(HEALTH ECONOMIC)
& KEWIRAUSAHAAN
(ENTREPRENEURSHIP)
Materi kuliah
BATASAN ILMU EKONOMI EKONOMI KESEHATAN BEBERAPA PENGERTIAN MENDASAR TTG EKONOMI KESEHATAN PERMINTAAN,PENAWARAN dan KESEIMBANGAN HARGA ANALISIS EKONOMI PROGRAM KESEHATAN SWOT ANALISIS PRODUK JASA LAYANAN KESEHATAN DAN PEMASARAN
EKONOMI KESEHATAN
Disiplin ilmu ekonomi yang diterapkan kepada topok-topik kesehatan. Bagaiaman para ekonom memberikan penjelasan kepada tenaga kesehatan (dokter, para medis, tenaga kesehatan lainnya, pasien dan politisi), untuk mengubah pola pikir mereka ttg ekonomi untuk keperluan atau yang berhubungan dengan masalah kesehatan
WANTS - KEINGINAN
Suatu keinginan yang dimiliki seseorang,utk mendapatkan status kesehatan yang lebih baik dari sekarang Suatu keinginan yang dimiliki seseorang utk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik, tanpa memperhitungkan apakah dia memiliki resources untuk mencapai keinginan tersebut
contoh:
NEEDS - KEBUTUHAN
Suatu keinginan yang diwujudkan dalam tindakan sesorang untuk mendaptkan pelayanan kesehatan yang baik menurut pengertian pribadi Keinginan tersebut belum tentu dapat direalisasikan karena memang hal itu tdk diperlukan,atau ybs tdk memiliki resources utk mendaptkannya
contoh:
DEMANDS - PERMINTAAN
Suatu keinginan,kebutuhan yang direalisasikan dengan tindakan dan mendapatkan pelayanan kesehatan secara nyata Realisasi dari wants dan needs
contoh:
WANTS WANTS
INGIN DIKLAYANI SEBAIK MUNGKIN
NEEDS NEEDS
INGIN DIKLAYANI SEBAIK MUNGKIN TTP BLM TENTU DIBUTUHKAN
DEMAND DEMAND
REALISASI DARI KEINGAN & KEBUTUHAN
1.PERMINTAAN
D 0 q 1q 2 D q q3 q Qx
Catatan : permintaan makin banyak harga akan turun Faktor tetap: pendapatan & selera
Penjelasan
Keinginan konsumen thd suatu barang yg tersedia di pasar Diminta oleh konsumen dg berbagai tinkat harga Permintaan akan didukung oleh daya beli/kemampuan bayar,berupa Ability To Pay(ATP) dan Willingness To Pay(WTP) Contoh: Keinginan dilayani dg alat cangih Kemampuan beli/daya beli tdk ada tidak harus disediakan manfaat BANGKRUT krg optimal
Permintaan yg didukung dg ATP dan WTP merupakan permintaan potensial dipertimbangkan utk dilayani Permintaan bersifat PRIBADI dan KOLEKTIF Permintaan bersifat PRIBADI tdk perlu utk diikuti Permintaan bersifat KOLEKTIF harus dipertimbangkan utk diikuti
2,PENAWARAN
PX S
QX
Penjelasan
Permintaan konsumen dipasar akan direspn on oleh pennggusaha dengan menawarkan barang yg diminta konsumen Penawaran yg dimiliki seorang pengusaha merupakan penawaran individu Keseluruhan penawaran dipasar dinamakan penawaran kolektif atau penawaran pasar Jml barang yg ditawarkan mrpk fungsi dari berbagai faktor; harga barang ybs,harga faktor produksi,teknologi produksi dan skala produksi
Dalam grafik, jml barang yg ditawarkan,mrpk fungsi harga barang ybs Faktor-faktor lain dianggap tdk berubah (faktor produksi,teknologi produksi dan skala produksi)
3.KESEIMBANGAN PASAR
PX S K
P0
D 0 Q0 QX
