Anda di halaman 1dari 2

20/07/13

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA: PERANGKAT PEMBELAJARAN

Share

Lainnya

Blog Berikut

Buat Blog

Masuk

BERANDA

MASALAH

PENGETAHUAN MENGENAI IPA

PEMBELAJARAN

BEST PRACTICE

Rabu, 03 Agustus 2011

Mengenai Saya Darliana Mantan Widyaiswara PPPPTK IPA Lihat profil lengkapku

PERANGKAT PEMBELAJARAN
Oleh: Darliana

Perangkat pembelajaran berikut ini merupakan perangkat umum yang digunakan dalam pembelajaran yang mengaktifkan siswa. 1. Objek dan Fenomena Konsep IPA dibentuk dari objek dan fenomena alam, produk teknologi dibuat orang dari objek-objek alam, orang mengendalikan alam dengan cara membuat konstruksi objek-objek yang ada di alam, karena itu mempelajari IPA adalah mempelajari objek dan fenomena alam. Pembelajaran IPA yang hanya memusatkan pada kegiatan siswa mempelajari prinsip/teori, kurang memperhatikan objek dan fenomena alam untuk prinsip/teori tersebut, akan menyebabkan siswa sulit memahami konsep-konsep IPA. Dalam IPA setiap objek (benda atau energi), setiap hubungan antara 2 objek, dan setiap proses yang teramati di alam ini merupakan tanda-tanda alam yang menunjukkan variabel dan prinsip/teori yang berlaku pada objek dan fenomena yang teramati itu. Dalam IPA kompetensi utama bagi siswa adalah mengidentifikasi objek dan fenomena, menentukan variabel dan prinsip/teori yang berlaku, serta mengintegrasikannya untuk menjelaskan objek dan fenomena alam tersebut secara kualitatif dan kuantitatif, memecahkan masalah, atau mempelajari konsepkonsep baru. Dengan demikian pembelajaran IPA sudah seharusnya menekankan pada peningkatan kompetensi siswa dalam mempelajari objek dan fenomena. Peningkatan ini dilaksanakan dengan cara siswa mempelajari objek dan fenomena alam untuk diidentifikasi variabel-variabel dan prinsip/teori yang terdapat pada objek dan fenomena tersebut, serta mengintegrasikannya untuk menyusun penjelasan ilmiah, pemecahan masalah, atau pembentukan konsep-konsep baru bagi siswa. Dalam pembelajaran objek dan fenomena yang akan dipelajari siswa dapat diperlihatkan dalam berbagai bentuk, yaitu objek dan fenomena yang didemonstrasikan dalam suatu percobaan atau peragaan, objek tiga dimensi, seperti torso, carta (gambar dinding), animasi komputer, minimal dalam bentuk gambar di papan tulis. Bentuk objek dan fenomena yang mana yang akan digunakan dissesuaikan dengan fasilitas yang tersedia di sekolah. 2. Pertanyaan Dialogis Dalam PID konsep apa yang akan dipelajari dan bagaimana cara berpikir untuk mempelajarinya diberitahukan dan dilatihkan pada siswa melalui pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa secara lisan. Karena itu, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam PID merupakan pertanyaan-pertanyaan yang membantu siswa berpikir, bukan pertanyaanpertanyaan yang sedang menguji siswa. Pertanyaan-pertanyaan kunci adalah sederetan pertanyaan yang disusun untuk membantu siswa mengkonstruk suatu konsep dari objek dan fenomena atau memecahkan masalah. Dalam praktiknya, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada siswa akan lebih banyak dari yang telah disusun. Pertanyaan-pertanyaan tambahan tersebut merupakan pertanyaan-pertanyaan susulan yang diajukan secara spontan pada siswa saat siswa tidak dapat menjawab, salah menjawab, atau berbeda pendapat. 3. Informasi Tidak semua hal dapat ditanyakan pada siswa, jenis-jenis informasi seperti istilah dan fakta tidak ditanyakan melainkan diberitahukan pada siswa. Begitu pula rumus-rumus yang panjang
pipabdg.blogspot.com/2011/10/perangkat-pembelajaran-siswa-aktif.html

