Anda di halaman 1dari 48

MenuKita

Cinta keluarga
40

ENERGI
Solikhin (Solikhin Abu Izzuddin)

adalah

Keluarga

44

2 3 5 10 12 13 14 16 18 20 21 22 23 24 25 26 28 30 31 32 33 34 36 37 38 40 43 44

Teras Tafakur Bahasan Utama Liputan Kons. Hukum TTS Dunia Islam Pendidikan Cerpen Mutiara Kata Bahasa Qurotaayun Komik Permainan Karya Kita Cerbung Kesehatan Curhat Humor Kuis Fiqih Wanita Fokus Muslimah Kons. Psikologi Surat Pembaca Jendela Wanita Keluarga Kons. Kesehatan Mode

MODE

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

Teras
DITERBITKAN OLEH : Mar ah Sholihah Surat Ijin : ISSN 1907-7300 SEKSI PENDIDIKAN DAN KEPUTRIAN Majlis Tafsir Al Qur an (MTA) PELINDUNG Al-Ustadz Drs. Ahmad Sukina PENASEHAT Rahayu Utami Sari, S.H Dra. Sapta Hariningsih Ir. Sri Rahayu PEMIMPIN UMUM Metri Handayani PEMIMPIN PERUSAHAAN Siti Zulaika PEMIMPIN REDAKSI Fajriyah Kumalasari ANGGOTA REDAKSI : Ummu Amaroh Puji Lestyowati EDITOR : Apri Andayani PERIKLANAN DAN PEMASARAN : Koordinator : Noviyati Indriyani ANGGOTA : Karno dan Rubiyah LAY OUT dan ILUSTRATOR Team REPORTER Team ALAMAT REDAKSI DAN PEMASARAN : Gemolong Rt. 02 Rw. 03 Gemolong, Sragen 57274 Phone Redaksi : 0271-7046639, 081329069390 Phone Pemasaran : 081329267315, 085647503214 Email : muslimahmta@yahoo.com Blog : http//al-marah-mta.blogspot.com No REKENING BANK : BANK JATENG No. 2 036 01346 6 a.n Siti Zulaika

Assalamualaikum wr. wb. Pembaca AM yang berbahagia, kabar baik selalu kami harapkan menyertai kita semua. Semoga Allah senantiasa memudahkan seluruh urusan kita, syukur atas segala nikmat kepada Yang Maha Pemberi Rizki. Beberapa waktu lalu konsentrasi kita tersita demi menyaksikan saudara kita di bilangan kota metropolitan terendam banjir, sungguh Allah Maha Kuasa untuk membentangkan fenomena alam tiap waktunya. Sahabat, waktu terus berputar tiada sanggup kita hentikan, ia terus berjalan tanpa ada yang sanggup mengundurkan dan memajukannya sedetik pun. Sebagai hamba yang penuh keinsyafan diri untuk terus memperbaiki diri, tentu kita tidak akan rela tergilas oleh waktu secara sia-sia. Perlu kembali direnungi, bahwa titah hidup kita terlahir di dunia ini adalah menyembah Allah, sudah tentu kita akan mempertanggung jawabkan segala yang kita usahakan. Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam pada hari kiamat sebelum ditanya tentang 4 perkara : Tentang umurnya untuk apa ia habiskan, masa mudanya untuk apa ia gunakan, hartanya dari mana diperoleh dan kemana dibelanjakan, dan ilmunya, apa yang diamalkannya. (HR. Tirmidzi) Termasuk akan dipertanyakan bagaimana usaha kita dalam mencari penghidupan. Halalkah rejeki yang kita peroleh? Berkahkah penghasilan yang kita raup? Adakah yang terdzolimi selama kita mencari penghasilan? Sudahkah kita bermanfaat bagi sesama? Sudahkah dalam bekerja kita membuat orang lain tersenyum puas karena kinerja baik kita? Untuk itu AM edisi April 2013 ini hadir menganggkat tema Aktif di dunia Kerja Karena Cinta Keluarga. Dalam edisi ini AM menghadirkan bahasan bagimana bekerja dalam tim, bagaimana orang tersenyum puas dan ridho dengan apa yang kita usahakan dan masih banyak lainnya. Maka jangan ketinggalan AM edisi April ini, yuk kita simak! Wassalamualaikum wr. wb. REDAKSI

2 2

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 HH majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434

Tafakur
Al-Ustadz Drs. Ahmad Sukina

Ibu yang profesional adalah ibu yang tak pernah berhenti belajar untuk menjadikan anak dan keluarganya menjadi lebih baik. Mungkin lelaki merajai dunia, tapi tidak ada lelaki yang bukan anak dari seorang Ibu. Ibu adalah pemimpin kemanusiaan yang sesungguhnya. (Kata Mutiara-Ibu)
Ibu di dalam Islam, nabi sendiri menerangkan laksana madrasah atau tempat mendidik anak. Jadi Ibu Rumah Tangga (IRT) yang profesional adalah yang pandai mendidik anak-anaknya untuk menjadi anak yang sholeh dan sholehah, taqwa pada Allah serta taat pada kedua orang tuanya. Itu bukan berarti tidak boleh untuk menuntut ilmu tinggi-tinggi, mencari kerja, itu semua boleh asal tugas pokoknya tetap mendidik anak. Misalnya isteri ternyata bekerja, ini statusnya membantu suami dalam menegakkan ekonomi keluarga. Namun karena dalam rumah tanggga Indonesia bagaimanapun ibu pada umumnya bekerja, tidak seperti di negeri Arab yang berada di pasar adalah para lelaki sehingga betul-betul para isteri berada di rumah. Karena Indonesia situasi kita umumnya demikian, dimana tuntutan ekonomi pada zaman ini juga beraneka rupa, terkadang suami perlu bantuan isterinya dalam mengokohkan ekonomi keluarga, maka sah-sah saja isteri ikut bekerja asal tidak menghilangkan tugas pokoknya adalah ibu rumah tangga, mendidik anak keturunannya dan melayani suami dengan baik. Rasulullah juga bersabda : Sebaikbaik wanita adalah yang ketika engkau memandangnya akan membuatmu bahagia. Dan jika diperintah, dia akan mentaatimu.
majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

33

Dan jika engkau tidak bersamanya, dia akan menjagamu dalam dirinya dan menjaga apaapa yang engkau miliki. (HR Abu Daud, AlHakim dan Al-Baihaqi) Berbincang mengenai cinta keluarga, berangkat dari niat suci segala aktivitas hidup karena Allah, maka dalam bekerja otomatis niat bekerja karena Allah sehingga cinta keluarga masuk di dalamnya. Artinya Allah Swt mendidik hambanya untuk saling mencintai. Bermuasal dari bekerja karena Allah akhirnya berkembang menjadi karena cinta isteri, karena cinta keluarga hingga pada ujungnya

Kalau berbicara mengenai untung dan rugi, tentu menurut pandangan agama (Allah), bukan menurut pandangan gaji. Artinya begini, walaupun gaji saya besar namun agama saya hilang, kehormatan saya tidak terjamin maka itu namanya rugi. Kalau sekiranya saya bekerja disitu untung, dalam maksud saya bisa melakukan tugas pekerjaan yang diberikan pada saya dengan baik, saya bisa menjaga agama saya, tidak rusak akidahnya, dalam pergaulannya pun juga selamat, itu namanya untung jika bekerja. Asal diridhai suami dan agama mu tidak terganggu

terwujudlah sebuah keluarga yang sakinah, mawadah warrahmah. Diliputi tenang, penuh cintakasihsayang dan dikucuri rahmat. Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteriisteri (pasangan) dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram (sakinah) kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih (mawadah) dan sayang (rahmah). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (Ar-Rum : 21). Kembali pada bahasan Ibu profesional yang bekerja di luar, tentu ia harus pandaipandai menjaga pandangan dan hati. Isteri, sebelum ikut aktif membantu suami mencari perkonomian ia wajib mengantongi dua hal. Pertama, bahwa ia telah mendapat ridha dari suaminya untuk bekerja di luar rumah. Kedua, lihat saya bekerja di luar itu untung atau rugi.

boleh saja menjadi ibu profesional yang bekerja di luar, layaknya Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai ia adalah seorang saudagar. Khadijah merupakan salah satu wanita terbaik di dunia. Hal ini jelas apabila merujuk kepada sebuah hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Anas r.a bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda : "Cukuplah bagimu empat wanita terbaik di dunia, yaitu Maryam binti Imran, Khadijah Binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad dan Asiah, isteri Firaun. (Hadits Riwayat Ahmad, Abdurrazaq, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim). Akhirnya, ibu rumah tangga profesional berbekal ridha suami, yakin akan jaminan keselamatan akidah dan kehormatan serta cinta keluarga, maka ridha Allah turun pada keluarga.***

44

majalah alal marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

Bahasan Utama

alam perjalanan kehidupan manusia Abad 21 ini, wanita berkarir sudah menjadi fenomena yang biasa dijumpai dalam masyarakat, tak terkecuali dalam masyarakat muslim. Para wanita telah memasuki berbagai bidang kehidupan masyarakat untuk berkompetisi mencari nafkah. Mereka berkarir baik dalam bidang formal, seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perusahaan atau bidang informal seperti bisnis dan perdagangan. Semakin banyaknya wanita yang berkarir di luar rumah tentu saja berdampak pada kehidupan masyarakat. Dampak ini dapat terjadi pada tingkat keluarga berupa perubahan tata nilai dalam keluarga, seperti siapa pemimpin dalam keluarga, atau bagaimana hubungan antara suami istri dalam pengasuhan anak. Dampak pada masyarakat dapat berupa kompetisi mendapatkan pekerjaan, yang dapat saja berakibat meningkatnya tingkat pengangguran laki-laki, yang memungkinkan terjadinya kerawanan sosial. Dalam pandangan fiqh Islam dapat dijumpai perbedaan pendapat para ulama tentang hukum wanita berkarir. Ada ulama yang mengharamkan wanita bekerja di luar rumah dengan argumen-argumennya. Sebaliknya

ada juga yang memperbolehkannya dengan berbagai alasan. Demikian juga ada ulama yang pertengahan, yakni memperbolehkan wanita bekerja dengan rambu-rambu tertentu. Dalam tulisan ini tidak akan dibahas tentang pro-kontra wanita berkarir, akan tetapi lebih pada bagaimana harmonisasi kehidupan suami istri ketika seorang istri berkarir di luar rumah. Wanita berkarir di luar rumah tentu ada beberapa sebab yang melatar belakanginya, antara lain: untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena tidak ada orang lain yang menanggung kehidupan keluarganya, membantu suami untuk mencukupi kebutuhan keluarga, karena nafkah hasil kerja suami tidak mencukupi, atau tuntutan keperluan potensi tenaga dan pikiran para wanita untuk sendi-sendi kehidupan masyarakat yang memang hanya dapat dipenuhi oleh para wanita, seperti pada bidang kesehatan seperti tenaga bidan, dokter spesialis kandungan, bidang pendidikan seperti guru dan tenaga pendidikan lainnya atau pada bidang-bidang lainnya. Tentu saja pekerjaan wanita di luar rumah membutuhkan curahan pikiran dan tenaga para wanita. Persoalan yang muncul kemudian adalah bagaimana para wanita
majalah al marah sholihah cerdas edisi April 2013/1434 majalah al marah sholihah &&cerdas edisi April 2013/1434 HH

5 5

Bahasan Utama
Merujuk pada ayat di atas maka para lakilaki wajib menginisiasi keharmonisan keluarga dengan menempatkan diri sebagai suami yang beriman kepada Allah dan Rosul-Nya. Laki-laki yang beriman bertanggung jawab terhadap kelangsungan nafkah keluarga dan pendidikan keimanan keluarganya. Dia akan berusaha sekuat tenaga dan fikirannya untuk memenuhi tanggung jawab ini. Ketika seorang wanita yang beriman memilih untuk berkarir, maka dia memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat berat, di satu sisi tugas dan tanggung jawab dalam karirnya dan di lain pihak tugas tanggung jawabnya sebagai seorang istri dan ibu yang tidak mungkin diabaikannya begitu saja. Wanita yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, baik dia berkarir di luar rumah, maupun sebagai ibu rumah tangga maka dia akan menjadikan ridla dan taat Dialah Yang menciptakan kamu dari diri kepada suaminya sebagai yang satu dan daripadanya Dia menciptakan jalan untuk meraih tempat istrinya, agar dia merasa senang kepadanya. yang mulia disisi Allah Swt, yakni surganya Allah. (QS AL Araf: 189) Pada saat seorang wanita Bingkai keharmonisan pasangan suami istri dimulai dengan kesadaran posisi, dan memutuskan untuk berkarir penempatan yang tepat dari laki-laki dan di luar rumah, yang pertama perempuan. Allah Swt menempatkan laki-laki kali menjadi konsiderannya dalam kehidupan keluarga sebagai pemimpin. adalah izin suaminya. Hal Maka, harmonisasi pasangan suami istri ini menjadi sangat penting akan terwujud ketika seorang suami mampu karena karir wanita di mendudukkan dirinya benar-benar sebagai luar rumah jelas akan pemimpin keluarga. Posisi inipun harus sangat berpengaruh terhadap pengelolaan disadari dan diterima sepenuhnya oleh para keluarganya. Izin suami merupakan bentuk wanita yang beriman. Dia akan menempatkan ketaatan seorang istri kepada suaminya. Izin suaminya sebagai pemimpin keluarga yang ini dapat dilakukan melalui komunikasi yang baik antara suami istri. Diskusi yang hangat dihormati dan dithaati. Sebagai pemimpin, para laki-laki tentu diperlukan untuk memutuskan pilihan-pilihan memiliki tanggung jawab yang harus karir istri. Pertimbangan untung ruginya kalau si istri dipikulnya. Allah swt telah memberikan bekerja di luar rumah perlu dipertimbangkan rambu-rambunya sebagai berikut: masak-masak. Semua kemungkinan dan konsekuensi yang mungkin terjadi seyogyanya dibicarakan bersama antara suami dan istri. Hai orang-orang yang beriman, Izin ini menjadi bekal sekaligus kendali bagi peliharalah dirimu dan keluargamu dari api seorang istri dalam menjalani karirnya. neraka.. .(QS At Tahrim 6) menyeimbangkan tugas dan tanggung jawabnya dalam karir dan sebagai seorang istri/ibu. Oleh karena itu seorang wanita yang berkarir di luar rumah memiliki tugas yang lumayan berat ketika berharap sukses dalam karirnya dan menjadi istri yang dicintai suaminya serta ibu yang dirindu anak-anaknya. Dengan demikian diperlukan pemahaman bersama antara laki-laki dan wanita akan fungsinya masing-masing, yang pada akhirnya mampu menumbuhkan rasa saling mencintai dan memahami. Laki-laki dan wanita diciptakan oleh Allah SWT dengan fitrah dan karakter masingmasing yang unik. Fitrah dan karakter tersebut didesain oleh Allah agar terwujud pasangan yang selaras untuk menjaga kelangsungan hidup generasi manusia. Hal ini ditunjukkan oleh Allah Swt melalui petunjuk-petunjuk-Nya sebagai berikut:

majalah al marah sholih & cerdas edisi April 2013/1434 H H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434

