Anda di halaman 1dari 2

Mashdar marroh adalah mashdar yang berkaitan dengan ( bilangan) atau jumlah.

Definisi dari Mashdar Marroh adalah :


Setiap mashdar yang menunjukkan pekerjaan pelaku yang hanya dilakukan satu kali.

dengan Pembentukan mashdar marroh yang berasal dari fiil tsulatsi mujarrod, menuruti wazan
3 syarat tertentu, yaitu : 1. Harus berasal dari fiil taam ( yang dapat di tashrif dengan sempurna). Dan bukan dari fiil naaqish (fiil yang tidak dapat di tashrif), seperti , . 2. Harus berasal dari fiil jenis Hissi (indrawi). Dan bukan dari fiil qolb, seperti , , dsb. 3. Tidak berasal dari fiil yang menunjukkan makna sifat naluriah, seperti , , . Maka berikut contoh fiil yang memenuhi ketiga syarat di atas :

mashdar marroh nya adalah mashdar marroh nya adalah mashdar marroh nya adalah mashdar marroh nya adalah mashdar marroh nya adalah

Contoh mashdar marroh dalam kalimat :

Aku telah memukulnya dengan sekali pukul Aku telah membunuhnya secara sekaligus

Ada beberapa fiil tsulatsi mujarrod yang bentuk mashdar marrohnya tidak mengikuti wazan
, namun hal ini sedikit, seperti fiil fiil berikut :

mashdar marroh nya adalah mashdar marroh nya adalah


Contoh dalam kalimat :

yang telah di sebutkan di atas, adalah wazan bagi fiil Mashdar marroh yang berwazankan
yang mashdar aslinya tidak di akhiri dengan ta ta-nits. Dan untuk fiil yang mashdar aslinya di akhiri dengan ta ta-nits, maka bentuk mashdar marrohnya harus di sifati dengan lafadz , maka mashdar marrohnya adalah (sekali). Seperti lafadz

. Atau seperti lafadz , maka mashdar marrohnya adalah .


Kemudian untuk fiil tsulatsi maziid, bentuk mashdar marrohnya adalah menuruti wazan mashdar aslinya, lalu menambahkan ta ta-nits. Contoh :

mashdar marroh nya adalah

mashdar marroh nya adalah


Contoh dalam kalimat :

Aku telah menghormatinya dengan penghormatan yang sebenar benarnya Aku telah bertasbih pada Allah, dengan tasbih yang sebenar benarnya.

Anda mungkin juga menyukai