemuda kita tercinta kak Abdul Manan, yang mengharapkan diri kita sebagi pemuda haruslah tetap memiliki semangat yang tinggi, semangat pantang menyerah. Dia juga mengharapkan bahwa kita sebagai pemuda harus membawa agama kita tercinta dimanapun kita berada, anggaplah agama ini sebagai sahabat sejati yang kita miliki, sehingga kita harus tetap mempertahankannya, agar tidak ada permusuhan dalam persahabatan. Semangat dan berjuanglah pemuda! (K_zen)
WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB, jelas Drs. Sukarman selaku Kepala Sekolah. Muhammad Marwani, S.Pd selaku Wakasek Humas SDIT MTA Gemolong menambahkan kegiatan dihadiri oleh Drs. Sunardi,M.Pd selaku Kepala UPT dinas P dan K kecamatan Gemolong sekaligus membuka acara. Untuk lomba Mewarnai sebagai juara 1, 2, 3 dan Harapan 1,2,3 serta 4 nominasi 10 besar adalah Azkia Armina Putri (TK MTA Gemolong), Fatimah (TK Bhakti XI Surakarta), Irfan Fadhillah (TK Pertiwi Sine, Sragen), Setiawan Abit (TK Khantil Jenalas), Ania Nurul Azizah (TK Aisyiyah 1 Sragen), Farah Salsabila Nur (TK Aisyiyah 1 Gemolong), Sasa Widya (TK Pertiwi Setda, Sragen), Agatha J P (TK Aisyiyah 1 Sragen), Abyan Farras A (TK MTA Gemolong), Arif Mawan (TK MTA Ngadirejo), lomba Komputer juara 1, 2, 3 adalah Phandhita Dhiauurahman (TK N SBI Gemolong), Abyan Abid Harsono (TK MTA Gemolong), Fauziyah Azmi (TK ABA III Gemolong), lomba Bahasa Inggris juara 1, 2, 3 adalah Naufal Nabil (TK N SBI Gemolong), M. Munir (TK ABA III Gemolong), Febina Kirani (TK IT ANNUR Gemolong), lomba Hafalan Juzamma juara 1, 2, 3 adalah Aulia Rafifah Khairunnisa (TK MTA Gemolong), Diffani Ari Rismaul H (TK Aisyiyah 1 Gemolong), Clarissa Suci (TK MTA Surakarta), lomba Mendongeng juara 1, 2, 3 adalah Dedina Srie Hapsari (TK Aisyiyah 20 Pajang Surakarta), Nurul Mahmudah, SE (TK Aisyiyah 1 Gemolong), Rohmiyati Mardiyah, S.Pd (TK MTA Gemolong) lomba Senam juara 1, 2, 3 adalah TK MTA Gemolong, TK Aisyiyah 1 Gemolong, TK N SBI Gemolong. (Mrw) majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

eminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Berbasis Riset: Peran Matematika Dalam Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Dan Pengembangan Koridor Ekonomi Indonesia telah dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2012 oleh

Matematika Berbasis Riset


Sahabat Sejati

khirnya kepengurusan pemuda MTA se-Sragen (IKRAR) telah mengalami regenerasi kembali. Hal ini dilakasnakan dalam acara Saresehan Bersama Alumni pada hari kamis, 27 Desember 2012, bertempat di gedung MTA perwakilan Gemolong. Alhamdullilah ternyata cukup banyak peserta yang hadir, peserta yang hadir diperkirakan berjumlah kurang lebih 250 orang. Ternyata cukup besar juga antusiasme pemuda MTA di Sragen ini. Saresehan yang diisi oleh ketua lama IKRAR ini, disambut oleh pembimbing kita Ustadz Narno selaku tuan rumah dan Ustadz Agus Suhono sebagai ketua

Bertabur Lomba
SDIT MTA Gemolong, Sragen, pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2013, mengadakan acara lomba seKabupaten Sragen adapun lombanya adalah Mewarnai, Komputer, Hafalan Juzamma, Bahasa Inggris untuk anak-anak TK, sedangkan mendongeng untuk guru TK dan education fair untuk umum, dengan biaya pendaftaran gratis sedangkan hadiah disamping trophy, piagam ada bingkisan, voucer gratis biaya pendaftaran masuk SDIT MTA Gemolong, tabungan dari BMT Insan Mandiri. Kegiatan ini merupakan salah satu program Humas sebelum PPDB tahun pelajaran 2013/2014 yang dimulai tanggal 4 - 22 Februari 2013, untuk mengenalkan keberadaan SDIT MTA kepada anak-anak TK, menjalin silaturahmi sesama anak-anak dan guruTK. Disamping itu dengan lomba ini untuk menggali bakat dan potensi anak sedini mungkin, serta menambah wawasan ilmu dan pengembangan diri anak. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik TK sejumlah 800 anak dan guru TK serta perwakilan TK se -Kabupaten Sragen, dimulai pukul 08.00

11

Konsultasi Hukum
Diasuh oleh :

Pembaca dapat mengirimkan pertanyaan via sms ke 0271 704 6639

Rahayu Utami Sari, SH

Isteri Tahu Surat Berharga


Pertanyaan : Assalamu alaikum wr. wb. Ibu Rahayu, saya ingin menanyakan mengenai surat berharga. Begini, suami saya menyimpan surat tanah di keluarga besarnya. Padahal surat tanah tersebut merupakan tanah hasil kerja kami berdua. Ketika suami saya tanya mengenai surat tersebut jawabannya Istri tidak perlu tahu soal surat berharga. Apa dalam hukum memang ada peraturan yang demikian ibu? Mohon solusinya. (Indah-Semarang) Jawaban : Waalaikumussalam wr. wb. Ibu Semarang yang baik, Sebaiknya ibu komunikasikan lagi dengan suami terkait keinginan panjenengan tersebut. Tidak ada salahnya ibu mengetahui keberadaan surat tersebut karena ibu juga mempunyai hak. Dengan adanya komunikasi pada saat yang tepat dengan suami, diharapkan bisa dicari titik temunya dan ibu mengetahui apa alasan atau kebijakan suami yang mendasari sikapnya menyimpan surat berharga di keluarga besarnya. Semoga Allah memberikan yang terbaik untuk ibu dan keluarga.

12 12

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

TTS

Pertanyaan Mendatar: 2.Newspaper (Ind) 3.Sifat 5.Salah satu kota besar di Papua 9.Menteri komunikasi & Informasi (Singk) 10.Catch (Ind) 11.Institut Teknologi Bandung 13.Sesudah 16.Ikan yang dikemas dalam kaleng 19. Imitasi 20.Fire (Ind) 21.Kebiasaan (kata dasar) 22.Keyakinan 23.Air turun dari langit 24.Mutu 25.Bulatan daging

Menurun: 1.Dipakai untuk merebus 2.Daerah tertentu 4.Suhu 6.Negeri tirai bambu 7.Cara/bentuk 8.Daging yang ditusuk 12. Tidak runcing 14. Light (Ind) 15. Besar dari pada tiang 17. Pendakwah 18. Satu .satu bangsa

Cara Menjawab TTS : Tulislah Jawaban di Kartu Pos atau selembar kertas, sertakan alamat, cabang pengajian dan nomor telephone (yang bisa dihubungi) Tempelkan kupon pada pojok kanan atas Kirimkan ke alamat redaksi Pengiriman paling lambat tanggal 15 Maret 2013 Hadiah : Uang belanja bagi tiga pemenang Pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya

Pemenang TTS 06: 1. Nama : Ari Nurhidayati 2. Nama : Latifah Anih Safitri 3. Nama : Faridah Az Zahro Alamat : Kayen RT 02/02 Gemantar, Alamat : Bangunharjo, RT 01/01, Alamat : SMP MTA Gemolong Jumantono, Karanganyar Jirapan, Masaran, Sragen Cabang : Mojosongo 1 Cabang : Jumantono 2 Cabang : Masaran 3 Jawaban TTS 06: Mendatar : 1. September, 5. Lab, 7. Kol, 8. Ingkar, 10. Ekonom, 12. Abu, 13. Lot, 14. Ikat, 15. Renggut, 17. KA, 19. Mas, 21. Ricuh, 24. Ananda, 26. Ekor, 27. Uap, 28. Tatap, 29. Siang, 31. Ya, 33. KUA, 34. Mahar, 35. Taubat. Menurun : 1. Silet, 2. Tuan, 3. Ban, 4. Rokok, 6. Bulu, 7. Kelambu, 8. Imigran, 9. Rat, 11. One, 14. Itu, 16. UI, 18. AN, 20. Sapta, 22. Hemat, 23. Tongkat, 25. Niat, 30. Jala, 32. Bat

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

1313

Dunia Islam

Abu Ayyub Al Anshari


Siapa yang tidak kenal sosok Abu Ayyub Al Anshari? Beliau adalah salah seorang sahabat nabi dari kaum Anshar. Abu Ayyub Al-Ansari berasal dari Bani Najjar, Ia mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah. Betapa senangnya ia, karena Nabi Besar Saw mau tinggal di rumahnya yang sederhana.

Jiwa Muda Tiada Henti

menyimpan makanan atau susu yang disiapkan untuk Nabi SAW. Pada suatu ketika Nabi SAW tidak datang sampai agak siang, sehingga Abu Ayyub beranggapan Nabi SAW tidak mampir pada hari itu, dan ia memberikan jatah tersebut pada keluarganya, kemudian ia berangkat ke kebun. Tetapi tak lama kemudian Nabi SAW beserta Abu Bakar dan Umar datang di rumahnya, tetapi hanya menjumpai istrinya. Ketika mengetahui kehadiran Nabi SAW di rumahnya, Abu Ayyub segera meninggalkan kebunnya, ia sempatkan memetik beberapa tangkai kurma kering, kurma masak dan kurma muda. Ia menyambut kehadiran tamu-tamunya dengan hangat dan menyuguhkan kurma yang dibawanya. Nabi SAW bersabda, "Apa yang engkau maksudkan? Mengapa tidak engkau petik kurma kering saja untuk kami?" "Wahai Rasulullah," Kata Abu Ayyub, "Aku ingin tuan memakan kurma ini sambil menunggu aku menyembelih seekor kambing untuk tuan." Abu Ayyub berlalu untuk menyembelih kambing, sebagian dagingnya dipanggang dan sebagian digulai. Ia juga menyuruh istrinya untuk membuat roti. Setelah semua siap, makanan itu dihidangkan kepada Nabi SAW dan dua sahabatnya tersebut. Nabi SAW mengambil satu potong roti dan meletakkan daging kambing di atasnya, dan berkata kepada Abu Ayyub, "Antarkanlah makanan ini kepada Fathimah, karena sudah beberapa hari ia tidak makan makanan seperti ini." Abu Ayyub berlalu mengantarkan makanan kepada Fathimah seperti yang diperintahkan Nabi SAW. Beliau dan dua sahabatnya, Abu Bakar dan Umar tampak sangat menikmati jamuan yang diberikan Abu Ayyub. Bisa jadi telah berharihari lamanya tiga orang mulia tersebut tidak menikmati makanan selezat itu. Hal itu sangat menggembirakan hati Abu Ayyub dan istrinya. Ketika selesai makan dan akan kembali bersama kedua sahabatnya, beliau berpesan agar Abu Ayyub menemui beliau besoknya. Ketika menemui Nabi SAW keesokan harinya, beliau memberikan seorang budak perempuan miliknya kepada Abu Ayyub

aat Nabi Muhammad Saw berhijrah ke Madinah, beliau Saw disambut oleh penduduk Madinah dengan meriahnya. Sosok Rasulullah Saw sangat dikagumi oleh kaum muslimin di Madinah, semua penduduk Madinah membuka pintu dan berharap Rasulullah bersedia tinggal di rumahnya. Para pemimpin Madinah memohon pula kepada Beliau Saw, agar mau tinggal di rumah mereka. Namun Rasul saw bersabda Biarlah untaku ini berjalan sesuai kehendaknya. Dimanapun ia berhenti, maka di sanalah saya akan tinggal. Unta berjalan tanpa dikendalikan, orangorang Anshar yang rumahnya hanya dilewati merasa kecewa. Dan kemuliaan itu ternyata jatuh pada Khalid bin Zaid bin Kulaib, atau yang lebih dikenal dengan nama Abu Ayyub al Anshari RA. Unta itu menderum, tetapi Nabi SAW belum mau turun, unta berdiri lagi dan berjalan beberapa langkah, kemudian kembali ke tempat semula dan menderum, barulah Nabi SAW turun. Nabi SAW tinggal di rumah Abu Ayyub sekitar tujuh bulan. Setelah masjid selesai dibangun, Nabi SAW pindah ke kamar-kamar yang dibangun di sekitar masjid. Abu Ayyub mempunyai kebiasaan untuk

14 14

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 HH majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434

sambil bersabda, "Hai Abu Ayyub, nasehatilah dia dan perlakukan dia dengan baik, karena selama bersama kami hanya kebaikan saja yang kami dapati dalam dirinya." Abu Ayyub membawa budak itu pulang, dan sampai di rumah ia berembug dengan istrinya, dan berkata, "Untuk memenuhi wasiat Nabi SAW, tidak ada yang lebih baik bagi budak ini kecuali kebebasannya." Iapun memerdekakan budak perempuan pemberian Nabi SAW tersebut.

kafir Quraisy maupun Romawi, Abu Ayyub tidak pernah ketinggalan, dia bahkan hampir saja syahid ketika terjadi perang Mutah, saat 3000 pasukan muslim menghadapi 100000 pasukan Romawi di wilayah Palestina.