Penayangan

1 0650
Masalah Peningkatan Mutu Pembelajaran IPA di Indonesia Penyelesaian Masalah Peningkatan Mutu Pembelajaran Peningkatan Mutu Pembelajaran yang Efektif untuk Indonesia Best Practice Peningkatan Mutu Pembelajaran Sulitkah Meningkatkan Mutu Pembelajaran? Pengetahuan Mengenai IPA Pola Pikir IPA dan Metode Ilmiah Pola Pikir IPA: Prinsip Segitiga Pengkajian Alam Pola Pikir IPA: AOF (Analisis Objek dan Fenomena Alam) Dasar Pemahaman Konsep dan Penyelesaian Masalah Fisika SMA Pembelajaran Perlukah Pembelajaran Siswa Aktif Menggunakan Model-model Pembelajaran Pembelajaran IPA di Jepang Interaksi dan Peluang Dasar Peningkatan Kompetensi Siswa Perangkat Pembelajaran
1/2

20/07/13

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA: PERANGKAT PEMBELAJARAN

atau informasi lain hasil pemikiran atau penyelidikan para ilmuwan yang tidak mungkin dapat diperoleh siswa dari memikirkan objek dan fenomena diberitahukan pada siswa. Adakalanya, siswa memerlukan pengetahuan baru yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan. Pengetahuan baru tersebut dapat disampaikan pada siswa secara tertulis atau dicari siswa dari buku sebelum dialog dimulai atau dipelajari siswa sehari sebelumnya (siswa diberi tugas membaca suatu topik yang akan dipelajarinya dalam pertemuan yang akan datang). Dalam PID pertanyaan dan informasi terintegrasi dalam suatu dialog antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa. 4. Kontrak (Tata-tertib) Belajar Kontrak belajar merupakan aturan yang disepakati oleh guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran yang disusun untuk meningkatkan sikap dan minat belajar siswa, antara lain adalah disiplin, saling menghargai, dan saling membantu antara siswa dan siswa. Kontrak belajar digunakan untuk memunculkan peluang-peluang yang digunakan untuk menumbuhkan keberanian dan keinginan siswa untuk menjawab dan mengajukan pertanyaan, serta memperlihatkan kemampuannya di depan kelas. Kontrak belajar juga membuat suasana belajar menyenangkan bagi siswa dan guru. Isi kontrak belajar antara lain seperti berikut ini. 1. Setiap siswa harus berusaha menjawab pertanyaan dari guru atau siswa. 2. Siswa tidak boleh menjawab secara serempak. Siswa yang mau menjawab pertanyaan harus mengacungkan tangan dulu, kemudian menjawab jika ditunjuk oleh guru. 3. Jika ada siswa yang menjawab salah, siswa yang lain harus menghargai usaha siswa tersebut, tidak boleh menertawakan atau meremehkan. Guru pun akan menghargai usaha siswa tersebut. 4. Jika ada yang ingin ditanyakan, ajukan pertanyaan itu. Setiap siswa yang mengajukan pertanyaan akan dihargai oleh guru dan temannya yang lain harus menghargainya pula.

Pertanyaan Dialogis Efisiensi Pembelajaran Learning by Doing vs Interaktif Dialogis Kompetensi Generik dan Kompetensi Materi Subjek RPP Dialog Mendalam, Dinamika Pembelajaran, dan Praktik Tanpa LKS Pertanyaan Dialogis untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir dan Penguasan Konsep Best Practice Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Sehari-hari Evaluasi Best Practice PKPS Pengikut
Kelas Fisika
Options

Tidak ada komentar: Poskan Komentar


M a s u k k a nk o m e n t a rA n d a . . .

Members (10)

Invite your friends

Beri kom entar sebagai: Google Account Publikasikan Pratinjau

Posting Lebih Baru

Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Posting Lama

Diberdayakan oleh Blogger.

pipabdg.blogspot.com/2011/10/perangkat-pembelajaran-siswa-aktif.html

2/2

Anda mungkin juga menyukai