Gbr 3 Keseimbangan Pasar Harga brg/penawaran OPo Berpotongan di K Jml permintaan OQo
Penjelasan
Pasar adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran akan sesuatu barang Pasar tdk harus bnyk pembeli dan ditempat tertentu Pasar bisa terjadi hanya oleh satu orang pembeli dan penjual
Seorang pembeli yg memiliki penilaian subyektif tinggi thd suatu barang,dia berani membeli dg harga tinggi, dalam kurva permintaan terletak dibagian atas Sebaliknya seorang pembeli yg memiliki penilaian subyektif rendah thd suatu barang,dia mempunyai permintaan harga yg rendah, dalam kurva permintaan terletak dibagian
Seluruh titik kurva permintaan konsumen menggambarkan permintaan berbagai konsumen berdasarkan penilaian subyektif yg terungkap dlm harga permitaannya Harga dipengaruhi oleh biaya produksi,pengusaha yg biaya produksi rendah akan menawarkan harga rendah,dan sebaliknya Seluruh titik kurva penawran pengusaha menggambarkan berbagai konsumen harga penawaran berbagai pengusaha yg besarnnya ditentukan
Pada situasi tersebut,pembeli dg penilaian subyektif lebih rendah,tdk akan membeli barang Pengusaha yg biaya produksi lebih mahal dari harga pasar tdk akan menawarkan barngnya Pembeli yg memilki penilaian subyektif sama dg harga pasar,disebut PEMBELI MARJINAL,bila harga naik diatas
Penjual yg biaya produksi sama dg harga pasar tdk akan menawarkan barangnya jiga harganya dibawah batas tersebut Permintaan yg didukung dg daya beli paling sedikit sama dg harga pasr disebut sbg PERMINTAAN EFEKTIF
Cost benefit analysis ( CBA ) Alat yg sangat penting utk pengambilan keputusan Menjamin pengambilan keputusan yg tepat yg digunakan utk menjamin alocative effeciency Merupakan perbandingan antara SELURURUH BIAYA YG DIGUNAKAN dab MANFAAT SUATU PROGRAM
Manfaatnya menghindari kerugian setelah program berjalan Oleh karena dampak program baru terlihat setelah bbrp lama,maka nilai-nilai biaya dan manfaat hrs disesuikan mengingat nilainya berubah dg bejalannya waktu Digunakan dg cara DISCOUNTING
DISCOUNTING
Cara penyesuain nilai atau uang dg mmenghitung berapa nilai uang saat ini dikemudian hari dengan memperhitungkan bunga pada akhir setiap tahun Untuk ini digunakan discount rate,yg disesuaikan dg interest (suku bunga dlm peminjaman Bank)
Langkah-lngakah CBA:
a. b. c. d. e. f. g.
Identifikasi pengambil keputusan Identifikasi alternatif alteernatif Identifikasi biaya Identifikasi manfaat Transformasi dampak terhadap nilai moneter Discounting Penafsiran hasil CBA
1.DISCOUNTING
Penyesuaian nilai (uang) pada waktu yang berbeda Discount rate(DR) : suatu angka yang menggambarkan nilai uang pada tahun tertentu dengan nilai uang yang sama pada tahun berikutnya atau tahun sebelumnya Discount rate disesuaikan dengan interest rate (suku bunga) yang berlaku dlm peminjaman uang. contoh :
Sebuah Runah Sakit yang akan berfungsi selama 50 thn diperkirakan akan memberi manfaat seharga Rp. 200 Juta / th.
