Anda di halaman 1dari 2

Cara Perhitungan PBB, BPHTB, dan PPh

Jan 14, 2013 - Rumah.com RumahCom Dalam transaksi properti ada tiga jenis pajak yang penting yang perlu diketahui pemilik, pembeli, dan penyewa rumah, yakni: Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Penghasilan (PPh), dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Untuk mengetahui cara perhitungan pajak-pajak tersebut, berikut ini pemaparannya: Perhitungan Besaran PBB: Sebuah rumah dengan bangunan 100 m berdiri di atas lahan 200 m. Misalnya, berdasarkan NJOP (nilai jual obyek pajak) harga tanah Rp700.000 per m dan nilai bangunan Rp600.000 per m. Berapa besaran PBB yang harus dibayar oleh pemilik rumah tersebut? * Harga tanah : 200 m x Rp. 700.000 = Rp 140.000.000 * Harga Bangunan: 100 m x Rp600.000 = Rp 60.000.000 -------------------- + * NJOP sebagai dasar pengenaan PBB = Rp 200.000.000 * NJOP Tidak Kena Pajak = Rp 12.000.000 * NJOP untuk penghitungan PBB = Rp 188.000.000 * NJKP (Nilai Jual Kena Pajak): 20% x Rp188.000.000 = Rp 37.600.000 * Pajak Bumi dan Bangunan yang terutang : 0,5% x Rp37.600.000 = Rp 188.000 * Faktor Pengurangan / Stimulus = Rp 15.000 ------------------- PBB YANG HARUS DIBAYARKAN = Rp 73.000 Perhitungan Besaran BPHTB Seseorang membeli sebuah rumah di Jakarta dengan luas tanah 200 m dan luas bangunan 100 m. Berdasarkan NJOP, harga tanah Rp700.000 per m dan nilai bangunan Rp600.000 per m. Berapa besaran BPHTB yang harus dikeluarkan oleh pembeli rumah tersebut? * Harga Tanah: 200 m x Rp700.000 = Rp 140.000.000 * Harga Bangunan: 100 m x Rp600.000 = Rp 60.000.000 -------------------- + * Jumlah Harga Pembelian Rumah: = Rp 200.000.000 * Nilai Tidak Kena Pajak *) = Rp 60.000.000 -------------------- * Nilai untuk penghitungan BPHTB = Rp 140.000.000 * BPHTB yang harus dibayar 5% : 5% x Rp140.000.000 = Rp 7.000.000 *) untuk wilayah Jakarta Rp60.000.000, Bogor Rp40.000.000, Tangerang Rp30.000.000 dan

sebagainya. Besaran ini dapat berubah sesuai peraturan pemerintah setempat. Perhitungan Besaran PPh Seseorang menjual sebuah rumah di Jakarta dengan tanah 200 m dan luas bangunan 100 m. Berdasarkan NJOP harga tanah Rp700.000 per m dan nilai bangunan Rp600.000 per m. Berapa besaran PPh yang harus dikeluarkan oleh penjual rumah tersebut? Jawab: * Harga Tanah: 200 m x Rp700.000 = Rp 140.000.000 * Harga Bangunan: 100 m x Rp600.000 = Rp 60.000.000 -------------------- + * Jumlah Harga Penjualan Rumah = Rp 200.000.000 * PPh yang harus dibayar 5%: 5% x Rp200.000.000 = Rp 10.000.000

Anda mungkin juga menyukai