Anda di halaman 1dari 19

Referat

TUBERKULOMA INTRAKRANIAL

Pembimbing : DR. dr. Widiastuti, !. Rad "K#

Disusun $%e& : '$(ita E)rida Ig$ Aru "*+,.-*.-.++-+# ur.adi "*+/.-*.-.++*/# Andrean et.a Ira0an "*+/.-*.-.++1-#

LABORATORIUM ILMU RADIOLO2I R UD DR. MOEWARDI 3AKULTA KEDOKTERAN UNI4ER ITA I LAM MALAN2 *+--

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan referat kasus yang berjudul Tuberkuloma Intrakranial eferat ini kami susun untuk memenuhi tugas !epanitraan !linik Ilmu adiologi "#$ Moe%ardi& Penulis mengu'apkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu(dalam pelaksanaan penulisan referat ini& Penulis menyadari bah%a dalam pembuatan referat ini masih banyak kekurangan( oleh karena itu mohon kritik dan saran( guna hasil akhir yang lebih baik nantinya& )khir kata penulis penulis berharap semoga referat ini dapat berguna bagi rekan-rekan serta semua pihak yang ingin mengetahui sedikit tentang Tuberkuloma Intrakranial

"urakarta( *+ No,ember *-..

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN


1.1Latar belakang 1.2Tujuan penulisan

i ii .

BAB II TINJAUAN PUSTAKA *&.& )natomo fisiologi /tak *&*& $efinisi *&1& Etiologi *&2& Epidemiologi *&0& Patogenesis *&3& 4ejala !linis *&6& $iagnosis *&5& Penatalaksanaan BAB III PENUTUP 1&.& !esimpulan DAFTAR PUSTAKA .2 * 0 0 0 3 5 + .1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang "alah satu masalah kesehatan( khususnya penyakit menular yang merupakan penyakit 7rakyat7 dengan keadaan sosioekonomi yang kurang( terutama di negara yang sedang berkembang antara lain adalah tuberkulosis 8T9:( bahkan di negara maju pun dengan mun'ulnya )I$" maka tuberkulosis akibat mikobakterium atipikal mulai diperhatikan& "alah satu manifestasi infeksi tuberkulosis ekstrapulmonal yang berbahaya adalah T9 pada sistim saraf( dalam hal ini adalah tuberkuloma intrakranial Tuberkulosis merupakan penyakit endemi di negara berkembang dan 1-; dari spa'e o''upation lesi adalah tuberkuloma& Tuberkuloma intrakranial merupakan kejadian yang langka dan salah satu penyebab lesi massa intrakranial& $engan diagnosis yang 'epat berdasarkan temuan patologis dapat meningkatkan

prognosisnya& Penanganan tuberkuloma tergantung pada kondisi penderita dan lokasi tuberkuloma& 9ila kondisi penderita stabil dan tidak ada massa yang menonjol( terapi konser,atif sebaiknya dilaksanakan terlebih dahulu& 1.2 Tujuan Penul !an .& Mengetahui dan memahami penyakit Tuberkuloma intrakranial *& Memenuhi sebagian syarat penilaian pada stase "urakarta& adiologi "#$ $r& Moe%ardi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anat"# F ! "l"g $tak /tak manusia mempunyai berat *; dari berat badan orang de%asa 81 pon), menerima 20 % curah jantung dan memerlukan 20% pemakaian oksigen tubuh dan sekitar 400 kilokalori energi setiap harinya. Otak merupakan jaringan yang paling banyak memakai energi dalam seluruh tubuh manusia dan terutama berasal dari proses metabolisme oksidasi glukosa. Jaringan otak sangat rentan terhadap perubahan oksigen dan glukosa darah, aliran darah berhenti 10 detik saja sudah dapat menghilangkan kesadaran manusia. erhenti dalam beberapa menit, merusak permanen otak. !ipoglikemia yang berlangsung berkepanjangan juga merusak jaringan otak "#rince,$ilson, 200%&1024). !etika lahir seorang bayi telah mempunyai .-- miliar sel otak yang aktif dan +-- miliar sel otak pendukung( setiap neuron mempunyai 'abang hingg< .-&--'abang dendrit yang dapat membangun sejumlah satu kuadrilion& !oneksi( komunikasi( perkembangan otak pada minggu-minggu pertama lahir diproduksi *0-&--- neuroblast 8sel saraf yang belum matang:( ke'erdasan mulai berkembang dengan terjadinya koneksi antar sel otak( tempat sel saraf bertemu disebut synapse( makin banyak per'abangan yang mun'ul( makin berkembanglah kecerdasan anak tersebut, dan kecerdasan ini harus dilatih dan di stimulasi.