Bahasan Utama
Dalam menjalani karir dan kehidupan rumah tangga, seorang wanita yang beriman tidak boleh lupa untuk berupaya menjadikan dirinya sebagai wanita yang shalihah menurut petunjuk Rasulullah Saw. Dia akan menempatkan cinta dan ridla suaminya sebagai tujuan dari kesuksesan karirnya, bukan banyaknya harta yang dikumpulkan atau jabatan tinggi yang diraihnya. Karir juga seringkali berhubungan dengan banyaknya harta dan kedudukan. Kadangkadang menjadikan seorang wanita lupa akan tujuan wanita shalihah. Apalagi manakala karir yang dicapai lebih tinggi daripada karir suami. Dia merasa telah mampu mencukupi kebutuhan dirinya, sehingga merasa sudah tidak membutuhkan lagi suaminya. Hingga pada akhirnya dia tidak bersyukur kepada suaminya bahkan merendahkannya. Ketika hal ini terjadi, maka inilah awal dari ketidakharmonisan hubungan suami istri. Oleh karena itu, ketika dalam karir, seorang wanita diberi nikmat oleh Allah rizki yang lebih, maka hendaklah dia tetap menaruh hormat kepada suaminya. Harta yang dia peroleh, dia rasakan sebagai rezeki yang diterimanya sebagai bagian dari niatnya untuk membantu suami menegakkan rumah tangganya. Ketika menjadi wanita karir, seorang wanita harus memahami hak-hak suami dan psikologi suaminya. Seorang suami yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya tentu akan merasa puas manakala hasil kerja kerasnya dihargai. Manakala seorang suami pulang kerja kemudian dia disambut dengan senyum yang ramah dan salam yang hangat dari istrinya berupa segelas minum, maka dia akan merasa bahwa usaha kerasnya menjadi sangat bermakna. Akan sangat jauh berbeda ketika seorang suami pulang ke rumahnya, yang dia jumpai adalah rumah kosong. Oleh karena itu seorang wanita karir harus berusaha untuk mengatur pekerjaannya sehingga dapat menyambut suaminya ketika pulang dari tempat kerjanya. Dengan demikian cinta dan penghargaan dari suaminyapun insyaAllah akan diraihnya. Selain itu dalam perjalanan kehidupan keluarga, seorang wanita juga memiliki tanggung jawab terhadap rumah dan keluarganya, maka meskipun dia berkarir di luar rumah, dia harus memikirkan tanggung jawabnya terhadap anak dan harta suaminya, terutama terkait pendidikan anaknya. Meskipun seorang wanita berkarir di luar rumah, maka dia harus mampu mengelola pendidikan anak-anaknya. Jangan sampai kesibukannya dalam karir menjadikan dia mengabaikan perkembangan pendidikan dan akhlak anak-anaknya. Keadaan ini menjadi sangat rentan bagi anak-anak untuk memperoleh solusi yang tidak benar dari teman bergaul mereka, semisal pergaulan bebas dan narkoba. Dalam menjalani karir, seorang wanita juga harus memperhatikan cara dia berhias dan berpakaian. Tentu dia ingat bahwa seyogyanya wanita berhias jangan sampai bertabaruj, dimana dia berhias supaya lakilaki lain memperhatikannya dan menjadi tertarik pada dirinya. Dia sadar bahwa berhias terbaik dan tercantik baginya adalah untuk suaminya. Maka dia akan memberikan yang tercantik hanya untuk suaminya, bukan untuk atasannya di kantor apalagi rekan kerjanya. Memang pekerjaan yang tidak mudah untuk memadukan kesuksesan karir dan menjadi seorang wanita yang dicintai oleh suami. Tidak mudah bukan berarti tidak mungkin. Pengendalian diri dan nafsu yang dilandasi oleh keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya dalam artian tunduk menerima aturan-aturan-Nya menjadi kunci untuk mewujudkan diri menjadi wanita karir sukses di rumah dan di luar rumah. Wallahu alam bishawab.*** DIDIK DS

majalah al marah sholihah cerdas edisi April 2013/1434 majalah al marah sholihah &&cerdas edisi April 2013/1434 HH

7 7

Bahasan Utama

(Siti Munawaroh, S.Pd) semata-mata karena sifat kemanusiaan yang ada pada keduanya, tanpa melihat apakah seseorang itu pria maupun wanita. Akan tetapi bila suatu hukum ditetapkan khusus untuk jenis manusia tertentu (pria saja atau wanita saja), maka akan terjadi pembebanan hukum yang berbeda antara pria dan wanita. Misalnya kewajiban mencari nafkah (bekerja) hanya dibebankan kepada pria, karena hal ini berkaitan dengan fungsinya sebagai kepala rumah tangga. Islam telah menetapkan bahwa kepala rumah tangga adalah tugas pokok dan tanggung jawab pria. Dengan demikian wanita tidak terbebani tugas (kewajiban) mencari nafkah, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarganya. Wanita justru berhak mendapatkan nafkah dari suaminya (bila wanita tersebut telah menikah) atau dari walinya (bila belum menikah). Bahkan sekalipun sudah tidak ada lagi orang yang bertanggung jawab terhadap nafkahnya, Islam telah memberikan jalan lain untuk menjamin kesejahteraannya, yakni dengan membebankan tanggung jawab nafkah Muslimah Bekerja, Bolehkah ? wanita tersebut kepada Daulah (Baitul Maal). Allah telah menciptakan pria dan Bukan dengan jalan mewajibkan wanita bekerja. wanita sama, ditinjau dari sisi insaniahnya Sekalipun wanita telah dijamin nafkahnya (kemanusiaannya). Artinya pria dan wanita melalui pihak lain (suami atau wali), bukan berarti diciptakan memiliki ciri khas kemanusiaan yang Islam tidak membolehkan wanita bekerja untuk tidak berbeda antara satu dengan yang lain. mendapatkan harta/ uang. Islam membolehkan Keduanya dikaruniai potensi hidup yang sama wanita untuk memiliki harta sendiri. Bahkan berupa kebutuhan jasmani, naluri dan akal. Allah wanita pun boleh berusaha mengembangkan juga telah membebankan hukum yang sama hartanya agar semakin bertambah. Allah Swt terhadap pria dan wanita apabila hukum itu berfirman : Bagi laki-laki ada bagian dari apa ditujukan untuk manusia secara umum. Misalnya yang mereka usahakan dan bagi wanita (pun) pembebanan kewajiban sholat, shoum, zakat, ada bagian dari apa yang mereka usahakan (Qs haji, menuntut ilmu, mengemban dakwah, amar An Nisa 32). maruf nahi munkar dan yang sejenisnya. Semua Hanya saja wanita harus tetap terikat dengan ini dibebankan kepada pria dan wanita tanpa ada ketentuan Allah (hukum syara) yang lain ketika ia perbedaan. Sebab semua kewajiban tersebut dibebankan kepada manusia seluruhnya, bekerja. Artinya wanita tidak boleh menghalalkan segala cara dan segala kondisi dalam bekerja. enomena Muslimah bekerja saat ini bukan lagi pemandangan luar biasa. Tidak bisa dipungkiri bahwa tuntutan hidup yang semakin menjadi-jadi akibat tekanan ekonomi membuat orang, termasuk muslimah harus ikut memeras tenaga dan putar otak untuk bisa menyambung hidup. Para muslimah terutama kaum ibu kerap dihadapkan pada pilihan yang sulit. Mereka sadar bahwa ada konsekuensi besar kalau ikut membantu suami atau keluarga mengepulkan asap dapur alias bekerja. Tugas utama yaitu sebagai istri dan ibu, suami rela dan ikhlas telah mengizinkan. Banyak anggapan kesuksesan seorang wanita dalam karier identik dengan mengorbankan waktu bagi keluarga. Sehingga semakin sukses seorang wanita, maka semakin jauh ia dengan keluarga. Anggapan ini tak selalu benar, sebab banyak pula wanita yang sukses berkarier tetap dekat dengan keluarganya, bahkan menjadi kebanggaan bagi suami dan anak-anaknya.

88

majalah alal marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah marah sholih & cerdas edisi April 2013/1434 H

Bahasan Utama
Wanita juga tidak boleh meninggalkan kewajiban waktu dengan baik. Namun bila Anda apapun yang dibebankan kepadanya dengan berkomitmen untuk meluangkan waktu alasan waktunya sudah habis untuk bekerja atau dan melakukan hal-hal yang menyenangkan dia sudah capek bekerja sehingga tidak mampu dengan suami dan anak anda setiap hari, lagi untuk mengerjakan yang lain. Justru wanita maka mereka akan tetap merasa nyaman harus lebih memprioritaskan pelaksanaan meskipun sang ibu bekerja. seluruh kewajibannya daripada bekerja, karena Sesuai usia anak, jelaskan pada anak hukum bekerja bagi wanita adalah mubah. alasan mengapa Anda harus bekerja. Baik Dengan hukum ini wanita boleh bekerja dan untuk alasan finansial maupun untuk boleh tidak. Apabila seorang mukmin/ muslimah memanfaatkan keahlian Anda, juga untuk mendahulukan perbuatan yang mubah dan aktualisasi diri. Dengan cara ini anak menjadi mengabaikan perbuatan wajib, berarti ia telah lebih mengerti kenapa ibunya harus bekerja, berbuat maksiat (dosa) kepada Allah. Oleh sekaligus menanamkan etika kerja yang baik karena itu tidak layak bagi seorang muslimah pada anak. mendahulukan bekerja dengan melalaikan tugas Jelaskan tentang pekerjaan Anda pada anak, pokoknya sebagai ibu dan pengatur rumah dan sesekali ajak dia melihat proses kerja tangga. Juga tidak layak baginya mengutamakan Anda. Dengan demikian ia tahu apa tugas bekerja sementara ia melalaikan kewajibandan kewajiban yang harus Anda jalankan di kewajibannya yang lain, seperti mengenakan kantor, dan manfaat dari pekerjaan Anda jilbab jika keluar rumah, sholat lima waktu dan bagi orang lain. Dengan demikian saat Anda lain-lain. harus meninggalkan rumah atau lembur Perlu disadari bahwa ketika Allah Swt untuk menyelesaikan pekerjaan, anak tahu menjadikan tugas pokok sebagai ibu dan itu merupakan bagian dari pekerjaan ibunya pengatur rumah tangga, Dia juga telah sehingga tidak merasa diabaikan. menetapkan seperangkat syariat agar tugas Ceritakan pada suami dan anak tentang pokok ini terlaksana dengan baik. Sebab pencapaian-pencapaian Anda di tempat terlaksananya tugas ini akan menjamin kerja. Dengan demikian mereka merasa lestarinya generasi manusia serta terwujudnya menjadi bagian dari keberhasilan dan ketenangan hidup individu dalam keluarganya. pencapaian Anda, yang pada akhirnya Sebaliknya bila tugas pokok bagi kaum wanita menimbulkan rasa bangga karena Anda ini tidak terlaksana dengan baik, tentu akan sebagai istri dan ibu mampu mengukir mengakibatkan punahnya generasi manusia dan keberhasilan atau melakukan sesuatu yang kacaunya kehidupan keluarga. berguna bagi orang lain. Tips bagi muslimah yang aktif di dunia kerja Beberapa tips berikut dapat membantu agar kesuksesan Anda dalam pekerjaan tidak membuat keluarga merasa diabaikan tapi justru menjadi kebanggaan bagi keluarga: Luruskan niat dalam bekerja. Ketika bekerja niatkan untuk ibadah, semua yang dilakukan adalah demi cinta dan keutuhan keluarga. Pastikan anda sudah mengantongi ijin dari suami, karena pada dasarnya ketika seorang muslimah bekerja, apalagi diluar rumah, berarti anda sudah mengambil hak dari suami. Komitmen untuk menyediakan waktu khusus bagi keluarga, tidak hanya di akhir pekan saja, namun setiap hari. Menjadi ibu bekerja memang menuntut kemampuan membagi Bagi para muslimah, hendaknya mereka berusaha sekuat kemampuannya melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah disyariatkan Allah Swt dengan menjalankan seluruh kewajiban sebaik-baiknya. Bekerja dan aktif di luar rumah demi kecintaan terhadap keluarga. Menghilangkan berbagai motivasi dan tujuan yang hanya disandarkan pada materi, manfaat dan berbagai unsur lain selain dari keridhaan Allah Swt. Menempatkan keridhaan Allah Swt sebagai unsur tertinggi, yang dengan hal tersebut akan dapat diraih derajat yang mulia disisiNya. InsyaAllah.
Sumber : http://melatimuslimah.wordpress.com/2012/10/05/05/ http://risalahdakwah.com/?p=16 http://masjid-almunawwar.blogspot.com/2012/03/wanitamuslimah-bekerja-dalam-pandangan.html majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

Liputan

Galeri Jelajah Dunia Maya


Dunia teknologi membawa rupa-rupa manfaat, di antaranya jarak berkilometer dapat diperpendek dengan adanya fasilitas chatting, email, facebook, tweet dan lain sebagainya. Crew Al-Marah merasakan salah satu manfaatnya dari fasilitas yang ditawarkan dunia maya, namun tetap harus menjunjung nilai-nilai islam tentunya. Nah, rubrik liputan edisi ini spesial menghadirkan wawancara via email dengan dua penulis buku best seller. Berikut hasil reportase kami yang cocok disimak generasi muda dan para bunda mulia serta para calon ibu pastinya. Simak yuk!
padaNya. Saat ini, saya berbagi dan berdakwah itu yang bisa saya lakukan. Lalu apa yang saya dapatkan ketika berbagi dan belajar tentunya saya sampaikan pada keluarga tercinta. Ketika saya mengajar mengaji dipenjara atau di masjid, saya juga bercerita banyak hal pada keluarga. Tapi tentunya jangan sampai pekerjaan membuat kita terpisah dari keluarga dan alhamdulilah pekerjaan yang saya tekuni saat ini mendukung untuk punya banyak waktu dengan mereka. Zaman ini banyak IRT menyerahkan anak sepenuhnya pada pengasuh/pembantunya. Tanggapan Mbak? Jangan, seorang perempuan tugas utamanya adalah melayani suami dan mendidik anak-anak. Dalam pelajaran yang saya dapatkan di PAUD UNJ tempat saya melanjutkan studi S2 Golden Age atau masa keemasan, adalah masa-masa penting anak yang tidak bisa diulang. Beberapa pakar menyebutkan sedikit perbedaan tentang rentang waktu masa golden age, yaitu 0-2 th, 0-3 th, 0-5 th atau 0-8 th, namun semuanya sepakat bahwa awal-awal tahun pertama kehidupan anak adalah masa-masa emas mereka. Pada masa-masa ini, kemampuan otak anak untuk menyerap informasi sangat tinggi. Apapun informasi yang diberikan akan berdampak bagi si anak di kemudian hari. Di masa-masa inilah, peran orang tua dituntut untuk bisa mendidik dan mengoptimalkan kecerdasan anak baik secara intelektual, emosional dan spiritual. Usia tersebut merupakan waktu yang ideal bagi anak untuk mempelajari berbagai macam keterampilan, membentuk kebiasaankebiasaan yang akan berpengaruh pada masa-masa kehidupan selanjutnya, dan memperoleh konsepkonsep dasar untuk memahami diri dan lingkungan sekitar. Agar masa keemasan ini termanfaatkan secara optimal, maka orangtua diharapkan dapat melakukan proses pengasuhan dan pendidikan dengan cara yang optimal pula.

