Anda di halaman 1dari 2

MIKROGAMETOGENESIS

Mikrogametogenesis pada Angiospermae Mikrogametogenesis merupakan proses pembentukan gamet jantan pada tumbuhan. Gamet jantan diproduksi di dalam butir serbuk sari melalui pembagian generatif sel menjadi dua inti sperma. Kepala sari (anther) tersusun oleh 4 ruang serbuk sari yang disebut dengan mikrosporangium. Mikrosporogenesis terjadi di dalam kepala sari atau antera. Di dalam antera terdapat kantong serbuk sari yang di dalamnya berisi sejumlah sel-sel induk serbuk sari atau sel induk mikrospora (mikrosporosit) yang diploid.

(Anamillah, 2012) Proses mikrosporogenesis sebagai berikut. 1. Sel induk mikrospora membelah meiosis I dan menghasilkan sepasan sel haploid. 2. Sepasang sel haploid membelah meiosis II menghasilkan 4 mikrospora haploid yang berkelompok menjadi satu disebut tetrad. 3. Setiap mikrospora mengalami kariokinesis sehingga menghasilkan 2 inti haploid. Satu inti disebut inti saluran serbuk sari (inti vegetatif), inti lain dinamakan inti generatif. 4. Inti generatif membelah secara mitosis tanpa sitokenesis sehingga terbentuk dua inti sperma. Inti saluran serbuk sari tidak membelah.

Jadi, dalam sebutir serbuk sari masak terdapat tiga inti haploid, yaitu sebuah inti saluran serbuk sari (inti vegetatif) dan dua inti sperma (inti generatif).

Mikrogametogenesis pada Gymnospermae

Sumber: http://bagiilmubuatkalian.blogspot.com/2012/11/gametogenesis-pad-tumbuhanberbiji.html

gambar: http://abisjatuhbangunlagi.wordpress.com/2012/12/30/gametogenesis/

Anda mungkin juga menyukai