Anda di halaman 1dari 11

KONSERVASI ENERGI (Percobaan 01a-01c)

Nama Nomor Mahasiswa Jurusan/Program Studi Nama Partner 1 Nomor Mahasiswa Nama Partner 2 Nomor Mahasiswa Tanggal Percobaan Dilakukan

: : : : : : :

Inayah Rohmaniyah 5415117403 Teknik Sipil Muhammad Rizki 5415117385 Rectiva Rio 5415117384 Selasa, 11/12/2012

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012

KONSERVASI ENERGI (01a) A. TUJUAN PERCOBAAN Mempelajari konsep konservasi energy dengan menggunakan model roller coster. B. TEORI SINGKAT Energy total (Em) sama dengan energy kinetic (Ek) dan Energi Potensial (Ep)

Keterangan: m = masa mobil v = kecepatan g = percepatan gravitasi h = ketinggian mobil Jka gaya gesek diabaikan, energy total mobil tidak diubah. Hukum konservasi energy mengatakan:

C. ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN : 1. System Roller Coaster Lengkap (1 buah) tipe ME 9812 2. Photogate Head (2 buah) tipe ME 9498A 3. Smart Timer (1 buah) tipe ME 8930 D. JALANNYA PERCOBAAN :

1. Susun lintasan mobil seperti gambar 1.

Gambar 1. Lintasan Mobil 2. Tempatkan photogate pada posisi tegak di puncak bukit sesuai gambar 2. Letakkan juga penangkap mobil pada ujung lintasan agar mobil tidak melompat keluar dari rel.

Gambar 2. Photogate di puncak bukit 3. Hubungkan photogate denga smart timer seperti gambar 3.

Gambar 3. Smart timer dengan photogate 4. Letakkan mobil mini pada posisi awal. Tandai pada papan tulis posisi awal mobil. Ukur ketinggian mobil. Ukur dari permukaan meja sampai pusat masa mobil. Pusat masa mobil adalah pada posisi slot dimana flag dimasukkan. Pusat masa yang tepat dapat ditentukan dengan menyeimbangkan mobil. 5. Ukur masa mobil.

6. Letakka mobil mini pada pusat puncak bukit tepat ditengah bukit dan ukur ketinggian mobil. 7. Lakukan pengaturan pada smart timer pada velocity: one gate mode, untuk mengukur kecepatan mobil di puncak bukit kemudian tekan start. 8. Letakkan mobil pada posisi awal yang telah ditentukan kemudian lepaskan. 9. Catat angka yang tertera pada smart timer. 10. Ulangi percobaan sebanyak 10 kali kemudian ulangi langkah kerja. 11. Tambahkan beban sebesar 50 garm, kemudian ulangi langkah kerja. 12. Catat hasil pengukuran pada table 2. E. HASIL PERCOBAAN Table 1. Hasil Pengukuran di Puncak Bukit Mobil Tanpa Beban V1 12,3 V2 12,3 V3 12,5 V4 12,6 V5 12,3 V6 12,2 V7 12,2 V8 12,4 V9 12,2 V10 12,3 Vavg 12,3

Tabel 2. Hasil pengukuran Kecepatan dengan Tambahan Beban 50 gram V1 13,5 V2 13,4 V3 13,3 V4 13,2 V5 13,0 V6 13,2 V7 13,2 V8 13,2 V9 13,1 V10 13,3 Vavg 13,2

Table 3. pengukuran Kecepatan dengan Tambahan Beban 100 gram V1 14,5 V2 14,5 V3 14,6 V4 14,5 V5 14,4 V6 14,4 V7 14,4 V8 14,5 V9 14,3 V10 14,2 Vavg 14,4

F. TUGAS - TUGAS 1. Berapakah energy mekanik, energy kinetic dan energy potensial mobil pada posisi awal ? Jawab: Pada posisi awal dengan ketinggian = 0,305 m Em pada massa mobil 1 = 0,053 kg Ep = m.g.h = 0,053 0 0,305 = 0 Joule Ek = .m.v2 = 0,053 02 = 0 Joule Em = Ep + Ek = 0 + 0 = 0 Joule Em pada massa mobil 2 + beban 50 gr = 0,103 kg Ep = m.g.h = 0,103 0 0,305 = 0 Joule Ek = .m.v2 = 0,103 02 = 0 Joule Em = Ep + Ek = 0 + 0 = 0 Joule Em pada massa mobil 3 + beban 100 gr = 0,153 kg Ep = m.g.h = 0,153 0 0,305 = 0 Joule Ek = .m.v2 = 0,153 02 = 0 Joule Em = Ep + Ek = 0 + 0 = 0 Joule 2. Berapakah energy mekanik, energy kinetic dan energy potensial mobil di puncak bukit ? Jawab: Pada posisi puncak dengan ketinggian = 0,305 m Ep = m.g.h = 0,053 10 0,305 = 0,16165 Joule