Pentingnya Golden Age


Oleh Oki Setiana Dewi (Artis Muslimah dan Penulis Best Seller)

Berkaitan dengan tema, Aktif di Dunia Kerja Karena Cinta Keluarga apa kesan, harapan atau tanggapan dari Mbak Oki? Saya memahami Aktif di Dunia Kerja Karena Cinta Keluarga dalam arti karena saya yang membiayai sekolah adik-adik saya. Untuk itu pendidikan mereka juga menjadi semangat buat saya dalam melakukan banyak hal. Apa yang kulakukan dalam pekerjaanku adalah hal-hal yang berhubungan dengan ilmu. Menuntut ilmu adalah salah satu cara mendekatkan diri pada Allah. Terutama ilmu agama, semakin kita banyak memperdalam semakin takwa kepada Allah dan senantiasa akan terus termotivasi untuk mendekat

10

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

Liputan

Berbahagialah

Wahai Remaja!
Oleh Sholihin Abu Izzudin (Penulis Zero to Hero)

buku saya. Saya sekadar menulis sebagai panggilan ibadah, cinta dan dakwah. Kalau kemudian buku ZERO to HERO best seller itu adalah kekuasaan Allah bukan rekayasa kami. Kita itu siapa sih? Allah-lah yang berkuasa di atas segalanya. Saya hanya berdoa semoga Allah menerima amal saya melalui tulisan dakwah sehingga menjadi amal jariyah dalam ridha-Nya. Alhamdulillah, diantara pembaca yang tergugah pernah menyampaikan kepada kami melalui SMS. Cita-cita/impian apa yang ingin Mas raih dalam waktu dekat ini? Berkeliling dunia, salah satunya ke Gaza untuk ikut berkiprah di jalan dakwah, agar dicatat sebagai mukmin yang benar-benar memiliki kepedulian terhadap sesama. Insya Allah, mohon dari Pembaca Fillah. Semoga Anda pun diberikan kemudahan oleh Allah untuk menginspirasi dunia. Pesan Mas untuk pembaca kami mengenai degradasi moral anak bangsa, untuk memagari generasi muda terhadap budaya barat? (Adanya demam K-POP, maraknya BlackBerry, sampai berkicau di tweet) Remaja kehilangan jati dirinya, melakukan pergaulan bebas, narkoba, seks bebas, berhurahura dan berfoya karena tiadanya keteladanan yang baik, pendidikan yang terarah, maupun lingkungan yang bersih. Menurut Jordan Grafman --sebagaimana ditulis di Majalah Tarbawi-- dari bagian ilmu syaraf kognitif, National Institute of Neurological Disordes and Stroke, AS, Anak yang mengirim SMS ketika membuat pekerjaan rumah, main game online, dan nonton TV, saya prediksi tidak akan berprestasi dalam jangka panjang. Ilmuwan sosial mencemaskan, generasi digital akan tumbuh sebagai orang-orang yang tidak acuh pada dunia sekeliling mereka. Dengan stimulus SMS, MP3, telepon, chatting yang terus menerus, pada anak-anak akan terbentuk lapis ketidakpekaan dan ketidakacuhan saat mereka berusia 25 atau 30an nanti. Pesan buat remaja: Miliki motivasi diri tentang tujuan hidup yang sesungguhnya sebagai BAHAN BAKAR yang menghidupkan, Milikilah rasa percaya diri untuk menghargai hidup yang singkat sebagai GAS untuk BERGEGAS dan berprestasi dalam KETERBATASAN. Dan Miliki TAHU DIRI bisa empan papan dengan unggah-ungguh, tatakrama dan akhlak mulia sebagai REM YANG MENGENDALIKAN agar selalu di track kebaikan, kebenaran insya Allah itulah yang membuat dirimu bahagia wahai remaja. (AN)

Bagaimana bisa tercetus ide buku Zero to Hero Begini, ZERO to HERO sebenarnya buku manajemen diri dalam dakwah dari serial Tarbiyah Dzatiyah jilid 2 dengan judul Dahsyatkan Dirimu dari Orang Biasa menjadi Luar biasa. Dari perjalanan penuh kegagalan saya dan penerbit menemukan judul ZERO to HERO mendahsyatkan pribadi biasa menjadi luar biasa. Nah, agar kita tidak kehilangan momentum dalam hidup kita, kita membersihkan diri, tazkiyatun nafs atawa menzerokan diri. Ada empat langkah, Zerokan diri dengan Laa ilaaha illallah, Zerokan diri dengan Dzikrullah, Zerokan diri dengan Dzikrul Maut, dan Zerokan diri dengan Trilogi Tarbiyah (ini memunculkan judul baru Quantum Tarbiyah dan New Quantum Tarbiyah). Menjadikan KEGAGALAN sebagai INSPIRASI untuk bangkit dan berjuang mencetak SEJARAH. Agar jangan sampai kehilangan momentum dalam hidup kita. Bagaimana rasanya bisa menginspirasi banyak orang dengan zero to hero? Saya merinding sebenarnya. Allahlah yang menggerakkan hidayah di hati pembaca bukuSelain kemampuan dan pengetahuan, orangtua juga memerlukan media pendukung untuk membantu proses tersebut. Kalau kata pepatah arab Al ummu madrosatul ula Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya yang pengaruhnya menyentuh seluruh jagat raya. Banyak yang salah mengartikan fungsi seorang pembantu rumah tangga dirumah. Pembantu adalah membantu bukan melakukan pekerjaan utama dan bukan menggantikan tugas utama terlebih dalam mendidik anak. Namun yang banyak terjadi sekarang justru sang ibu sibuk bekerja di luar tak punya waktu untuk anak-anak mereka. Bagi para ibu hendaknya sangat memperhatikan pertumbuhan anak di masa-masa yang sangat krusial seperti golden age dimana peran ibu dalam mendidik anaknya akan sangat menentukan karakter tumbuh kembang sang anak di masa mendatang. (AN)

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

11

Konsultasi Hukum
Diasuh oleh :

Pembaca dapat mengirimkan pertanyaan via sms ke 0271 704 6639

Rahayu Utami Sari, SH

Pemecahan Sertifikat Tanah


Pertanyaan : Assalamu alaikum wr. wb. Ibu Rahayu, saya ingin menanyakan mengenai sertifikat tanah. Saya membeli dari 1 Ha tanah. Ha masih menjadi milik penjual dan yang nya juga sudah dijual kepada pihak lain. Kami sebagai pembeli sepakat untuk memecah sertifikat tanah tersebut, agar masingmasing memiliki sertifikat untuk tanah yang dibeli. Kebetulan penjual sudah meninggal, dan warisnya tidak mau memecahnya, alasannya tidak mau mengeluarkan biaya. Mohon solusinya. (Dara-Sragen) Jawaban : Waalaikumussalam wr. wb. Saudari Dara di Sragen, Memang tanpa persetujuan ahli waris tidak bisa dilakukan proses peralihan hak kepada masing-masing pembeli. Coba ibu bahas dengan pembeli lainnya, barangkali semua biaya bisa ditanggung bersama antara para pembeli daripada ibu tidak bisa melakukan proses pemecahan dan balik nama sertifikat tersebut pada ibu. Demikian, semoga dipermudah.

12 12

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

TTS

Pertanyaan Mendatar 1. Manjur 4. Bola bumi buatan 5. Pulang kampung 9. Bakso (Inggris) 11. Zat pembunuh hama

13. Semakin keujung semakin lancip 15. Bahasa resmi Philipina 16. Tulis Watashi 18. Gemuk 19. Penyelidik 21. Menghindari makan dan minum 22. Five (Ind) 23. Tempat cat air 24. Lembaga
Jawaban TTS 07:

Menurun 2. Bulu tangkis 3.Tulis Komaru 6. Ibu jari 7. Ahli perekonomian 8. Wilayah yang dikepalai oleh gubernur 10. Arah mata angin 12.Pelancong, wisatawan 14. Rukun Islam ke-5 17. Nail (Ind) 18. Untuk mengikat 20. Close (Ind) 21. Chairil Anwar, WS Rendra 25. Matahari (Ingg)

Cara Menjawab TTS : Tulislah Jawaban di Kartu Pos atau selembar kertas, sertakan alamat, cabang pengajian dan nomor telephone (yang bisa dihubungi) Tempelkan kupon pada pojok kanan atas Kirimkan ke alamat redaksi Pengiriman paling lambat tanggal 15 April 2013 Hadiah : Uang belanja bagi tiga pemenang Pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya

Mendatar : 2. Pocong, 6. Rel, 7. Bunyinya, 8. Bumi, 9. Yellow, 10. DIY, 11. Sendok, 15. Mata, 16. Netto, 18. Door, 19. NAD, 20. Gabus, 21. Helm, 23. Ratu, 26. PR, 27. Kalkulator, 30. Mouse, 31. BUMN, 32. Dodol, 34. Gula, 35. Bali, 36. Tiga Menurun : 1. RRI, 2. Pluto, 3. Gelas, 4. Jakarta, 5. Rupiah, 12. Dinosaurus, 13. Bayam, 14. Kondektur, 17. Easy, 21. Hitam, 22. Borobudur, 24. Semen, 25. Mobil, 27. Ketupat, 28. Lem, 29. TPU, 33. Obat

Pemenang TTS 07: 1. Nama : Fisilmi Annisa F Alamat : Karangjati, Ngawi, Jawa Timur Cabang : ASPI Putri SMP MTA Gemolong 2. Nama : Qurrotun Ainiyah Alamat : Tlawang RT 09/03, Sawit, Boyolali Cabang : Sawit 3. Nama : Bandiyah Alamat : Kavling Block H, Sumur tujuh No. 10, Bendungan, Cilegon Cabang : Cilegon

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

1313

Dunia Islam

lama di Indonesia gempar dengan usulan dari (BNPT) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Apakah usulan BNPT sehingga para ulama tidak menyetujuinya, bahkan tak hanya para ulama saja. Masyarakat bawah, mahasiswa, partai politik, maupun anggota dewanpun ikut angkat bicara. Yah, alasannya adalah sertifikat untuk para ulama. BNPT mengajukan usulan agar pemerintah memberikan sertifikasi kepada para pemuka agama di Indonesia yakni para ulama. BNPT mengajukan usulan ini dikarenakan, banyaknya kasus terorisme di Indonesia ini, yang disinyalir karena adanya ulama yang menyalahgunakan ilmu yang ia miliki. Usulan ini menimbulkan pendapat yang berbeda-beda dari berbagai pihak. Pro dan kontra membuat masalah ini mencuat ke permukaan. Jika dilihat dari kacamata Al-Quran dan Al Hadits, perlukah sertifikasi tersebut? Jika perlu, siapa yang seharusnya memberikan sertifikasi tersebut? Sebelum kita melangkah lebih jauh lagi tentang sertifikasi kita melihat dulu siapa para ulama itu? Pemimpin agama yang bertugas untuk mengayomi, membina dan membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupun masalah sehari-hari yang diperlukan
majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 HH majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434

baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengisyaratkan yang diriwayatkan Abdullah bin Amr ibnul Ash, katanya : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan mencabutnya dari hamba-hamba. Akan tetapi Dia mencabutnya dengan diwafatkannya para ulama sehingga jika Allah tidak menyisakan seorang alim pun, maka orang-orang mengangkat pemimpin dari kalangan orangorang bodoh. Kemudian mereka ditanya, mereka pun berfatwa tanpa dasar ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan. (HR. Al-Bukhari no. 100 dan Muslim no. 2673) Hadits diatas menegaskan bahwa betapa pentingnya ulama di muka bumi ini. Kematian mereka dapat menyesatkan makmumnya, jika mereka salah dalam memilih seorang pemimpin. Ternyata ulama itu memiliki peranan yang sangat besar bagi kita. Lalu bagaimana kita menyikapi tentang sertifikat untuk para ulama? Kita lihat pendapat para petinggi agama Islam di Indonesia ini. 1. Ketua Komisi fatwa MUI, KH. Maruf Amin menegaskan predikat ulama didapat dari pengakuan masyarakat, bukan pemerintah. Seseorang disebut ulama jika diakui

14 14

2.

3.

4.

5.

6.

masyarakat. Untuk apa sertifikat seperti itu? Sertifikat ulama itu dari masyarakat, bukan dari pemerintah. Jadi, tidak perlu sertifikat seperti itu. Ungkapnya. Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menilai sertifikat ulama sebagai bentuk pelanggaran HAM. Dalam orasi ilmiah di Unv. Hasanuddin ia menyampaikan Sertifikat ustadz itu berbahaya, di dalam Islam siapapun dapat menjadi ustadz, orang yang mengerti satu ayat saja diharapkan untuk bisa berdakwah. Saya sangat tidak setuju, negara malah menekan rakyatnya, bukan melindungi. Ini melanggar HAM dan harus kita lawan, ini lebih orde baru dari orde baru. Dadang Hamdan, Psikolog agama menyatakan bahwa sertifikasi ini memiliki segi positif dan negatif. Segi positifnya dapat menyeleksi para ulama, sehingga mengurangi penipuan berkedok ulama. Sedangkan sisi negatifnya adalah bagaimana jika ulama yang benar-benar dianggap ulama justru tidak mendapat sertifikasi. Yang jelas ulama itu tak sama dengan guru, ulama itu panggilan hati yang datang dari dalam diri seseorang masing-masing. Ketua umum DPP FPI, H.M. Riziek Syihab juga ikut angkat bicara. Ia menyatakan bahwa ini tak hanya penghinaan terhadap agama, tapi ini sudah termasuk pada penistaan agama. Ia menghimbau kepada segenap ulama untuk menolak keras usulan BNPT dan densus 88. Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FU7UI), KH Athian Ali M Dai menilai ide tersebut semakin memperkeruh hubungan antara kelompok ulama dengan pemerintah. Ini sudah semakin menyudutkan para ulama. Dengan ide itu seakan-akan para ulama menjadi dalang dari adanya aksi terorisme di Indonesia, kata Athian Ali kepada Republika Anggota F-PKS di DPR, Indra, mengecam konsep sertifikasi ulama yang diusulkan BNPT. Dia menjelaskan, sebutan atau gelar kyai, ustadz, buya, tuan guru dan lainnya bagi ulama adalah gelar yang disematkan masyarakat sebagai bentuk pengakuan serta penghormatan kepada seseorang yang dinilai dan diakui keilmuan agamanya. Gelar tersebut datang dengan sendirinya seiring kealiman seseorang berdasarkan pengakuan masyarakat dan bukan gelar yang diberikan pemerintah.

Menurutnya, usulan sertifikasi ulama ini merupakan upaya mengkriminalisasikan pemikiran-pemikiran seseorang yang bersebrangan dengan kepentingan status quo, terutama pemikiran yang mengusung Islam. 7. Sosiolog Universitas Nasional, Nia Elvina, mengusulkan pula agar Kementerian Agama melakukan sertifikasi ulama sehingga mempunyai kredibilitas yang tinggi. Jika dosen dan guru pun bisa disertifikasi, apakah tidak mungkin juga dilakukan bagi ulama, ungkapnya. Menurut Nia, ide sertifikasi ulama ini dianggap penting karena melihat kecenderungan Islam di Indonesia saat ini mengarah pada radikalisme. Tidak jarang ulama yang ada di Indonesia memiliki kredibilitas yang rendah. Nia berpendapat bahwa tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini tidak sedikit ulama-ulama yang ada mempunyai kredibilitas yang rendah. Sebagai contoh ada kasus mantan narapidana, preman atau artis bisa jadi ulama. Banyak pemimpin organisasi Islam di Indonesia yang tidak setuju dengan usulan BNPT. Jika kita menilik pendapat Nia Elvina jika guru bisa, kenapa ulama tidak?. Bisakah ini dijadikan pedoman untuk sertifikasi ulama? Tentu ulama dan guru itu berbeda. Guru adalah seorang pengajar di sekolah yang memiliki kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan formal minimal berstatus sarjana, dan telah memiliki ketetapan hukum yang syah sebagai guru. Sedangkan ulama adalah gelar yang datang dengan sendirinya seiring kealiman seseorang berdasarkan pengakuan masyarakat. Mereka adalah sederetan orang yang akan menuntun umat kepada cinta dan ridha Allah, menuju jalan yang dirahmati yaitu jalan yang lurus. Tentunya jikapun ada pengangkatan ulama haruslah orang yang benarbenar memahami dan mengimani akan perintah Allah dan utusan-Nya. Apapun nanti keputusan pemerintah tentang sertifikasi ulama ini, tentunya kita harus bisa menghadapinya dengan mengambil jalan yang telah Allah dan rasul-Nya tentukan. Jangan sampai usulan ini menjadikan perpecahan baik untuk umat Islam sendiri maupun untuk umat Islam dengan pemerintah.***(maRa_BS)