/tak manusia adalah organ yang unik dan dasyat, tempat diaturnya proses ber'ikir, berbahasa, kesadaran, emosi dan kepribadian. (ecara garis besar, otak terbagi dalam ) bagian besar, yaitu neokortek atau korte* serebri, system limbik dan batang otak, yang berkerja secara simbiosis. ila neokorte* ber'ungsi untuk

ber'ikir, berhitung, memori, bahasa, maka sistek limbik ber'ugsi dalam mengatur emosi dan memori emosional, dan batang otak mengarur 'ungsi +egetasi tubuh antara lain denyut jantung, aliran darah, kemampuan gerak atau motorik, ,etiganya bekerja bersama saling mendukung dalam -aktu yang bersamaan, tapi juga dapat bekerja secara terpisah. /tak manusia mengatur dan mengkoordinir gerakan, perilaku dan 'ungsi tubuh, homeostasisseperti tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, keseimbangan cairan, keseimbangan hormonal, mengatur emosi, ingatan, akti+itas motorik dan lain.lain. Otak terbentuk dari dua jenis sel& yaitu glia dan neuron. /lia ber'ungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron memba-a in'ormasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensial aksi. 0ereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter. Neurotransmitter ini dikirimkan pada 'elah yang di kenal sebagai sinapsis& Neurotransmiter paling mempengaruhi sikap( emosi( dan perilaku seseorang yang ada antara lain asetil kolin( dopamin( serotonin( epinefrin( norepinefrin&

/tak dibagi kedalam lima kelompok utama yaitu = .& Telensefalon 8endbrain: Terdiri atas= hemisfer serebri yang disusun oleh korteks serebri( system limbi'( basal ganglia dimana basal ganglia disusun oleh lentikularis( klaustrum dan amigdala& a& !orteks serebri berperan dalam= persepsi sensorik( kontrol gerakan ,olunter( bahasa( sifat pribadi( proses mental misalnya= membuat keputusan( kreati,itas dan kesadaran diri& b& Nu'leus basal berperan dalam= inhibisitonus otot( koordinasi gerakan yang lambat dan menetap( penekanan pola-pola gerakan yang tidak berguna& *& $iensefalon 8interbrain: Terbagi menjadi epitalamus( thalamus( subtalamus dan hipotalamus& a& thalamus berperan dalam = "tasiun peman'ar untuk semua masukan sinaps( kesadaran kasar terhadap sensasi( beberapa tingkat kesadaran( berperan dalam kontrol motorik& b& >ipotalamus berperan dalam= mengatur banyak fungsi homeostatik( misalnya kontrol suhu( rasa haus( pengeluaran urin( dan asupan makanan& Penghubung penting antara sistem saraf dan endokrin( sangat terlibat dalam emosi dan pola perilaku dasar& 1& Mesensefalon 8midbrain: 'orpora ?uadrigemina Memiliki dua kolikulus yaitu kolikulus superior dan kolikulus inferior dan terdiri dari tegmentum yang terdiri dari nu'leus rubra dan substansia nigra& berpikir( mengingat( nu'leus kaudatum( nu'leus

