Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Masalah Kehamilan dan persalinan merupakan proses yang alamiah bagi seorang wanita, pada masa kehamilan tubuh akan banyak mengalami adaptasi fisiologi dan psikologi. Adaptasi fisiologi terdiri dari perubahan sistem reproduksi, perubahan sistem kardiovaskuler, perubahan sistem pernapasan, perubahan sistem gastrointestinal, perubahan sistem renal, perubahan sistem endokrin, perubahan dinding perut dan kulit, serta perubahan metabolik. Sedangkan perubahan psikologi terdiri dari stressor pada saat kehamilan dan perubahan psikologi kehamilan (Purwaningsih & Fatmawati, 2010) Menurut Saifudin ( 2002 ), pada masa kehamilan terdapat perubahan fisiologis yang dialami oleh ibu hamil. Perubahan tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang terjadi pada tri mester ketiga diantaranya sesak nafas, sering kencing, nyeri punggung bagian atas dan bawah, varices, susah tidur dan obstipasi. Nyeri punggung dapat terjadi pada kehamilan tri mester ketiga karena janin yang tumbuh semakin besar dapat menyebabkan masalah postur tubuh akibat berpindahnya titik keseimbangan pada tubuh ibu, dan saat mendekati akhir masa kehamilan posisi bayi dapat menekan syaraf yang berada di sekitar punggung bawah ibu. Beberapa hormon kehamilan menyebabkan ligamen yang berada di atara di tulang pelvis (panggul) melunak dan sendi melonggar sebagai persiapan untuk melahirkan (Astikawati R dan Safitri A, 2013). Hormon endorphin adalah morfin alami tubuh yang bisa menekan rasa sakit dan meningkatkan kekebalan tubuh agar bekerja optimal (Hendranata L, 2007) Untuk meningkatkan sekresi hormon endorpin dapat dilakukan dengan melakukan pijat endorphin. Pijat Endorphin merupakan sebuah terapi sentuhan/pijatan ringan yang cukup penting diberikan pada wanita hamil, di waktu menjelang hingga saatnya melahirkan. Hal ini disebabkan karena pijatan merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa 1 1

Endorphin yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat menciptakan perasaan nyaman (Kuswandi, 2011). Dari hasil studi pendahuluan di puskesmas Wanadadi Kabupaten Banjarnegara pada bulan Juni - Juli tahun 2013 terdapat 30 ibu hamil tri mester tiga, 13 diataranya mengalami nyeri punggung . (Data primer Puskesmas Wanadadi, 2013). Berdasarkan paparan di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kabupaten Banjarnegara B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu Adakah Pengaruh Pijat Endorphin Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Banjarnegara. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum Untuk mengetahui adakah Pengaruh Pijat Endorphin Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Puskesmas Wanadadi Kabupaten Banjarnegara. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. b. Untuk mengetahui perbedaan nyeri punggung pada saat sebelum dan sesudah mendapat perlakuan. Di Wilayah Puskesmas Wanadadi Kabupaten Pijat Endorphin Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Puskesmas Wanadadi

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis 2

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan mengenai Pengaruh Pijat Endorphin Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III . 2. Manfaat aplikatif a. Bagi ibu hamil Memberikan terapi pijat endorphin sebagai upaya untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. b. Bagi Puskesmas Memberikan informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. c. Tenaga kesehatan (khususnya bidan) terapi pijat endorphin dapat menjadi alternatif sebagai sebagai upaya untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. E. Keaslian Penelitian Penelitian yang serupa pernah dilakukan oleh Insyaffita Tahun 20013 dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh massage punggung terhadap nyeri primi gravida kala I persalinan Fisiologis. Analisis yang digunakan adalah dengan wilcoxon match pairs. Hasil yang diperoleh adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara rata rata tingkat nyeri responden yang belum dilakukan massage (12,31) dibandingkan responden yang diberikan massage(4,69) dengan nilai signifikansi p = 0.0001. (p < 0.05). tempat penelitian. F. Ruang lingkup 1. Ruang Lingkup Waktu Penelitian Ini dilaksanakan pada Juni 2013 Januari 2013 2. Ruang lingkup tempat Lokasi penelitian ini adalah wilayah Puskesmas Wanadadi Kabupaten Banjarnegara. 3 Dalam penelitian ini terdapat perbedaan pada karakteristik subjek, objek, waktu dan

3. Ruang Lingkup Materi Penelitian yang dilakukan ini termasuk dalam Ilmu Kebidanan Terapan, dengan materi yang dibahas dalam penelitian ini adalah kegunaan pijat endorphin untuk mengatasi nyeri kehamilan trimester III dengan jenis penelitian kuantitatif.

Anda mungkin juga menyukai