Anda di halaman 1dari 21

Kepedulian Sosial

Dr.H.Andian Parlindungan, MA

Peduli = mengindahkan; memperhatikan; menghiraukan.

Kepedulian Sosial: Memiliki perhatian terhadap lingkungan dan keadaan atau punya rasa kepedulian terhadap keadaan masyarakat dan kehidupan.

Manusia adalah makhluk sosial, karena

memiliki kebergantungan terhadap lingkungannya. Manusia tidak mampu hidup sendirian. Kehidupan sosial turut mendukung kesuksesan dan kebahagiaan seseorang. Dengan demikian, maka setiap orang juga harus memiliki rasa kepedulian sosial terhadap lingkungan di mana ia hidup.

Kepedulian sosial ternyata bagian dari jihad seorang muslim dalam kehidupannya. M. Khair Haikal bahwa Islam datang dengan ajaran kemanusiaan, Dharrah al-ijtim, yaitu kemaslahatan sosial. Dengan demikian setiap orang yang melakukan terbaik buat kemaslahatan sosialnya, sudah melakukan jihad.

Beberapa bentuk kepedulian sosial

a. Bidang Sosial Pendidikan Pendidikan merupakan sesuatu yang paling penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan proses pembentukan karakter dan kepribadian seseorang. Pendidikan juga merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial terhadap

kehidupan masyarakat.

Bidang Sosial Ekonomi Salah satu musuh kehidupan adalah kemiskinan. Kemiskinan terjadi bisa juga disebabkan kesadaran untuk bekerja keras dan memenuhi kebutuhan yang hidup yang baik tidak dimiliki, padahal banyak ayat al-Quran memerintahkan untuk bekerja, yaitu QS. AlBaqarah [2]: 198; QS. Al-Nis [4]: 29 dan 124; QS. Al-Anm [6]: 132; QS. Al-Muminn [23]: 40; QS. Al-Jumuah [62]: 10-11. salah satu bentuk kepedulian sosial adalah menghidupkan roda ekonomi.

C. Bidang Sosial Kemasyarakatan secara menyeluruh Merupakan semua aspek kehidupan, di antaranya di bidang hukum, politik, budaya, bahkan termasuk di dalamnya adalah kepedulian sosial di bidang kesehatan, yang kesemuanya dalam rangkan mensejahterakan kehidupan masyarakat.

Sehubungan dengan tugas mulia di bidang kesehatan, maka setiap dokter harus menjalankannya dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab. Tanpa keikhlasan dan rasa tanggung jawab, maka semua tugas kemanusiaan yang dilakukan oleh seorang dokter tidak akan memiliki nilai ibadah sebagaimana yang telah disebutkan dalam al-Quran dan hadis.

Kepedulian sosial di bidang kesehatan tersebut mencakup semua aktifitas pelayanan kesehatan masyarakat, seperti pemeriksaan, pengobatan, dan penyuluhan kesehatan.

Beberapa dalil yang bersumber dari al-Quran


Dalam al-Muminun (23): 1-11, Allah menyebutkan beberapak karakter orang yang beriman, yaitu: 1. Khusyu 2. Memelihara diri (perkataan & perbuatan sia-sia). 3. Kepedulian sosial (zakat) 4. Mengendalikan diri (zina) 5. Amanah 6. Menepati janji 7. Tanggung jawab (memelihara sholat)

Dalam QS. Ali Imran (3): 133-135. Allah menguraikan beberapa sifat orang bertakwa, yaitu: 1. Memiliki kepedulian sosial 2. Mengendalikan diri 3. Pemaaf 4. Menyintai kebaikan 5. Senang minta ampun dan taubat.

Dalam QS. Ali Imran (3): 102. Allah menjelaskan bahwa sifat orang-orang bertakwa adalah: 1. Istiqomah di jalan Allah 2. Memiliki rasa persaudaraan 3. Syukur 4. Amr maruf dan nahi munkar.

Beberapa dalil yang bersumber dari Hadis.

