bentuk sel yang sukar diamati, seperti spiral). Mewarnai langsung selnya Gram positif (S.aureus), Gram negatif (E.coli) Hasil positif, berwarna merah (Mycobacterium tuberculosis) Ada bagian bening disekitar sel yang berwarna ungu. Bacillis cereus, Enterobacter aerogenesis (kapsulnya kecil) Spora---hijau Vegetatif---merah (+)Bacillus cereus (-) Pseudomonas fluorescens -
Pewarnaan gram Pengelompok kan bakteri Pewarnaan tahan asam Pewarnaan flagela Pewarnaan diferensial Penampakan struktur tubuh bakteri Pewarnaan spora Pewarnaan nukleus
Metilen biru, safranin,kristal violet, karbol fuschin Kristal violet (diperkuat iodin), pencuci alkohol, safranin, Karbol fuschin, metilen biru -
Pewarnaan kapsula
Tabel Uji Biokimia Medium Agar pati (dalam cawan petri) Agar lemak (dalam cawan petri) Agar kasein (dalam cawan petri) Kaldu gelatin Tripton 1% Reagen Lugol Hasil (+) Medium tetap bening Terdapat bintikbintik biru kehijauan (asam lemak) Medium menjadi bening Dalam suhu rendah (00- 40 C) tetap cair. Terbentuk lingkaran cincin merah Terbentuk blackning (uji H2S), Terjadi perpindahan dari pada saat diinokulasi (motilitas) Medium berwarna merah dengan dasar kuning, terjadi fermentasi glukosa (-) Medium berwarna hitam Berwarna biru tanpa bintikbintik (warna reagen) Medium tetap putih Dalam suhu rendah membeku. Tidak terbentuk cincin merah Tetap bening (Uji H2S), tidak ada perpindahan (motilitas)
CuSO4
Kovac
Hidrolisis Protein
SIM
TSI miring
MR cair
Metil merah
Medium tetap berwarna ungu atau merah (tidak terjadi fermentasi, atau pepton Permukaan dan mengalami dasar medium katabolisme kuning, fermentasi sehingga laktosa atau sukrosa menjadi basa). Berwarna merah Tidak (konsentrasi H+ terbentuk
adanya oksidasi glukosa menjadi asam ) Uji VP (mendeteksi ada atau tidaknya asetil metil karbinol hasil metabolisme glukosa)
tinggi)
warna merah. Apabila terbentuk warna kuning, konsentrasi H+ rendah, pH tinggi. Medium tetap bening
VP cair
Barrits (naftol dan 40% KOH) Asam sulfanilat (reagen A), -naftalamin (reagen B), dan serbuk Zn
Medium berwarna merah muda (pink). Setelah ditambah reagen Adan B, kemudian ditambah serbuk Zn, tidak terbentuk warna merah (bening), reduksi nitrat sudah lewat sampai ke NH3 atau N2 Terbentuk warna merah atau merah muda (pink) Medium berubah dari hijau menjadi biru (medium menjadi basa) Muncul gelembung udara (O2) setelah ditetesi reagen. Medium menjadi kuning Medium menjadi kuning Medium menjadi kuning Medium menjadi putih (reduksi litmus)
Uji Nitrat
Setelah ditambah Zn berwarna merah, tidak terjadi reduksi nitrat. Tidak terjadi perubahan warna medium Medium tetap berwarna hijau Tidak terbentuk gelembung udara. Medium tetap berwarna ungu Medium tetap berwarna ungu Medium tetap berwarna ungu Tidak terjadi perubahan
Uji Urease
Uji Sitrat
Uji Katalase Ferment asi sukrosa Fermenta Ferment si asi Karbohid dekstros rat a Ferment asi laktosa Uji Susu Litmus
TSA miring Medium sukrosa cair Medium dekstrosa cair Medium laktosa cair Susu litmus
H2O2 3 %
Terbentuk warna merah muda(fermentasi laktosa) Terbentuk curd atau dadih (endapatn Caparakaseinat) Medium menjadi cairan kecokatan dan bening karena menjadi larutan asam amino (proteolisis ) Tidak terjadi perubahan warna pada litmus yang berwarna ungu (reaksi alkali) Catatan : temen2,,,,yang uji TSI,,,waktu promik itu,,,,medium awalnya warnanya ungu,,,,jadi dihasil negatif,,,,medium tetep ungu,,,tapi entah kenapa,,,pas di biosismik,,,,TSI awalnya kuning,,,indri juga ga ngerti,, Coba cek data pengamatan kalian yang uji TSI,,,bisi indri salah,,,dikoreksi aja ya,,