Anda di halaman 1dari 14

3/21/2010

Atiek Puspa F., Pertiwi A., Nurfitriana, Prasetyaningtyas E. Institut Teknologi Bandung 2010

3/21/2010

Kegiatan perusahaan Daerah Jenis Tambang Luas wilayah Kapasitas produksi Produk Tebal batubara Kemiringan batubara

: eksplorasi dan penambangan : Kalimantan Selatan : Open pit : 335 km : 23 juta ton / tahun : envirocoal : 12 - 50 m : 10 - 50

Pertambangan

Pra Operasi

Operasi / Penambangan

Pasca Operasi

Eksplorasi

Konstruksi

Penutupan Tambang dan Reklamasi

3/21/2010

Survey Geologi

Pengamatan Udara Survey Geofisika

Stripping dan Trenching Penelitian Geokimia

Eksplorasi
- Pembukaan lahan untuk lokasi pemboran - Pembuatan landasan pengeboran - Pembangunan anjungan pengeboran

Pengeboran

Konstruksi
Pembebasan lahan dan pengadaan tenaga kerja. Konstruksi jalan tambang, pelabuhan, kantor, bengkel, mess, areal pengolahan, stockpile, drainase, settling pond, dsb. Pengadaan dan pemasangan peralatan komunikasi, penambangan, pengolahan, pengangkutan, lingkungan, dan K3.

3/21/2010

Productions Flow Process


Land Clearing (pembukaan dan pembersihan lahan) Pengupasan top soil / tanah penutup Penggalian overburden (pemboran, peledakan, dan penggalian) Cleaning batubara (memisahkan batubara dan OB)
Batubara bersih OB dan batubara kotor

Penggalian Batubara ROM Crushing Plant (Kelanis) Pengapalan

Pengangkutan OB ke disposal Pembentukan Disposal Reklamasi

Tahap awal kegiatan penambangan pembersihan

area penambangan dari semak, pohon-pohon, rawa, dan binatang buas

Tujuan menemukan lapisan penutup batubara dan

menyimpan tanah subur (top soil) untuk keperluan reklamasi.

3/21/2010

Pengupasan tanah dilakukan secara berjenjang. Tiap

jenjang memiliki ketinggian 12 m, lebar 5 m, kemiringan 40 (low wall) dan 50 60 (high wall) Pengupasan tanah dilakukan dengan 3 cara : 1. Penggalian langsung untuk material tanah penutup yang sangat lunak sampai lunak 2. Riping and Dozing menggunakan ripper untuk menggali tanah dan dozzer untuk mendorong tanah penutup untuk kemudian diangkut dump truck 3. Pemboran dan peledakan menggunakan bahan peledak jenis ANFO, dinamit, dan emulsi

Untuk mendapatkan batubara bersih Batubara dipisahkan dengan OB secara mekanis lapisan batubara disisakan 30cm (menggunakan alat gali ukuran kecil)

Digali volume dipindahkan volume berubah

3/21/2010

Run of mine : Batubara yang diangkut dari tambang ke

preparation plant . Bahan mentah bagi preparation plant Terdiri dari batubara, mineral, batu, dan kontaminasi akibat proses penambangan Batubara ROM memiliki variasi yang banyak mengenai kelembaban dan ukuran partikel. Run of mine ditumpuk sebelum diproses lebih lanjut

3/21/2010

Crushing plant : Crushing mengurangi ukuran

batubara ROM sehingga mudah untuk di-handling dan diproses dalam preparation plant. Crushing menggunakan tekanan untuk memperkecil ukuran batubara

Pengapalan mencakup tahapan untuk loading,

unloading, stacking, storing, dan transportasi. Proses pengapalan terkait dengan operasi terminal batubara dan transfer material Pengapalan menggunakan tongkang dan vessels

3/21/2010

Diperlukan lokasi untuk menimbun OB. Untuk pengangkutan dari pit ke area disposal

digunakan dump truck yang besarnya disesuaikan dengan volume lapisan tanah penutup. Alat yang digunakan yaitu Bigfleet, PC 4000, PC 3000, Hit, Lieb, O&K RH 120 E (Shovel + Backhoe), HD 785, HD 1500, HITACHI EH 1700 (Dump Truck)

3/21/2010

Overburden (OB) hasil pengupasan ditimbun

secara berjenjang pula pada lubang-lubang pada bekas tambang dan daerah-daerah lembah yang sudah pasti tidak mengandung batubara di bawahnya. Tinggi jenjang timbunan overburden adalah enam meter dengan kemiringan lereng 28o, penentuan dimensi jenjang ini didasarkan pada data-data hasil uji geoteknik batuan dan pertimbangan keselamatan kerja.

Bertujuan untuk menghijaukan kembali areal

lahan penimbunan material buangan di disposal serta penghijauan di area settling pond. Jenis vegetasi: - sebagai penutup tanah (rumput-rumputan, pohon cemara, pohon akasia, dll) - pohon yang dapat menghasilkan buah/bernilai ekonomis (berbagai jenis pohon buah2an, kelapa sawit, dll).

