Oleh :
Prof. Dr. Ir. Santosa, MP
Guru Besar pada Program Studi Teknik Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas
Padang, Juni 2009
Contoh (1) :
Untuk memenuhi kebutuhan air minum di suatu daerah, maka air sungai
dipompa , lalu dialirkan ke penampungan air. Kebutuhan air minum sebesar 20
liter / detik, diameter pipa 10 cm. Tinggi penampungan air 25 meter dari
permukaan sungai. Hitunglah daya pompa (dalam HP) yang diperlukan, dengan
pendekatan Hukum Termodinamika I !
2
Penyelesaian :
Laju massa air = m = A . V . ρ …………………………….. (4)
dengan m = laju massa air pada pipa (kg/detik)
A = luas penampang pipa (m2)
V = Kecepatan aliran air pada pipa (m/detik)
ρ = densitas air ( kg/m3)
maka :
Laju massa air = m = A . V . ρ = Q . ρ = 20 liter/detik x 1000 kg/m3 x (1/1000)
m3/liter = 20 kg/detik.
Debit air yang mengalir = Q = A . V …………………….. (5)
dengan Q = debit air (m3/detik)
A = luas penampang pipa (m2)
V = Kecepatan aliran air pada pipa (m/detik)
padahal, telah diketahui bahwa debit = Q = 20 liter / detik x (1/1000) m 3/liter = 0,02
m3/detik,
dan luas penampang pipa dapat dihitung, A = π D2 / 4 = π (10 cm)2 / 4 x
(1/10000) m2/cm2
= 0,0078 m2,
dari :
Q=A.V
maka :
V = Q / A = ( 0,02 m3/detik ) / 0,0078 m2 = 2,5641 m/detik.
Hukum I Termodinamika :
m. g. (Z2 – Z1) + (1/2) . m. (V22 – V12) + (U2 – U1) = Q - W
dalam hal ini :
U2 – U1 = 0
V1 = 0
Z1 = 0
Q=0
maka :
m. g. (Z2 ) + (1/2) . m. (V22 ) = Ws
(20 kg / detik) x (9,8 m / detik2) x (25 m) + (1/2) x (20 kg / detik) x
(2,5641 m/detik)2 = Ws
3
Contoh (2) :
Di dekat sebuah desa yang mempunyai penduduk sebanyak 250 kepala keluarga,
terdapat sebuah air terjun yang tingginya 30 m dari permukaan sungai. Air terjun
tersebut akan digunakan untukm pembangkit tenaga listrik. Apabila rata-rata
kebutuhan listrik setiap kepala keluarga adalah 600 watt, dan efisiensi alat
pembangkit listrik ke jaringan adalah 45 %, hitunglah debit air terjun (dalam liter /
detik) yang harus dialirkan ke pembangkit listrik tersebut dengan pendekatan Hukum
Termodinamika I !
densitas air = 1 g/ml, percepatan gravitasi = 9,8 m/detik2.
Penyelesaian :
TURBIN
2 3
maka diperoleh :
m. g. (– Z1) + (1/2) . m. (V22) = 0
↔ g. (– Z1) + (1/2) . (V22) = 0
↔ (1/2) . (V22) = g. (Z1)
↔ (V22) = 2. g. (Z1)
↔V = ( 2 x 9,8 (m/detik2) x 30 m )0,5
↔V(m/detik) = ( 2 x 9,8 x 30)0,5 = 24,25.
Langkah (3) :
5