Ek = .m.v2 = 0,053 12,32 = 4,009185 Joule Em = Ep + Ek = 0,16165 + 4,009185 = 4,625335 Joule Ep = m.g.h = 0,103 10 0,305 = 0,31415 Joule Ek = .m.v2 = 0,103 13,22 = 8,97336 Joule Em = Ep + Ek = 0,31415 + 8,97336 = 9,28751 Joule Ep = m.g.h = 0,153 10 0,305 = 0,46665 Joule Ek = .m.v2 = 0,153 14,42 = 15,86304 Joule Em = Ep + Ek = 0,46665 + 15,86304 = 16, 32969 Joule 3. Sebutkan factor yang menyebabkan hilangnya energy mekanik ! Jawab: Adanya gesekan dengan udara Adanya gesekan roda mobil dengan lintasan Adanya pengaruh lintasan Adanya perbedaan gravitasi

4. Apakah hasil antara pengukuran dua percobaan dengan beban yang berbeda memberikan hasil yang berbeda? Jelaskan! Jawab: Jelas berbeda karena pada waktu posisi mobil tidak berbeban dia memiliki masanya pada mobil saja. Sehingga jika mobil mulai diberikan beban lagi maka masa mobil dan masa beban semakin bertambah. Sehingga pada waktu mobil diluncurkan kecepatan mobil pun bertambah dan waktu yang terukur di smart timer akan berbeda juga dengan mobil yang tidak berbeban.

G. KESIMPULAN Perbedaan pada masa mobil sangat berpengaruh pada kecepatan mobil di lintasan, karena pengeruh gaya gesek roda dengan lintasan.

KONSERVASI ENERGI (01c) A. TUJUAN PERCOBAAN Mempelajari konsep konservasi energy dengan menggunakan model roller coster. B. TEORI SINGKAT Energi total (Em) sama dengan kinetic (Ek) dan Energi Potensial (Ep). Em = Ek + Ep Ek = .m.v2 Ep = m.g.h Keterangan: m = masa mobil v = kecepatan g = percepatan gravitasi h = ketinggian mobil jika gaya gesek diabaikan, energy total mobil tidak diubah. Hukum konservasi energy mengatakan: Em = konstan Ek(awal) + Ep(awal) = Ek(akhir) + Ep(akhir) C. ALAT ALAT YANG DIPERLUKAN 1. System Roller Coaster Lengkap (1 buah) tipe ME 9812 2. Photogate Head (2 buah) tipe ME 9498A 3. Smart Timer (1 buah) tipe ME 8930

D. JALANNYA PERCOBAAN 1. Susun lintasan mobil seperti gambar 1.

Gambar 1. Lintasan mobil 2. Tempatkan photogate pada posisi tegak dititik a dan titik b sesuai gambar 2. Letakkan juga penangkap mobil pada ujung lintasan agar mobil tidak melompat keluar dari rel.

Gambar 2. Photogate di titik a dan titik b 3. Hubungkan photogate dengan smart timer seperti gambar 3.

Gambar 3. Smart Timer dengan photogate. 4. Letakkan mobil mini pada posisi awal. Tandai pada papan tulis posisi awal. Ukur ketinggian awal mobil dengan mengukurnya dari permukaan meja sampai pusat masa mobil. Pusat masa mobil adalah pada posisi slot dimana flag dimasukkan. Pusat masa yang tepat dapat ditentukan dengan menyeimbangkan mobil. Kemudian timbang masa mobil.

5. Letakkan mobil pada titik a kemudian ukur ketinggian mobil. 6. Letakkna mobil pada titik b dan ukur ketinggian dari permukaan meja. 7. Lakukan pengaturan pada smart timer pada velocity: two gate mode, untuk mengukur selisih waktu yang dibutuhkan dari titik a ke titik b, kemudian tekan start. 8. Letakkan mobil pada posisi awal yang telah ditentukan kemudian lepaskan. 9. Catat angka yang tertera pada smart timer. 10. Ulangi percobaan sebanyak 10 kali kemudian hitung rata-rata hasil percobaan. 11. Ukurlah jarak horizontal dari titik a ke titik b 12. Ukurlah jarak lintasan dari titik a ke titik b. E. HASIL PERCOBAAN Table 1. Hasil Pengukuran Waktu dari titik a dan b Mobil Dengan Beban 50 gr t1 0,6594 t2 0,6603 t3 0,6614 t4 0,6631 t5 0,6595 t6 0,6597 t7 0,6607 t8 0,6624 t9 0,6631 t10 0,6634 tavg 0,6613

Jarak horizontal dari titik a ke titik b = 92cm 0,92m Jarak lintasan dari titik a ke titik b = 100cm 1m

F. PERTANYAAN 1. Hitunglah kecepatan dari titik a ke titik b dengan menggunakan jarak horizontal dan waktu tempuh a ke b ! Jawab:

2. Hitunglah kecepatan dari titik a ke b dengan menggunakan jarak lintasan dan waktu tempuh a ke b ! Jawab:

3. Bandingkan hasil perhitungan nomor 1 dan 2 dengan v di titik a, v di titik b, dan v avg ! Jawab:

Perbandingan Hasil Perhitungan Vab horizontal 1,387 1 G. KESIMPULAN Masa mobil sangan berpengaruh pada waktu yang di tempuh mobil pada jarak tertentu, sehingga waktu akan berbeda beda di setiap mobil yang memiliki massa berbeda. : Vab lintasan : Vavg : 1,512 :1 : 1,449 :1

Anda mungkin juga menyukai