Seminar UU BPJS: Implementasi Perubahan SJSN di Indonesia, antara Harapan dan Realita
KADIN, Jakarta, 30 Januari 2012
UU SJSN dimaksudkan untuk mensinkronisasikan penyelenggaraan berbagai bentuk jaminan sosial yang dilaksanakan oleh beberapa penyelenggara agar dapat menjangkau kepesertaan yang lebih luas serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi setiap pesertanya.
2
Posisi DJSN
UU SJSN
Untuk penyelenggaraan SJSN dibentuk DJSN DJSN bertanggung jawab kepada Presiden DJSN berfungsi merumuskan kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaraan SJSN DJSN bertugas :
Melakukan penelitian dan kajian Mungusulkan kebijakan investasi Mengusulkan anggaran PBI
UU BPJS
DJSN menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi SJSN setiap 6 bulan Mengusulkan PAW anggota Dewan Pengawas dan Direksi Menerima tembusan Laporan Pengelolaan Program dan Keuangan BPJS Memberikan konsultasi kepada BPJS tentang Bentuk dan Isi Laporan Pengelolaan Program DJSN sebagai pengawas eksternal
Transformasi BPJS
PT. Askes
JK
BPJS Kesehatan
JK
PT. Jamsostek
JK, JKm, JKK, JHT
PT. Asabri
Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata RI
BPJS Ketenagakerjaan
JKK JKm JHT JP
PT. Taspen
Program tabungan hari tua dan pensiun
1 Juli 2015
2029
PT Jamsostek
BPJS Ketenagakerjaan
JKK, Jkem, JHT, JP
BPJS Ketenagakerjaan
PT TASPEN
PT TASPEN
PT ASABRI
PT ASABRI
2.
Menginisiasi perumusan kebijakan/drafting peraturan per-UU-an SJSN lainnya, yaitu tentang usulan anggaran PBI, kebijakan investasi, dan pengelolaan dana jaminan sosial
Menyusun instrumen pengawasan eksternal dengan berkoordinasi dengan OJK dan BPK Men-support proses regulasi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dalam bentuk policy paper Implementasi Roadmap Perluasan Kepesertaan Menyeluruh Program JK Memperkuat kegiatan monev dan sosialisasi Mendorong proses pembentukan Nomor Identitas Tunggal
11
3. 4. 5. 6. 7.
Lampiran
Regulasi BPJS
12
Regulasi BPJS: PP
No. Pasal Subtansi PP
1.
2. 3. 4. 5.
Tata cara pengenaan sanksi administratif bagi pelanggaran tentang pendaftaran kepesertaan program jamsos
Besaran dan tata cara pembayaran iuran selain program Jamkes (yaitu PP tentang JKK, JHT, Jkm, JP) Ketentuan tentang sumber dan penggunaan aset BPJS Ketentuan tentang sumber dan penggunaan aset Dana Jaminan Sosial Ketentuan tentang presentase dana operasional BPJS
6.
7. 8.
1.
Pasal 28
15
Pasal
Pasal 12 butir b Pasal 13 butir k Pasal 22 butir d
Amanat
Menerima hasil monev penyelenggaraan program Jamsos dari BPJS Menerima tembusan laporan BPJS ttg pelaksanaan setiap program termasuk kondisi keuangan secara berkala 6 bulan kepada Presiden Menerima tembusan laporan Dewas ttg pengawasan penyelenggaraan jamsos kepada Presiden
4.
5. 6.
Pasal 33 ayat 2
Pasal 36 ayat 4 Pasal 37
7. 8.
TERIMA KASIH
17