Ketangguhan Abu Ayyub


Saat Muawiyah bin Abu Sufyan memegang pemerintahan Khilafah Islam, saat itu beliau memerintahkan untuk menaklukan Konstantinopel, dia memerintahkan anaknya yaitu Yazid untuk memimpin pasukan, namun Abu Ayyub yang saat itu sudah berumur sekitar 75 tahun memaksa agar dia ikut dan dia sebagai panglima perang utama pasukan yang akan menyerang Konstantinopel. Sehingga Khalifah Muawiyah akhirnya mengijinkan. Perlu diketahui bahwa Konstantinopel adalah ibukota Kekaisaran Bizantium yang saat itu adalah sebuah Negara Adidaya dan penjajah dan tak pernah terkalahkan. Untuk menaklukan Konstantinopel Khalifah Muawiyah mengerahkan sekitar 70000 prajurit yang dipimpin oleh Abu Ayyub Al Anshari, dan didampingi oleh Yazid bin Muawiyah, putra Muawiyah. Saat pasukan sampai ke semenanjung Anatolia ( Turki ), Abu Ayyub mendadak sakit karena kelelahan, badan beliau begitu lemahnya, dan tidak mungkin untuk berperang. Kemudian Yazid bertanya kepada Abu Ayyub, wahai Abu Ayyub, kita batalkan saja misi penaklukan Konstantinopel ini, kita kembali saja. Namun, Abu Ayyub menolak, dia sepertinya sudah merasakan bahwa ajalnya sudah dekat, kemudian dia berwasiat kepada Yazid bin Muawiyah agar tetap maju bersamanya untuk menyerang Konstantinopel, dan jika dia mati agar dikuburkan di posisi paling depan pasukannya. Tak berapa lama Abu Ayyub pun meninggal dunia, kemudian saat itulah terjadi pertempuran di Tanjung tanduk emas, dalam pertempuran melawan tentara Bizantium pasukan kaum muslimin kalah, namun secara diam-diam mereka berhasil memakamkan jenazah Abu Ayyub Al Anshari di dekat Benteng Konstantinopel. Semangat beliaulah yang perlu kita teladani. Semangatnya memberikan motivasi kepada kita sebagai seorang pemuda. Fisik beliau yang sudah renta dan lemah tidak menghalangi semangat yang menggelora di dada, ingin membuktikan Bisyarah Nabi Muhammad Idola beliau.* Suratman, BA

Tumbuhnya Jiwa Muda Abu Ayyub Al Anshari


Abu Ayyub Al-Ansari mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Sampai pada zaman Muawiyah bin Abu Sufyan, ia ikut bertempur melawan kekaisaran Romawi. Pada zaman pemerintahan Muhammad Al-Fatih memerintah Kesultanan Utsmaniyah, Ia dijadikan idola sebagai pahlawan yang membebaskan kota Konstantinopel. Dalam suatu riwayat yang mutawatir dituturkan oleh Imam Ahmad, dikisahkan Nabi Muhammad dan para sahabatnya duduk dan mengaji, saat itu Beliau Nabi Saw tiba-tiba ditanya tentang kota manakah yang akan takluk terlebih dahulu, Konstantinopel atau Roma? lalu Rasulullah Saw menjawab Madinnati Hirokla taftahu awalan yakni Kustontiniat, artinya kotanya kaisar Heraklius yang akan ditaklukan terlebih dahulu yaitu Konstantinopel. Lalu Nabi Saw meneruskan Hadisnya Lataftakhanal Kustontiniat, fa la nimal amiru amiruha, wa la nimal jaizu zdalika jaiz, Konstantinopel pasti kalian taklukan, sehebathebatnya panglima perang adalah panglima perangnya dan seistimewa-istimewa pasukan adalah pasukan itu (HR. Ahmad). Rasul saw juga menggambarkan bahwa penakluk Konstantinopel adalah seorang laki-laki dengan pasukan yang istimewa. Saat mendengar penjelasan dari Nabi Muhammad Saw tentang Konstantinopel, Abu Ayyub Al Anshari seakan mendapatkan sesuatu di jiwanya, dia merasa seakan-akan waktu diputar mundur puluhan tahun ke belakang, seakan dia kembali menjadi pemuda dua puluhan tahun, seakan jiwa remaja belasan tahun bangkit dan bergejolak di dadanya. Saat itu juga Abu Ayyub alAnshari bertekad untuk menjadi sehebat-hebatnya panglima perang dan menaklukkan Konstantinopel. Dalam setiap pertempurannya baik melawan

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

15

Pendidikan

arenting, banyak orang belum begitu mengenal tentang istilah ini, Parenting adalah segala tindakan yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak-anak dalam rangka melindungi, merawat, mengajari, mendisiplinkan dan memberi panduan. Dengan pengertian yang demikian maka istilah dalam bahasa Indonesia yang paling sesuai adalah pengasuhan anak. Para peneliti mempercayai bahwa parenting memiliki pengaruh pada kondisi anak seperti penyesuaian, problem perilaku, kompetensi dan internalisasi nilai. Pengasuhan atau lebih popular dengan istilah parenting dapat didefinisikan pula sebagai serangkaian keputusan tentang sosialisasi pada anak, yang mencakup apa yang harus dilakukan oleh orang tua/ pengasuh agar anak mampu bertanggung jawab dan memberikan kontribusi sebagai anggota masyarakat termasuk juga apa yang harus dilakukan orang tua/pengasuh ketika anak menangis, marah, berbohong, dan tidak melakukan kewajibannya dengan baik. Pengasuhan merupakan sebuah proses interaksi yang berlangsung terus-menerus dan mempengaruhi bukan hanya bagi anak juga bagi orang tua. Proses pengasuhan bukanlah sebuah hubungan satu arah yang mana orang tua mempengaruhi anak namun lebih dari itu, pengasuhan merupakan proses interaksi antara orang tua dan anak yang dipengaruhi oleh budaya dan kelembagaan sosial dimana anak dibesarkan. Pengasuhan erat kaitannya dengan kemampuan suatu keluarga/ rumah tangga dan komunitas dalam hal memberikan perhatian, waktu dan dukungan untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan sosial anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan serta bagi anggota keluarga lainnya. Pengasuhan mencakup beragam aktivitas yang bertujuan agar anak dapat berkembang secara optimal dan dapat bertahan hidup dengan baik. Prinsip pengasuhan tidak perlu menekankan pada siapa (pelaku) namun lebih menekankan pada aktivitas dari perkembangan dan pendidikan anak.

Parenting
Parent dalam istilah parenting bisa memiliki definisi ibu, ayah, seseorang yang akan membimbing dalam kehidupan baru, seorang penjaga, maupun seorang pelindung. Parent adalah seseorang yang mendampingi dan membimbing semua tahapan pertumbuhan anak, yang merawat, melindungi, mengarahkan kehidupan anak dalam setiap tahapan perkembangannya. Dalam mengasuh seorang anak, akan lebih baik jika kita menerapkan suatu metode agar seorang anak dapat terbentuk dengan baik. Ada metode pengasuhan yang dapat digunakan: 1. Pengasuhan Fisik Pengasuhan fisik mencakup semua aktivitas yang bertujuan agar anak dapat bertahan hidup dengan baik dengan menyediakan kebutuhan dasarnya seperti makan, kehangatan, kebersihan, ketenangan waktu tidur, dan kepuasan ketika membuang sisa metabolisme dalam tubuhnya. 2. Pengasuhan emosi Pengasuhan emosi mencakup tentang pendampingan terhadap anak ketika anak mengalami kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan, seperti merasa terasing dari teman-temannya, takut, atau mengalami trauma. Pengasuhan emosi mencakup pengasuhan agar anak merasa dihargai sebagai seorang individu. Mengetahui rasa dicintai, serta memperoleh kesempatan untuk menentukan pilihan dan untuk mengetahui resikonya. Pengasuhan emosi bertujuan agar anak mempunyai kemampuan yang stabil dan konsisten dalam berinteraksi dengan lingkungannya, menciptakan rasa aman, serta menciptakan rasa optimistic atas hal-hal baru yang akan ditemui oleh anak. 3. Pengasuhan Sosial Pengasuhan sosial bertujuan agar anak tidak merasa terasing dari lingkungan sosialnya yang

Perilaku Anak
dengan

Menjaga

16 16

majalah al marah sholihah cerdas edisi Maret 2013/1434 majalah al marah sholihah &&cerdas edisi Maret 2013/1434 HH

akan berpengaruh terhadap perkembangan anak pada masa-masa selanjutnya. Pengasuhan sosial menjadi sangat penting karena hubungan sosial yang dibangun dalam pengasuhan akan membentuk sudut pandang terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya. Pengasuhan sosial yang baik berfokus pada memberikan bantuan kepada anak untuk dapat terintegrasi dengan baik di lingkungan rumah maupun sekolahnya dan membantu mengajarkan anak akan tanggung jawab sosial yang harus diembannya. Komunikasi adalah hal yang penting dalam kita mengasuh anak, jika cara berkomunikasi yang kita gunakan salah maka akan mempengaruhi sifat dan tingkah laku anak. Ada beberapa gaya komunikasi dalam pengasuhan anak, antaralain :

Hal-hal yang bisa ibu dan ayah lakukan dalam menciptakan komunikasi yang berkesan dengan anak, antara lain : 1) Anggap anak sebagai teman. Berikan kasih sayang pada saat ia menceritakan kisahnya. 2) Puji keberhasilan-keberhasilan kecil yang telah dilakukan anak. 3) Hargai apa yang telah dilakukannya pada kita, meski hanya sekadar perbuatan kecil. 4) Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. 5) Yakinkan pada anak, kita bisa diandalkan dengan diwujudkan dengan perbuatan. 6) Ungkapkan dengan perbuatan. Adakalanya komunikasi tidak terjalin melalui kata-kata.

