IMUNOSEROLOGI 2
Kel 1 B3
Pembuatan hemolisin yaitu dengan melakukan imunisasi pada kelinci. Berikut adalah tabel
jadwal imunisasi pada kelinci dengan DMD whole blood yang dilakukan secara intra vena.
23 september 2022 1
28 september 2022 2
30 september 2022 1
3 oktober 2022 1
TITRASI HEMOLISIN
Tujuan Menentukan dosis hemolisin yang tepat untuk reaksi atau tes Wasserman
Antibody hemolitik (hemolisin) dibuat dengan cara mengimunisasi kelinci dengan sel-sel darah merah biri-
biri. Serum dari kelinci yang sudah diimunisasi dengan sel biri-biri ini dicampur dengan sel-sel darah merah
biri-biri. Bila komplemen tertambat digunakan di dalam reaksi antibodi uji dan atigen maka tidak akan terjadi
hemolisis.
Oleh sebab itu, reaksi hemolitik meninjukan uji negatif. Ini menunjukan bahwa semua reaktan didalam uji
fiksasi komplemen harus disesuaikan dengan tepat.
Complement Fixation Test (CFT) atau uji Fiksasi komplemen merupakan cara untuk menentukan antigen
atau antibodi yang hanya bereaksi bila ada komplemen. Antibodi dicampur dengan antigen dan komplemen.
Komplemen akan diikat kompleks antigen-antibodi. Bila tidak terjadi ikatan komplemen, maka komplemen
akan ditemukan bebas dalam larutan. Adanya komplemen bebas tersebut dapat diperlihatkan dengan
menambahkan sel darah merah dan hemolisin. Lisis sel darah merah akan terjadi atas pengaruh komplemen
yang bebas tadi. Uji fiksasi komplemen terutama bermanfaat bila kombinasi antara antigen uji dan antibodi
tidak menimbulkan reaksi kasat mata seperti yang terjadi pada aglutinasi dan presipitasi.
Uji fiksasi komplemen ini banyak digunakan secara luas di dalam diagnosis laboratories
penyakit menular, termasuk penyakit yang disebutkan oleh bakteri, virus, protozoa, dan
cendawan. Salah satu penerapan yang diketahui paling baik dari uji ini adalah uji Wasserman
untuk sifilis, meskipun uji ini telah diganti oleh ujiuji lain.
Setelah hasil didapatkan selanjutnya masuk ke tahap pembuatan antigen dengan cara :
1. Jantung sapi dibersihkan dari jaringan yang keras (kotor, urat) serta lemak (diambil
dagung jantung atau hati)
2. Dicuci sampai bersih
3. Dipotong kecil-kecil
4. Air daging dibuang
5. Sebanyak 20 gram jantung digiling ditambah 100ml alcohol absolute, dimasukkan dalam
botol coklat
6. Botol disimpan pada suhu ruang dengan sesekali dikocok
7. Ekstrak jantung sapi disaring dengan kasa, kemudian dengan kertas saring
8. Filtrat berwarna kuning muda disimpan dalam botol coklat sebagai ektrak induk
9. Dilakukan titrasi untuk mengetahui dosisnya
TITRASI KOMPLEMEN
Komplemen 1/20 0.20 0.25 0.30 0.35 0.40 0.45 0.50 0.55
NaCl Fisiologis 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5
Kocok homogen, masukkan dalam w.b. air 37°C selama 30 menit, lihat adanya
hemolisis
Hasil : didapatkan titer komplemen 1/8000
Gambar titrasi komplemen
Pembacaan hasil: Tabung 1 dan 2 keruh, tabung 3-8 lisis bening.
Hasil titer komplemen 1/8000 didapat karena lisis terjadi pada tabung 8 (titer hemolisin
paling besar berada pada tabung 8).
TES WR