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

15

udaya di Indonesia yang sedang menggaungkan emansipasi wanita menjadikan derajat wanita sama dengan kaum laki-laki. Baik dari segi pendidikan, pekerjaan, kekuasaan. Bahkan saat ini telah banyak suatu daerah pemimpinnya adalah wanita. Mereka disegani sebagaimana layaknya seorang pemimpin bukan sebagai laki-laki. Dapat dilihat pula di sekolah-sekolah, kantor-kantor rata-rata karyawan wanita lebih banyak dibandingkan karyawan laki-lakinya. Mereka para perempuan Indonesia tak mau kalah, banyak dari mereka tak mau lagi hanya menjadi ibu rumah tangga yang menanti gaji suaminya untuk mengisi perut. Mereka ingin bisa menghasilkan meski hanya sesuap nasi saja dari tangannya. Bahkan mereka rela untuk menempuh pendidikan yang setinggitingginya. Namun di mata agama kita tercinta apakah diperbolehkan seorang wanita keluar rumah untuk mencari ilmu yang setinggitingginya demi kehidupannya yang lebih baik? Wanita adalah seorang pribadi yang dibebani kewajiban-kewajiban baik kepada suami, anak dan yang paling utama adalah kepada Allah swt. Maka wajib baginya untuk mencari ilmu tentang kewajiban-kewajiban yang dibebankan padanya agar ia dapat menunaikan itu dengan keyakinan. Ia memiliki kewajiban untuk mendidik anaknya. Sebelum ia bisa mengajarkan pendidikan kepada anaknya, maka ia harus tahu terlebih dahulu ilmunya, dengan cara belajar. Ia harus memenuhi kewajiban kepada suaminya, sebelum ia bisa memenuhi kewajibannya terhadap suami maupun orang tuanya maka ia harus tahu terlebih dahulu kewajiban apa saja yang harus ia jalankan, maka dari itu ia harus menuntut ilmu terlebih dahulu. Ia harus memenuhi kewajibannya kepada Allah, maka ia harus mempelajari semaksimal mungkin untuk

Pendidikan
bisa mendapatkan ilmu Allah. Maka dari itu seorang wanita memiliki tiga peranan, yaitu sebagai muslimah, sebagai istri dan sebagai ibu. 1. Sebagai seorang muslimah Seorang muslimah akan selalu terikat dengan berbagai aturan agama yang menyangkut dirinya sebagai seorang yang beragama Islam seperti kewajiban untuk merealisasikan rukun iman dan rukun Islam serta aturan lain yang merupakan konsekuensi dari kedua hal tersebut ataupun kewajiban yang terkait dengan kedudukannya sebagai seorang wanita seperti larangan dan kewajiban pada masa haid, kewajiban menutup aurat dan sebagainya. Seluruh hal tersebut memerlukan ilmu sehingga kewajiban menuntut ilmu juga dibebankan kepada kaum wanita sebagaimana dalam sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam berikut. Mencari ilmu itu merupakan kewajiban bagi seorang muslim. Kita dapat melihat seorang putri yang tumbuh besar tidak mengerti cara bersuci dari haid, tidak bisa membaca Al Quran dengan baik dan tidak mengerti rukun-rukun Islam. Akhirnya mereka akan berbuat sesuai keinginannya sendiri. Ini adalah akibat dari seorang wanita yang tidak menuntut ilmu. Ibnu Hazm menyatakan bahwa Menjadi kewajiban bagi wanita untuk pergi dalam rangka mendalami ilmu agama sebagaimana hal ini menjadi kewajiban bagi laki-laki. Setiap kaum wanita diwajibkan untuk

Ilmu
16 16
majalah al marah sholihah cerdas edisi April 2013/1434 majalah al marah sholihah &&cerdas edisi April 2013/1434 HH

mengetahui ketentuan-ketentuan agama berkenaan dengan permasalahan bersuci, shalat, puasa dan makanan, minuman, serta pakaian yang dihalalkan dan yang diharamkan. Mereka juga harus mempelajari berbagai tutur kata dan sikap yang benar dan baik dengan belajar sendiri maupun dengan diperkenankan untuk bertemu seseorang yang dapat mengajarinya. 2. Sebagai seorang Istri Seorang istri memiliki kewajiban untuk menaati suaminya dalam hal-hal yang bukan merupakan kemaksiatan terhadap Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda. Tidak (boleh) taat (terhadap perintah) yang di dalamnya terdapat maksiat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam kebajikan. (HR. Bukhari dan Muslim) Di akhir zaman, ketika keburukan banyak bertebaran di muka bumi. Banyak orang hanyut dalam lumpur dosa, maka seorang istri yang sholihah harus membekali diri dengan ilmu syari agar dapat menjaga keistiqomahan diri dan suami, serta keluarganya. Dengan nasihat yang baik dan kelemah lembutan yang dimiliki seorang wanita, seorang suami akan mampu menemukan ketenangan dan kekuatan yang akan menjaga dirinya dan keluarganya dari perbuatan-perbuatan dosa misalnya berbuat syirik dan bidah, berzina, mencari nafkah yang haram, mengambil riba, dan perkara-perkara maksiat lainnya.

Seorang ibu yang cerdas dan shalihah tentu saja akan melahirkan keturunan yang cerdas dan sholih pula. Hal itu bisa dilihat dari dalam diri seorang shahabiyah yang mulia, Ummu Sulaim, ibunda Anas bin Malik yang merupakan pembantu setia Rasulullah. Selain cerdas, ia juga penyabar dan pemberani. Ketiga sifat mulia inilah yang menurun kepada Anas dan mewarnai perangainya di kemudian hari. Keluarnya wanita untuk menuntut ilmu adalah boleh. Islam memberikan adab-adab kepada wanita ketika keluar rumah untuk menuntut ilmu. Adapun adab-adab yang paling penting yang diwajibkan kepada seorang wanita apabila keluar rumah untuk menuntut ilmu adalah : 1. Senantiasa memakai hijab dan busana yang syari. Allah Taala berfirman QS. An-Nuur ayat 31: Janganlah mereka para wanita menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak daripadanya dan hendaklah mereka menutupkan kerudungkerudung mereka diatas dada mereka.

2. Tidak menampakkan perhiasan. Firman Allah QS. Al-Ahzab ayat 33: Janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang terdahulu. Nabi saw bersabda: Dua golongan ahli neraka yang aku tidak pernah melihat keduanya adalah satu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi. Mereka memukuli manusia dengan cambuk 3. Sebagai Seorang Ibu itu. Dan para wanita yang berpakaian Sebuah syair Arab mengungkapkan tapi telanjang. Mereka menyimpang dari hal berikut. kebenaran dan condong pada kejelekan. Kepala mereka seperti punuk unta yang Seorang ibu tak ubahnya bagai miring. Mereka tidak akan masuk syurga sekolah. Bila kita mempersiapkan dan tidak akan mendapatkan baunya sekolah itu secara baik, berarti kita telah syurga. Sesungguhnya bau syurga benarmempersiapkan suatu bangsa dengan benar dapat tercium dari jarak perjalanan generasi emas. sebegini dan sebegini (HR. Muslim) Beban perbaikan dan pembentukan masyarakat yang Islami juga menjadi 3. Tidak memakai wangi-wangian. tanggung jawab wanita. Hal ini dikarenakan Abu Musa Al-Asyari berkata bahwa jumlah wanita yang lebih banyak dari Rasulullah saw bersabda: laki-laki dan seorang anak tumbuh dari Wanita mana saja yang memakai bimbingan seorang wanita. Maka, tidak wangi-wangian kemudian melewati suatu bisa tidak seorang wanita harus membekali kaum agar mereka mendapatkan/mencium dirinya dengan ilmu syari khususnya baunya, maka ia adalah pezina. (HR. mengenai pendidikan anak karena Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan Nasai)*** pendidikan anak menjadi tugas utama yang dibebankan kepada kaum wanita.
majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

17 17

Cerpen
Cerpen Andri Saptono

Mustahil Nanda bisa bertanggung jawab memelihara kelinci di rumah? Kita kan bisa membelikan boneka kelinci atau lainnya. Mana punya tempat menaruhnya di rumah! Biar aku nanti yang akan membuatkan kandang. Aku heran sama kamu, selalu tak peduli dengan keinginan Nanda. Kau selalu membatasi semuanya! Apa yang tak sesuai kemauanmu, selalu kau cela! Rohmah melotot dan kedua alisnya bertaut karena perkataan suaminya itu. Ia tak habis pikir suaminya akan berkata begitu, apalagi soal Nanda. Ya, lalu apalagi? Begini salah, begitu salah! Selalu kamu ingin segalanya sempurna! kata Adam dengan suara meninggi. Aku tak percaya kau berkata begitu padaku. Aku hanya berkata Tapi perkataan Rohmah itu tak pernah keluar dari pita tenggorokannya karena Adam buru-buru pergi sambil membanting pintu. Rohmah menghela napas panjang. Kepalanya terasa pening. Sungguh ia tak pernah punya maksud membuat pertengkaran dengan suaminya. Sebenarnya ia hanya ingin mengatakan bahwa mendidik anak itu bukan soal yang mudah dan ingin memberikan yang terbaik untuk Nanda. Dan memimpin keluarga adalah memang tugas seorang ibu seperti dirinya. Sejurus Rohmah ingat dengan Nanda yang sedang bermain-main dengan kelinci di kebun. Khawatir terjadi apa-apa ia bergegas bangkit mencari. Dan memang seperti yang dikhawatirkan oleh Rohmah, ia sekarang menggeleng-geleng tak habis pikir melihat baju anaknya itu kotor belepotan penuh tanah. Gadis kecil berumur empat tahun itu malah nyengir dengan kelinci yang dipangkunya tak menghiraukan kekesalan Mamanya. Sisy lapar, Ma Harus kita beri makan, seru si gadis kecil itu bersemangat sambil mengelus-ngelus kepala si kelinci yang jinak seperti boneka saja. Ah, Nanda, kamu nggak boleh membawa kelinci itu ke dalam. Itu kakinya kan kotor; Mama nggak mau karpetnya jadi ikut kotor. Tapi Sisy lapar, Ma. Ya, tapi kita harus tunggu Papa nanti membuatkan kandang dulu.

Rohmah segera menyuruh Nanda mencuci tangannya yang kotor dan melepas bajunya yang dipenuhi bulu-bulu kelinci khawatir kalau dibiarkan membuat iritasi pada kulit. Dan untuk hari pertama itu kelinci itu sebelum dibuatkan kandang akan ditaruh di sebuah kotak kardus bekas mie instan di garasi. Rohmah terpaksa memberikan sebuah selimut usang milik Nanda agar kelinci itu tidak kedinginan dan memberi makan kelinci itu dengan dua buah wortel sayur yang dibelinya dari penjaja keliling yang biasa lewat di depan rumahnya. *** Adek bermain di luar dulu, Mama mau memasak. Rohmah berkata pada Nanda yang berkeras membantu dirinya mencuci sayuran di wastafel. Walaupun tinggi badannya tak sampai dengan bibir wastafel itu namun dengan bertumpu pada sebuah kursi kecil yang biasa dipakai oleh Papanya untuk duduk menyemir sepatu untuk menggapai bibir wastafel. Nanda!! Pergi main sana dulu, Mama mau memasak, ulang Rohmah mulai kesal. Tapi Nanda boleh minta sayur kangkung ini untuk diberikan buat Sisy, ya Ma? Rohmah terpaksa memberikan satu ikat kangkung dan meluluskan permintaan Nanda asalkan tidak mengganggu pekerjaan memasaknya. Nanda segera berlari membawa sayuran itu untuk diberikan pada kelincinya. Selepas Nanda pergi, kembali Rohmah memfokuskan pada pekerjaannya, mencuci taogetaoge dengan air panas yang ada di panci di depannya sekarang. Akhir-akhir ini Rohmah sering memakai taoge dalam setiap memasak. Hal itu selain sehat, juga membantu menyiapkan dirinya untuk hamil lagi, khususnya sayuran taoge berkhasiat bisa menyuburkan jumlah sel telur yang diproduksi dalam rahim. Sekarang ini Rohmah memang benarbenar telah dirasuki kembali kerinduan untuk hamil lagi setelah kegugurannya saat kehamilan pertama itu. Dulu ia masih ingat bagaimana ia begitu bersemangat ketika dirinya mendapati hamil tiga minggu setelah tiga tahun lamanya menanti. Dan ia memang begitu bersemangat dengan kehamilan pertamanya alih-alih masih sibuk bekerja di perusahaan garmen itu walaupun usia kandungannya sudah mulai menginjak bulan ke dua. Ketika akhirnya ia mengalami keguguran, Adam malah menyalahkan

18 18

majalah al marah sholihah &&cerdas edisi April 2013/1434 HH majalah al marah sholihah cerdas edisi April 2013/1434

dan menganggap itu semua keteledoran dirinya. Padahal tempat pekerjaan Rohmah sendirilah yang tak memberi kelonggaran untuk pekerja yang hamil. Keguguran pertama itu membuatnya harus bedrest selama sebulan. Ia akhirnya juga menerima putusan suaminya agar berhenti bekerja di pabrik garmen untuk seterusnya. Ketika ibunya menyarankan untuk mengadopsi Nanda agar bisa memancing hasrat Rohmah untuk hamil lagi, ia juga menerima usulan itu tanpa banyak pertanyaan. Dan sekarang usaha terakhir itu ia sadari memang membuahkan hasil. Ia mulai dirasuki kerinduan untuk memiliki seorang bayi kembali, walaupun ia belum sempat merembug terangterangan hal itu dengan Adam. Ya, karena akhir-akhir ini entah mengapa ia mudah sekali berselisih dengan suaminya itu. Setiap perselisihan kecil mudah sekali menjadi bahan perdebatan. Memang Rohmah setelah tidak bekerja di pabrik garmen itu ia hanya menggantungkan pada pendapatan suaminya, dan untuk itu ia harus lebih banyak berhemat apalagi untuk persiapan masa depan bagi Nanda dan anak-anaknya kelak. Adam sendiri hanya bekerja sebagai makelar, walaupun suaminya itu menolak sebutan makelar. Dimana ia mencari untung dengan memark-up harga sepedanya yang ia beli terlebih dulu, lalu ia sedikit memberikan perbaikan agar layak jual. Sesekali kalau beruntung ia bisa menjualkan sebuah mobil atau membeli beberapa sepeda motor yang murah yang kemudian ia menjualnya dengan keuntungan yang lumayan setelah diperbaiki di bengkel lebih dulu. Hanya saja yang terlihat Rohmah dari pekerjaan suaminya hanyalah nongkrong di warung bersama teman-temannya. Dan hal itulah yang membuat Rohmah merasa tidak mapan. Tentu saja Rohmah juga tak tinggal diam. Kau akan punya penghasilan tetap Mas. Apa kau tidak berpikir akan masa depan Nanda kelak? Suatu ketika Rohmah menawari pekerjaan security pada suaminya di sebuah hotel berbintang di Solo dan karena ia sudah jenuh melihat suaminya yang selalu pulang dengan tangan kosong dan keluhan kalau makin sering terjadi pertengkaran antar makelar dalam memperebutkan klien. Kau sendiri tahu apa yang kukerjakan setiap hari, bekerja untuk kehidupan kita bersama, tapi jika harus membayar uang jaminan sebesar itu. Berapa? Delapan juta? Dapat darimana kita uang sebanyak itu? Dari merampok bank? Kau bisa menjual dulu sepeda motormu kan Mas. Atau kita kan bisa cari hutangan dulu sama bank, jawab Rohmah dengan mendengus, karena suaminya sudah mulai melebih-lebihkan persoalan. Aku tidak bisa berhutang lagi. Aku juga tak mau menjual sepeda motor ini. Lebih baik kau putus saja kakiku kalau kau memaksa! Ya, hal beginilah terutama yang membuat ia dan suaminya harus sering berselisih pendapat mengenai