RUMUS DR
B=
Bt ( 1 + r )t
Untuk menilai keuntungan yang akan diperoleh dari suatu program Merupakan nilai suatu produk saat ini, yang merupakan selisih antara benefit ( keuntungan ) dan biaya Rumusnya :
NPV =
Bt - Ct
( 1 + r)t
IRR =
Bt - Ct
( 1 + IRR )t
= 0
Penilaian
IRR dibandingkan dg DISCOUNT RATE Bila Discount Rate < dari IRR,program menguntungkan ,perlu dilanjutkan
Ct
Discounted Unit Cost =
Di mana : C t = biaya pd thn r = discount rate t = tahun ( 1..n )
( 1 + r )t
JUMLAH UNIT
Contoh
Klinik bersalin A akan dibangun disuatu temapt dg biaya Rp.500 jt Setiap hari kunjungan rata-rata 50 orang Klinik bersalin B dengan biaya Rp.300 Klinik A jt : 500 jt utk 50 org = 10 jt/orang lKlinik B : 300 jt utk 20 org = 15 jt/orang Setiap hari kunjungan 20 orang
KLINIK A YG AKAN DIBANGUN
Perbandingan antara revenue (pendapatan) dan expenditure (pengeluaran) Menggambarkan pertumbuhan (ekonomi) unit kerja (kesehatan) Menggambarkan profitabilitas CRR makin meningkat organisasi / unit kerja semaikn sehat Profit bila CRR > 1
6.Unit cost
U= FC + VC N
7.Tarip
Tarip ( T) = UC P+ Ket : T : tarip UC : Unit cost
OPPORTUNITY COST
OPPORTUNITY COST mengandung arti pengorbanan biaya,karena memutuskan suatu tindakan,akan kehilangan kesempatan utk mendaptkan tindakan yang lainnya Karena sumberdaya terbatas,maka tidak semua keinginan dan kebutuhan dapat direalisasikan,untuk itu dalam menentukan pilihan tindakan harus memperhatikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan pilihan tindakan yang lainnya Pentingnya membuat prioritas contoh:
STRENGTHS : keunggulan & kondisi internal UK dan memungkinkan mendapatkan keuntungan strategis dalam mencapai tujuannya, Meliputi : Lokasi, teknologi mutakhir, kompetensi SDM, Pendanaan, Budaya Organisasi,dll. WEAKNESS : kelemahan & kondisi internal UK dan memungkinkan RS mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan. Meliputi : Distrust, budaya organisasi tdk jelas, SDM unqualified, fasilitas penunjang tdk. Memadai, cost of capital yg tinggi, dll.
membantu usaha-usaha UK dlm mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan pasar potensial. Michel M.Robert menganjurkan agar RS menjawab 4 pertanyaan utama sblm bertindak menangkap peluang, yaitu : Apakah peluang itu 1. bertentangan dgn misi & goal UK atau tidak ? 2. berlawanan dgn Grand strategy yang sedang dilaksanakan atau tidak ? 3. mengharuskan UK mempelajari bidang baru dari awal ? 4. akan mampu didukung oleh kondisi keuangan UK ?
POKOK-POKOK YG DIANALISIS
ANALISIS EKSTERNAL (COMPETITIVE SETTING PROFILE). FAKTOR YG. DIANLISIS : 1. Kebutuhan dan ciri kastemer. tdd. Variabel : (a) Tercerahkan; (b) Terinformasikan; (c) Keberdayaan & Kemampuan; (d) Tingkat Permintaan. 2. Situasi persaingan dalam usaha perumahsakitan dan pelayanan kesehatan lainnya, tdd. variabel : (a) Umum dan Jumlah (termasuk subsitusi); (b) Agresifitas pesaing; (c) Kapasitas pesaing 3. Pendorong perubahan, tdd. Variabel : (a) Teknologi; (b) Ekonomi; (c ) Pasar/Market.; (d) Kebijakan
No. 13 14 15 16 17 18 19
FAKTOR EKSTERNAL PELUANG (OPPORTUINTIES) Adanya Kerjasama Pemprop dengan Luar Negeri Kebutuhan Pelayanan Sub Spesialistik masih terbuka Dukungan FK Unair untuk perbaikan mutu pelayanan-pendidikan-penelitian Tersedianya Penawaran berbagai jenis Diklat oleh Swasta & Pemerintah Adanya kemajuan IPTEKDOK Dukungan Dana APBN Kebijakan Rujukan diatur dalam Sistem Kesehatan Nasional Nilai faktor Peluang
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
BF
3.44 3.33 3.76 3.23 3.28 3.06 3.12 2.58 2.53 2.47 2.69 2.26 2.90 2.53 2.53 2.69 2.90
