Anda di halaman 1dari 5

Silabus Perkuliahan

TEORI TEORI DESENTRALISASI

Pengajar: PROF. M. MASUD SAID, PhD

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Nama Mata Kuliah Dosen Pembina Kode/ SKS Mata Kuliah Prasyarat Status Mata Kuliah

: TEORI DESENTRALISASI : Professor M. MASUD SAID, MM, PhD : ------------------/ 3 SKS : ----------------: Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MKPB)

1.

Deskripsi Singkat Mata Kuliah Desentralisasi telah merupakan fenomena kenegaraan, pemerintahan, kemasyarakatan dan bisnis. Pada tataran pemerintahan, desentralisasi telah dianggap sebagai mekanisme baru yang lebih menjamin terselanggaranya pemerintahan yang lebih baik. Mata kuliah teori desentralisasi mempelajari ide dasar dan nilainilai yang terkandung dalam ide desentralisasi. Mata kuliah ini juga akan mengidentifikasi asal muasal, perkembangan baru maupun fenomena global penyerahan kekuasaan dan pembagian kekuasaan dari pusat atau kepada sub unit organisasi dari tingkat yang lebih atas atau sentralisasi. Mata kuliah akan mengidentifikasi pemikiran para ahli mengenai apa dan mangapa desentralisasi. Walaupun akan berfokus pada teori , mata kuliah ini juga membahas secara singkat tapi jelas bagaimana penerapan ide desentralisasi dan dampak positip maupun negatip desentralisasi dan varian pelaksanaan konsep otonomi daerah di berbagai negara dan Indonesia.

2.

Tujuan Pembelajaran Umum Memberikan pemahaman pada mahasiswa tentang kajian desentralisasi, mulai dari munculnya istilah desentralisasi di bidang pemerintahan, Perkembangan studi desantralisasi, serat memberi gambaran umum tentang implementasi ide ini di bidang bisnis, sosial dan terutama pemerintahan. Dalam kaitan ini scope wilayah, varian dan ide baru mengenai desentralisasi dalam tataran good and democratic governance menjadi basis pembelajaran.

3.

Standar Kompetensi

Mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan jelas mengenai ide dasar dan nilai yang terkanduing dalam konsep desentralisasi. Mahasiswa juga diharapkan memiliki pengertian yang memadai mengenai teori teori desentralisasi dar para ahli. Dalam tataran empiric mahasisswa memahami mengapa desenralisasi menjadi dasar bagi banyak Negara untuk sharing kekuasaan pusat kepada bagian bagian ke daerah daerah dalam hubungannnya dengan prose demokrasi. 4. Outcome Pembelajaran Mahasiswa dapat mengetahui, memahami munculnya istilah studi ekonomi politik, sejarah pemikiran dan perkembangan studi ekonomi politik, mulai dari yang klasik sampai dengan kajian ekonomi politik kontemporer, perspektif ekonomi politik sebuah negara, sampai dengan kemunculan rezim-rezim ekonomi politik, sehingga mahasiswa dapat menganalisa dan mengkritisi dengan melihat berbagai persoalan-persoalan yang kompleks dalam tatanan politik dan perekonomian sebuah negara,

Penilaian Aspek Penilaian terhadap mahasiswa meliputi: 1. Absensi kuliah 2. Tugas I dan II 3. UTS 4. UAS 5. Aktivitas : wajib memenuhi 75 % : 25% : 25% : 40% : 10%

RENCANA JADWAL KEGIATAN

PEMBELAJARAN MINGGUAN Minggu 1 Topik Bahasan Introduksi Kontrak Belajar 1.1. Deskripsi Perkuliahan 1.2. Definitions of Decentralisation Pengantar What is (Values) of decentralization Rationales of Decentralization ( Alasan Mengapa Desentralisasi) Decentralization: A Briefing Notes 1 Desentralisasi dan Demokratisasi Desentralisasi dan Politik Desentralisasi dan Ekonomi Negara Decentralization: A Briefing Notes 2 Desentralisasi dan Kesejahteraan Desentralisasi dan Keamanan Negara Desentralisasi dan Aspirasi Lokal Jenis jenis Teori Desentralisasi Desentralisasi Administrative Desentralisasi Politik Desentralisasi Fiscal Beberapa Perspektif Desentralisasi Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat Desentralisasi dan Civil Society Pesentralisasi dan Pembangunan

Middle Test

8 9

Kritik Terhadap Desentralisasi Kelemahan dan Sisi Negative Desentralisasi Desentralisasi dan Globalisasi Desentralisasi Dalam Pelaksanaan Desentralisasi di Negara Maju

10

11 12 13

Desentralisasi di Negara Asia Desentralisasi di Negara Afrika Desentralisasi di Indonesia Sejarah Desentralisasi Mengapa Harus Otonomi Daerah Perundangan Otonomi Daerah Briefing Notes Otoda di Indonesia Analisis Teoritik Otoda Tujuan Desentralisasi Setting Politik dan kondisi Sosial Arah Desentralisasi Indonesia Review Perkuliahan Ujian Akhir Semester

Referensi: o Said, M. Masud , Arah Baru Otonomi Daerah di Indonesia, UMM Press, Malang, 2005 o Smith, B.C, Decentralization, The Territorial Dimension of The State, Goerge Allen and Unwin, London, 1983. o Jeeni Litvack and Jessica Seddon, Decentralization Briefing Notes, World bank Institues in Collaboration UIT PREM Network, New York, 2001.

Anda mungkin juga menyukai