Bentuk-Bentuk Komunikasi Berdasarkan Cara Pengasuhan Orangtua a. Bentuk Komunikasi Otoriter (Memaksakan Kehendak)
Seorang anak saat berkomunikasi, berbincang, maupun berdebat dengan kita, sering kali seorang anak merasa kesal, marah, dan berakhir dengan keterpaksaan anak menerima pendapat kita. Ini disebabkan sering kali anak dianggap sebagai orang yang tak tahu apa-apa dan harus menurut apa kata dan kehendak kita. Hal tersebutlah yang membuat anak enggan berkomunikasi dengan kita, karena sudah dapat diketahui hasil akhirnya yaitu anak harus menuruti kehendak ibu dan ayahnya. Ada beberapa bentuk komunikasi otoriter yang tidak disukai anak usia dini. Ciri-ciri saat sedang menjalin komunikasi bisa dilihat sebagai berikut : 1) Lebih banyak bicara daripada mendengar. 2) Cenderung memberi nasihat, tanpa peduli perbedaan masa lalu kita dengan anak. 3) Tidak mau mendengar dan memahami dahulu masalah yang dialami anak. 4) Tidak memberi kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan pendapat. 5) Selalu menyalahkan anak, jika anak melakukan kesalahan.

c. Bentuk Komunikasi Permisif (Membiarkan)


Kita cenderung membiarkan anak, tidak peduli, dan kurang sekali terlibat saat berkomunikasi dengan anak. Biasanya kita kurang menggunakan hak kita untuk membuat aturan dan cenderung menerapkan hukuman pada anak, namun tidak membimbing dan memberikan peran anak dalam keluarga. Untuk membuat anak usia dini merasa nyaman saat berkomunikasi dengan ibu dan ayah, upayakanlah menerapkan hal-hal berikut: 1. Dengarkan apa yang diceritakan anak dan pancing untuk lebih banyak bercerita. 2. Saat anak sedang menceritakan sesuatu, fokuskan perhatian pada ceritanya. 3. Ulangi cerita anak untuk menyamakan pengertian, karena mungkin bahasa anak berbeda dengan bahasa kita. 4. Bantu anak mengungkapkan perasaannya dengan bertanya. 5. Bimbing anak untuk memutuskan sesuatu yang tepat. Jelaskan akibat apa yang akan terjadi jika ia mengambil suatu keputusan. Konsep pengasuhan mencakup beberapa pengertian pokok, antara lain: (i) pengasuhan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, baik secara fisik, mental maupun sosial, (ii) pengasuhan merupakan sebuah proses interaksi yang terus menerus antara orang tua dengan anak, (iii) pengasuhan adalah sebuah proses sosialisasi, (iv) sebagai sebuah proses interaksi dan sosialisasi proses pengasuhan tidak bisa dilepaskan dari sosial budaya dimana anak dibesarkan.***Red_ Berbagai Sumber

b. Bentuk Komunikasi Demokratis (Saling Menghargai)


Kita harusnya mampu menjadikan saat berkumpul dan berbincang dengan keluarga sebagai saat yang berkesan bagi anak, meski itu hanya beberapa menit dalam sehari. Yang perlu kita pahami adalah setiap anak memiliki keinginan untuk dihargai dan pendapat yang mungkin berbeda.

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

17 17

Cerpen

ore ini terlihat langit mendung kelabu, pasti sebentar lagi akan turun hujan. Bulan januari merupakan bulan yang selalu disertai hujan. Tidak salah kalau selama ini orang bilang januari dengan singkatan hujan sehari-hari. Meskipun hujan pasti akan membawa berkah untuk kita semua. Gerimis pun berjatuhan dan hujan deras pun mengguyur tanah yang gersang ini. Hujan turun sangat lebat, aku sulit untuk memperkirakan kapan reda. Aku mendekap tas hitam bututku erat-erat. Di halte bus way aku berlindung dari derasnya air hujan yang penuh sesak dengan orang-orang yang baru pulang dari kerja, kuliah maupun sekolah. Kalau hujan terus lebat seperti ini, kapan aku bisa sampai ke rumah, padahal rumahku tidak jauh dari halte bus. Hujan semakin lebat, angin semakin kencang dan petir menjilat-jilat langit. Aku sempat kepikiran bagaimana kondisi ibuku yang sedang sakit di rumah sendirian. Satu jam lebih aku menanti hujan reda. Alhamdulillah hujan akhirnya mereda. Aku melangkah keluar dari halte, berjalan di atas aspal yang basah dan berkecipak air. Aku pun mempercepat langkahku agar segera sampai di rumah. Pikiranku yang tidak tenang rasa khawatir berkecamuk di dalam diri. Aku rasa kali ini ibu ku kesal karena terlalu lama menungguku. Karna aku membawa obat yang sangat di butuhkan untuk kesembuhan ibuku. Akhirnya aku sampai juga di rumah yang kecil bercat hijau muda. Ku pandangi di sekitar halaman rumah begitu banyak sampah yang berdatangan di halaman. Aku hanya bisa menghembuskan nafas dalam-dalam. Kapan

By. Gus Yul


sampah-sampah ini berhenti berteduh di halamanku. Daerah rumahku merupakan daerah yang rawan banjir. Ketika musim hujan warga kami harus siap-siap untuk kerja bakti setiap paginya. Karna begitu banyak jenis sampah mulai dari mainan anak-anak yang rusak sampai runtuhan kayu-kayu semua mampir ke halaman rumah warga. Aku hanya bisa sabar menunggu peran pak walikota agar segera mengatasi musibah banjir ini. Sejak dulu banjir di daerah kami belum teratasi. Aku membuka pintu rumahku. Dan terlihat pemandangan pantai buatan yang indah di dalam rumah. Begitu banyak genangan air di lantai berhiaskan perahu-perahu panci dimanamana. Aku pun tak pedulikan hal itu karna sudah biasa. Aku langsung menuju kamar ibu. Terlihat ibu yang terbaring lemah dan rapuh. Ibuku menggeliat, lalu membuka mata sayunya perlahan, menatapku dengan mata yang masih kantuk. Aku pun tersenyum sambil membelai rambut ibu. Assalamualaikum, Ibu. sapaku lembut, ibu memandang wajahku sejenak lalu membalas salam Waalaikum salam. Aku Agus, anak ibu. Kataku mengawali. Aku sambil menyodorkan obat yang baru saja aku beli dari sebuah apotik ternama di kota Solo. Sudah dua bulan ini ibu sakit rawat jalan, aku tak tahu lagi harus berbuat apa agar penyakit ibu ini segera sembuh. Selama ini ibu menderita migrain. Ketika migrainnya kambuh, rasanya seperti di tusuk-tusuk, sakitnya minta ampun. Migrain itu adalah nyeri kepala sebelah. Penyebabnya bisa banyak hal, yaitu ketegangan otot di daerah leher, terjadinya aliran darah

18 18

majalah al marah sholihah &&cerdas edisi Maret 2013/1434 HH majalah al marah sholihah cerdas edisi Maret 2013/1434

pada bagian otak. Bila migrain sering terjadi pada daerah tertentu, perlu di curigai adanya kemungkinan gangguan lain seperti tumor atau gangguan pembuluh darah di daerah tersebut. Penjelasan dari dokter yang masih aku ingat sampai sekarang. Aku tak tahu harus berbuat apa lagi untuk menyembuhkan penyakit ibuku ini. Karna sakitnya ini sudah tiga tahunan belum sembuh juga. Rasa khawatir pun menyelimuti diriku. Para tetangga pun memperbincangkan sakit ibuku, ada yang bilang di guna-guna bahkan di santet. Aku hanya bisa bersabar menghadapi ini semua. Rasa pasrahku hanya kuserahkan pada Allah swt. Agus, peluk Ibu... Pinta ibu. Akupun memeluknya erat, merasakan kehangatan pelukan ibu walau dengan mata berkaca-kaca. Sakit...sakit.... lirih ibu yang membuat aku tersentak. Mana yang sakit Bu... Ibu hanya diam, sambil menjambakjambak rambutnya sambil menangis. Jam menunjukkan angka 21.00, aku membawa ibuku yang sedari tadi menangis kesakitan kerumah sakit bersama beberapa tetanggaku. Aku duduk gelisah, sambil memandang ibu yang sedang di opname. Beberapa menit kemudian ibu ku tak sadarkan diri, dokter pun merawatnya dengan sangat intensif. Segala peralatan dokter pun dikerahkan untuk menyadarkan ibu. Ku perhatikan dengan seksama ibu masih tertidur. Wajahnya semakin pucat. Matanya cekung dan raut wajahnya menyiratkan sakit yang amat sangat. Air mata sucinya pun menetes. Aku hanya bisa berdoa kepadaNya. Saat ku pegang tanganya terasa dingin. Aku perhatikan denyut nadinya tak ada detakan sama sekali. Ibuku pun terpejam matanya dengan wajah yang tenang, damai dan senyum. Aku hanya bisa berserah diri kepadaNya. Hanya kekuatan iman yang aku punya untuk menerima kenyataan ini. Bahwa ibuku telah pergi ke surga dengan air mata yang penuh cinta. Selamat jalan Ibu....Aku akan slalu mendoakanmu. Ucapku dalam hati. *** Kini aku sendiri melewati hari-hari di rumah yang kian sunyi. Semenjak kepergian ibu terasa hari-hariku sepi. Sudah tidak ada lagi yang memasakkan sayur asam untukku. Dan sudah tidak terdengar lagi suara omelan ibu yang slalu tertuju padaku karna malasnya diri ini.

kenangan-kenangan terindah bersama ibu tak kan pernah aku lupakan meskipun dia bukanlah ibu kandungku. Aku bersyukur karna ada wanita sebaik beliau yang mau merawat anak dari hasil perzinahan yang tidak jelas asal usulnya. Ketika ibu bercerita tentang sejatinya diriku sempat rasa tidak percaya bahwa aku anak titipan dari seorang wanita yang menjajakan dirinya untuk kepuasan nafsu laki-laki. Ketika aku mengingat itu semua tak dapat aku tahan air mata yang sayu ini. Sungguh malang nasibku. Ya Allah...kini semua telah kau ambil dari kehidupanku. Hidup tanpa sanak saudara....hidup sebatang kara. Tak tau kemana aku harus berlabuh. Kemana aku harus singgah berteduh dari kejamnya hidup ini. Ya Allah tak kan pernah lelah diri ini untuk slalu mengadu kepadaMu. Meskipun darah yang menjalar di dalam diri ini darah yang pahit. Tapi aku akan slalu tetap bersyukur kepadaMu. Karna Kau tlah menyelamatkan diriku dari ketidakpastian... Aku mencoba bangkit dari itu semua. Kini aku sebatang kara. Aku harus bisa menaklukkan dunia dengan kesendirian ini. Meskipun sejak kecil belum pernah kumerasakan kasih sayang dari orang tua sejatiku, tapi aku hidup dengan rasa cinta dari seorang belaian ibu. Ya...Ibu Maryam. Sosok wanita yang selalu tegar dalam menjalani kehidupan meskipun penyakit telah menjalar di dalam dirinya. Yang aku ingat dari seorang ibu Maryam kerja kerasnya dan semangat hidupnya untuk melawan hidup yang keras ini. Meskipun sehari-harinya dia seorang pembantu rumah tangga, sifat cinta kasih dan tolong menolong kepada sesama tidak lepas dari dirinya. Kita termasuk orang kategori ekonomi ke bawah. Makan sehari hari pun kadang kita bela-belain untuk menjual jambu air yang tak mesti panennya. Itulah kisah hidupku dengan seorang ibu yang begitu luar biasa kasih sayangnya. Proses hidup yang aku jalani ini tidak pernah aku sangka kenapa bisa seperti ini. Andaikan waktu yang singkat ini dapat ku putar kembali ku ingin mengembalikan kerapuhan yang ada di dalam diri ini. Ingin ku sulam kembali luka-luka yang tersayat yang dulu tergores oleh seorang ibu yang tidak sayang akan kehadiranku. Dan akan kutaburi benih-benih cinta untuk ibu Maryam, yang selama ini justru memberikan cinta tulusnya untukku. Meskipun aku bukanlah darah dagingnya.***
majalah al marah sholihah &&cerdas edisi Maret 2013/1434 HH majalah al marah sholihah cerdas edisi Maret 2013/1434

19 19

Rasulullah juga bersabda, Dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah, yaitu apabila engkau melihat padanya maka ia menyenangkan engkau, dan apabila engkau menyuruhnya maka ia taat kepadamu dan apabila engkau tinggal pergi maka ia menjaga untukmu dirinya dan hartamu. (HR. Muslim, An-Nasai, Ibnu Majah dan Imam ahmad bin Hambal).