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (STRENGTHS) Tersedia SDM Medis yang kapabel dan profesional Adanya Perawat Terampil dalam bidang khusus Komitmen Bersama untuk mewujudkan Pelayanan Prima Dukungan SMF terhadap terbentuknya SBU Adanya Inovasi Produk Layanan Terpadu (Lintas Fungsi) Adanya PROTAP/SOP/Pedoman Adanya metode pembelajaran klinik Adanya Komite Medik dengan Sub Komitenya Adanya Komite Keperawatan Adanya Komite Mutu Adanya Komite Dalin Adanya Komite Etik ( Profesi dan RS )
BF 2.37 2.41 2.09 1.97 2.09 2.21 1.97 1.97 1.82 1.90 1.90 1.78
No. 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (STRENGTHS) Adanya organisasi pengelola Pendidikan PPDS Sertifikasi ISO 9001-2000 (IRD,GRIU) & Akreditasi 16 Pelayanan Biaya Pelayanan Terjangkau RS Tipe A dan Pusat Rujukan Adanya KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) Tersedianya Alat Kedokteran Canggih Nama & Lokasi RS yang Baik Tersedianya fasilitas Perpustakaan Adanya Sistem Pengawasan Internal Adanya sistem Radiomedik dan Telemedicine Bahan (Materi) Penelitian yang cukup banyak Penelitian di RSDS (Jumlah, Jenis, Mutu) Nilai faktor Kekuatan
BF 2.09 2.09 2.17 2.09 2.17 1.97 1.94 1.58 1.90 1.66 1.82 1.70 1.99
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
FAKTOR INTERNAL KELEMAHAN (WEAKNESSES) Sebagian Kompetensi SDM Keperawatan belum memenuhi Standar Rumah Sakit Tipe A Jumlah SDM Keperawatan kurang Budaya Melayani masih rendah Adanya dikotomi staf Medik RSDS dan Staf Medik FK Unair Mayoritas Pelayanan Medis oleh dokter PPDS Pelayanan keperawatan dasar dilakukan siswa keperawatan Sistem manajemen pelayanan keperawatan yang belum tertata Sistem Rekruitmen SDM Non Medis kurang baik Tersedianya SIM rumah sakit Pelayanan yang berjenjang Proses Organisasi belum optimal Audit Medik dan Audit Keperawatan yg belum optimal
BF 2.09 2.57 2.21 1.94 2.17 1.86 1.86 2.61 2.05 1.70 1.97 2.05
No. 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
FAKTOR INTERNAL KELEMAHAN (WEAKNESSES) Sistem Pencatatan & Pelaporan (Dokumentasi) Belum menggunakan sistem Remunerasi Pemeliharaan Alat Kedokteran & Alat Penunjang yang kurang memadai Belum adanya Penghitungan Unit Cost yang rasional Belum Adanya Pemasaran RS yang terintegrasi & menyeluruh Manajemen Pelayanan Pasien PKS (Askes,Astek , dll) masih rendah Supervisi pelayanan belum optimal Program Diklat yang dilakukan kurang sesuai dengan kebutuhan pengguna Tidak adanya fleksibilitas penetapan Tarif Belum Adanya perhitungan unit cost biaya pendidikan Nakes di RS Pendidikan Rendahnya contact-time pembimbing klinik - peserta didik (Supervisi kurang) Kebijakan RS tentang Pendidikan Staf Ketergantungan RS Pada Pemasok Alat Kedokteran (Suku Cadang) Nilai faktor Kelemahan
BF 2.13 2.53 2.41 2.49 2.25 1.82 1.90 1.82 2.09 2.13 1.90 2.01 1.78 2.10
THREATS
ST RE NG TH S
ST RE NG TH S
OPPORTUNITIE S
1,9 2,8
4,11 3,01
WE AK NE SS
2,9 2,1
WE AK NE SS
2,57
GRAND STRATEGY YANG DIPILIH : 1. PERBAIKAN INTERNAL ORGANISASI 2. MENGEMBANGKAN PASAR POTENSIAL STRATEGI FUNGSIONAL : 4 PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD LANDASAN OPERASIONAL : 9 KEBIJAKAN DASAR
Intervensi
SO : dimanfaatkan optimalisasi SO
Intervensi
WT : meghilangkan/menurunkan WT
KONSEP PRODUKSI JASA KESEHATAN Konsep Produksi Konsumen akan menyukai produk yg tersedia di banyak tempat dan murah harganya
Manajer orgnanisasi (yankes) akan berupaya memusatkan perhatian kpd usaha utk efisiensi produk dan distribusinya luas
Manajer dalam organisasi kesehatan akan menfokuskan untuk menghasilkan produk yg unggul dan terus menyempurnakannya dan tidak / jarang dimiliki organisasi lain
Marketing mixed
Marketing mixed
Bauran promosi
Promosi penjualan
Ikla
Usaha penjualan
Saluran distribusi
Pelanggan sasaran
Hubungan masy
Telemarketing/surat Menyurat
Terim a