Iufd

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 37

INTRAUTERINE FETAL DEATH

Case report
Istri
Nama Umur Suku / Bangsa Agama Ny. A 24 thn Sunda Islam

Suami
Tn. U 30 th Sunda Islam

Pendidikan
Pekerjaan Alamat

SMP
IRT Kp Mekar Madani

SMP
Karyawan Kp Mekar Madani

1/25 Margamukti,
Kab. Bandung Masuk RSUD 06 November 2012

1/25 Margamukti,
Kab. Bandung -

ANAMNESIS
TIDAK MERASAKAN GERAK JANIN
KELUHAN UTAMA

KELUHAN TAMBAHAN

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


HARI MASUK 2 HARI SMRS 4 HARI SMRS
GERAK JANIN TIDAK DIRASAKAN USG : IUFD SARAN : TERMINASI KEHAMILAN

PERIKSA KEBIDAN : DJJ DISARANKAN USG KE RS

disangkal

mules-mules keluar lendir bercampur darah keluar air-air dari kemaluan. Riwayat trauma dalam kehamilannya riwayat demam tinggi dan alergi selama hamil, riwayat minum alkohol merokok riwayat memelihara binatang peliharaan riwayat makan makanan setengah matang / panggang riwayat keputihan Riwayat minum obat-obatan lama meminum jamu jamuan selama hamil.

Riwayat Pernikahan

menikah satu kali, pada bulan Januari tahun 2008.

Riwayat Kehamilan

1 = laki-laki, BBL: 3500 gr, Persalinan Normal, oleh paraji, Hidup usia 4 tahun 2 = hamil ini

Riwayat Menstruasi

HPHT = 4 Maret 2012 TP = 11 Desember 2012

Riwayat ANC

Setiap bulan di bidan usg + 1 kali

Riwayat KB

Pil selama 1 tahun Diberhentikan karena ingin punya anak

Riwayat Imunisasi

TT 2x di bidan

Status Generalis
Keadaan umum :

Tampak sakit sedang


Kesadaran : Compos mentis Tanda Vital : TD : 130 / 80 mmHg

N
menit

: 80 x /

RR : 20 x /

menit
Suhu: 36 C

Kepala

THT

Normocephali, rambut hitam, tidak mudah rontok

Mata

Conjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, edema palpebra -/-

Sekret telinga / sekret hidung / tonsil tidak hiperemis, T1 T1 KGB tidak membesar

Thorax :

Ekstremitas :
Akral hangat (+/+) edema (-/-)

Mammae : Simetris, membesar, areola mammae hiperpigmentasi Pulmo Suara nafas vesikuler, ronki - / -, wheezing - / Cor S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Status obstetri
Inspeksi : Perut tampak buncit, striae gravidarum (+), linea nigra (+), luka bekas SC (-) Palpasi : Leopold I melenting Leopold II janin Leopold III Leopold IV : Teraba satu bagian besar, keras, kepala : 5/5, kepala belum masuk PAP : TFU 25 cm, teraba satu bagian besar,bulat, tidak : Kanan : teraba bagian keras melebar seperti papan Kiri : teraba bagian bagian kecil

His

: (-)
: DJJ (-)

Auskultasi

Kesan : TFU 25 cm tidak sesuai dengan hamil 34 - 35 minggu, presentasi kepala, pu-ka, DJJ (-), Janin intrauterine, tunggal, mati.

Inspeksi : vulva : hematome (-), oedema (-), varises (-), hiperemis (-) Uretra : muara (+), hematome (-), oedema (-), Vaginal Tousche : pembukaan 2 cm, portio tebal lunak, arah posterior, ketuban (+), kepala stasion 0 Taksiran berat janin : (25 cm 13) x 155 = 1860 gram Pelvik Score : - dilatasi serviks 1-2 cm (skor 1)

- portio 31 50 % (skor 1)
- kepala bayi - 3 (skor 0) - konsistensi serviks lunak (skor2) - posisi posterior (skor 0) Total : 4 (<5)

Laboratorium
Pemeriksa Hasil aan Hb 11,8g/dL Pemeriksa hasil an SGOT 22 U/L

Ht
Leukosit

35,2 %
7,4 ribu/uL

SGPT

10 U/L

Trombosit

250.000/ uL

USG 6 November 2012 Tampak janin tunggal, intra uterin, gerakan janin (-), gerakan jantung janin (-), Spalding Sign (+), FL 63 mm, plasenta corpus depan, meluas ke bawah, ketuban sedikit.