1. Ibu Atik Suryani Cabang Masaran 3 (Jirapan) 2. Ibu Roukhun Perwakilan Bali, Cabang Badung

BURSA JUAL BELI LAPTOP & KOMPUTER


Melayani Cash dan Kredit
Bonus: ebook Islami, Al Quran Digital, Buku dan brosur pengajian ahad pagi terbitan MTA
Hotline : Nova 081567967707, 0271-7061123

20

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Agustus 2012/1433 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

Bahasa

Khalid

: Keselamatan untukmu saudaraku

Khalil

: Keselamatan untukmu juga

Khalid

: Nama saya Khalid. Siapa namamu?

Khalil

: Nama saya Khalil

Khalid

: Bagaimana kabarmu?

Khalil

: Baik, Alhamdullillah. Bagaimana dengan kamu?

Khalid

: Baik juga, Alhamdulillah.


majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

21

Qurata Ayun

Pembaca dapat mengirimkan foto putra/putri beserta biodata dan biaya pamasangan Rp.15.000,Bagi anak putri mohon berjilbab

Lutfia Nur Afifah Nama : Nabil tus 2009 : Sragen, 13 Agus TTL be, , Ngebung, Kalijam Alamat : Grasak Sragen an Ayah : Tukim : Ngatni Ibu yen, dan buat mbah di Ka Pesan : Salam a bulek An

Nama : Nafiatu Rohmah TTL : Sukoharjo, 8 November 2004 Alamat : Gabahan RT 5/12, Jombor, Bendosari, Sukoharjo Ayah : Hardiman Ibu : Satminingsih Pesan : Salam buat mbak Ida & mas Irfan di Jakarta, Yusuf & Miftah di Munggur, Firda di Mojodoyong

Nama : Dhiranny Althafuluizza : Semarang, 26 Maret 2010 TTL ai, Jl. Ulin 1 Alamat : Perum Bumi Babadan Perm Rt. 2/II, Beji, Ungaran : Sutanto Ayah : Juni Laela Mudmainah Ibu h yang Cita-cita : Jadi Bidan dan anak shaleha anfaat bagi nusa dan bangsa Berm

22 22

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 HH majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434

majalah alal marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah marah sholihah & cerdas edisi Februari 2013/1434 H

23

24 majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 II majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H H

Lembar Bonus

Hikmah
Dengan idealisme anak muda saat itu kami memilih ngontrak rumah sendiri daripada tinggal bersama orang tua, meski orang tua dari kedua belah pihak begitu menginginkan kami hidup bersama mereka. Namun tawaran itu kami anggap sebagai angin lalu, karena kami ingin menunjukkan bahwa kami sudah bisa mandiri dan berdiri di kaki sendiri, bukan menjadi benalu. Kami berdua tetap menekuni pekerjaan kami selama lajang, saya kerja di pabrik tekstil, Bang Andi bekerja sebagai distributor kerupuk keliling. Hidup penuh kesahajaan judulnya. 6 bulan menikah sungguh tiada mampu kami melukiskan betapa indah masa-masa itu. Jika kami penyair mungkin akan tercipta ratusan puisi untuk menggambarkannya, jika kami novelis maka akan tercetak ribuan judul novel untuk menceritakannya, maklum nganten anyar. 12 bulan umur pernikahan terasa cepat untuk kami lewati, mulai ada bisik-bisik khawatir dalam hari-hari kami, belum ada juga tanda-tanda bahwa saya hamil. Bang Andi justeru yang menguatkan saya, Aku tahu setiap jengkal keadaan tubuhmu, kamu tak kurang suatu apapun, tidak perlu sedih. Demikian ia memompakan semangat. Orang tua kami menyarankan segala bentuk terapi dan obat herbal. 10 tahun kami menanti, nampaknya Allah belum berkenan mengamanahi kami. Keputusan final kami ambil, mengadopsi anak. Saya berhenti bekerja untuk mengurus anak, Mas Andi tetap tekun menjalani profesinya, berkeliling dari kompleks rumah satu ke kompleks yang lain menawarkan kerupuk sebagai tumpuan hidup kami. Kerinduan akan momongan mulai terobati dengan tawa renyah dari anak angkat kami. Alif, bayi yang sehat dan lincah. Semua tingkahnya menjadikan kami lupa akan kesedihan yang lalu. Bang Andi penuh keridhoan bangun pagi, mengayuh sepedanya demi mengepulkan

erlalu lama saya buntu berfikir dan berperang melawan perang kebingungan dalam batin. Sungguh semua ini berawal dari suatu massa yang mengharuskan saya untuk menumpulkan segala keinginan terhadap gemerlap dunia. Sebagaimana layaknya wanita dewasa normal, menginginkan mendapatkan jodoh yang dipilihkan langit, hidup bahagia, dikaruniai keluarga kecil yang beriman dan tentu cukup dalam segi ekonomi. Begitu pula saya, setelah menikah dengan lelaki yang menjadi pilihan langit, saya dan dan suami (Bang Andi) merenda masa depan pernikahan kami yang sangat indah.

majalah al marah sholihah& cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

VII 25

Lembar Bonus dapur keluarga kecilnya. Kami besarkan Alif dengan penuh kasih ditengah keterbatasan yang kami miliki. Hingga akhir tahun 2005, di sebuah gang pinggir kali Ciliwung ini, kami mendengar kabar Bang Andi menjadi korban tabrak lari. Genap sudah kesedihan kami, Bang Andi divonis lumpuh, lelaki yang menjadi tumpuan hidup kami harus menyerah pada takdir. Saat itu Alif telah lulus Sekolah Menengah Pertama. Demi menambal-sulam kebutuhan harian kami, saya bekerja apa saja asal halal. Mulai mencuci pakaian tetangga, ojek payung saat hujan sampai menjadi tukang angkut sampah. Alif nampaknya merasa kasihan melihat saya yang pontang-panting sendirian mencari sesuap nasi. Suatu senja Alif mohon izin pada kami untuk merantau ke Kalimantan demi membantu menegakkan ekonomi keluarga. Dengan berat hati, setelah berunding dengan Bang Andi semalaman akhirnya kami meridhoi Alif menyeberang selat Karimata. Dengan penuh doa dan harapan semoga ini keputusan terbaik untuk keluarga kami. Genap 5 tahun, usia kami pun mulai senja. Bang Andi sejak Alif merantau akhirnya mulai bangkit dari keterpurukan, ia menjadi penjaja koran di lampu merah dan saya tetap bekerja serabutan. Selama 5 tahun itu juga Alif tak pernah berkirim kabar, kami hanya ingin mendengar kabarnya sungguh bukan uang yang kami nanti. Kabar-burung mengatakan Alif menjadi TKI ke Arab Saudi, ada juga yang mengatakan ia tenggelam dilaut saat berangkat merantau dari Jawa tahun 2005 lalu. 85 tahun usia kami kini, semua tulang rasanya ngilu bila dipergunakan bekerja. Penglihatan pun mulai rabun, kami sudah tidak mampu bekerja. Hidup kami dipinggiran kali Ciliwung hanya mengharapkan belas kasihan dari tetangga yang sudi memberikan kami makan. Hingga penghujung 2011 lalu ada tetangga yang berbaik hati mengantar kami berdua ke sebuah Panti Jompo. Kehidupan kami terasa lebih stabil di Panti ini, meski ruang gerak kami tak lagi leluasa seperti masa muda. Tapi saya dan Bang Andi memupuk harapan semoga di Panti ini menjadi tempat penghujung kami yang terbaik. Alif anakku, jika engkau membaca kisah ini. Ketahuilah, Ayah dan Ibumu dalam keadaan sehat tiada kurang suatu apapun. Ibu dan Ayah berharap jika engkau masih hidup, sempatkanlah untuk menjenguk kami di Panti ini, Nak.

Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari... Bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh besar dan kuat Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari... Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur Dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya... Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya. (Dituturkan oleh Rahma)

VIII majalah al marah sholihah & cerdas edisiedisi Maret 2013/1434 H 26 majalah al marah sholihah & cerdas Maret 2013/1434 H

Komik

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

23 27

Permainan

Teliti
Adek-adek, ayo duduk yang manis! Kali ini kakak AM punya satu permainan untuk menguji ketelitian kalian. Coba perhatikan! Di bawah ini ada dua gambar berdampingan, sekilas kedua gambar tersebut sangat mirip. Nah tugas kalian adalah mencari 3 perbedaan dari kedua gambar ini dengan cara melingkarinya. Ayo adu teliti!

24 28

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

Karya Kita

Surat Cinta
untuk
Derai air mata yang menetes dari pelupuk mata Ku ikut sertakan dengan goresan tinta hitam Yang ku tulis lewat selembar kertas putih bersih Teruntuk seseorang yang Menginspirasikan kehidupan yang sesungguhnya Ibu Ku teringat senyum lembut itu Penuh cinta di sayup matanya yang indah Tutur katanya terlantun merdu Ketika ku jatuh dan butuh nasihat darimu Ibu.. Dulu diri ini tak pernah tau Saat kau belai rambutku lembut Dan kau bisikkan berjuta kata bijak Tuk membangun jiwa ini saat ku rapuh Dan harapan di setiap impian ku Ibu Adalah sumber cinta dari hati Yang mendidik ku menjadi sosok yang berarti Menjadi mata di saat aku buta Menjadi telinga di saat ku tuli Menjadi air mata di saat ku menangis Ku tarik nafas perlahan Terisak dalam kesendirian Teringat memori indah dalam dekapan hangat Saat-saat manis bersamamu ibu Sekarang bintang kecilmu itu Tlah menemukan jati dirinya.. Ia tumbuh menjadi sosok yang dewasa Yang berani melangkah di kegelapan Dan menerjang badai yang akan menyambar Ibu.. Dan tiba saatnya.. Ketika ku baru terlahir dari rahimmu Dimana engkau membawaku pergi Terlahir sebagai bintang kecilmu Ke hadapan seorang pangeran yang Kau timang aku sampai terlelap dalam tampan rupawan mimpi Baik imannya juga akhlaknya Sentuhan jari-jari mu yang penuh arti Pancaran ketulusan hati tersirat dari Membuat malam-malam ku.. relung hatinya Selalu larut dalam belaian manja darimu bertemu cinta.. Membawaku Ibu.. Membuka semua rahasia cinta dari hati Panggilan terindah dari bibir ini Membawaku masuk ke dalam kasih Panggilan penuh kasih dan yang agung sayang Bersamanya ku masuki bahtera rumah Yang memberikan kekuatan tangga yang suci dalam kelemahan Terima kasih ibu Penghibur di kala lara sedang By: Hanna Hannandi menimpa

Ibu

Cab. Mijen-Smg

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

25 29

Cerbung

Sajadah Panjang
Andri Saptono (Bagian 4)
ebagai orang cacat yang bisa Mahesa lakukan tak banyak. Tapi ia berpikir harus mendapat uang untuk makan. Karena itulah ia membuka rentalan komputer di ruko kosong di depan kosnya. Dulu, ruko itu adalah tempat jualan nasi si ibu pemilik rumah. Tapi sekarang dikosongkan karena si ibu telah pindah dan rumahnya dikontrakkan pada mahasiswa. Ruko itu hanya berukuran dua kali lima meter. Mahesa memberikan sebanyak tiga komputer dan dua printer. Untuk pengetikan ia menangani sendiri. Ia berharap semoga saja sedikit usaha ini bisa membuatnya bertahan, setidaknya dari kelaparan. Dan memang usaha rental itu cukup memberikan angin segar padanya. Ada uang sendiri yang bisa dibelanjakan untuk membeli kebutuhan makan. Kalau ingin memasak ia bisa melakukan sendiri. Untunglah banyak melintas tukang sayur yang keliling, jadi ia tidak perlu terlalu jauh berjalan. Ia juga makin akrab dengan Bayu yang ternyata adalah kakak kelasnya di kampus. Bayu hanya tinggal berdua saja dengan adiknya. Sementara adiknya sedang menyelesaikan kuliah dan bekerja paruh waktu di sebuah Madrasah.