2& Metensefalon 8afterbrain:( pons dan medulla oblongata Memiliki peran asal dari sebagian besar saraf kranialis perifer( pusat pengaturan kardio,askuler( respirasi dan pen'ernaan& Pengaturan reflek otot yang terlibat dalam keseimbangan dan postur& Penerimaaan dan integrasi semua masukan sinaps di korda spinalis( keadaan terjaga dan pengaktifan korteks serebrum& 0& "erebellum Memiliki peran dalam menjaga keseimbangan( peningkatan tonus otot( koordinasi dan peren'anaan akti,itas otot ,olunter yang terlatih& >emisfer sendiri menurut pembagian fungsinya masih di bagi kedalam lobus-lobus yang dibatasi oleh gyrus dan sulkus( seperti terlihat dalam gambar diba%ah ini= fungsi dari setiap lobus ada pada tabel berikut =

Ga#%ar 1. Ga#%ar $tak &ar Lateral

2.2 De' n !

Ga#%ar 2. Fung! L"%u! (e# !'er

Tuber'uloma intrakranial adalah suatu massa seperti tumor yang berasal dari penyebaran se'ara hematogen lesi tuberkulosa pada bagian tubuh yang lain terutama dari paru& Tuberkuloma sering multiple dan paling banyak berlokasi pada fosa posterior pada anak dan orang de%asa tetapi dapat juga pada hemisfer serebri 8"hams( *-..: Pada @T "'an terlihat gambaran granuloma tuberkulosa merupakan lo% attenuation dengan kontras yang meningkat pada kapsulnya& 9iasanya dikelilingi
9

oedema dan lesi dapat multiple& Pada tuberkuloma kadang terdapat kalsifikasi& $iagnosa preoperati,e biasanya diapresiasikan hanya setelah pengenalan fo'us tuberkulosa pada tempat lain ditubuh& 2.) Et "l"g Tuberkulosis disebabkan oleh 0ycobacterium tuberculosis( sejenis kuman yang berbentuk batang dengan ukuran panjang . A 2 Bm dan tebal -(1 A -(3 Bm dan digolongkan dalam basil tahan asam 89T):& 2.* E+ &e# "l"g Pada a%al abad *-( tuber'uloma pada @entral Ner,us "ystem 8@N": merupakan 12 ; dari semua lesi massa intrakranial diidentifikasi pada otopsi& asio ini ditemukan sekitar -(* ; di semua tumor otak yang dibiopsi antara tahun .+00 dan .+5- pada lembaga neurologis pada negara maju& Crekuensi keterlibatan @N" berdasarkan literature berkisar dari -(0 ; sampai 0(- ;( dan banyak ditemukan pada Negara berkembang& Manifestasi yang sering dari tuber'ulosis @N" adalah tuber'ulosis meningitis( diikuti oleh tuberkuloma dan abses tuber'ulosis& Tuberkuloma ditemukan hanya .0; sampai 1-; dari kasus tuberkulosis @N" dan kebanyakan terjadi pada hemisfer& "ejauh ini berdasarkan literatur hanya empat kasus yang dilaporkan terjadi pada sinus ka,ernosus& Dokasi yang jarang lainnya adalah pada area sellar( sudut 'erebellopontin( Mer'kelEs 'a,e( sisterna suprasellar( region hypothalamus& Tuberkuloma yang berlokasi pada sisterna prepontin belum ada laporan berdasarkan literatur& Falaupun tuber'uloma biasanya lebih banyak pada negara berkembang dapat juga meningkat pada negara maju dalam kaitan dengan efek infeksi >IG dari tampakan klinis T9@ 8Yanardag et al( *--0:&
10

