dengan :
= juml kekakuan lentur bag
kolom di atas dan di bawah
lantai.
= kekakuan torsi elemen yg
ditambahkan/ balok tepi.
c
K
t
K
24
Perhitungan K
t
dpt dilihat
pd gambar di samping ini.
Total puntiran pd ujung
elemen torsi relatif thd
kolom adalah luas diagram
perubahan sudut per
satuan panjang pd gbr (d),
yaitu :
(
|
|
.
|
\
|
|
|
.
|
\
|
=
2
2 2
2
2
2
,
1
2 2
1
3
1
l
c l
CG
l
c
ujung t
u
dengan :
C = konstanta torsi
(momen inersia polar).
G = modulus rigidity = E/2
25
Jadi :
CE
l
c
l
ujung t
6
1
3
2
2
2
,
|
|
.
|
\
|
= u
CE
l
c
l
ujung t rata rata t
18
1
3
1
3
2
2
2
, ,
|
|
.
|
\
|
= ~
u u
3
2
2
2
3
2
2
2
,
1
9
1
18
2
1
|
|
.
|
\
|
=
|
|
.
|
\
|
= =
l
c
l
CE
l
c
l
CE
M
K
rata rata t
t
u
26
SK-SNI 3.6.7.5 (2) memberikan nilai kekakuan torsi kedua dg elemen
torsi sbb :
|
|
.
|
\
|
=
3
2
2
2
1
9
l
c
l
C E
K
cs
t
dengan :
(
|
|
.
|
\
|
=
3
63 . 0 1
3
y x
y
x
C
(lihat pd metode DDM)
27
Pengaturan Beban Hidup utk Analisis Struktur
SK-SNI 3.6.7.6 memberikan spesifikasi pengaturan beban hidup pd
analisis pelat 2 arah, agar dihasilkan momen maksimum pd pelat.
1. Jika beban hidup tak terfaktor < 0.75 beban mati tak terfaktor, mk
pola pembebanan tidak perlu diperhitungkan. Analisis hanya dg
memperhitungkan beban mati dan hidup bekerja penuh pd semua
bentang.
2. Jika LL>0.75 DL, mk pola beban yg hrs dianalisis adalah :
a. Untuk momen positif maksimum :
Beban mati terfaktor pd semua bentang
0.75* beban hidup terfaktor pd bentang yg ditinjau dan
bentang lain yg berselang.
28
b. Untuk momen negatif maksimum :
Beban mati terfaktor pd semua bentang
0.75* beban hidup terfaktor pd bentang2 di sebelah kiri dan
kanan perletakan yg ditinjau
c. Momen desain yg dihasilkan tidak boleh lebih kecil dp momen2
yg dihasilkan dg memperhitungkan beban mati dan hidup
bekerja secara penuh pd semua bentang
Momen pd muka tumpuan
Hasil analisis portal ekivalen adalah berupa momen pd centerline join.
SK-SNI 3.6.7.7 membolehkan penggunaan momen pd semua
tumpuan (kolom) utk mendesain tulangan pelat. Berdasarkan hal ini
penampang kritis utk momen negatif pelat dpt diambil pd muka
tumpuan (kolom), atau pd jarak 0.175l
1
dr sumbu kolom, diambil yg
terkecil.
29
Pembagian Momen ke Jalur Kolom, Tengah dan
Balok
Setelah momen positif dan negatif dihitung utk masing2 portal
ekivalen, kmd momen2 tsb didistribusikan ke jalur kolom dan tengah
sama spt pd metode DDM.
30
Contoh : Flat-plate dg denah
spt tergambar.
Tinggi antar lantai=
2700 mm.
2
2
'
kg/m 200
kg/m 120
MPa 400
MPa 5 . 27
=
=
=
=
LL
SDL
y
c
q
q
f
f
Rencanakan sistem
lantai ini dg metode
rangka ekivalen.
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50