TEORI TRANSISI EPIDEMIOLOGI DAN TRANSISI KESEHATAN

Tiga karakteristik pokok

Adanya pergeseran urutan penyebab kematian Umur dan jenis kelamin yang meninggal akibat transisi epidemiologi Pengaruh transisi penyebab penyakit terhadap kelangsungan hidup.

Empat tahapan

The Age of Pestilence and Famine (soft rock) The Age of Receding Pandemics (transition) The Age of man-made disease (hard rock) The Age of delayed degenerative disease

The age of pestilence and famine

Angka mortalitas tinggi, berfluktuasi dan berlangsung dalam waktu yang lama Penyebab kematian utama : influensa, pneumonia, diare, cacar, TBC morbili dan penyakit infeksi lainnya Korban utama adalah bayi dan anak-anak Kematian ibu masih cukup tinggi Angka harapan hidup berkisar antara 20-40 th

The age of receding pandemics

Penurunan kematian berlangsung dengan cepat Dominasi penyakit infeksi bagi kaum muda berkurang Orang dewasa mulai terserang penyakit degeneratif : jantung koroner, hipertensi, diabetis, dlsb Kelompok bayi, anak-anak dan wanita subur memperoleh keuntungan dari kondisi tsb Harapan hidup sekitar 50-60 th

The age of degeneratif and manmade disease

Mortalitas relatif stabil pada angka yang rendah Penyebab kematian utama adalah penyakit degeneratif : jantung, kanker, stroke, dan penyakit kronis lainnya Yang terserang adalah kelompok usia lanjut Kelompok laki-laki mempunyai resiko terserang penyakit degeneratif yang lebih tinggi dibandingkan perempuan Harapan hidup sudah mencapai di atas 60 th

The age of delayed degeneratif disease

Umur terjadinya penyakit degeneratif menggeser ke usia sangat tua Angka harapan hidup di atas 75 th Longevity diduga bertambah panjang

Transisi Kesehatan

Transisi Kesehatan tidak banyak berbeda dengan Transisi Epidemiologi Perbedaan pokoknya adalah bahwa dalam transisi kesehatan penekanan dilakukan terhadap aspek sosial, kultural, dan perilaku sebagai determinan kesehatan Implikasi : (1) kesehatan yang baik tergantung kepada sumber daya, nilai dan perilaku individu, rumah tangga, dan komunitas; (2) pergeseran dari khusus penyakit dan intervensi medis ke pengkajian terhadap determinan kesehatan seperti nutrisi, higiene dan sanitasi; (3) ketertarikan terhadap isu yang sangat luas tentang evolusi sosial seperti pendidikan, pemberdayaan, dan persamaan

Menurut Ruzicka dan Kane ( 1990) mengutip Frank et.al (1989) ada dua phenomena yang perlu diperhatikan dalam transisi epidemiologi:
Kondisi

kesehatan atau proses kesehatan yang menentukan profil epidemiologi Perubahan respons sosial yang terorganisasi terhadap kondisi tsb, yaitu health care transition. Hal ini berkaitan dg cara atau bagaimana sistem perawatan kesehatan diorganisasi untuk memberikan pelayanan

Transisi kesehatan mencakup keduanya

Hubungan antara transisi demografi, epidemiologi dan kesehatan

Penyebab kematian pada tahap awal mengalami penurunan adalah penyakit infeksi dan parasitik yang berkaitan dengan depriviasi kondisi lingkungan dan sosial. Pada tahap ini terjadi seleksi terhadap umur dalam bertahan hidup Pada saat fertilitas mulai menurun, struktur umur mulai berubah dg meningkatnya umur lansia maka penyakit degeneratif mulai muncul dan penyakit kronis mulai mewarnai profil kesehatan penduduk Pada saat kematian dan kelahiran rendah, penyakit degeneratif menjadi dominan dalam profil kesehatan penduduk