Kesan : Hamil 34-35 minggu dengan IUFD

G 2P 1A0 gravida 34- 35 minggu, + IUFD .

PENATALAKSANAAN
Observasi kemajuan persalinan dan His

Pematangan serviks misoprostol tablet pervaginam dan dilanjut dengan induksi persalinan
Rencana partus pervaginam Terapi: - IVFD Dextrose 5% + oksitosin 5 IU drip 20 tetes/menit

PROGNOSIS
Ibu :
Janin : malam

Ad vitam: Bonam
Ad functionam: Dubia ad Bonam Ad sanationam: Dubia ad bonam

DEFINISI
CD 10 International Statistical Classification of Disease and Related Health Problems adalah kematian fetal atau janin pada usia gestasional 22 minggu. 2. WHO dan American College of Obstetricians and Gynecologist (1995) menyatakan Intra Uterine Fetal Death ( IUFD ) ialah janin yang mati dalam rahim dengan berat badan 500 gram atau lebih tau kematian janin dalam rahim pada kehamilan 20 minggu atau lebih. 2,3

The US National Center for Health Statistics menyatakan bahwa Intrauterine fetal death adalah kematian pada fetus dengan berat badan 350 gram atau lebih dengan usia kehamilan 20 minggu atau lebih.

FAKTOR RESIKO

USIA LANJUT MEROKOK IMT 25 - 29 SOSIOEKONOMI

KLASIFIKASI
United States National Center for Health Statistic Kematian janin dapat dibagi menjadi 4 golongan, yaitu: 3,8 1. Golongan I : kematian sebelum massa kehamilan mencapai 20 minggu penuh (early fetal death) 2. Golongan II : kematian sesudah ibu hamil 20-28 minggu (intermediate fetal death) 3. Golongan III : kematian sesudah masa kehamilan >28 minggu (late fetal death) 4. Golongan IV : kematian yang tidak dapat

MANIFESTASI KLINIS
Anamnesis : Pasien mengaku tidak lagi merasakan gerakan janinnya. Perut tidak bertambah besar, bahkan mungkin mengecil (kehamilan tidak seperti biasanya ) Perut sering menjadi keras dan merasakan sakit seperti ingin melahirkan Penurunan berat badan Pemeriksaan Fisik : Inspeksi janin yang : Tinggi fundus uteri berkurang atau lebih rendah dari usia kehamilannya. Tidak terlihat gerakan-gerakan biasanya dapat terlihat pada ibu yang kurus.

Palpasi : Tonus uterus menurun, uterus teraba flaksid. Tidak teraba gerakangerakan janin. Auskultasi : Tidak terdengarnya denyut jantung janin setelah usia kehamilan 10-12 minggu pada pemeriksaan ultrasonic Doppler merupakan bukti kematian janin yang

kuat.

SPALDINGS SIGN.

Gejala dan Tanda yang Gejala dan Tanda yang Selalu Ada Kadang- Kadang Ada
Gerakan janin berkurang atau hilang, nyeri perut hilang timbul atau menetap, perdarahan pervaginam sesudah hamil 22 minggu Gerakan janin dan DJJ tidak ada, perdarahan, nyeri perut hebat Syok, uterus tegang/kaku, gawat janin atau DJJ tidak terdengar

Kemungkinan Diagnosis Solusio Plasenta

Syok, perut kembung/ cairan bebas intra abdominal, kontur uterus abnormal, abdomen nyeri, bagian-bagian janin teraba, denyut nadi ibu cepat Gerakan janin berkurang Cairan ketuban bercampur atau hilang, DJJ abnormal mekonium (<100/mnt/>180/mnt) Gerakan janin/DJJ hilang Tanda-tanda kehamilan berhenti, TFU berkurang, pembesaran uterus berkurang

Ruptur Uteri

Gawat Janin

IUFD

KOMPLIKASI

PSIKOLOGIS INFEKSI DIC KOMPLIKASI PERSALINAN

PENCEGAHAN
Perkiraan pertumbuhan janin dari tinggi fundus uteri terhadap usia kehamilan Auskultasi denyut jantung janin Pemantauan aktifitas atau gerakan janin. Cardif count 10 formula2 Daily Fetal Movement Count ( DFMC ) 2 Pengamatan mekoneum dan cairan ketuban Pengamatan hormone yang diproduksi oleh plasenta Pemeriksaan darah dan analisis gas darah janin Ultrasonografi (USG) Cardiotokografi (CTG) Non Stress Test (NST) dan Oxytocyn Challenge Test (OCT).

THE END

Anda mungkin juga menyukai