UPAYA PERBAIKAN GIZI 1. Keadaan kurang gizi dapat dipengaruhi oleh. a. Fisiologis, sosial, ekonomi, politik, budaya b.

Tujuan pembangunan nasional c. Visi pembangunan nasional d. Sasaran pembangunan nasional e. Semua benar

2. Suatu proses bertambahnya ukuran, bentuk maupun maturitas dari makhluk hidup disebut. a. Pertumbuhan b. Perkembangan c. Keterampilan d. Pengetahuan e. Kepribadian

3. Suatu proses pertumbuhan skill, pengetahuan suatu organ. a. Pertumbuhan

b. Perkembangan c. Keterampilan

d. Pengetahuan e. Kepribadian

4. Dampak terjadinya kekurangan energy protein yang mempunyai peran sangat penting adalah. a. Penyakit infeksi b. Penyakit keturunan c. Pola asuh d. Penyakit pencernaan

e. Intake yang kurang

5. Masala gizi yang utama disebabkan oleh kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energy dan protein. a. Masalah pencernaan b. Masalah kesehatan c. Masalah kekurangan gizi dan mineral d. Masalah gizi makro e. Masalah gizi mikro

6. Dampak terjadinya gizi makro adalah terjadi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) pada bayi, dikatakan BBLR jika. a. < 2500 gr b. 2500 gr 3000 gr c. 3000 gr 3500 gr d. >3500 gr e. Semua benar

7. Keadaan kurang gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi protein dari makanan dalam waktu yang cukup lama disebut. a. Gizi baik b. Gizi cukup c. Gizi sedang d. Gizi buruk e. Gizi lebih

8. Strategi untuk perbaiki masalah gizi dalam ruang lingkup keluarga meliputi. a. Pola asuh dan konseling gizi b. Mengetahui tujuan & visi, misi pembangunan nasional

c. Pengoptimalisasian kader kader kesehatan secara optimal d. Mempelajari system ketahanan pangan nasional e. Menjalin hubungan lintas pemerintahan.

9. Penyebab langsung terjadinya kekurangan gizi makro. a. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai b. Pelayanan kesehatan yang kurang memadai c. Lingkungan yang kurang memadai d. Tingkat pendidikan yang kurang memadai e. Asupan makanan yang kurang

10.Dampak terjadinya gizi buruk pada pertumbuhan balita adalah, KECUALI. a. IQ yang menurun b. Terjadinya marasmus c. Terjadinya kwarsiorkor d. Gigantisme e. Pertumbuhan menurun

PENILAIAN MASALAH GIZI PADA DIAGNOSA PASIEN GIZI

1. Upaya preventif dan promotif berupa pemberian vitamin A dosis tinggi dapat dilakukan pada pasien hal berikut, KECUALI. a. Bayi 6 9 bulan b. Anak balita c. Ibu nifas d. Bayi dan anak balita e. Ibu hamil

2. Penyebab gizi buruk di Jawa Timur berdasarkan hasil pemantauan tahun 2009, yang paling Utama dikarenakan.. a. Kemiskinan b. Bencana alam c. Penyakit infeksi d. Pola asuh ibu e. Gagal panen

3. Penanggulangan gangguan kekurangan yodium salah satunya dengan meningkatkan pemakaian garam beryodium. Kadar yodium yang disarankan dan baik untuk tubuh kita sejumlah. a. < 30 ppm b. 30 80 ppm c. > 80 ppm d. = 30 ppm e. = 80 ppm

4. Penanggulangan GAKY dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut, KECUALI. a. Melaksanakan suplementasi kapsul Yodium b. Mengonsumsi garam yodium c. Peningkatan pemberian protein secara baik dan berkesinambungan d. Pemanfaatan bahan makanan sumber yodium secara baik e. Suplementasi serum Retinol yang cukup

5. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan beberapa kelainan sebagai berikut, KECUALI. a. Buta senja b. Xerosis konjungtiva c. Bercak bitot

d. Keratomalacia e. Kretinisme

6. Upaya penanggunalangan kekurangan vitamian A dapat dilakukan dengan pemberian suplementasi vitamin A. Dosis yang dianjurkan untuk Anak Balita sebanyak.. a. 100.000 IU b. 200.000 IU c. 300 IU d. 500 IU e. Secukupnya sesuai keinginan

7. Upaya penanggulangan kekurangan vitamin A dapat diberikan dengan cara sebagai berikut, KECUALI a. Suplementasi vitamin A b. Fortifikasi secara nasional c. Peningkatan edukasi masyarakat d. Pemberian info terhadap masyarakat e. Pemberian buah buahan yang mengandung vitamin A di POSYANDU

8. Penanggulangan Kekurangan Energi Protein (KEP) dengan upaya promotif dan preventif dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut, KECUALI. a. Penyuluhan dan promosi Kadarzi b. Revitalisasi POSYANDU c. Perawatan balita gizi buruk d. Pemberian suplementasi yang cukup e. Pemberian makanan pendamping ASI

9. Penyebab langsung terjadinya Kekurangan Energi Protein (KEP) disebabkan oleh. a. Terlalu cepatnya anak diberi makanan tambahan b. Pemakaian susu formula c. Adanya gagal panen musim tertentu d. Kekurangan ketersediaan pangan keluarga e. Penyakit infeksi dan intake protein yang kurang

10.Salah satu penatalaksanaan kekurangan vitamin A pada bayi usia 6 11 bulan adalah dengan diberikan suplementasi vitamin A, berapa dosis yang tepat untuk bayi tersebut. a. 100.000 IU b. 200.000 IU c. 300 IU d. 500 IU e. Sesuai keinginan