Anda di halaman 1dari 1

Dalam kehidupan sehari-hari kita dikelilingi Atmosfir.

Atmosfir adalah Lapisan udara yang mengelilingi bumi, atmosfir terdiri dari beberapa lapisan. Pada setiap lapisan atmosfer bekerja gaya gravitasi bumi sehingga udara mempunyai berat yang mengakibatkan timbul tekanan udara terhadap benda yang disekitarnya. Tekanan atmosfer dapat dimisalkan dengan tekanan zat cair. Semakin dalam suatu zat cair maka semakin besar tekanannya, begitu pula tekanan atmosfer. Mulai dari bagian atas atmosfer bumi hingga ke bagian bawah atmosfer akan semakin besar tekanannya. Dengan kata lain, semakin rendah permukaannya, semakin besar tekanan udaranya. Sebaliknya, semakin tinggi permukaan bumi akan semakin rendah tekanan udaranya. Oleh sebab itu di daerah pegunungan tekanannya lebih rendah di bandingkan dengan di daerah pantai sehingga suhu di daerah pegunungan lehih rendah dari pada di daerah pantai karena laju penurunan tekanan berbanding lurus dengan penurunan suhu. Mengukur Tekanan Atmosfer Tekanan Udara (Atmosfer) pertama kali di ukur oleh Evangelista Toricelli pada tahun 1643, Toricelli melakukan pengukuran dengan cara melakukan percobaan yang dikenal dengan sebutan percobaan tericolli. Pada percobaannya toricelli menggunakan peralatan yaitu tabung kaca, raksa, bejana berisi raksa. Gambar. Percobaan Toricelli Percobaan tersebut dimulai dengan mengisi tabung kaca dengan raksa sampai penuh, kemudian bagian yang terbuka ditutup. Selanjutnya tabung tersebut di balik dan dimasukkan kedalam bejana berisi raksa sampai tercelup setelah itu lepaskkan penutup tabungnya. Ternyata permukaan raksa didalam tabung turun sehingga terdapat ruang kosong diatasnya. Tinggi raksa dalam tabung lebih tinggi dari yang ada dalam bejana. Setelah diukur ternyata tinggi raksa yang ada dalam tabung kira-kira 76 cm dari permukaan raksa di dalam bejana. Hal itu menurut tericolli terjadi karena permukaan raksa didalam bejana mendapat tekanan atmosfer yang diteruskan kesegala arah. Tinggi raksa didalam tabung tericolli kemudian digunakan sebagai acuan tekanan atmosfer atau disebut juga tekanan udara luar. 1 atm = 76 cm Hg Alat Pengukur Tekanan udara Luar atau Atmosfer a.Barrometer raksa Alat ini terdiri dari tabung dan tabung bejana sama digunakan pada percobaan Toriceli, pada barometer ini terdapat skala yang menunjukan tekanan udara yang dinyatakan dalam cmHg. Cara kerjanya: - Bila tekanan udara bertambah maka raksa naik - Bila tekanan udara turun maka raksa turun b. Barometer Aneroid (Logam) Barometer Aneroid terdiri dari sebuah kotak logam, yang berisi udara dengan tekanan yang sangat rendah, permukaannya dibuat bergelombang, jarum petunjuk, pegas, serta angka- angka pada skala yang berbentuk lingkaran. Cara kerjanya: - Bila tekanan udara bertambah, kotak mengempis dan jarum bergerak. - Bila tekanan udara turun, maka kotak mengembang dan jarum bergerak. Pemanfaatan tekanan Luar atau Atmosfer Dalam Kehidupan sehari-hari, tekanan atmosfer dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan, diantaranya 1.Saat mengisap minuman dengan B

Anda mungkin juga menyukai