Tengah hari itu, Mahesa merasa agak kecapekan. Semalam ia lembur dan ketikannya sudah diambil. Ia ingin istirahat. Tapi ia belum melakukan sembahyang dhuhur. Walaupun pincang, tapi Mahesa tetap bersikeras sholat jamaah di masjid. Tapi siang ini ia sudah telat. Sesampai di masjid ia hanya sendirian. Ketika berwudhu, ia melihat Bayu baru datang. Mahesa merasa senang, ia bisa mendapatkan jamaah. Sudah sholat Mas? tanya Bayu. Belum Mas. Sekalian kita jamaah. Mereka berjamaah sholat dhuhur. Mahesa hanya sholat dengan duduk. Setelah rampung ternyata Bayu ijin pergi dulu karena ia ada keperluan. Mahesa merasa lelah mencoba merebahkan diri di karpet. Suasana sejuk membuat ia mengantuk. Padahal seharusnya ia kembali membuka lagi rentalnya, tapi ia memang merasa sangat capek sekali. Ia ingin tidur satu jam saja untuk menyegarkan tubuhnya.

26 30

majalah al marah sholihah &&cerdas edisi Maret 2013/1434 HH majalah al marah sholihah cerdas edisi Maret 2013/1434

Sebentar kemudian Mahesa tertidur pulas. Ia bahkan sampai bermimpi. Dalam mimpi itu ia sedang berdiri di sebuah perahu. Pandangannya ke depan jauh pada pantai yang ingin ia capai. Namun, tiba-tiba langit menjadi gelap gulita. Angin bertiup kencang. Perahunya berguling. Ombak setinggi satu meter menerpanya. Ia hampir megap-megap. Berjuang sekuat tenaga berenang untuk sampai ke tepian. Dan ia terus berenang hingga ia berusaha menggapai papan sebilah yang ia tumpangi. Alhamdulillah, ia tak jadi tenggelam. Ia terus berpegangan pada papan sebilah itu hingga sampai pada tepian yang akan ia capai. Dan di sana di tepi pantai, ada sosok orang yang sedang menujunya hendak menolongnya. Tak terkira hati Mahesa merasa senang. Dan entah mengapa ia merasa mengenal sosok itu. Mahesa tergeragap bangun dari mimpinya. Ia mencoba duduk. Napasnya ngos-ngosan terasa ia baru habis berenang betulan. Mimpi yang aneh, pikirnya. Baru kali inilah ia mimpi seperti itu. Mahesa jadi tertegun sendiri. Tapi ia segera membuang jauh pikiran aneh-aneh itu ketika dilihatnya jam menunjuk angka satu lebih semperempat. Ia harus segera kembali ke kios. Buru-buru Mahesa mengambil kruknya lagi. Di sana ternyata sudah menunggu seorang pelanggan. Eh, Mas Bayu? Maaf jadi menunggu, tadi ketiduran di masjid. Tidak apa-apa Mas, jawabnya tersenyum. Mahesa segera melayani pelanggannya dengan sebaik-baiknya. Ia melayani Bayu yang sedang mengeprint sebuah naskah. Tugas dari kampus, Mas? Kebetulan naskah buku mau diminta segera oleh penerbit. Wah, hebat. Mas Bayu ternyata seorang penulis. Baru mencoba Mas. Ternyata yang pertama disukai penerbit. Coba aja Mas untuk

menulis. Sekarang banyak penerbit butuh penulis, kok. Mahesa merasa tertular semangat Bayu. Apa menulis itu susah Mas? Ah, sebenarnya tidak. Apalagi sekarang dengan kemudahan komputer dan internet. Lebih mudah menjadi seorang penulis. Mahesa hanya mengangguk, mencoba mencerna perkataan Bayu itu. Ya, menjadi seorang penulis! Selesai mengeprint, Bayu segera buruburu pergi. Sambil merampungkan ketikan dalam hati Mahesa iri dengan kepandaian menulis Bayu. Ingin juga ia menjadi penulis. Tapi memang bakatnya sudah jauh sebagai penulis. Tidak, pekerja rental, bukankah itu juga menulis. Bahkan itu adalah sebuah modal untuk menjadi seorang penulis. Soal menulis cepat itu bukanlah sebuah masalah. Benarkah aku bisa menulis? Pikir Mahesa. Perasaan itu makin memuncak dalam dada Bayu. Karena tak tahan, dan penasaran ingin mencoba peluang itu, sorenya Mahesa datang ke tempat Bayu. Dengan ramah Bayu menyambut Mahesa. Sudah baik keadaan kakinya, Mas? Ya, belum banyak kemajuan sih Mas. Masih pakai kruk. Sebentar kemudian mereka disela oleh Ratna yang menyuguhkan makanan. Dalam hati, Mahesa berkata kalau adik Bayu juga cantik. Tapi, ia segera membuang jauh pikiran itu. Bukan haknya untuk menilai orang lain. Mahesa kemudian memaparkan keinginannya untuk seperti Bayu, menjadi seorang penulis. Tak terkira senang Mahesa karena Bayu mau membagi ilmu dan memberi semangat. Kebetulan juga saat itu Bayu baru menjual naskahnya tentang aplikasi komputer kepada penerbit. Bayu memberikan contoh surat perjanjian terbit itu kepada Mahesa sebagai contoh. Bersambung...

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

27 31

Kesehatan

nak bagaikan permata yang begitu berharga bagi orang tua. Tak ternilai harganya dan senantiasa melekat dalam sanubari ayah ibunya. Hal ini dirasakan oleh setiap orangtua, bahkan oleh seseorang yang paling mulia, Rasulullah. Demikian pula orang yang paling mulia setelah beliau, Abu Bakar Ash-Shiddiq. Memang, begitu dalam rasa cinta dan kasih sayang orang tua kepada anaknya. Tak heran, ketika anak sakit, derita yang berat pun turut dirasa oleh orangtua. Sakit anak derita ibu, begitu kata sebuah ungkapan. Tak sampai hati rasanya melihat permata hati terbaring pucat, kehilangan gairah dan keceriaannya, ditambah lagi demam yang tak kunjung reda, diiringi tangisan menahan rasa sakit. Terbang sudah rasanya hati orangtua. Ada sesuatu yang terasa kosong di dalam dada. Ingin rasanya menggantikan sakit dan derita si anak. Ingin rasanya berbuat sesuatu untuk mengenyahkan segala penderitaannya. Namun ternyata kita tak mampu berbuat apa-apa.

SAKIT

SIGAP SAAT

SI KECIL

Orang tua memang selalu memberikan perhatian lebih kepada anak mereka, terutama terhadap kesehatan. Kesehatan anak menjadi salah satu hal yang sangat penting terutama apabila anak dalam masa pertumbuhan. Dengan kondisi kesehatan yang kurang baik tentu akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhannya. Untuk menjaga kesehatan buah hati tetap dalam kondisi sehat ada beberapa tips yang sederhana. Pertama, jangan biarkan anak bermain di luar terlalu lama, karena jika bermain di luar terlalu lama bisa saja ia terkena serangan virus atau bakteri yang di bawa melalui udara. Pastikan dan biasakan anak anda untuk mencuci tangan dan kaki setelah main di luar rumah, karena kita tidak tahu apa saja benda yang ia sentuh. Terkadang perhatian orang tua sering kali luput ketika anak berada di luar rumah, entah mereka bermain apa kita terkadang tidak mengetahuinya. Sebaiknya mungkin anda harus melakukan pengawasan. Kedua, beri mereka asupan makanan yang sehat. Dalam hal ini bukan memberikan banyak makan, namun memberi makanan yang cukup nutrisi sehingga tubuhnya lebih kebal terhadap segala penyakit yang bisa menyerangnya kapan saja. Istilah 4 sehat 5 sempurna bisa coba anda terapkan, meskipun terdengar klise hal ini sangat bermanfaat.

28 32

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

Kesehatan anak menjadi salah satu hal yang sangat penting terutama apabila anak dalam masa pertumbuhan.

Mengkonsumsi sayur, buah, karbohidrat, lemak dan susu adalah hal yang tetap menjadi baik sampai kapanpun. Menjaga kesehatan anak juga tidak harus mahal karena anda bisa mengaturnya sendiri seperti apa menu yang tepat untuk disajikan. Ketiga, biasakan anak untuk mengonsumsi air putih yang banyak sesuai dengan usia anak dan biasakan anak untuk tidur siang untuk menghindari anak kecapekan karena banyak bermain di luar rumah. Karena kita tahu apabila anak sudah kecapekan suka tidak nafsu makan dan akan menyebabkan gampang sakit. Anak-anak yang mengalami berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus cenderung kehilangan selera makan, dan membujuk mereka untuk makan membutuhkan perjuangan yang cukup keras. Padahal makanan akan memberi tambahan energi untuk anak yang sedang sakit serta bisa membuatnya merasa lebih bugar. Meskipun asupan kalori sangat penting, prioritas anda yang utama adalah memberi asupan cairan sebanyak mungkin, apalagi jika dia mengalami demam, muntah, atau diare, yang menyebabkannya kekurangan cairan tubuh. Lakukan berbagai cara untuk membujuknya minum. Minta anak untuk meneguk air setiap kali ia terlihat sedang senang. Terlepas dari apa yang

pernah anda dengar, memberi anak susu saat dia sedang sakit tidak akan memperbanyak produksi dahak atau memperburuk diare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya dua anak (bahkan kurang) dari sepuluh anak yang mengalami sakit karena virus seperti flu, mengalami masalah karena mengonsumsi susu. Bahkan kebanyakan anak mendapatkan manfaat dari kalori dan nutrisi yang ada pada susu. Berdasarkan gejala penyakit yang diderita si kecil, ada berbagai variasi cara untuk membantu mengisi perutnya agar ia bisa merasa lebih segar dan sembuh lebih cepat. Menjadi seorang ibu adalah hal yang paling menyenangkan bagi seluruh wanita di dunia. Bukan hanya menyenangkan, tetapi juga membanggakan. Sebuah keinginan terbesar dari seorang wanita yang telah menikah selain anak. Seorang ibu mempunyai ikatan batin dengan anak yang jauh lebih kuat dibandingkan sang ayah, mengapa? Karena hanya Ibu saja yang benar-benar membesarkan dan menumbuhkan sang anak mulai dari dalam rahimnya sendiri. Ikatan batin yang kuat ini tidak serta merta berakhir ketika anak tersebut lahir ke dunia. (Pie_berbagai sumber)

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

29 33

Curhat
Diasuh oleh :

Abdurrahman Suparno
Bila rekan muda ingin berbagi cerita dan masalah yang tengah melanda, rekan-rekan dapat mengirimkannya melalui surat atau sms ke 081 329 267 315.

