(kuliah 3)
METPENSTAT 3
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Untuk mencapai tujuan hubungan sebab-akibat (kausalitas), penelitian eksperimental memiliki 4 elemen dasar, yaitu: Manipulasi Pengukuran Perbandingan Kontrol
Manipulasi Dengan cara mengubah nilai dari satu variabel untuk menciptakan satu atau lebih kondisi perlakuan. contoh: Aromaterapi: wangi lemon & lavender Warna cahaya: putih terang & kuning lembut
Pengukuran variabel pada kelompok penelitian diukur untuk memperoleh skor pada masing-masing kondisi perlakuan. contoh: Jumlah recall kata yang benar Kecepatan lari dalam 1 menit
Perbandingan skor dari 1 kondisi perlakuan dibandingkan dengan skor dari kondisi perlakuan lain. Perbedaan yang konsisten antara perlakuan
merupakan bukti bahwa manipulasi menyebabkan perubahan dalam skor.
Contoh: Waktu renang dari kel baju renang onepiece dibandingkan dengan waktu renang kel. baju renang two-pieces.
Kontrol kontrol terhadap variabel lain yg tdk diteliti utk meyakinkan bahwa variabel tersebut tidak mempengaruhi hubungan 2 variabel yg diteliti. contoh: Penelitian pengaruh musik klasik terhadap emosi, dilakukan di ruang kedap suara utk mencegah masuknya bunyi2 lain.
manipulasi yg diberikan.
Variabel Terikat (Dependen Variable): variabel yg diukur dalam setiap kondisi perlakuan. Variabel ekstra (extraneous variable): semua variabel lain yg dpt mempengaruhi penelitian, yaitu variabel sekunder (secondary variable) & variabel pengganggu (confounding variable).
Random sampling
KE
Randomisasi
KK
Penelitian Non-Eksperimental Bertujuan utk menunjukkan hubungan antara variabel-variabel tetapi tidak berusaha untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat dari variabel-variabel tersebut. Contoh: Penelitian hubungan antara perilaku merokok dengan penyakit jantung. Penelitian hubungan antara tipe kepribadian dengan kepatuhan minum obat.
Penelitian Eksperimental
Subyek diminta merokok dalam jumlah tertentu
Randomisasi
VB
Penelitian Non-Eksperimental
Menderita penyakit jantung
VT Perilaku hidup tidak sehat, faktor keturunan, dsb VS
Penelitian Kuasi-Eksperimental
Digunakan utk menjawab pertanyaan sebab-akibat, namun tdk memenuhi kaidah penelitian eksperimen. hasil penelitian dapat memberikan penjelasan yg ambigu.
Mirip dengan penelitian eksperimental, tetapi tidak memenuhi syarat utama penelitian eksperimental: - ada manipulasi. - Perbandingan antar kelompok, tanpa randomisasi (klp telah terbentuk dgn sendirinya). - tidak ada kontrol yang kuat terhadap VS.
Kls reguler diberi metode ceramah Kls ekstensi diberi metode diskusi
Prestasi belajar pada akhir semester Prestasi belajar pada akhir semester
Manipulasi VB
Tanpa manipulasi VB
Variabel-ketiga variabel yg mempengaruhi hubungan antara 2 variabel yg diteliti, sehingga hubungan sebab-akibat tidk dapat diyakini kekuatannya. Karakteristik kontrol kontrol yg tepat terhadap EV penting utk meyakinkan hubungan sebab-akibat. Arah masalah penelitian Karena perilaku manusia merupakan sesuatu yang kompleks, seringkali hubungan sebab-akibat yg diteliti bisa merupakan hubungan yang berkebalikan dari dugaan.
G & F, 2009
Penelitian Eksperimental
Subyek diberikan tayangan agresif VB Subyek diberikan tayangan non-agresif VT Perilaku tidak agresif Perilaku agresif
Harus dikontrol
VE
hub. sebab-akibat