Rasulullah Saw bersabda:Setiap persendian manusia wajib bersedekah selama matahari masih terbit, kamu mendamaikan anatra dua orang yang berselisih adalah sedekah, kamu meolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya adalah sedekah, setiap langkah menuju shalat adalah sedekah, dan menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah. (Muttafaqalaih)

Rasulullah Saw, bersabda:sungguh saya melihat seseorang bersuka ria di dalam surga, dengan sebab memotong sebuah batang pohon di tengah jalan yang mengganggu kaum muslimin. (HR.Muslim)

Rasulullah Saw, bersabda:tidak ada

seorang muslimpun yang menanam suatu tanaman, kecuali apa saja yang di makan darinya adalah sedekah baginya. Dan apa saja yang dicuri darinya adalah sedekah baginya, dan tidak ada seorangpun yang mengurai darinya, melainkan itu sedekah baginya. (HR.Muslim)

Rasulullah

Saw, bersabda:setiap perbuatan baik adalah sedekah. (HR.Muslim).

Sehubungan dengan itu Allah juga menyebutkan beberapa karakter orangorang disebut sebagai hamba Allah, yaitu pada surat al-Furqan (25): 63-74 1. Rendah hati 2. Santun 3. Mengoptimalkan waktu (Qiyamullail) 4. Memelihara diri (azab neraka) 5. Kepedulian sosial (sedekah) 6. Adil 7. Ikhlash (tidak musyrik) 8. Meminta ampun dan taubat 9. Memperbaiki hidup 10.Jujur/benar 11.Mendengar nasehat dan peringatan

Kemudian pada QS. Al-Ahzab (33): 35, Allah juga menyatakan bahwa orang-orang beriman dan Islam yang mendapatkan ampunan-Nya dan pahala dariNya adalah: 1. Taat 2. Benar/jujur 3. Sabar 4. Khusyu 5. Kepedulian Sosial (sedekah) 6. Mengendalikan diri (puasa) 7. Memelihara diri (zina) 8. Zikir

7 nilai utama kepribadian


1.Salam, tebarkan ucapan salam, karena ucapan ini merupakan perintah agama dan sekaligus doa kedamaian bagi orang lain.
2.Senyum, Sabda Nabi: Senyummu terhadap sesamu adalah sedekah (HR Abu Daud) 3.Sapa, Sabda Nabi: Hak dan kewajiban sesama Muslim ada enam, yaitu: Jika bertemu, sapalah dia dengan mengucapkan salam; jika mengundangmu, penuhilah undangannya; jika meminta nasehatmu, nasehatilah; jika bersin dan mengucapkan alhamdulillah, doakanlah yarhamkumullah jika bersin; jika sakit, jenguklah dia; dan jika meninggal, antarkanlah (HR.
Muslim)

4. Syukur, artinya: ucapkan terima kasih atau ceritakan/inspirasikan kesuksesan anda sebagai tanda syukur kepada orang lain. Syukuri sekecil apapun nikmat dan kesuksesan yang pernah kita raih. Firman Allah: Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebutnyebutnya (dengan bersyukur). (QS. Al-Dhuha [93]: 11). Jika kalian bersyukur, pasti akan Kutambahkan nikmat-Ku. Sebaliknya, jika kalian kufur nikmat, ketahuilah bahwa azabKu sangat pedih. (QS. Ibrahim [14]: 7) 5. Service, berilah pelayanan terbaik/prima kepada siapapun yang membutuhkan, sehingga dapat memberikan kepuasan sekaligus terbina silaturrahmi. Kisah Nabi Musa ketika bekerja dan memberi pelayanan prima kepada Nabi Syuaib, sehingga beliau mengambilnya sebagai menantu, merupakan cerminan pengabdian yang memberi kepuasan dan kebaikan bagi pihak lain.

6. Santun. Kesantuan merupakan lambang kebaikan hati dan low profile yang dapat mengundang simpati dan empati pihak lain. Para Nabi dalam mengemban misinya selalu memperlihatkan sopan santun yang luhur. Mukmin yang sempurna imannya adalah Mukmin yang paling baik akhlaknya (HR. al-Bukhari dan Muslim) 7. Sabar. Sabar adalah kunci kemenangan dan keberhasilan. Orang yang sabar senantiasa berusaha mengendalikan diri, tidak mudah marah, arif dalam mengambil kebijakan, dan selalu penuh pertimbangan dan tanggung jawab dalam menjalankan segala hal. Orang yang sabar, pasti patuh terhadap kewajiban, konsisten untuk tidak gampang tergoda berbuat maksiat, dan berjiwa besar dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan hidup. Orang yang sabar selalu memulangkan persoalannya kepada Allah SWT (QS. albaqarah [2]: 156)

Anda mungkin juga menyukai