apa yang terbaik bagi keluarga dan apa yang patut diberikan untuk masa depan Nanda kelak. *** Sore itu teman seprofesi Adam datang ke rumah dan menyampaikan kabar kalau Adam mendapat kecelakaan bertengkar dengan makelar lain dan sekarang suaminya sedang dirawat di rumah sakit. Saat itu Rohmah seakan merasakan sebuah godam besar terasa menimpanya. Dan hanya karena Nanda di sebelahnyalah yang membuat ia tetap bisa berdiri tegar saat itu. Segera ia dan Nanda menuju ke rumah sakit dengan diantar oleh teman suaminya itu. Turun di lobi UGD, segera Rohmah mencari bangsal perawatan suaminya. Ia sangat takut jika terjadi lebih dari yang ia bayangkan. Rohmah segera menubruk suaminya yang terbaring di ranjang putih dengan beberapa perban di bagian tubuhnya yang kelihatan memar bekas pukulan benda tumpul. Rohmah tak bisa menahan isak tangis. Tenanglah Ma, aku tak apa-apa. Cuma jatuh dari sepeda motor aja, kata Adam berbohong untuk menenangkan kekhawatiran istrinya. Rohmah menyeka air matanya. Ia tahu suaminya itu berbohong, tapi ia juga tak ingin berkata lebih lagi. Sebaliknya Nanda naik ke ranjang dan memeluk Papanya. Adam menyambut anak gadisnya dan menciumi pipinya walau harus sedikit memaksa tubuhnya melawan rasa sakit. Mengapa Papa tidur di sini dan pakai kain putih-putih ini? Papa baik-baik saja. Sebentar lagi juga pulang. Sini peluk Papa. Adam memeluk Nanda. Bagaimana dengan kelinci Nanda di rumah? tanya Adam yang ingin mengalihkan suasana. Sisy? cetus Nanda. Nama kelinci Nanda, Sisy. Maafkan Papa, sampai lupa membuatkan kandang buat Sisy. Sisy di rumah baik-baik saja kan? Sebelum ke sini, tadi sudah kami beri makan wortel dan kangkung, jawab Rohmah sambil mengais air mata yang mengalir dari sudut matanya. Adam menatap mata istrinya yang sembab oleh air mata. Ia tak bisa menahan rasa harunya. Ia pun menarik istrinya itu ke dalam pelukannya sambil menciumi rambut Rohmah dan Nanda yang berada dalam pelukannya. Syukurlah kau baik-baik saja, Mas, isak Rohmah. Berkat doa kalian, aku akan selalu baik-baik saja. Mereka berpelukan bersama, berbagi rasa nyeri bersama. Dan air mata itu telah menyatukan mereka. Bagi Nanda saat itu ia juga sudah tak sabar lagi mengajak Papa dan Mamanya pulang. Tentu saja untuk memberi makan kelincinya yang sekarang ini pasti sudah lapar dan kedinginan menjelang malam. ***
majalah al marah sholihah &&cerdas edisi April 2013/1434 HH majalah al marah sholihah cerdas edisi April 2013/1434

19 19

Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS An-Nahl 16:97)

1. Ibu Wahyu Suci Mustikasari Cabang Teras 2, Boyolali 2. Ibu Muzazanah Cabang Semanggi

20

majalah al marah sholihah & cerdas edisi Agustus 2012/1433 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

Bahasa

Gaun Dress

Kemeja Shirt

Jaket Jacket Kaos T-Shirt

Celana Panjang Trousers

Rok Skirt

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

21

Qurata Ayun

Pembaca dapat mengirimkan foto putra/putri beserta biodata dan biaya pamasangan Rp.15.000,Bagi anak putri mohon berjilbab

Ratu Lasni : Kumaoi Gading Nama : 17 Juni 2010 TTL Boyolali k Rejo, Nogosari, Alamat : Tamba o : Agus Sri Wahon Ayah : Mulyani Ibu

Nama : Fahardian Adharifa TTL : Sragen, 11 Desember 2007 Alamat : Keden Wetan RT 14,Keden, Kalijambe, Sragen Ayah : Narno, Amk. Ibu : Erna Rakhmawati Pesan : Ayo teman-temanku, belajar yang rajin ya, menghafal Asmaul Husna yuk

Pesan : Salam buat crew Al Marah, semoga semangat selalu dalam menjalankan tugasnya

Pesan : sayang selalu buat Salam mbk Iyas & mbk Aida di rumahsalam juga buat dik Royan yang lucu.

Nama : Rafi Attazkia Putra Khaumi : Karanganyar, 28 Juni 2011 TTL Alamat : Dompyong, Karangpandan, Karanganyar : Khayat Sugiyanto, A. Md. Ayah : Umi Daryatun, A. Md. Ibu

Selamat kepada Fajriyah Kumalasari Atas kelahiran putera ke-5


(Pimpinan Redaksi Almarah)

Bintang Muhammad Najib


Semoga menjadi putera yang sholeh

22 22

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 HH majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434

CARA MUDAH MENDAPATKAN AL-MAR'AH, HUBUNGI


KANTOR PUSAT REDAKSI: Gemolong RT 2/3, Gemolong Sragen 57274, Telp. 081329069390, 081329267315, 0271 7046639, 085647503214 E-MAIL: muslimahmta@yahoo.com, No REKENING BANK: Bank Jateng No: 2 063 01346 6 a.n. Siti Zulaikha Perwakilan Pusat : Banjarsari, Katiman Najib (081567620811); Jebres II, Rawi Hadi R (02717031880, 08121537014); Mojosongo Kota, Suratmi (0271-638712); Semanggi, Sulastri (0271-668216, 081393503922). Perwakilan Sukoharjo : Baki 1(Baki), Ibu Suyamto (0271-625949, 081393228017); Baki 2(Ngrombo), Sunarti; Bendosari 1(Siring), Sri Suharni; Bulu, Sri Ardhiyati (081329635100); Grogol 2(Cemani), Siti Asiyah (0271-5879815); Grogol 3(Madegondo), Siti Nur Janah (085647283533); Kartosuro(Makam Haji), Tri Nur Samsiyah (0271-9137940); Mojolaban(Bekonang), Ira Sumardi (0271-611379); Polokarto, Nani Amrulloh (0271-612565); Sukoharjo Kota, Munirotun (0271-592808); Weru, Nur Setyaningsih (085293323213); Nguter, Khairul ummah (; Grogol 4(Telukan), Muslichah Nur W (0271-623948, 08164232286); Brumbung, Waliyem/Haryanto (08882919104); Kaliwingko, Titik Kirno (0271-621535); Bendosari 3, Ning Hardiman (0271-7989155). Perwakilan Klaten : Ceper, Suharsih; Juwiring, Sri Miarsih Handayani (081393893606); Karang Anom, Afifah (085292443234); Karang Dowo, Suratmi; Polanharjo, Sumiyatun (081393792968); Tulung, Mukinah; Wonosari, Sutarmi; Juwiring 2/Bawan, Siti Nurjanah (0271-7986749); Trucuk, Siti Aisyah (085686975906) Perwakilan Boyolali : Mojosongo, Ibu Thoyibatun/Romdloni (08122643637); Ngemplak, Narsih (02717981837); Nogosari 1(Katetang), Sri Supartiningsih (081329928877); Nogosari 2 (Potronayan), Bu Basyir Ahyari; Nogosari 3(Pulutan), Sumarni (085229876022); Simo, Saringatun Kasanah (0271-7953123). Perwakilan Sragen : Balak, Aslamti; Gondang, Suginem/Bakrin (081329299444); Kedawung 1(Pengkok), Sukarni; Kedawung 2(Kedawung), Sumiyati/Mustaqim (0271-7012815); kedawung 3 (Celep), Rasmiyati (0271-7573735); Kedawung 4(Mojodoyong), Tri Hartati Sudarno (085643819362); Masaran 1(Masaran), Saminah (085642169741); Masaran 2(Pilang), Sumilah (0271-7929767); Masaran 3(Jirapan), Sukinem Sumarsono; Mondokan, Sri Wahyuni (081393426929); Miri, Suwarni Mulyoto (081329148051); Ngrampal, Sri Nuryanti (081329397577); Plupuh, Riatus (0271-7585930); Sambirejo, Nyarmi; Sragen Kota, Dyah Sawitri M (0271-8821438); Sukodono 1&2, Siti Fatimah (0271-5807991); Sumber Lawang, Sumiyati; Tanon, Siti Maryam; Bakalan, Painah Sukono (0271-58030065); Masaran 4(Condong), Nur Hidayati (085229144222). Perwakilan Karang Anyar : Gondang Rejo, Kasinem Abdullah Syawal (0271-852150); Jaten, Ngadiyani; Jumantono 3, Tri Sudarwini/Muh.Sukardi (085647455683); Jumapolo, Sukini; Karang Anyar Kota, Siti Suwarni/Sunaryo (0271-7082385, 085267928350); Karang Pandan, Sri Murniati (0271-662874, 085229001211); Kebak Kramat, Sri Lestari (0271-7518868); Kerjo, Endang Iriyaningsih (0271-7007550); Matesih, Darini (085293521635); Mojogedang 1 (Munggur), Sukinah Achmad/Harni jumadi; Mojogedang 2(Pojok), Suminem (0271-7093792); Mojogedang 3(Gentungan), Fatimah (0271-5844813); Ngargoyoso, Tumi Suharno; Tasik Madu, Suyami Agung R (0271-6498104); Tawang Mangu 1&2, Yati (085642274840); Sedayu, Sularmi. Perwakilan Yogyakarta : Kodya DIY, Kalimah (0274-6525827); Depok/Umum, Nur Rahmawati; Turi/ Sleman, Nur (081904249257). Perwakilan Semarang : Ungaran, Masturatun (081575023250); Semarang Barat, Amin (08562716310); Mijen, Fazat (085727247594). Perwakilan Blora : Randublatung, Ruhama (081325428941); Cepu, Rini Supono (081325306147) Perwakilan Pacitan : Donorejo, Siti Fatimah Moehadi (085728288221). Perwakilan Pati : Slamet Darmadi (0295-5526185, 08156514723). Perwakilan Temanggung : Ir. Agus Setyobudi, MM. (0293-493880, 08164268391). Perwakilan Jakarta : Bandung, Dalimin (08122312848); Pondok Cabe, Abdul Ghofur (081310912470);Tangerang, Tukimin (0216-8101175); Cilegon, Bandiyah (087871217544); Karawang, Yuni Setiawan (0267-404950, 081315609310); Cikarang, Ummu Habibah (081567630220). Perwakilan Wonogiri : Eromoko, Carmadi (085229004219); Wonogiri Kota, Hartini (081329222945); Jatisrono; Selogiri, Fatimah (085725546945). Perwakilan Sumatra : Bukittinggi, Dwi Inarsih (085374177230) Perwakilan Jawa Timur : Nganjuk, Budi Astuti (0358-326911); Kedunggalar, Affandi (0351-671867); Ngrambe, Yani (08125951867); Magetan & Madiun, Suyatno (085228104535);
majalah al marah sholihah & cerdas edisi Februari 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

I 23

24 majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 II majalah al marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H H

Lembar Bonus

Hikmah

Bismillahirrahmannirrahim Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang, dengan harapan tulus saya tuliskan kisah ini. Bukan bukan kisah saya pribadi, namun kisah hidup dari seseorang yang sangat dekat dalam hidup saya. Dia adalah kakak saya, satu-satunya tempat berbagi curahan hati setelah ibu dan ayah kami berpulang 15 tahun silam. Dia adalah tulang punggung, sejak kami yatim piatu ia dengan tangan terbuka melanjutkan tugas ayah beserta ibu. Tanpa sedikitpun keluh kesah dengan masih mengenakan seragam putih abu-abu waktu itu, ia menyuapkan nasi untuk saya yang masih TK. Dengan mengabaikan lelah ia kembali berkutat dengan gilingan gandum, melanjutkan usaha kecil ayah membuat roti. Kedua tangan kurusnya enggan berhenti, terus bergerak mengurus segala keperluan saya, bahkan kadang ia rela menahan melilitnya perut asal saya tetap makan. Kini ia sudah hampir usia kepala empat, namun kecantikannya masih sempurna, sama seperti 10 tahun silam. Ketegarannya menerjang hidup terus mengeras, membatu bahkan membatu karang. Dia telah sukses mengantarkanku untuk wisuda di sebuah universitas negeri di Solo. Ia masih tekun dengan kesibukannya bersama gandum, meski usaha roti kami tidak mampu berlari cepat

sebagaimana p a b r i k- p a b r i k yang kini roti banyak menjamur di sekitar rumah. Namun ia tetap bertahan, bahkan ia bersikukuh bertahan tidak menikah sebelum saya lulus kuliah. Rembulanku, demikian saya suka memanggilnya. Dan ketika saya memanggilnya demikian, lesung pipinya benar-benar menghias penuh senyum diwajahnya, cantik. Malam itu, rintik hujan ditingkahi suara jangkrik, saya mencoba membicarakan masa depan. Mbakyu, saya sudah lulus kuliah seperti yang mbakyu inginkan. Sekarang bolehkah saya meminta mbakyu untuk menepati janji? tanya saya sambil menyandarkan kepala manja dibahunya yang sedang membungkus roti dalam plastik bening. Menepati janji? Apa mbakyu masih punya hutang janji padamu, Nduk? dia menatapku dengan mata bulatnya yang hitam, mata yang sangat saya sukai.
majalah al marah sholihah& cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

III 25

Lembar Bonus Mbakyu ini gimana to. Mbakyu kan berjanji mau menikah setelah saya lulus kuliah. Ada gurat gelisah dalam wajahnya mendengar pertanyaan ini, namun selalu saja ia mampu menutupi kegelisahannya dengan berusaha tegar. Selalu saja ia menanggapi dengan senyum ketika pertanyaan kapan menikah dilontarkan kerabat, tetangga bahkan oleh adiknya sendiri. Apa kamu malu to punya kakak perawan tua? Saya beralih memeluknya, Ya Allah mungkin saya melukai hatinya. Saya hanya mampu menggeleng kuat-kuat. Kamu itu baru satu minggu lulus kok sudah ribut, Nduk. Nanti kalau kamu sudah kerja, mungkin mbakyu akan lebih mantap melangkah untuk menikah. Malam itu berakhir dengan kalimat itu. Saya tidak mau membebani atau menuntut Mbak Widya lagi, cukup sudah. Toh, saya yakin dia lebih tahu yang terbaik untuk hidupnya. Enam bulan berlalu sejak percakapan malam itu, saya sudah bekerja sebagai asisten notaris. Berangkat pagi, pulang malam. Ketika saya pulang mbak Wid setia menyambut dengan segelas teh hangat dan semangkuk mie rebus. Malam penghujung 2012, hati saya mendung dan gerimis saat menyantap mie rebus yang seperti biasa disiapkan mbak Wid. Benar-benar ada guntur yang menyambar dalam dada, tapi harus saya sampaikan niatan ini. Mbak Wid seolah tahu apa yang mengguntur di dada saya, ia membuka percakapan dengan menanyakan bagaimana pekerjaan saya hari itu. Saya berusaha menjawab setenang mungkin. Kemudian saya mengumpulkan keberanian, Mbak, ada pemuda yang melamar Dewi. Dia lelaki yang sholih, teman kerja Dewi. Huft, selesai mengucapkannya seolah melepaskan ratusan ton yang menghimpit. Diluar dugaan, Mbak Wid justeru manggut-manggut bahkan mengulas senyum. Istiharahlah, Nduk. Semoga dia yang terbaik. Saya hanya bisa menangis. Satu bulan setelah itu walimah digelar dengan penuh kekhidmatan. Sebagai wali adalah paman saya. Selama akad nikah tak mampu saya tahan air mata bercucuran. Teringat betapa durhakanya saya mendahului kakak saya menikah, namun lagi-lagi Mbak Wid terus meyakinkan saya bahwa inilah takdir yang terbaik. Mbak Wid Rintihku saat dia melepas mahkota yang ku kenakan saat resepsi. Nduk, ini hari bahagiamu. Kenapa kok nangis terus. Mbak ridho, ndak usah menjadi beban fikiranmu. Jodoh sudah ada yang atur, jika memang mbak sampai sekarang belum ada yang melamar, pasti Allah punya rencana lebih indah di balik itu semua. Tapi mbak, saya durhaka. Sssttt Kamu kok buat hukum sendiri to. Ndak ada dalilnya mendahului nikah itu durhaka. Nanti suatu saat jika mbak sudah menemukan lelaki itu, mbak akan tanya padanya Kemana aja sih? Ditunggu-tunggu kok gak dateng-dateng. Duh, Rembulanku. Di saat seperti itu dia masih bisa bercanda dan menganggap semuanya enteng. Bismillah, dengan izin-Nya dan ridha rembulanku, saya melangkah mantap dan lurus menatap masa depan. Terima kasih Rembulanku, semoga engkau segera menemukan kebahagiaanmu. Saya yakin Mbak Wid akan mendapatkan yang terbaik, bahwa sekarang Allah belum mendatangkan jodohmu, itu berarti Allah sedang memberi kesempatan pada Mbakyu untuk lebih mempersiapkan diri. Rembulanku, bahagia selalu. Bersamaku, disisiku selamanya. Kau tahu? Semua orang disekitarmu, amat menyayangimu. Sungguh. *** -Nida-

VI majalah al marah sholihah & cerdas edisiedisi April 2013/1434 H 26 majalah al marah sholihah & cerdas April 2013/1434 H

Komik

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

23 27

Permainan

Menghitung dan Menulis Angka


Siapa yang senang menghitung? Ayo menghitung bersama dan tuliskan angkanya juga, sesuai jumlah barang dalam gambar, ya.