3/21/2010

Komponen Lingkungan Kuantitas Air Kualitas Air Iklim Mikro Kualitas Udara Kebisingan Getaran Hidrologi dan Air tanah Kondisi tanah Flora dan Fauna

Pemantauan Udara, Survey Geofisika

Survey Geologi

Persiapan dan Pemboran

Pembebasan lahan

Pembangunan Fasilitas V V V V

V V V V V V

V V V V V

Komponen Lingkungan Kuantitas Air Kualitas Air Iklim Mikro Kualitas Udara Kebisingan Getaran Hidrologi dan Air tanah Kondisi tanah Flora dan Fauna

Land Clearing V V V V V V V V V

Penggalian OB & Batubara

ROM

Crushing Plant

Pengapalan

Disposal

Reklamasi V

V V V V V V V

V V

V V V

V V

V V V

V V V V V

10

3/21/2010

Land Clearing Berkurangnya vegetasi, menyebabkan penurunan kuantitas air permukaan dipengaruhi oleh siklus hidrologi
Kuantitas air juga dapat berkurang akibat pembanguna fasilitas dan penggunaan aktivitas domestik untuk para pekerja.

Kuantitas Air Permukaan


Reklamasi Dengan adanya vegetasi,kuantitas air permukaan akan bertambah dipengaruhi dari siklus hidrologi

Kualitas Air
Penggalian - Pencemaran air oleh erosi (TSS >>) - Air asam tambang (diperkirakan tidak signifikan)
Penimbunan OB & Batubara: leaching dari penimbunan OB & batubara. Air asam tambang (pH <<) diperkirakan tidak signifikan TDS >> logam berat

Pembangunan Fasilitas & Land Clearing

Reklamasi Diharapkan dapat memperbaiki kualitas air dalam jangka waktu panjang

Pencemaran air oleh erosi (TSS >>) Limbah domestik

11

3/21/2010

Peningkatan konsentrasi debu pada tahap: Land Clearing, Penggalian, Transportasi, Penimbunan OB Peningkatan konsentrasi gas emisi alat berat (misal: SOx, NOx, CO, CO2) dan kemungkinan adanya logam berat (Pb) Pembangunan Fasilitas Tambang, Land Clearing, Penggalian, Transportasi

Pengurangan jumlah vegetasi akan dapat menimbulkan perubahan pada iklim mikro, khususnya temperatur dan kelembaban. Penggalian batubara dapat mengemisikan gas metan (CH4) yang merupakan salah satu gas rumah kaca.

Kualitas Udara dan Iklim Mikro


Kualitas udara yang buruk dapat menimbulkan dampak sekunder, terutama pada kesehatan pekerja. Apabila terdapat pemukiman di sekitar wilayah pertambangan mempengaruhi kesehatan masyarat

Dampak potensial positif (peningkatan kualitas udara dapat terjadi pada tahap Reklamasi)

Komponen Lingkungan yang terkena Dampak (4)


Getaran Kebisingan unwanted sound gerakan bolak-balik suatu massa melalui keadaan seimbang terhadap suatu titik acuan.

Kebisingan dan Getaran

Peledakan dan penggunaan alat berat: Pemboran, Pembanguna Fasilitas Tambang, Land Clearing, pengupasan tanah pucuk, transportasi, penimbunan, disposal Dapat menimbulkan dampak sekunder pada kesehatan pekerja.

12

3/21/2010

Komponen Lingkungan yang terkena Dampak (5)

Hidrologi & Air Tanah


- Pengurangan vegetasi dapat mengurangi kuantitas air tanah dan berpengaruh pada siklus hidrologi - Penggalian OB & Overburden air tanah dangkal dapat terekspos ke permukaan
-Pemboran - Pembangunan Fasilitas - Land Clearing - Penggalian OB & batubara

Kondisi Tanah

Flora & Fauna


Berkurangnya keanekaragaman hayati pada wilayah pertambangan - Bergantinya flora dan fauna yang menempati area bekas tambang

Pemadatan Tanah, Tumpahan bahan bakar dan pelumas Kualitas tanah akan menurun (tidak subur)

-Pemboran -Pembangunan Fasilitas - Land Clearing -Penggalian OB & Batubara

- Pemboran -Pembebasan lahan - Pembangunan Fasilitas - Land Clearing - Disposal outpit

Komponen Sosekbud

Pemantauan Udara, Survey Geofisika


V V

Survey Geologi
V V

Persiapan dan Pemboran


V V V V

Pembebasan lahan
V

Pembangunan Fasilitas
V V V

Tingkat Pendapatan Kesempatan kerja Kesehatan masyarakat Konflik sosial Lalu lintas

V V

Komponen Sosekbud Tingkat Pendapatan Kesempatan kerja Kesehatan masyarakat Konflik sosial Lalu lintas

Land Clearing V V V V

Penggalian

ROM

Crushing Plant V V

Pengapalan

Disposal

Reklamasi

V V V

V V

V V V

V V V

V V

V V

13

3/21/2010

Komponen Lingkungan yang terkena Dampak


Tingkat Pendapatan Kesempatan Kerja
Perekrutan karyawan oleh perusahaan tambang (70% berasal dari Kalimantan)

Kesehatan Masyarakat

Konflik Sosial

Lalu lintas

Kenaikan taraf hidup melalui pendidikan dan pembiayaan mikro

Pendirian usaha-usaha penunjang kegiatan pertambangan

Pelayanan Kesehatan masyarakat fokus di Mobil Katarak

Pembebasan lahan tahun 2006 dengan masyarakat KalSel

Perekrutan karyawan lokal untuk nonskilled labor

Pengerukan alur barito untuk meningkatkan kapasitas hingga 3X lipat. Dapat dimanfaatkan oleh kepentingan yang lebih luas

14

Anda mungkin juga menyukai