Melupakan Masa Lalu


Pertanyaan : Assalamualaikum wr. wb. Ustadz, saya seorang wanita yang masih belum bisa melupakan masa lalu saya, karena sakitnya penghianatan dan penghinaan keluarga mantan saya. Saya sudah mencoba ikhlas menerima semua dan mencoba tegar, tapi tetap saja masih ingat dan sakit rasanya. Saya membenci mereka karena kata-kata mereka juga melukai perasaan orang tua saya. Saya harus usaha bagaimana lagi ustadz biar hati saya tenang dan melupakan sikap mereka. (Fulanah-Bumi Allah). Jawaban : Wa'alaikum salam wr wb Nanda Fulanah yang disayangi Allah berbicara soal khianat mengkhianati, manusia itu bisa dibagi menjadi 4 kelompok. Yang pertama adalah orang yang mengkhianati. Orang seperti ini termasuk ke dalam kelompok orang munafik yang kalau tidak bertobat tentu akhirnya akan masuk neraka yang paling bawah. Kelompok yang ke dua adalah orang yang dikhianati. Orang seperti ini termasuk orang yang didholimi yang menurut Rasulullah Saw doanya akan dikabulkan Allah. Maka jangan sampai kita mendholimi orang lain agar tidak kena akibat doa jeleknya. Yang ke tiga adalah orang yang saling mengkhianati. Orang-orang yang seperti ini saling mendholimi dan keduanya termasuk munafik. Tidak ada rasa persaudaraan, sebaliknya pertengkaran setiap saat mudah

pecah di antara mereka. Orang-orang beriman tidak layak hidup dengan cara yang seperti itu, karena mereka satu terhadap yang lain saling bersaudara.[QS Al Hujurat 49:10] Yang terakhir kelompok orang yang tidak saling mengkhianati. Mereka saling menjaga kehormatan satu terhadap yang lain. Yang seperti itulah cara hidup orang beriman. Antar sesama orang beriman itu haram darahnya, haram kehormatannya dan haram hartanya. Idealnya interaksi antar orang beriman dilaksanakan seperti kelompok yang ke empat. Andaikan tidak bisa, yang penting tidak seperti kelompok yang ke tiga atau yang pertama. Oleh karena itu beruntunglah nanda Fulanah yang masuk ke dalam kelompok yang kedua. Pengelompokkan manusia atas dasar pengkhianatan juga berlaku untuk penghinaan. Kalau keselamatan akhirat yang menjadi ukuran kebaikan, mestinya nanda Fulanah merasa kasihan kepada mantan suami dan keluarganya yang telah mengkhianati dan menghina nanda. Kalau mereka tidak bertobat dan meminta maaf kepadamu, niscaya Allah tidak akan mengampuni mereka. Boleh jadi pengkhianatan dan penghinaan itu sudah menjadi karakter mereka yang sulit dirubah dan akan membawa mereka ke neraka. Artinya perbuatan yang mereka lakukan kepadamu sama seperti menggali lubangnya sendiri di neraka. Oleh karena itu nanda tidak perlu kecewa, marah, benci dan dendam terhadap perlakuan mereka. Allah selalu membela pihak yang benar. Allah akan membalas manusia sesuai dengan amalnya, maka yakinlah bahwa Allah akan membalas kejahatan mereka dengan balasan yang setimpal. Di antara dua orang yang bersengketa tidak ada yang lebih beruntung kecuali orang yang mendapatkan pembelaan Allah. Maka bersyukurlah, bahwa kamu telah dikhianati dan dihina, tidak termasuk orang yang mengkhianati dan menghina. Nanda perlu bersyukur juga karena tidak lagi hidup bersama mereka. Boleh jadi kalau masih hidup bersama mereka, sifat-sifat mereka yang suka berkhianat dan menghina akan menular kepadamu dan membawamu ke neraka juga. Sehingga pengkhianatan dan penghinaan itu menjadi jalan Allah untuk menyelamatkan kamu dari kejahatan mereka. Yang perlu nanda lakukan sekarang adalah menunjukkan kepada mereka, bahwa nanda tetap teguh dan tegar menghadapi penghianatan dan penghinaan mereka. Jangan berharap

majalah al marah sholihah & cerdas edisi edisi 2013/1434 H 3034 majalah al marah sholihah & cerdasMaretMaret 2013/1434 H

apapun dari mereka. Jangan bersikap cengeng dan menggantungkan harapan kepada mereka. Gantungkan harapanmu hanya kepada Allah saja dan bangunlah kehidupan baru yang lebih baik. Buktikanlah bahwa penghinaan mereka tidak benar. Tunjukkan kepada dunia bahwa kamu adalah orang yang mulia dalam pandangan Allah karena bertakwa. Yakinlah bahwa Allah

akan memberikan jalan keluar terhadap semua persoalan yang kamu hadapi dan akan memberimu rejeki dari arah yang tiada disangkasangka asal kamu bertakwa [QS Ath Thalaq 65: 2-3]. Amalkan nasehat itu dan mohonlah ridha kepada Allah, niscaya 1-2 tahun ke depan kamu sudah menjadi sosok yang berbeda dari sekarang dengan petolongan Allah, aamiin.***

Humor
Bangun Lebih Pagi Setiap Hari
"Nasrudin, anakku, biasakanlah bangun pagi setiap hari." "Kenapa, ayah?" "Itu kebiasaan bagus. Dulu ayah pernah bangun pas dini hari terus keluar jalan jalan. Dan ayah nemu sekantong emas." "Bagaimana ayah tahu itu bukan punya orang yang kehilangan malam sebelumnya?" "Oh, itu bukan point nya. Walau bagaimanapun juga kantong itu tidak ada disitu malam sebelumnya. Ayah ingat bener." "Jadi kalo gitu, bangun pagi pagi gak bagus buat semua orang dong. Orang yang kehilangan sekantung emas itu pastilah bangun lebih pagi dari ayah."

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

31 35

Kuis
Jawaban Kuis 06. mi, ta yang bersua m ku engawini) wani Ngalihan, Gunung pati dan juga kamu m ] (Allah telah menetapkan hu kan Dan (diharam ng kamu miliki[282 u selain yang lalkan bagi kam k dikawini Tembalang budak ya kamu. dan Diha kecuali budakuntu as ngan hartamu tetapan-Nya at Pemenang Kuis Edisi 06: itu) sebagai ke aitu) mencari isteri-isteri de (y 1. Nama : Ibu Paristi S demikian[283] ina . rz a dan Alamat : Jl. Rorojonggrang bukan untuk be Qur an Surat ap Timur II, RT. 12/06, ut diatas adalah ayat terseb Petikan Mayaran, Semarang Cabang : Semarang Barat ayat berapa? 2. Nama : Indah Royani Cara menjawab kuis: Alamat : Gondang legi, Klego, Boyolali 1. Tulislah jawaban di kartu pos atau selembar kertas, sertakan alamat, Cabang : Karanggede cabang pengajian dan nomor telephon (yang bisa dihubungi) 3. Nama : Tyas Sulistyo 2. Tempelkan kupon pada pojok kanan atas Alamat : Jl. Taman Borobudur 3. Kirimkan ke alamat redaksi Utara No. 45, 4. Pengiriman paling lambat tanggal 15 Maret 2013. Semarang Cabang : Semarang Barat Pemenang akan diumumkan pada dua edisi berikutnya

32 36

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

Fiqih Wanita
Diasuh Oleh :

Al Ustadz Drs. Ahmad Sukina


Pada rubrik ini pembaca dapat berkonsultasi tentang masalahmasalah kehidupan dalam beragama atau hukum tentang ibadah yang ingin diketahui(Fiqih). Pertanyaan dapat dikirim melalui surat ke alamat redaksi atau sms ke 0271-704 6639

Dirundung Masalah
Pertanyaan : Assalamualaikum wr. wb. Ustadz saya seorang mustamiq di Klaten, ujian-ujian saya lewati dengan sabar dan selalu dekat dengan Allah. Tapi kali ini saya ingin keluar jauh-jauh dari masalah ini. Saya ingin lari dari semuanya, saya sudah tidak sanggup lagi menjalani semuanya ini. Saya sudah tidak kuat untuk mempertahankan semua ini. Mohon solusinya ustadz. Jawaban : Waalaikumussalam wr. wb. Bagaimana, masalahnya ini apa? Jangan-jangan kamu punya tanggungan hutang kemudian lari? Maka itu tidak dibenarkan. Atau kamu merasa tidak bisa mendidik anak-anak terus merasa ingin lari? Kalau ada masalah dengan suami justeru kamu pergi membawa anak-anakmu, ini pun juga tidak benar. Maka jelaskan dulu masalahmu, jika menghendaki jawaban dari masalah mu itu.

sendiri, bukan dipaksa Sebenarnya kalau saya telat sholat dia mau mengingatkan, tapi dia sendiri tidak mau sholat. Gimana cara membujuk suami saya itu, Ustadz? Mohon solusinya. Terima kasih (085 725 513 518 XXX) Jawaban : Waalaikumussalam wr. wb. Muslimah tidak halal menikah dengan orang yang tidak sholat. Ibu, mestinya ketika mau menikah dengan suami, sudah memastikan bahwa keseharian calon suami melaksanakan sholat. Yang perlu difikirkan sekarang itu bukan cara mendidik suami agar mau sholat, tapi bagaimana kok ibu bisa menikah dengan orang yang tidak mau sholat? Solusinya, jika ibu masih menginginkan tetap berumah tangga dengan suami. Jangan mau diajak kumpul (hubungan suami-isteri) sebelum dia mau melaksanakan sholat. Karena muslimah hanya halal menikah dengan orang Islam, dimana tidak ada orang Islam yang tidak sholat. Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuan-perempuan yang beriman, Maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman Maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka. dan berikanlah kepada (suami suami) mereka, mahar yang telah mereka bayar. Dan tiada dosa atasmu mengawini mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang ditetapkanNya di antara kamu. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Al-Mumtahanah ayat 10)
majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

Cara Membujuk Suami


Pertanyaan : Assalamualaikum wr. wb. Saya hamba Allah di Karanganyar. Langsung saja ustadz, suami saya susah sekali kalau diajak sholat atau ngaji. Tiap saya sholat sudah saya doakan agar mau sholat. Tapi mungkin Allah belum membukakan hati suami saya, dan orang tua saya sering mengajak sholat tapi dia pasti berkata Dia mau sholat kalau keinginannya

33 37

Focus Muslimah

ebuah kalimat klise, namun sangat mendalam artinya. Komitmen untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan diawal pernikahan juga hal yang harus menjadi pertimbangan. Alangkah baiknya jika kita introcpeksi diri, karena tak ada gading yang tak retak, tidak ada manusia yang sempurna. Yang diperlukan adalah bagaimana menyikapi kekurangan pasangan masing-masing dengan komunikasi yang efektif dengan menanggalkan terlebih dulu ego masing-masing. Dengan fenomena social media saat ini, curhat sudah tidak lagi dilakukan person to person tapi sudah merambah melalui facebook, twitter dengan update status tentang beraneka ragam, kadang tanpa disadari juga mengungkap permasalahan yang sedang dihadapi dengan pasangannya yang pada akhirnya malah akan membongkar aib sendiri. Contohnya, di Facebook, seorang teman bikin status seperti ini, Emang enak diselingkuhi. Dengan status seperti ini secara tidak langsung dia membuka aib bahwa dia diselingkuhi dan yang kasihan adalah suami/istri, walaupun misalnya memang pasangannya selingkuh tapi kan itu aib suami/istri yang perlu dijaga. Hal tersebut juga membuka pintu prasangka bagi siapa saja yang membaca statusnya. Dalam satu ayat yang menjelaskan bahwa istri adalah pakaian bagi suami, begitu pula sebaliknya (QS. Al-Baqarah [2]: 187). Sebagaimana yang kita tahu bahwa salah satu fungsi pakaian adalah sebagai penutup aurat. Aurat merupakan hak keistimewaan yang hanya diberikan bagi suami/istri sekaligus merupakan aib yang harus ditutupi

34 38

majalah al marah sholih & cerdas edisi Maret 2013/1434 H H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434

dari penglihatan orang lain. Yang berarti 4. Ijinkanlah pikiran-otak-hati-tubuh terbuka agar uneg-uneg (kejadian-masalah-orang) suami/istri harus bisa menutupi aib yang ada yang membuat anda tidak bahagia (tidak pada pasangan mereka dari orang lain, jangan ikhlas) lepas. malah mengumbarnya. Keegoisan dan penilaian dengan harga mati 5. Ijinkanlah seluruh hambatan-hambatan lepas dari diri dengan mengatakan: Saya atas kekurangan pasangan kita adalah salah rela mengikhlaskan seluruh kecemasan, satu sumber yang tidak sehat dalam hubungan ketakutan, kekhawatiran lepas. Saya keluarga. Dari itulah Allah mengajarkan kita mengikhlaskan semua keinginan untuk tentang indahnya memaafkan. Dan bukankah mengatur hidup kepada limpahan kasih suami istri hanyalah sebagai manusia yang sayang Allah atau bisa mengubah sesuaikan hanya dapat menerima tanpa bisa "memesan" dengan masalah. Kalimat penerimaan karakter, sifat ataupun kekurangan yang yang jika anda hayati dapat membawa diberikan Allah kepada mereka? Cara anggun dalam kondisi alpha (rilek dan damai). yang justru diberikan Allah inilah yang bisa Kondisi ini HARUS tanpa perlawanan. dimanfaatkan sebagai ladang amal dan ibadah untuk menciptakan sebuah 6. Sambil anda kesempurnaan, yaitu lewat mengucapkan itu, perpaduan dua perbedaan bayangkanlah apa dari suami dan istri. yang kita inginkan Dengan adanya kesadaran dan kerelaan hati memahami itu semua, insyaAllah keadaan rumah tangga akan lebih menentramkan, dan insyaAllah menjauhkan sebuah hubungan dari konflik yang merusak. Bagi yang merasa sulit ikhlas dan hidupnya kurang rileks, maka bisa dicoba tips berikut ini. sudah terjadi. Misal sedang punya masalah dengan rumah tangga atau sedang sakit, maka bayangkanlah kebaikan rumah tangga dan kesembuhannya SUDAH TERJADI. 7. S a m b i l membayangkan apa yang anda harapkan SUDAH terjadi, ucapkanlah kalimat syukur. Terimakasih Ya Allah .