= .. buku Three

= .. pensil Four

= .. sisir One

= . Tas Five

= . Kaos Kaki Two

24 28

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

Karya Kita

LAUT
n a Robbi au berika Ya Allah y at yang k yak nikm luas n n yang Begitu ba egah, huta ng yang m Gunu inya laut dan is Ada juga ikan agai jenis nyak berb indah Ba ng begitu mbu kara nfaat Teru ng berma an laut ya Tanam a kita an kepad Kau berik laut zkiMu idup Dari hasil mencari ri utuhan h yan yang ak nela ukupi keb Bany at menc ereka dap mat-Mu Hingga m selalu nik nsyukuri Dan me is Nias S Karya: Ba GML SDIT MTA

Indahnya Alamku

Selamat Kepada Ananda Sholahuddin Sh ina Cabang Prambanan, Kla ten

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

25 29

Cerbung

Sajadah Panjang
Andri Saptono (Bagian 5)
Ayo Mas, buat naskah yang bagus. Sekarang banyak penerbit kekurangan naskah. Saya sendiri saja setelah menulis ini, ditawari untuk menulis lain dan mereka mau membayar lebih mahal. Ehm, saya tidak tahu apakah bisa menulis buku. Lho siapa bilang. Buktinya Mas Mahesa setiap hari menulis. Tapi itu kan beda Mas. Saya kan cuma pekerja rentalan. Tidak tahu tentang aplikasi komputer seperti Mas Bayu. Lho jangan salah. Tidak harus nulis tentang komputer kok. Kenapa tidak menulis tentang hal lain. Bisa opini, novel atau cerpen. Dikirimkan ke media cetak atau lomba. Lumayan kalau menang. Atau mau membuat buku how to dan buku-buku kisah inspiratif yang sekarang banyak penggemarnya. Jogja sebenarnya adalah kota yang paling banyak jumlah penerbitnya. Mahesa terkilas bayangan itu. Sepertinya sesuatu yang menarik dan menantang. Jangan dipikir terus. Segeralah menulis dan siapa tahu itu bisa menjadikan jalan kesuksesan bagi Mas. Terima kasih Mas. Mungkin akan saya coba. E, apa ada acara nanti malam? Kalau longgar ingin saya ajak syukuran kecil-kecil di rumah saya. Tentu saja, Mas. Jam berapa? Habis Isya saja. Mahesa mengangguk. Baiklah, saya pamit dulu. Ada pekerjaan di rumah perlu diselesaikan. Bayu pergi. Mahesa memandangi kruk kakinya sendiri. Terasa ia sangat benci pada keterbatasan itu. Tapi, bukankah menulis itu tidak bergantung kepada kakinya. Sepertinya kalau dipikir ucapan Bayu itu ada benarnya. Ia setiap hari menulis walaupun itu pekerjaan

26 30

majalah al marah sholihah &&cerdas edisi April 2013/1434 HH majalah al marah sholihah cerdas edisi April 2013/1434

rental. Tapi ia tetap menulis. Mengapa tdak menulis sesuatu yang ingin ditulisnya. Pikiran itu cukup membuatnya tergelitik. Ia akan mencoba menulis cerpen. Pertama menulis cerpen mungkin bisa digunakan untuk melatih dirinya menulis kreatif. Dan ia akan mencoba menulis cerpen seperti Umar Kayam atau mungkin seperti Putu Wijaya. Tidak apa-apa pada pertama kita belajar mencontoh dari orang lain, selanjutnya bisa melakukannya dengan gaya kita sendiri yang lebih orisinal. Walaupun sebenarnya hampir tak ada yang orisinal sekarang ini. Semua orang meniru atau mencontoh orang lain yang disepuh dengan keahlian sendiri. Seperti para penulis lagu, kisah yang sama tentang cinta, atau tentang perpisahan, tapi banyak orang yang membuatnya walaupun musik mereka hanya berbeda tepas pada iramanya. Begitu juga dengan cerita buku. Tidak ada kisah tunggal yang benar-benar orisinal. *** Keadaan umat muslim di Indonesia ini ibaratnya sedang menggenggam bara di tangan. Inilah keadaan yang disabdakan oleh Rasulullah kita. Seperti contohnya kalau orang mengatakan bahwa negara Indonesia bukan negara jihad sangat salah sekali. Ini arus kita pahami. Jihad itu harus dilakukan dimana saja dan kapan saja. Bagi orang awam jihad dikonotasikan dengan perang terbuka. Mereka mencoba membuat kabur arti jihad, seolah-olah Islam adalah agama jihad yang suka dengan perang dan memerangi orang yang berbeda dengan mereka. Jadilah umat Islam membenci dengan agama mereka sendiri. Orang-orang Islam keluar dari arti Islam sebenarnya. Hanya mau mengikuti syariat yang satu tapi meninggalkan yang lain. Ini harus kita sadari. Ada banyak orang-orang yang mencoba menghapus Islam dari nilai yang sebenarnya. Lelaki bernama Adi itu berkata dengan bersemangat. Pandangannya tajam. Ia tengah mengangkat isu yang makin ramai saat ini. Mereka adalah sahabat-sahabat Bayu yang

datang pada acara syukuran bukunya. Acara syukuran itu dihadiri beberapa orang. Ada sahabat Bayu yang berasal dari majelis talimnya. Mereka semua aktivis yang giat membela Islam. Mahesa merasa takjub dengan vitalitas mereka. Mereka adalah orang-orang hebat, berjuang demi tegaknya agama Islam. Agama Islam jelas bukan teroris, tapi kita bisa juga jadi teroris kalau melihat kejahatan dan kemungkaran di depan kita, lanjut Adi. Keadaan pergerakan semakin tidak mengenakkan, karena banyak tekanan dari sekitar kita. Kemarin ada polisi yang mengintrogasi beberapa kawan. Mereka sengaja ingin memasang stigma teroris bagi orang Islam. Kenapa tidak para koruptor itu yang mereka jadikan tersangka teroris? Tampaknya mereka memang lebih takut dengan para koruptor daripada para teroris. Karena mereka mudah digertak dengan uang dan disuap. Itulah sebabnya tingkat keamanan di Indonesia ini sangat rendah. Para aparatnya bermental seperti itu, ujar Teguh. Sebentar kemudian datang makanan menengahi percakapan menarik itu. Bayu sendiri tidak merasa terganggu mendengarkan mereka. Ada benarnya juga kekesalaan mereka itu. Ia sendiri sebagai seorang Islam berang dengan berita yang dihamburkan media di saat sekarang. Sepertinya mereka memang tak menyukai orang Islam yang ingin menjalankan syariatnya. Mengapa mereka tidak suka? Ayo, Mas. Silahkan dimakan? kata Udin yang bernama asli Sholahudin berada di dekat Mahesa. Ia seorang mahasiswa kedokteran. Meskipun ia seorang kaya tapi ia cukup bersahaja. Tidak terlau menampakan kekayaannya. Dia berprinsip bahwa sebaikbaik orang adalah yang bertaqwa bukan seorang yang mengandalkan kekayaannya untuk menjadi ukuran hidup ini. Berbeda dengan pragmatisme yang memandang orang sukses adalah orang yang kaya. Bersambung
majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

27 31

Kesehatan

Dr. SRI WAHYUNI IMRON

Residen Spesialisasi Kedokteran Jiwa Fk Uns Ska

pakah kita menyadari bahwa melatih kecerdasan anak setelah mereka sudah lahir merupakan tindakan yang kadaluwarsa? Ya, kadaluarsa . Karena sebenarnya kecerdasan anak telah dapat dibentuk jauh sebelum mereka lahir dan mengenyam bangku sekolah, yakni sejak mereka masih berada dalam kandungan atau masih berupa janin. Penulis juga baru menyadari dan mengerti banyak tentang hal ini setelah mendalami sekolah di spesialisasi psikiatri. Keterlibatan dan peran para bapak dalam pendidikan anak dalam kandungan istrinya juga penting. Selama ini yang menjadi perhatian ibu yang sedang mengandung adalah kesehatan ibu secara fisik, asupan nutrisinya, berat janinnya, posisinya di dalam kandungan dan kurang memperhatikan kondisi psikologis ibu. Padahal kondisi psikis ibu itu secara langsung akan berpengaruh terhadap kehamilannya dan janinnya juga. Menurut para ahli, pada saat hati ibu bahagia dan senang dengan adanya janin dalam rahimnya, maka darahnya akan melepaskan neurotransmitter yang memberikan rasa senang pada janin. Begitu pula sebaliknya. Makanya harus kita

Melatih Kecerdasan Anak Sejak Dalam Kandungan


perhatikan kondisi jiwa ibu agar nyaman, senang, sedikit mungkin masalah yang tentunya peran ayah sangat menentukan. Kebutuhan pokok janin dalam kandungan agar nantinya menjadi anak yang cerdas dan sholih adalah :

1.

Asupan gizi ibu

Asupan gizi ibu sangat penting untuk pertumbuhan otak janin, zat yang penting harus kita cukupi adalah: Asam folat yang terkandung dalam brokoli, gandum, hati ayam, hati sapi, ginjal sapi, ikan kembung, kepiting, kacang-kacangan, strowbery dan bayam. Kolin terdapat dalam telur AA dan DHA yang banyak terdapat pada minyak ikan Omega 3 dan Omega 6 banyak terdapat pada susu untuk ibu hamil.

2.

Kondisi kejiwaan ibu hamil

Kondisi jiwa ibu saat mengandung berpengaruh pada janin, jadi harus stabil, tidak emosional, selalu senang dan menerima kehamilannya. Hal ini mudah di ucapkan tapi relatif sulit untuk diwujudkan karena banyak

28 32

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

faktor yang mempengaruhinya, antara lain dukungan suami dan keluarga, karena ibu hamil membutuhkan perhatian, kasih sayang yang lebih dari biasanya terutama dari suaminya.

3. Memberi stimulasi yang baik pada janin


Ternyata janin dalam kandungan dapat melakukan beberapa aktifitas layaknya bayi yang sudah lahir. Mereka dapat melakukan sebuah gerakan-gerakan tertentu, seperti mengejapkan mata, tersenyum, menangis, mengerutkan dahi, berjalan, bahkan menguap bila sedang mengantuk yang seiring waktu terbentuknya organ janin (seperti gambar.1 dibawah)

Gambar.1 Tahap tahap perkembangan janin

Memasuki usia 4 bulan dapat kita berikan stimulasi/rangsangan pada janin untuk mengoptimalkan kecerdasan dan kejiwaannya, karena kecerdasan otak seseorang ditentukan oleh semakin banyaknya sel-sel syaraf yang tumbuh dalam otak. Stimulasi yang dapat kita berikan antara lain: Stimulasi melalui suara misalnya: mengajaknya berbicara, bercerita, mendengarkan musik klasik, mengaji, ataupun lagu-lagu Islami. Stimulasi dengan suara yang dilakukan oleh ibu sendiri lebih besar efeknya daripada lewat rekaman yang ditempelkan diperut ibu. Stimulasi melalui gerakan misalnya: membelai perut, mengelus dengan lembut sambil mengucapkan kata-kata yang baik, sehingga menimbulkan perasaan tenang pada janin. Stimulasi dengan kebiasaan yang baik misalnya:

Selalu membaca doa sebelum memulai kegiatan, melakukan kegiatan yang bermanfaat, menjaga ucapan dari perkataan kotor, membaca, mengaji, sholat dan semua amalan ibadah yang lain. Stimulasi afektif adalah stimulasi yang berupa rangsangan emosional. Hal ini bisa dilakukan dengan mengungkapkan perasaan ibu/ayah/keluarga kepada janin, misalnya dengan mengatakan Ibu menyayangimu nak dan sebagainya. Semakin dini dan semakin lama stimulasi dilakukan akan semakin besar manfaatnya bagi proses tumbuh kembang janin. Hingga saat ini, mungkin sebagian dari kita (para ibu) berfikir bahwa janin dalam kandungan tidak lain hanyalah gumpalan bulat yang tak dapat mendengar dan melihat. Pemahaman seperti ini jelas akan menimbulkan efek khusus, terutama mengenai perlakuan orang tua terhadap janin. Anggapan seperti itu biasanya membuat para ibu, apalagi ayah tidak pernah mau melakukan hal-hal berarti kepada janinnya. Mereka menunggu sampai janin berubah menjadi bayi. Padahal, pada kenyataannya tidaklah demikian. Oleh karena itu penulis tergugah untuk menyampaikan hal ini dengan harapan memberi pengetahuan baru bagi kita semua terutama bagi keluarga yang sedang menanti kelahiran sang buah hati, ibu muda, calon ibu, ibu yang sedang mengandung untuk bisa mempraktekannya dalam kehidupan seharihari. Disini kami tekankan, yang pertama : bukan hanya ibu saja yang terlibat dan memberi stimulasi kepada janin tapi juga ayah dan seluruh anggota keluarga. Yang kedua: harus kita perhatikan kesehatan psikologis ataupun kejiwaan ibu disamping kesehatan secara fisik dan asupan gizinya, karena itu sama sama besar pengaruhnya terhadap perkembangan janin. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bila kurang jelas bisa berkonsultasi pada majalah Al-Marah atau langsung ke penulis. Amiiin..
majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

29 33

Curhat
Diasuh oleh :

Abdurrahman Suparno
Bila rekan muda ingin berbagi cerita dan masalah yang tengah melanda, rekan-rekan dapat mengirimkannya melalui surat atau sms ke 081 329 267 315.

