KAMPUNG HALAMAN

Dalam uraian singkat ini saya akan menuliskan sedikit banyak mengenai kampung halaman saya,yaitu wilayah Kabupaten BATANG.

I.

ASAL USUL Di dalam masyarakat terdapat versi cerita yang menceritakan asal muasal Batang tetapi dapat di kelompokan menjadi 2 yaitu ; A. Versi legenda Dalam versi ini memang hanya merupakan cerita karena bukti yang mendukung belum ada yang relevan.misalnya ; 1. Versi ini menyebutkan bahwa BATANG berasal dari sebuah Pohon Beringin besar,yang ketika roboh,batang pohon membentuk suatu wilayah yang dulu menjadi awal wilayah Batang 2. Versi yang kedua tidak berbeda jauh,hanya saja di versi ini di sebutkan wilayah awal Kab. Batang merupakan wilayah yang di naungi(di teduhi) oleh sebuah pohon Besar,yang konon pusat dari pohon besar tersebut sekarang di jadikan alun-alun,yang merupakan pusat hiburan & keramaian masyarakat kab.Batang.Di Alun-alun di selenggarakan berbagai acara untuk menghibur masyarakat,berdasarkan waktu & kondisi dapat di paparkan sebagai berikut ; a. Even Harian Setiap hari Alun-alun selalu ramai karena disitu terdapat berbagai fasilitas Olahraga & wisata Kuliner.Dan tentunya banyak kuliner Batang yang di jajakan di sana seperti ;

1) Sego Megono Inilah makanan asli & khas Kabupaten Batang.tak terlalu susah untuk membuatnya bahan bahan yang dibutuhkan ialah -nangka muda -kelapa parut -bumbu Dan prosesnya juga sangatlah mudah nangka muda yang sudah dicincang dikukus bersama dengan bumbu dan kelapa muda parut,setelah nangka muda matang(di tandai dengan tekstur yang (empuk) tiriskan dan campur merata (urab)sangat cocok di konsumsi dengan nasi putih dan tempe goring tepung dan sambal terasi. 2) Serabi Kalibeluk 3) Emping Melinjo b. Even Bulanan Even bulanan itu sendiri di adakan setiap kamis (wage)malam atau istalah tiap malam jumat kliwon,untuk itu even ini di kenal dengan kliwonan.dan berada di alun-alun Kab.Batang.adapun kegiatan dari kliwonan itu sendiri ialah ; 1) Hiburan Rakyat,meliputi ; -Dangdut/musik -Pagelaran budaya + wayang + sintren + kuda lumping -Pasar malam -Wisata Kuliner 3. Versi ini menyebutkan bahwa Batang merupakan tempat pembuangan mayat (batang, bahasa jawa) korban perang dan korban kebiadaban

karja paksa pembangunan jalan, dibuang di area alas roban yang memang sampai kini terkenal mistis. B. Versi tertulis Pada versi ini tidak disebutkan asal nama BATANG tetapi disebutkan asal pemerintahannya. Pada masa penjajahan Belanda sudah ada kawedanan (kabupaten) Batang tetapi pada masa pendudukan Jepang digabung bersama Kabupaten Pekalongan, baru lah pada tanggal 8 April 1966 resmi menjadi Kabupaten BATANG II. WILAYAH Untuk pembagian Wilayahnya Kab.Batang tersusun atas 15 kecamatan meliputi Batang, Warungasem, Wonotunggal, Bandar, Blado, Reban, Bawang, Pecalungan, Tersono, Limpung, Banyuputih, Gringsing, Subah, Tulis, dan Kandeman. III. A. ADAT ISTIADAT Budaya Sosial Umumnya masyarakat Kabupaten Batang berkiblat pada budaya timur yang sopan santun dan ramah tamah. B. 1. 2. 3. 4. Budaya Kesenian Banyak sekali kesenian yang terdapat di Batang, misalnya : Sintren Wayang Nyadren Ronggeng kethek