1. Nafas 5-5-5 : Tarik nafas 5 detik, tahan 8. Ulangi sampai 20 menit, pagi-petang. Saya yakin perlahan dan pasti, sistem nafas 5 detik, dan keluarkan 5 detik. perkabelan dalam tubuh anda sudah siap Lakukan selama 3-5 menit. Dengan untuk menjalani hidup jauh lebih ikhlas, mengatur pola nafas akan menghantarkan jauh lebih bahagia. gelombang otak turun menjadi alpha yang siap mendukung untuk ikhlas. Akhirnya, dengan lantang ucapkan Aku rela 2. Sambil mengatur nafas, pejamkanlah mengikhlaskan segala ketakutan, kecemasan, mata. Naikkanlah mata ke atas dan turun khawatir dan keinginan untuk mengatur hidup (normal). Lakukan 3-5 kali. Gerakkan mata kepada limpahan kasih sayang Allah. Dan aku seperti ini akan membawa pikiran masuk ikhlaskan aliran kebijaksanaanMu membanjiri ruang hatiku. gelombang alpha dengan lebih mudah. 3. Biarkanlah nafas membasuh tubuh dengan kesejukan, kelembutan dan kedamaian. (AN_Berbagai Sumber).

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

35 39

Kons. Psikologi
Diasuh oleh :

Pembaca dapat menanyakan persoalan seputar Anak maupun Keluarga, Pertanyaan dikirim ke redaksi Al Marah, pada amplop kanan atas ditulis Konsultasi Psikologis atau melalui sms ke 0271-7046639 atau 08122653829

Dra. Sapta Hariningsih

Untuk nanda Sigit, itulah yang namanya setan. Kalau satu kali kita mengikutinya, dia akan selalu menggoda sampai kita kalah atau setannya yang kalah. Nanda, satu kali sudah melakukan hal-hal yang sebelumnya masih belum nanda perlukan. Karena nanda masih mempunyai tanggungjawab untuk menyelesaikan sekolah. Pertama, menikah masih tetap kuliah, konsekuensinya nanda sebagai kepala keluarga dan imam keluarga serta menghidupi keluarga, siapkah? Bagaimana kelanjutan studi nanda, apakah yakin sambil mengurusi keluarga dan maisyah tidak mengganggu kuliah? Apakah orang tua ridha dengan jalan yang nanda tempuh? Perlu diingat bahwa anak Pertanyaan : laki-laki seumur hidup yang harus diutamakan Assalamualaikum. wr. wb. adalah orang tuanya. Berbeda dengan wanita Ibu Sapta yang terhormat, saya pria bila ia menikah yang lebih diutamakannya usia 22 tahun. Saya menyukai seorang adalah suami. gadis, dia sudah bekerja sedang saya Kedua, jika nanda ingin meneruskan masih kuliah. Beberapa waktu lalu saya kuliah kemudian fokus dulu pada kuliah. berhasil mendapatkan nomor Hpnya Menghentikan berSMS-an dengan si gadis adalah jalan terbaik, insyaAllah kalau qodar dan mencoba untuk PDKT. Tapi setelah jadi isterimu pasti dia jadi milikmu. Dan selama beberapa kali berSMSan kok perasaan saya memutuskan sikap kedua ini, sebaiknya untuk jadi galau, tiap malam wajahnya selalu tidak berhubungan sama sekali dengannya membayang terus. Saya coba menghapus sambil mempersiapkan diri. nomer Hpnya tapi sudah terlanjur hafal. Ketiga, jika tetap saja SMS-an sama dia, Sehingga sulit menghilangkan hasrat nanda tidak bisa menghilangkan hasrat untuk SMS dia, mohon nasihatnya. (Sigittentu akan mengganggu pikiran, muncul Bumi Allah). galau dan sebagainya. Silahkan nanda pilih yang mana. Yang wajib dari ketiga alternatif Jawaban : tersebut adalah sholat mohon pada Allah Waalaikumussalam wr. wb. untuk diberikan ketetapan hati agar selalu Nanda, sebaiknya begitu kita menyukai dapat menjalankan tiap perintah-Nya dan lawan jenis dan membuka diri jalan terbaik meninggalkan larangan-Nya. Lakukan shalat menikah dengannya. Kemudian seandainya lebih khusyu agar hati mendapatkan yang seperti yang nanda alami, timbul masalah terbaik. Mudah-mudahan dengan lebih karena nanda belum selesai kuliah khusyu, bersandar kita pada Allah akan tentu ada beberapa problem yang harus membuat lebih mudah mengendalikan hasratdipertimbangkan. hasrat yang tidak sesuai dengan tuntunan.

PDKT

36 40

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

t Sura baca Pem

Pertanyaan : . Assalamualaikum wr. wb Saya Indah di Hay AM, apa kabar? ih ya untuk edisi 5 Jawa Barat. Terima kas ngangkat mengenai (Desember) mu yang me gat berguna banget WASPADA KANKER. San puan agar benaruntuk kita para perem atikan kesehatan, benar detail memperh roduksi. Jaya selalu terutama kesehatan rep AM!

Edisi Waspada Kanker

Jawaban : wb. Waalaikumussalam wr. , Alhamdulillah Hai juga sahabat Indah u juga senantiasa AM sehat semoga dirim bisa menghadirkan sehat. Syukurlah jika AM t untuk semuanya, bahasan yang bermanfaa nusia adalah yang karena sebaik-baik ma orang lain kan? paling bermanfaat bagi Salam jaya selalu!

Pertanyaan : Assalamualaikum wr. wb. AM yang baik, ka pan nih AM tambah tebal? sa ya berharap AM tambah tebal dua kali lipat daripada yang sekarang, ya . (087 781 516 XXX) Jawaban : Waalaikumussalam wr. wb. Secepatnya ya, Insy a Allah bulan Mei 2013 nanti kita ada edisi khusus yang tebalnya du a kali lipat dari majalah sekarang . Ditunggu saja, kawan!

Tambah Tebal, Dong!

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

37 41

Jendela Wanita

idak sedikit perempuan yang ingin menunjukkan eksistensi dengan berkarier, terutama di kota-kota besar. Pendapatan yang didapat setiap bulan merupakan salah satu kebanggaan dari seorang perempuan agar bisa disebut dirinya sebagai perempuan yang mandiri. Namun hal ini terkadang berbenturan dengan peran lain perempuan yang sudah terikat dengan pernikahan. Otomatis kewajiban dan peran perempuan menjadi berlipat. Terlebih jika sudah memiliki keturunan. Tak banyak perempuan yang mengaku mengalami dilema ketika harus memutuskan untuk tetap berkarier atau mengabdi menjadi istri dan ibu di dalam rumah. Menjadi ibu rumah tangga adalah perofesi sungguh mulia bagi istri shalihah, namun mungkin terkadang ada istri yang merasa malu menjadi ibu rumah tangga sehingga dia merasa minder dengan wanita lain yang bekerja diluar rumah sebagai wanita karir, kerja kantoran karena merasa profesi sebagai ibu rumah tangga dipandang sebelah mata. Tulisan ini mungkin dianggap sebagai penghibur diri bagi para ibu rumah tangga, tapi pada kenyataannya diakui atau tidak, istri sholihah yang menjadi ibu rumah tangga memiliki banyak hal selayaknya untuk disyukuri dan layak dibanggakan, bahkan seharusnya membuat wanita lain yang bukan ibu rumah tangga menjadi iri dengan hal-hal tersebut.

First
Istri shalihah yang mendedikasikan dirinya sebagai ibu rumah tangga dengan ikhlas sepatutnya bersyukur dengan keadaannya karena berarti dirinya telah diberi kemampuan mentaati salah satu perintah Allah yang disebutkan pada surat Al Ahzab ayat 33, Allah Taala berfirman, Dan tinggallah kalian (para wanita) di rumah-rumah kalian. (Qs. Al Ahzaab: 33). Meskipun asalnya ayat ini ditujukan kepada para istri Nabi SAW, namun wanita selain mereka termasuk ke dalam ayat ini dari sisi maknanya. Ayat ini menunjukkan bahwa syariat-Islam telah menerangkan supaya wanita tinggal di rumah mereka dan menahan diri untuk keluar dari rumah kecuali untuk suatu yang darurat. Allah Taala memerintahkan kepada para istri Nabi untuk tetap tinggal di rumah-rumah mereka dan mereka menjadi orang yang dituju oleh ayat tadi secara langsung sebagai bentuk penghormatan bagi mereka.

Second
Istri shalihah yang tetap berada dirumah juga berarti telah diberikan kesempatan mendampingi anak-anaknya. Jika anaknya masih bayi maka sang ibu dapat menyusuinya dengan air susunya Jika anaknya usia balita maka sang ibu bisa mendampingi seluruh aktivitas anaknya mulai dari bangun tidur,

42 majalah marah sholihah & & cerdas edisi Maret 2013/1434 38 majalah alal marah sholihah cerdas edisi Maret 2013/1434 H H

makan, mandi, bermain, belajar hal-hal baru yang bermanfaat, semua itu dilakukan oleh sang anak bersama dengan ibu. Jika anak sudah sekolah maka sang ibu berada dirumah saat anak pulang sekolah, bisa mendengarkan cerita anaknya menyoal kegiatannya disekolah, bisa mempersiapkan makan untuk anaknya dan lain sebagainya. Sungguh semua itu adalah kesempatan sangat berharga bagi seorang ibu jika dia bisa melakukannya!

