Anda di halaman 1dari 13

Farmakologi

Ferri Andrianov S.Si

Welcome
The drugs maker

Dasar Umum Farmakologi


Perkembangan Sejarah Obat Definisi Definisi Farmakope dan Nama Obat Penggolongan Obat Macam Sediaan Umum Cara Cara Pemberian Obat

Perkembangan Sejarah Obat


Obat pertama kali yang digunakan berasal dari tanaman / jamu. Dianggap kurang memuaskan, mulai melakukan isolasi zat aktif Menghasilkan serangkaian zat-zat kimia sebagai obat : Efedrin : Ephedra vulgaris Atropin : Atropa belladona Morfin : Papaver somniferum Digoksin : Digitalis lanata Reserpin : Rauwolfia serpentina Vinblastin dan vinkristin : Vinca rosea

Obat Adalah ialah semua zat baik kimiawi, hewani maupun nabati, yang dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit berikut gejalagejalanya.

Definisi Definisi
Farmakologi Adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi, fisika, kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya dalam organisme hidup Farmakognosi : pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman, mineral dan hewan. Biofarmasi : ilmu yang mempelajari pengaruh pembuatan sediaan farmasi terhadap efek terapeutik obat.

Farmakokinetik : segala proses yang dilakukan tubuh terhadap obat berupa absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi.

Farmakodinamik : mempelajari kegiatan obat terhadap organisme hidup terutama cara dan mekanisme kerjanya, reaksi fisiologi, serta efek terapi yang ditimbulkan. Farmakoterapi : mempelajari penggunaan obat untuk mengobati penyakit atau gejalanya.
Phytoterapi : menggunakan zat-zat dari tanaman untuk mengobati penyakit.

Toksikologi : pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh. Farmakologi klinik : cabang farmakologi yang mempelajari efek obat pada manusia.

Farmakope
Farmakope adalah buku resmi yang ditetapkan hukum dan memuat standarisasi Obat-obat penting, persyaratannya akan identitas, kadar kemurnian serta metode analisa dan resep sediaan farmasi
ForNas adalah Buku yang memuat komposisi dari beberapa ratus sediaan farmasi

Farmakope :
Jilid I (th.1962) Jilid II (th.1965)
Mengandung bahan2 galenika & resep

Edisi II (12-11-1972) revisi jilid I & 2 Edisi III (th.1979) Edisi IV (th.1996) Ekstra Farmakope (1-8-1974)
Buku Persyaratan Mutu Obat Resmi

Obat Generik dan Paten


Obat Paten / Spesialite adalah Obat milik suatu perusahaan dengan nama khas yang dilindungi hukum
Ex. Amoxan, Sanmol

Obat Generik adalah Obat dengan nama dagang yang sama dengan nama zat aktifnya
Ex. Amoxicillin

Penggolongan Obat
Obat farmakodinamis
Bekerja terhadap host dengan jalan mempercepat atau memperlambat proses fisiologi atau fungsi biokimia dalam tubuh, misalnya hormon, diuretika, hipnotika, obat otonom

Obat kemoterapeutis
Dapat membunuh parasit dan kuman di dalam tubuh host. Hendaknya obat ini memiliki kegiatan farmakodinamis yang sekecilkecilnya terhadap host, contoh : antibiotik, antijamur, obat-obat neoplasma (onkolitik, sitostatik)

Obat diagnostik
merupakan obat pembantu untuk melakukan diagnosis (pengenalan penyakit), misalnya BaSO4 digunakan untuk diagnosis penyakit saluran pencernaan, Na propanoat dan asam iod organik untuk sal empedu

Menurut Permenkes RI 949/Menkes/Per/VI/2000


1. 2. 3. 4. 5. 6. Obat bebas Obat bebas terbatas Obat keras Obat wajib apotek Obat narkotika Obat psikotropika

No.

Menurut Permenkes RI 949/Menkes/Per/VI/2000


Obat Bebas Obat Bebas Terbatas (W : waarschuwing) Obat Keras (G : Gevaarlijk)
Obat yang dapat dijual bebas kepada umum tanpa resep dokter Obat bebas yang pada penjualannya disertai tanda peringatan. Obat berbahaya jika pemakaiannya tidak berdasarkan resep dokter. Obat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker tanpa resep dokter. Minyak kayu putih, OBH, OBP, Paracetamol, Vit. C, B Komplex, dll. Antihistamin, klorokuin, kalii kloras, suppositoria, dll. Adrenalin, antibiotika, antihistamin, dll. Linestrenol, antasid, salbutamol, basitrasin krim, ranitidin, dll.

No.

K K

OWA

Narkotika

Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan, sintetis atau semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri.
Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.

Tanm. Papaver somniferum, kokain, ganja, heroin, morfin, opium, kodein, dll.

Psikotropika

Lisergida, psilosibina, amfetamin, diazepam, fenobarbital, klordiazepoksida, dll.

Anda mungkin juga menyukai