Cerai, apakah itu

yang terbaik?
Pertanyaan : Assalamualaikum wr. wb. Ustadz...saya ibu rumah tangga. Sudah 10 tahun menikah tetapi belum dikaruniai anak. Sudah periksa ke dokter kandungan, sampai saat ini belum ada hasilnya, dan saya putuskan untuk suami menikah lagi dengan catatan aku minta cerai. Suami menolak/enggak mau menikah lagi. Saya bingung ustadz...dia tidak setia, tidak gemati. Sebagai istri, saya tidak banyak menuntut. Untuk kebutuhan hidup seharihari saya yang mencukupi, tetapi kenapa setiap saya sakit dia tidak peduli. Jangankan diantar ke dokter, tanya aja tidak! Waktu saya sakit seminggu yang lalu harus berangkat periksa sendiri, padahal jarak tempuh dari rumah 50 km pulang pergi, hujan dan pulang malam, padahal kami punya mobil seakan dia tidak peduli sama sekali... apa yang harus saya lakukan menghadapi suami egois, ustadz? Apa lebih baik cerai aja? Punya suami juga enggak ada gunanya. Sukron atas solusinya. (Anisa-Karanganyar)
majalah al marah sholihah & cerdas edisi edisi April 2013/1434 3034 majalah al marah sholihah & cerdasApril 2013/1434 H H

Jawaban : Wa'alaikum salam wr. wb. Ibu Anisa yang disayangi Allah, menggantungkan harapan kepada selain Allah akan berbuah kekecewaan, meskipun dia itu suami sendiri. Mestinya suami atau istri itu beramal hanya karena Allah saja, sehingga dalam berumah tangga tidak mengalami kekecewaan yang berkepanjangan. Di dalam hati seorang istri mestinya tertanam keyakinan bahwa dia melayani suami tidak berharap untuk mendapatkan balasan darinya, tetapi berharap untuk mendapatkan balasan dari Allah. Sehingga sikap suami yang mengecewakan tidak berpengaruh terhadap pikiran dan perasaannya. Bahkan sikap suami yang semakin mengecewakan menjadi tantangan bagi istri untuk terus bersabar agar mendapatkan balasan yang tanpa batas yang dijanjikan Allah untuk orang-orang yang sabar. (QS Az Zumar 39:10) Begitu juga sebaliknya dengan suami yang menghadapi istri yang mengecewakan. Cerai memang halal, tetapi dibenci Allah. Artinya kalau memang tidak terpaksa, maka janganlah mengambil keputusan untuk bercerai. Jangan pernah yakin bahwa nanti akan mendapatkan suami yang lebih baik. Boleh jadi malah mendapatkan suami yang lebih buruk perangainya. Cobalah perbaiki hubungan hati ke hati antara ibu dengan suami. Tingkatkanlah intensitas komunikasi timbal balik dan bangunlah kembali kemesraan berdua. Sampaikan apa yang ibu kehendaki dari suami dan dengarkan apa yang suami kehendaki dari ibu. Cobalah masingmasing untuk saling memenuhinya. Waspadai penyakit wanita yang merasa tidak butuh lagi kepada suami setelah secara ekonomi dia mandiri. Apalagi bila suami tidak lebih pandai mencari nafkah dibanding istri. Yang maha pemberi rejeki, Arrazaq itu adalah Allah, boleh jadi rejeki suami diberikan Allah lewat ibu. Persoalan belum punya anak, janganlah menjadikan ibu putus asa, carilah dokter yang lebih bagus dan upayakan untuk melakukan pengobatan dengan lebih intensif dan

laksanakan anjuran dan saran dokter dengan lebih maksimal. Kalau perlu konsultasi untuk mendapatkan obat penyubur. Usahakan untuk bisa berlibur beberapa hari dalam sebulan ke tempat-tempat wisata berdua dan menginap di sana. Hadirkanlah suasana seperti malam-

malam pertama. Nikmatilah hubungan suami istri tanpa beban psikis dalam bentuk apapun. Yang terakhir, berdoalah mohon kepada Allah agar dikaruniai seorang putra. Semoga Allah mengabulkan doa ibu Anisa, aamiin. ***

Humor

Aku Rasa Engkau Benar


Nasrudin sedang menjadi hakim di pengadilan kota. Mula-mula ia mendengarkan dakwaan yang berapi-api dengan fakta yang tak tersangkalkan dari jaksa. Setelah jaksa selesai dengan dakwaannya, Nasrudin berkomentar: Aku rasa engkau benar. Petugas majelis membujuk Nasrudin, mengingatkan bahwa terdakwa belum membela diri. Terdakwa diwakili oleh pengacara yang pandai mengolah logika, sehingga Nasrudin kembali terpikat. Setelah pengacara selesai, Nasrudin kembali berkomentar: Aku rasa engkau benar. Petugas mengingatkan Nasrudin bahwa tidak mungkin jaksa betul dan sekaligus pengacara juga betul. Harus ada salah satu yang salah! Nasrudin menatapnya lesu, dan kemudian berkomentar: Aku rasa engkau benar.

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

31 35

Kuis
yang Pemuda Deklarasi acara ur an Puncak Tafsir Al-Q oleh Majelis selenggarakan di nggal berapa? ana dan pada ta laksanakan dim di
Jawaban Kuis 07.

QS Al Baqarah ayat 276


Pemenang Kuis Edisi 07: 1. Nama : Yayuk Puspitaningsih Alamat : Jl. Raya Purwodadi No. 58 Cabang : Binaan Barat Magetan 2. Nama : Nur Rochmaningsih Cara menjawab kuis: Alamat : Tampungan, 1. Tulislah jawaban di kartu pos atau selembar kertas, sertakan alamat, Sendangtirto, cabang pengajian dan nomor telephon (yang bisa dihubungi) Berbah, Sleman 2. Tempelkan kupon pada pojok kanan atas Cabang : Piyungan 3. Kirimkan ke alamat redaksi 3. Nama : S.F. Fina Hasanah 4. Pengiriman paling lambat tanggal 15 April 2013. Alamat : ASPI Putri SMP MTA Gemolong Pemenang akan diumumkan pada dua edisi berikutnya

32 36

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

Fiqih Wanita
Diasuh Oleh :

Al Ustadz Drs. Ahmad Sukina


Pada rubrik ini pembaca dapat berkonsultasi tentang masalahmasalah kehidupan dalam beragama atau hukum tentang ibadah yang ingin diketahui(Fiqih). Pertanyaan dapat dikirim melalui surat ke alamat redaksi atau sms ke 0271-704 6639

Potong Rambut Bayi

Pertanyaan : Assalamualaikum wr. wb. Saya mau tanya, begini saya ingin investasi di Bank Syariah berupa emas batangan, tujuan saya investasi emas batangan tersebut untuk investasi dimasa depan. Nah, bagaimana hukumnya menimbun alias berinvestasi emas batangan menurut Islam? Halal atau haram? (Z-Sragen).

Investasi Emas
Pertanyaan : Assalamualaikum wr. wb. Saya mau tanya pabila bayi lahir potong rambut tunggu 40 hari, itu apa ajaran Islam atau bukan? (Rara) Jawaban : Waalaikumusslam wr. wb. Potong rambut bayi itu saat 7 hari setelah kelahiran, bebarengan dengan aqiqah (menyembelih kambing) dan pemberian nama. Dari Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW pernah ber aqiqah untuk Hasan dan Husain pada hari ke-7 dari kelahirannya, beliau memberi nama dan memerintahkan supaya dihilangkan kotoran dari kepalanya (dicukur). [HR. Hakim, dalam AI-Mustadrak juz 4, hal. 264]
majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

Jawaban : Waalaikumusslam wr. wb. Halal menyimpan atau menimbun, karena emas itu bukan bahan pokok. Daripada kamu investasi uang lebih baik investasi emas karena nilai emas lebih stabil daripada uang (rupiah). Yang dilarang itu menimbun kebutuhan pokok yang mengakibatkan masyarakat sulit mencari kebutuhan pokok tersebut. Seperti menimbun beras akhirnya masyarakat kelaparan baru beras yang ditimbun tadi dikeluarkan untuk dijual dengan harga yang tinggi, ini yang dilarang.

33 37

Focus Muslimah

alam dunia kerja, kesuksesan atas tujuan perusahaan tidak selamanya bergantung pada kerja individual. Untuk mencapai beberapa tujuan tertentu, kita pun dituntut untuk bekerja sebagai sebuah tim dengan rekan kerja maupun atasan. Bekerja dengan rekan satu tim tidak selalu menyenangkan. Secocok apa pun kita dengan teman-teman, selalu ada masa ketika pendapat setiap orang bisa berbeda. Ada juga kalanya salah seorang dari rekan kerja sedang mengalami masalah, sehingga kinerjanya menurun. Agar pekerjaan bisa selesai dan hubungan tetap baik setiap hari kita perlu menjaga irama kerja bersama-sama. Dan seperti halnya mobil yang perlu rutin diperiksa, kita juga perlu selalu memerhatikan supaya mesin tim kerja kita berfungsi dengan baik serta maksimal untuk ngebut. Teamwork, demikian istilah yang sering digunakan untuk menyebut kerjasama. Banyak tantangan dan masalah yang akan muncul bila kita membangun sebuah tim yang orang-orangnya tidak mempunyai minat untuk bekerja sama satu dengan lainnya. Ujian sebenarnya dari keahlian leadership adalah untuk menciptakan suatu lingkungan atau suasana, di mana setiap individu bersedia untuk bekerja secara kooperatif dan kolaboratif. Kembangkan team work yang efektif dan memberikan inspirasi tentang produktivitas, kualitas, dan loyalitas pada sesama anggota tim.

Untuk itu, bagilah visi perusahaan, dan tips-tips berikut mungkin bisa membantu dalam membangun dan mendukung kerja sama tim agar lebih baik :

Pahami Pembagian Kerja


Dalam sebuah tim, tentu setiap orang memiliki peran masing-masing. Maka, pahami benar apa peran yang diemban serta tanggung jawab yang berada di balik peran tersebut. Pastikan setiap anggota melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab tersebut dengan benar sesuai dengan tujuan bersama yang telah ditetapkan tim.

Bangunlah Rasa Kepercayaan


Jadilah orang yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Hargailah kata-kata sendiri. Bila kita adalah seorang pemimpin, dan telah berjanji untuk memberikan sesuatu kepada anak buah, maka pastikan kita menepati janji tersebut. Bila kita adalah salah satu anggota tim, dan pernah berjanji untuk melakukan sesuatu kepada sesama anggota tim atau pemimpin, maka pastikan juga kita menepati janji tersebut. Perlakukan setiap anggota tim dengan perlakuan yang sama. Jangan ada anak emas, orang istimewa, bos besar dan lain sebagainya.

Jalin Komunikasi
Tercapainya tujuan bersama yang telah ditetapkan oleh tim tidak terlepas dari

34 38

majalah al marah sholih & cerdas edisi April 2013/1434 H H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434

adanya komunikasi efektif antar tiap anggota. Komunikasi efektif ini perlu dilakukan secara berkala dengan tujuan memantau dan saling koreksi. Fungsi memantau dimaksudkan untuk mengontrol kemajuan tugas-tugas tiap anggota. Sedang tujuan saling koreksi adalah demi meminimalisir kesalahan kerja.

dapat memacu sang anggota untuk terus berprestasi.

Benang Merah Konflik

Konflik tidak selamanya negatif. Lewat konflik, tanpa disadari kita pun memiliki perspektif berbeda mengenai suatu masalah dan melahirkan cara, inovasi, maupun Have Fun perubahan baru yang memang diperlukan Bangun semangat yang ada di dalam tim untuk mencapai tujuan. Kuncinya, jangan untuk selalu dapat memberikan energi yang pernah mendiamkan atau mengabaikan tinggi dan semangat untuk terus bersatu. sebuah konflik kecil. Sebab, konflik seperti Sediakan waktu untuk tertawa bersama dan nyala api, ia dapat menyebar dengan cepat ciptakan suasana yang sesantai mungkin. tanpa disadari hingga akhirnya membakar Tidak ada tujuan yang dapat dicapai dengan hangus tim tersebut. mudah bila suasana kerja sama selalu berada Terakhir dalam keadaan tegang, bukan? So, Have Fun. Yang penting adalah terus menerus Apresiasi memberikan inspirasi kepada semua anggota Berikan apresiasi kepada anggota yang tim. Bila kita berbicara tentang hal apa pun memberikan kontribusi positif dalam usaha yang berhubungan dengan tim, gunakanlah meraih tujuan bersama yang telah ditentukan kata kita dan bukan kata saya. Selamat tim. Apresiasi tidak perlu berupa uang bekerja sama dalam tim, dan sukses untuk kita melainkan lewat sebuah pujian tulus. Hal ini semua! Mari genggam tim kita, kemudian kita menunjukkan kita menghargai kerja keras genggam dunia bersama! yang telah dilakukannya. Dengan demikian (Rey_Berbagai Sumber).

majalah alal marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah marah sholihah & cerdas edisi Maret 2013/1434 H

35 39

Kons. Psikologi
Diasuh oleh :

Pembaca dapat menanyakan persoalan seputar Anak maupun Keluarga, Pertanyaan dikirim ke redaksi Al Marah, pada amplop kanan atas ditulis Konsultasi Psikologis atau melalui sms ke 0271-7046639 atau 08122653829

Dra. Sapta Hariningsih

Jawaban : Waalaikumussalam wr. wb. Ada beberapa penyebab kenapa anak pada usia sekolah masih mengompol. Penyebab fisik, mungkin ada organ dalam tubuhnya yang menyebabkan dia tidak bisa menahan kencing sehingga mengompol, maka perlu dikonsultasikan dokter. Penyebab kedua adalah belum punya kebiasaan buang air kecil sebelum tidur dan tidak biasa bangun di malam hari untuk kencing. Penyebab ketiga karena kondisi psikis (kejiwaan anak) yang apabila dia mengalami tekanan atau stress akan ngompol, seperti Ibu ketahui bahwa kalau perempuan dewasa kalau banyak fikiran maka haidnya tidak teratur. Nah, ini ananda karena penyebab yang mana? Berikut beberapa cara untuk menghindari supaya tidak mengompol : 1. Membiasakan untuk buang air kecil sebelum tidur. 2. Membangunkannya ditengah malam untuk BAK. Kalau dibiasakan nantinya anak akan terbiasa sendiri. 3. Kurangi kebiasaan banyak minum setelah Ashar. Supaya tidak mengompol saat tidur, minumnya setenggak-dua tenggak saja, dalam artian kerongkongan anak tetap basah tanpa berlebih. Demikian ibu, tentu saja tetap perlu dicari apa penyebab anak mengompol hingga memudahkan langkah penanggulangannya. Semoga berhasil.

Mengatasi Anak Ngompol


Pertanyaan : Assalamualaikum. wr. wb. Ibu Sapta, saya mau tanya bagaimana ya cara mendidik anak supaya tidak ngompol lagi? Sekarang anak saya sudah kelas 3 SD. Terima kasih (06169620XXX)

36 40

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

t Sura baca Pem

Attachment
Pertanyaan : wr. wb. Assalamualaikum irim a, kalau mau ng Mar'ah mau tany dalam badan email atau naskah cerpen di dikasih hment naskahnya bentuk File Attac au gak? sukron. gambar sekalian at (Hanna-Via Email) Jawaban : wr. wb. Waalaikumussalam dan girim naskah di ba Hanna, boleh men ent baiknya di attachm ail tapi alangkah em . Sangat naskah lebih rapi (lampirkan) agar ngan gambar, naskah de boleh menyertai bar sangat menyertakan gam justru dengan Tapi gambarnya illustrator. meringankan crew dan harus ngan isi cerita ya, rus sesuai de ha syar i yang penting.

File

Pencari Foto
Pertanyaan : Assalamualaikum wr . wb. AM saya Septi di Solo. Saya penasaran siapa sih yang biasanya mencari foto untuk ru brik liputan? Hasil fotonya jelas dan ba gus. Sukses terus untuk AM. Salam silatu rahmi selalu. Jawaban : Waalaikumussalam wr. wb. Septi yang baik, terima kasih doanya, sukses selal u untuk mu juga. Yang cari foto ya? Semua crew AM biasanya bergantian dalam bertugas meliput suatu kegia tan, jadi banyak personil yang bertu gas mencari foto untuk rubrik liputan . Semoga crew Pencari Foto sema kin semangat, yah. Salam ukhuwah.

Crew

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

37 41

Jendela Wanita

Orang Lain Bahagia, Dengan Kerja Kita

BAHAGIA Siapa orang yang tidak suka bahagia, dan siapa juga yang tidak ingin hidupnya bahagia? Semuanya pasti mau dan bahagia itu sendiri banyak definisi, macam dan caranya. Bahagia tidak melulu pada waktu kita senang, gembira dapat hadiah, punya banyak uang, tapi bahagia bisa datang dari mana saja, kapan saja, dimana saja, dan dengan cara apapun. Sebenarnya bahagia itu sederhana. Saat kita bisa merasakan ketenangan dan kenyamanan batin, cukup dengan kita berada di antara orang-orang yang tulus menyayangi dan memperhatikan kita, dengan kita bersyukur atas apa yang kita punya, dengan kasih sayang orang tua, dengan restu dan dukungan orang-orang terdekat. Karena itu, kebahagiaan bisa kita temui dimanapun, termasuk di dunia kerja. Berbincang mengenai dunia kerja, tentu kita akan teringat bahwa dalam dunia kerja ada aspek sosial. Artinya sebagai orang yang bekerja kita mutlak harus berinteraksi dengan pihak lain, seperti atasan maupun sesama karyawan. Dan barang tentu agar kita merasa nyaman dan enjoy dalam bekerja, kita harus

akur dengan aspek sosial tersebut. B e r i k u t beberapa saran yang bisa kita terapkan.