Third
Istri shalihah yang tetap berada dirumah juga berarti telah diberikan kesempatan oleh Allah untuk memperbanyak ibadah dirumah, tanpa terlalu disibukkan urusan mencari nafkah yang telah menjadi tanggung jawab suaminya, atau kesibukan urusan keduniaan lainnya diluar rumah yang tidak perlu. Sehingga dia dapat memanfaatkan waktunya disela-sela waktu senggang mengurus rumah tangga untuk melakukan shalat sunnah, tilawah Al-Qur'an, membaca dan belajar buku-buku yang bermanfaat khususnya buku tentang Islam, mencoba menu masakan baru untuk keluarga, dan perkara lainnya yang bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya. Namun, saya yakin bahwa perempuan yang sudah terbiasa bekerja bertahun-tahun tidak mudah untuk begitu saja memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Tak bisa dipungkiri lingkup dunia rumah tangga lebih sempit bila di bandingkan dengan lingkup dunia kerja. Di dunia kerja, seseorang akan dituntut untuk berinteraksi dengan begitu banyak orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Sementara dunia rumah tangga tidaklah demikian, umumnya hanya berinteraksi dengan anak, pembantu, keluarga, dan tetangga saja. Perlu dijelaskan disini bahwa tulisan ini tidak berarti merendahkan atau melarang secara mutlak bagi wanita untuk bekerja, karena ada beberapa hal yang menjadi latar belakang kondisi bagi para wanita yang bekerja saat mereka telah berumahtangga, di antaranya adalah : 1. Untuk membantu suami dalam hal finansial, mungkin jika suami sendiri yang mencari nafkah masih kurang cukup

sehingga sang istri terpaksa bekerja untuk membantu suami. 2. Janda yang harus menafkahi anakanaknya, sedangkan dia tidak punya wali yang menanggung kebutuhan hidup diri beserta keluarga. 3. Sekedar untuk menuruti ego/keinginan pribadi. Alasan ini agak berbeda dengan kedua alasan diatas, jika kondisi pertama dan kedua wanita bekerja itu karena keterpaksaan kondisi, maka alasan yang ketiga ini bukan karena keterpaksaan tapi karena ego/keinginan pribadi sang istri itu sendiri karena tidak mau cuma jadi ibu rumah tangga aja. Hanya saja biasanya mereka enggan mengakui bahwa mereka bekerja karena menuruti egonya, mereka ngotot beralasan bahwa mereka bekerja demi membantu suaminya dan untuk membelikan barang-barang yang dapat menyenangkan anak-anak, padahal mungkin saja penghasilan suaminya sudah cukup untuk itu tanpa harus dibantu. Maka, benang merah bagi wanita yang bekerja di luar rumah dengan berdasar pada alasan pertama dan kedua di atas, perlu tetap sadar akan tanggung jawabnya sebagai seorang wanita (ibu) adalah mendidik dan mengawasi anak, dan kelak dia akan ditanya oleh Allah tentang tanggung jawab ini. Paripurnanya, wanita keluar rumah harus memastikan dulu bahwa tidak menyerahkan putera-puteri kepada pembantu yang tidak diketahui kualitas akhlaknya, atau membebani pengurusan anaknya dengan menitipkannya kepada orangtuanya (kakek/nenek sang anak) atau menjadikan anak pergi leluasa bergaul dengan teman-teman yang buruk, maka hal itu tidak dibenarkan. Karena mencegah sesuatu yang buruk harus lebih di dahulukan daripada mencari manfaat bukan? Mari arif dan bijaksana dalam menempuh titah hidup ini. Bahwa apa yang telah Allah amanatkan pada kita perlu kita ikhtiarkan dengan semaksimal mungkin, berbekal keikhlasan yang mengalir deras. Buktikan bahwa ibu yang lebih banyak diluar karena bekerja, tak kalah dalam hal mendidik puteraputeri yang berkualitas. (AN_Berbagai Sumber).
majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

43 39

Keluarga
Profil Pribadi
l Nama l TTL

Man Jadda Wajada, peribahasa arab yang sangat lekat dalam ingatan kita pada Oktober 2012 lalu, ketika film Negeri 5 Menara diputar di salah satu stasiun televisi swasta. Film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama itu sukses membuat masyarakat menghirup atmosfer berani membangun menara mimpi setinggi mungkin. Nah, profil AM edisi kali ini spesial menghadirkan sosok penulis novel inspiratif tersebut, yang kerap disapa Bang Fuadi beserta isteri.
Menjadi Pribadi Lebih Baik Putera Maninjau ini menikah dengan Danya Dewanti pada 5 Desember 1999. Yayi, demikian panggilan sayang Bang Fuadi terhadap isterinya. Ketika ditanya bagaimana trik berumah tangga yang sehat, pasangan penghobi travelling ini menerapkan sikap saling percaya, berbicara terbuka dan mendiskusikan pilihan pekerjaan/karir, memberikan masukan dan evaluasi/kritik yang positif agar bisa menjadi pribadi lebih baik. Saling Mendukung Karir Awalnya saya memang membantu menjadi manager Bang Fuadi, namun seiring dengan semakin sibuknya Bang Fuadi, sementara saya juga bekerja full time, maka sejak 2 tahun ini,

Lengkap : Ahmad Fuadi : Maninjau, 30 Desember 1972 l Moto Hidup : Man Jadda Wajada, Bermanfaat untuk Orang Lain l Alamat : Bintaro, Jakarta Selatan l Nama Bapak : Faried Sulthany l Nama Ibu : Suhasni l Riwayat Pendidikan : Pondok Modern Darussalam Gontor; Hubungan Internasional, Unpad; Media & Public Affairs, George Washington University, AS; Film Documentary, Royal Holloway University of London, Inggris l Riwayat Kerja/Jabatan : Jurnalis Majalah Tempo; Jurnalis Voice of America, Direktur Komunikasi The Nature Conservancy, Penulis l Nama Isteri : Danya Dewanti (Yayi) l TTL : Jakarta, 14 Januari 1976 l Hobi : Membaca, traveling l Moto Hidup : Give your best (Man Jadda Wajada) l Riwayat Pendidikan : Komunikasi UI; Event Management, George Washington University, AS; Marketing Communications, University of Westminster, Inggris l Profesi/jabatan Istri : Jurnalis Majalah Tempo, Jurnalis Voice of America, Communications Specialist Chevron Indonesia

semua kegiatan Bang Fuadi ditangani oleh tim manejemen, dimana saya adalah salah satu personil dalam tim tersebut Kebetulan karena kami berlatar pendidikan dan pengalaman yang sama sebagai jurnalis, maka saya dapat membantu mengedit tulisan/buku Bang Fuadi. Menurut saya, hal ini merupakan sebuah kelebihan tersendiri, karena umumnya menulis itu datangnya dari hati, dan karena kami berdua sudah saling kenal dan mengerti satu sama lain, maka hal ini lebih memudahkan saya untuk membantu dalam memberikan masukan dan mengedit tulisan atau buku Bang Fuadi. Penting juga untuk saling mengetahui karakter masing-masing, mengerti kelebihan dan kekurangan masing-masing, terbuka, berbagi semua pengalaman/masalah yang dihadapi serta mendukung karir masingmasing. Sementara itu, Bang Fuadi selalu mendukung saya dalam karir. Dia tidak pernah meminta saya untuk tidak bekerja. Jika saya

40 44

majalah al marah sholihah && cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah cerdas edisi Maret 2013/1434 H

harus bekerja lembur atau keluar kota, dia juga selalu mendukung.

Mengurangi Adanya Faktor surprise Sering kali jika salah satu dari kami harus melakukan perjalanan di saat akhir pekan, baik di Jakarta ataupun di luar kota, maka jika keadaan memungkinkan, baik saya atau Bang Fuadi tidak segan-segan ikut menemani A Couple Who Travel Together Grow perjalanan tersebut. Kami juga selalu berdiskusi mengenai tujuan karir kami masing- Together Kami berdua beruntung dan bersyukur masing beberapa tahun ke depan, sehingga diberikan begitu banyak nikmat untuk mengurangi adanya faktor surprise. merantau bersama. Selama 13 tahun usia IRT Professional pernikahan, kami bersyukur dapat mengalami Menjadi ibu rumah tangga merupakan hal banyak hal bersama, mulai dari tinggal, yang sudah selayaknya diterima dan dilakukan bersekolah dan bekerja di luar negeri (Amerika dengan baik oleh seorang perempuan yang Serikat dan Inggris), juga berbagi pengalaman sudah menikah. Menjadi IRT yang professional, merantau ke lebih dari 30 negara. Ada sebuah bisa dilakukan oleh setiap istri, baik jika dia pepatah yang menyebutkan a couple who memiliki pekerjaan sendiri atau pun yang tidak travel together grow together (pasangan yang bekerja. Caranya dengan terus mendukung merantau/melakukan perjalanan bersama suami dan keluarga dan bekerja sama dengan akan tumbuh secara bersama). Pepatah ini suami untuk menjadikan keluarga yang sepertinya cocok untuk mendeskripsikan hubungan kami. (Juwariah) harmonis yang terbuka dan saling percaya.

Jika perempuan tersebut bekerja baik sebagai wiraswasta atau berkarir di sebuah perusahaan, meskipun waktu akan berkurang bersama keluarga dan suami, gunakan waktu yang ada dengan baik, karena meski waktu kita lebih sedikit, namun yang penting adalah kualitas interaksi antara suami dan istri, maupun dengan anggota keluarga yang lain.

majalah alal marah sholihah cerdas edisi Maret 2013/1434 H H majalah marah sholihah & & cerdas edisi Maret 2013/1434

45 41

dr. Parwanti
Diasuh oleh :

Konsultasi Kesehatan

Pada rubrik ini pembaca dapat berkonsultasi masalah Kesehatan dan keluhan tentang kesehatan Anda, Pertanyaan dapat dikirim melalui surat ke redaksi atau sms ke 081329069390

Pertanyaan : Assalamualaikum wr. wb. Saya sudah menikah 2 tahun, tapi kok belum hamil ya Bu? Dulu saya suntik KB 3 bulanan sebanyak 4 kali. Apakah KB bisa membuat mandul? Terima kasih atas jawabannya. (Tika-Sragen) Jawaban : Waalaikumsalam wr. wb. Ibu Tika yang baik, KB suntik adalah suatu tindakan memasukkan hormon sintetis ke tubuh wanita. Adanya hormon sintetis ini menyebabkan tertekannya kerja hormon alami seorang wanita. Apabila pemberian hormon dihentikan maka hormon alami akan berfungsi kembali, hanya saja untuk pemulihannya berbeda-beda pada setiap wanita. Ada yang cepat, ada yang lama. Untuk KB suntik ini memang tidak dianjurkan dalam jangka lama, tapi diberi waktu istirahat dengan yang non hormonal, untuk memberi kesempatan hormon alami wanita bekerja. Pada kasus ibu Tika, ibu KB suntik padahal belum pernah punya anak (KB 3 bulan sebanyak 4 kali) berarti selama satu tahun dan setelah berhenti tidak segera hamil. Seperti saya sebutkan di atas, kembalinya kesuburan setelah KB suntik/hormonal

Hamil

Tak Segera

berbeda untuk setiap wanita. Secara teori KB tidak menyebabkan mandul. Yang perlu diperhatikan disini adalah Bahwa sebelum ibu Tika ikut KB suntik, belum diketahui status kesuburan ibu (subur atau tidak) Karena belum diketahui maka tidak bisa langsung dikatakan bahwa penyebab belum punya anaknya karena KB. Saran saya kalau ibu berencana mempunyai momongan, konsultasikan ke dokter spesialis kandungan agar dapat diketahui apakah ada faktor lain yang menyebabkan ibu belum bisa hamil, bisa juga penyebabnya ada pada suami, sehingga kalau berkonsultasi harus berdua sama suami. Demikian ibu jawaban saya, mudahmudahan ibu segera mendapatkan momongan.
majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

43 47

Mode

Dimana Aja
44 48

B Nyaman,

usana sehari-hari untuk kegiatan ibu rumah tangga di rumah dan sekitar, cocok dengan setelan yang mudah dipadu padankan. Leluasa beraktivitas namun tetap rapi dan syari. v Blus motif bunga cerah dipadu celana panjang dan jilbab yang senada. v Blus kancing depan dengan aplikasi bahan motif bunga biru, dipadu jilbab serta celana panjang. Simple, tak ribet dan dapat mendukung aktivitas ibu di rumah, di halaman, di pasar serta dimanapun keseharian ibu.

majalah al marah sholihah && cerdas edisi Maret 2013/1434 H majalah al marah sholihah cerdas edisi Maret 2013/1434 H

Anda mungkin juga menyukai