Ketaatan pada Pemimpin


Pemimpin adalah orang yang berpengaruh di dalam keberjalanan karir kita, artinya pemimpin di tempat kita bekerja adalah orang yang paling berpengaruh terhadap keberlangsungan kinerja para karyawan. Tentu ia adalah pemegang segala wewenang yang pastinya jika kita sudah bersedia bekerja ditempat kerja tersebut, secara otomatis kita juga mau menerima segala wewenangnya. Berikut beberapa hal yang perlu diinsafi : p

baik, hindari sifat-sifat membangkang. Bila seiring perjalanan waktu ternyata ada hal yang tidak kita setujui atas wewenang atasan, maka sampaikan ketidaksetujuan itu dengan sopan. Yang paling gawat janganlah memilih sikap memusuhi, karena ini akan merugikan kita dalam berkarir.

Sopan santun, bertutur katalah yang

42 majalah marah sholihah & & cerdas edisi April 2013/1434 38 majalah alal marah sholihah cerdas edisi April 2013/1434 H H

seorang karyawan yang taat pada pemimpin (dalam hal kebaikan, red) tentu ia tidak akan segan memberikan tambahan bonus (penghasilan, red) bagi kita. p lebih pintar darinya jangan sampai kita menurutkan ego untuk menggurui pemimpin kita. Perbanyaklah mendengar, minimalkan bicara karena karakter ini disukai banyak orang.

Ketaatan pada pemimpin meluaskan rezeki. Artinya jika kita menjadi

di bidang kerja kita yang bisa kita tiru bagaimana cara-cara suksesnya. Cari tahu tentang tantangan untuk mencapai keberhasilan dari pengalaman mereka, dengan begitu akan mendapatkan masukan dan pembelajaran darinya. diri kita sendiri dan terus mengembangkan keahlian kita, kita harus tahu kelebihan apa yang kita miliki dan dengan memiliki sikap percaya diri. Kita akan lebih siap untuk menerima tantangan kerja sehingga membuat kesan seseorang yang tegas dalam dirinya (walau kita adalah seorang wanita sekalipun).

Hindari menggurui, meskipun kita p Kita harus merasa nyaman dengan

p Pegawai yang disiplin Disiplin dalam ketepatan masuk jam kerja, menjaga sikap saat di kantor, banyak kerja dan berkarya serta tidak buang-buang waktu. Tidak dipungkiri dalam bekerja kerap ada saja halangan. Entah itu karena kita sakit, keluarga yang sakit atau halanganhalangan lain seperti kepentingan di luar kerja yang tak bisa ditinggalkan. Maka kalau kita dalam keadaan longgar maksimalkan pekerjaan yang diamanahkan, sehingga penilaian atau image orang terhadap kita adalah bahwa kita orang yang rajin dan disiplin. Tepati ketentuan yang berlaku, mulai dari pemakaian seragam sampai pada aturan lain yang ada. Jika kita ingin berkarir dan dikenal oleh atasan, maka jangan ragu untuk berpartisipasi ketika sedang ada meeting dan rapat penting. Jika kita aktif dalam pekerjaan, maka kita akan lebih dikenal dan dipandang oleh rekan kerja lainnya, tentunya rekan kerja tidak akan segansegan meminta kita untuk bergabung bersama timnya, sehingga kesempatan kita untuk ikut berpartisipasi mengembangkan perusahaan semakin besar, karena mereka sudah mengenal kita dan mengetahui bagaimana kinerja kita. p

Bersegera, segeralah mengerjakan apa yang diminta atasan. Karena kalau atasan sudah meminta tentu ada alasan penting yang kita tidak mengetahuinya. Selagi bisa segera dikerjakan hindari kebiasaan menunda, kecuali memang benar-benar ada kesibukan lain yang tak dapat ditunda. Karena dengan sikap menunda ini akan membuat kesan bahwa kita menyepelekan dan kurang professional. Laporan, segera laporkan apa yang
menjadi tanggung jawab kita sebelum habis masa kerja.

Buat agenda kerja, tulislah apa yang

kita kerjakan, kerjakan apa yang kita tulis. Ingat selalu bahwa B. J Habibie bisa meraih kesuksesan karena beliau rajin membuat catatan.

Pilihlah seseorang yang mampu menjadi contoh (panutan) bagi kita

Pastikan rupiah yang kita dapat dan digunakan untuk kebutuhan keluarga adalah rezeki berkah lagi halal. Jangan sampai kita makan gaji buta karena kerja yang tidak sungguh-sungguh. Paripurnanya adalah kita wajib memperbaiki diri dan terus memaksimalkan professionalitas, karena segala yang ada adalah ujian dimana Allah akan melihat perjuangan kita. Semoga dengan keinsyafan diri akan membuat orang-orang disekitar kita tersenyum bahagia karena apa yang kita usahakan. Salam sukses selalu. Sungguh Kami benar-benar akan menguji kamu sekalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjuang dan orang-orang yang sabar di antara kamu sekalian. (QS. Muhammad:31) ___AN_Berbagai Sumber___
p

majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

43 39

Keluarga
l Profil Pribadi - Nama Lengkap - Tempat, Tgl Lahir - Moto Hidup : Solikhin (Solikhin Abu Izzuddin) : Kebumen, 17 Maret 1971 : Think FRESH DO the BEST Give the BEST Get the BEST - Alamat Sekarang : Jl.Cemara Teguhjajar Rt.08 / 02 Plumbungan Karangmalang, Sragen - Nama Bapak : Supardi Wiryo Utomo (alm) - Nama Ibu : Roisah (almh) - Pendidikan Terakhir : - D3 : Program Hiperkes & Keselamatan Kerja UNS - Khusus : Institute Dawah & Islamic Studies Mahad Al-BinaSurakarta l Profesi/Jabatan : - Inspirator - Penulis Buku Dakwah dan Motivasi - Pengusaha Penerbitan dan Percetakan - Konsultan Keluarga - Konsultan Pengembangan Diri - Konsultan Spiritual Problem Solving Untuk Instansi dan Lembaga - Guru Cerita dan Motivasi TKIU Bazsra Sragen - Direktur Marketing Air Minum Dalam Kemasan HANUN l Profil Isteri : - Nama Lengkap : Monika Retna Asih Dewi Astuti - Tempat, Tgl Lahir Istri : Bantul, 27 Agustus 1973 - Riwayat Pendidikan : Institute Dakwah & Islamic Studies Mahad Al Bina l Profil Anak v Izzuddin Ar-Rifqiy v Daris Muhammad Ridwan v Royyan Jaisy Ar-Rohman v Fahri Abdul Fatah v Aufa Qonita

Cinta keluarga

Kalau Anda bukan anak seorang Raja, Jika anda bukan anak seorang ulama, maka menulislah! Jika anda ingin melihat dunia, membacalah. Jika anda ingin dilihat dunia, maka menulislah! Itulah motivasi segar dari Solikhin Abu Izzuddin yang akrab dengan sapaan Pak Shol. Inspirator nasional di berbagai instansi, lembaga, kampus, ponpes dan beragam organisasi profesi ini lebih dikenal karena ide kreatifnya dalam membahasakan motivasi secara khas dan trengginas, tidak menegangkan namun lebih menyenangkan. Think fresh do the best, demikian kalimat sakti yang kerap beliau tularkan. Motivator dan penulis buku-buku best seller ini berupaya menyentuh anatomi hati para pembaca sekaligus menghentakkan

ENERGI

adalah

tulang sungsum kesadaran spiritual melalui karya-karyanya, antaranya dengan The Great Power of Mother dan DEADLINE YourLife. Mantan dosen Akademi Teknik Fajar Indonesia yang kini fokus di dunia pelatihan, konsultasi, pengembangan SDM dan kreatif marketing ini telah merilis 37 buku; 9 di antaranyaalhamdulillahbest seller. Untuk menarasikan gagasan di lapangan, kini mantan editor dan desainer grafis di Bina Insani Press ini menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Peduli Pendidikan Cerdas Tanpa Batas dan penasihat Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI), serta ketua LPD Khairu Ummat.

40 44

majalah al marah sholihah && cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah cerdas edisi April 2013/1434 H

Profil Al-Marah edisi April ini Triple Tips Sakti menghadirkan pemegang hak paten merek Setiap orang berhak sukses dan punya cara ZERO to HERO, sekaligus Direktur ZERO to sendiri untuk menggenggam kesuksesannya. HERO Training Centre tersebut. Tips Pertama : Tekad. Tulis, Kerjakan dan Dokumentasikan. Tips Kedua : 3 P : Planning, Perincian, Prioritas. Tips Ketiga : Cinta pada keluarga adalah ENERGI Cinta pada keluarga adalah ENERGI yang Think FRESH, yakni selalu membersihkan hati, menginspirasi untuk selalu tergugah dan menjauhkan dari prasangka. Do The BEST memberi. Ada sebuah ungkapan Pergi karena berusaha selalu berpikir dan memberi lebih, Kerja, Pulang karena Cinta. Cinta keluarga memberikan yang terbaik, memberikan yang membuat kita menyadari untuk selalu mencari maksimal dan selalu berharap hanya kepada rezeki yang halal, thayib dan barokah. Nggak Allah, karena kalau berharap kepada manusia papa rezeki kita banyak dan berlimpah, yang hanya akan menuai kecewa! penting Happy Ending full Barokah. Inspirasi Hidup Bersama keluarga saya menapaki peran sehingga selalu berupaya Big is Powerful, Rasulullah is the FIRST inspiration. Kalau Medium is Wonderful dan Small is Beautiful. tokoh sekarang ya Hasan Al Banna, Syaikh Keluargalah untuk berbagi dan tempat untuk Ahmad Yassin, Rahmat Abdullah dan Anis mematut diri sebelum jauh-jauh melangkah Matta karena gagasan-gagasan brilian beliaukesana kemari, wira-wiri. beliau sehingga saya tergugah menginspirasi Saya merasakan dari START yang bener- dengan PILIHAN KATA YANG DAHSYAT FULL bener ZERO saat mengawali membangun MANFAAT dan HAPPY full PRESTASI dengan keluarga. Dan menikah justeru membuat kita diksi terseleksi, dengan alur bertutur yang kaya, insya Allah barokah, bukan kaya dulu teratur, dan kalimat beruntun yang menuntun. baru menikah. Ya nanti malah bisa-bisa nggak Misalnya New Quantum Tarbiyah dan Super Murabbi. Adapun orang yang banyak nikah-nikah. menginspirasi saya adalah Ibu. Meski beliau buta huruf latin namun bisa baca Quran dan Memberi waktu terbaik dan terindah Arab pegon. Maka saya menulis The Great bagi keluarga Power of Mother. Pengidola Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar bin Khaththab ini menyempurnakan From Zero to Hero separo agama dengan Monika Retna Asih Dalam karir di akhir tahun 2005 saya Dewi Astuti pada Ahad, Januari 1994 di desa mengalami kegagalan dalam merintis bisnis Suruh, Ngemplak, Karanganyar. Ketika ditanya bagaimana membagi peran dan rugi besar dalam roadshow di NTB. Saat fungsi antara bekerja dengan keluarga. Beliau itu saya benar-benar merasa terpuruk, namun menerangkan bahwa keluarga adalah bagian saya harus bangkit. Dalam keadaan terpuruk terpenting dalam kehidupannya. Keluarga dan sakit selama dua pekan, off dari aktifitas adalah prioritas. Saya membuat atau luar tersebut saya mencurahkan gagasan, mendesain pekerjaan yang bisa memberikan pemikiran, perasaan, potensi, dan seluruh waktu terbaik dan terindah bagi keluarga kemampuan saya untuk menZEROkan diri yakni menjadi penulis. Sehingga saya bisa dan mengungkapkannya dalam buku ZERO mengatur dan mengelola waktu saya. Kita to HERO, bangkit dari kegagalan dengan kalah oleh masalah bukan karena kita tidak menguatkan spiritualitas penghambaan kita punya kemampuan untuk bertahan, namun kepada Allah. Sekarang, apapun masalah yang karena kita tidak punya daya kelola terhadap saya hadapi, seberat apapun saya ucapkan kemampuan kita. Terang penulis buku Happy Alhamdulillah. Laa yukallifullahu nafsan illaa wusahaa. Yakin dan jangan kalah oleh Ending Full Barokah ini. masalah, ubah masalah sebagai jalan rezeki full barokah. (Aljuwariah)
majalah alal marah sholihah cerdas edisi April 2013/1434 H H majalah marah sholihah & & cerdas edisi April 2013/1434

45 41

dr. Parwanti
Diasuh oleh :

Konsultasi Kesehatan

Pada rubrik ini pembaca dapat berkonsultasi masalah Kesehatan dan keluhan tentang kesehatan Anda, Pertanyaan dapat dikirim melalui surat ke redaksi atau sms ke 081329069390

Pertanyaan Assalamualaikum wr. wb Dok, Saya berumur 18 tahun. Kulit muka saya normal, tapi berjerawat dan pori-pori membengkak. Bagaimana cara mengobatinya? (085772xxx)

Sakit Kulit
d. Kulit mati yang menumpuk e. Kosmetik dan obat-obat tertentu f. Iritasi/peradangan kulit Tips untuk perawatan sehari-hari yang bermanfaat antara lain : v Bersihkan wajah setiap malam, sebelum tidur dengan seksama, meskipun sangat lelah sempatkan membersihkannya. v Kenakan pelembab yang tidak mengandung minyak dan tidak menyebabkan alergi v Kenakan sunblock kalau keluar rumah v Gunakan kosmetik dan produk perawatan sesuai jenis kulit. v Kendalikan stress v Konsumsi makanan yang banyak mengandung Vitamin C v Lakukan scrubbing setiap minggu sekali untuk mengangkat kulit yang mati v Jangan memencet-mencet jerawat agar tidak terinfeksi Untuk pengobatannya ada baiknya adik berkonsultasi langsung ke dokter spesialis kulit.
majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah & cerdas edisi April 2013/1434 H

Jawaban Waalaikumsalam wr.wb. Adik, pada dasarnya lubang pori-pori wajah yang besar di pengaruhi beberapa faktor antara lain: a. Faktor genetik/keturunan b. Faktor usia, dengan bertambahnya usia lubang pori-pori cenderung bertambah besar c. Kulit wajah yang tidak terjaga kebersihannya d. Penyumbatan pori-pori oleh kotoran/ kosmetik e. Pemakaian kosmetik yang tidak tepat f. Sekresi/produksi minyak yang berlebih Sedangkan jerawat dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain : a. Faktor hormonal b. Produksi minyak yang berlebih c. Infeksi bakteri

43 47

Mode

Blazer Untuk Yang Aktif

anita aktif di dunia kerja butuh outfit yang nyaman dan dinamis. Salah satu pilihannya adalah stelan blazer dan celana panjang. Untuk membuatnya lebih feminim padukan dengan blus tanpa lengan yang berbahan lembut, misal siffon, saten, atau katun paris. Desain 1 Blazer dengan cutting yang simple dipadu blus polos yang juga simple. Desain 2 Blazer dengan aksen jahitan dipadu blus dengan aksen raflle dan renda yang lebih sophisticated (rumit).

44 48

majalah al marah sholihah && cerdas edisi April 2013/1434 H majalah al marah sholihah cerdas edisi April 2013/1434 H

Anda mungkin juga menyukai