Tuberkuloma 'entral ner,ous system 8@N": berhubungan dengan morbiditas dan mortlitas( meskipun terdapat metode dan deteksi serta pengobatan modern 8Dee( *--*:& 2., Pat"gene! ! @ara penularan T9 yang paling banyak ialah melalui saluran napas( meskipun 'ara lain masih mungkin& !uman T9 yang masuk al,eol akan ditangkap dan di'erna oleh makrofag& 9ila kuman ,irulen( ia akan berbiak dalam makrofag dan merusak makrofag& Makrofag yang rusak mengeluarkan bahan kemotaksik yang menarik monosit 8makrofag: dari peredaran darah dan membentuk tuberkel ke'il& )kti,asi makrofag yang berasal dari darah dan membentuk tuberkel ini dirangsang oleh limfokin yang dihasilkan dari sel T limfosit& !uman yang berada di al,eol membentuk fokus 4hon( melalui saluran getah bening kuman akan men'apai kelenjar getah bening di hilus dan membentuk fokus lain 8limfadenopati:& Cokus 4hon bersama dengan limfadenopati hilus disebut primer kompleks dan anke& "elanjutnya kuman menyebar melalui saluran limfe dan pembuluh darah dan tersangkut di berbagai organ tubuh& Hadi T9 primer merupakan suatu infeksi sistemik& Pada saat terjadinya bakteremia yang berasal dari fo'us infeksi( T9 primer terbentuk beberapa tuberkel ke'il pada meningen atau medula spinalis& Tuberkel dapat pe'ah dan memasuki 'airan otak dalam ruang subara'hnoid dan sistim ,entrikel( menimbulkan meningitis dengan proses patologi berupa .: !eradangan 'airan serebrospinal& meningen yang berlanjut menjadi araknoiditis( hidrosefalus dan gangguan saraf pusat

11

*: Gaskulitis dengan berbagai kelainan serebral( antara lain infark dan edema ,asogenik& 1: Ensefalopati atau mielopati akibat proses alergi& 4ambaran klinis penderita dibagi menjadi 1 fase& Pada fase permulaan gejalanya tidak khas( berupa malaise( apati( anoreksia( demam( nyeri kepala& "etelah minggu kedua( fase meningitis dengan nyeri kepala( mual( muntah dan mengantuk 8dro-siness:& !elumpuhan saraf knanial dan hidrosefalus terjadi karena eksudat yang mengalami organisasi( dan ,askulitis yang menyebabkan hemiparesis atau kejangkejang yang juga dapat disebabkan oleh proses tuberkuloma intrakranial& Pada fase ke tiga ditandai dengan mengantuk yang progresif sampai koma dan kerusakan fokal yang makin berat 8Mulyono I santoso( .++6:& Tuberkulosis adalah penyakit airbone disebabkan oleh bakteri

0ycobacterium tuberculosis1 dua proses patogenik T9 pada @N" adalah meningoen'ephalitis dan formasi granuloma 8tuberkel:& Proses patologi dimulai dengan formasi pada basil( berisi tuberkel kaseosa 8fo'us kaya: dalam parenkim otak 8Dee( *--*:& Tuberkel bisa tumbuh( mendesak atau menginfiltrasi jaringan sekitarnya dan menimbulkan gejala yang tergantung pada lokasi( ke'epatan tumbuh serta reaksi radang di sekitarnya( Desi ini bila bersifat lokal( tuberkel dapat membesar sampai ke bentuk ukuran tuberkuloma( khususnya jika tersebut kaya fo'us didalamnya dan kekuatan regangnya lebih baik daripada jaringan sekitarnya& Tuberkel juga dapat tersebar( infiltrasi sebagai granulomata& "ebagai alternati,e fokus kaya tersebut dapat

12

rupture dan menyebabkan perkembangan meningioen'ephalitis 8Mulyono I santoso .++6( Dee( *--:& 2.- Gejala Kl n ! 4ejala klinisnya serupa dengan tumor intrakranial( dengan adanya peningkatan tekanan intra'ranial( tanda neurologi' fokal( dan kejang epilepti'( symptom sistemik dari tuber'ulosis seperti demam( lesu dan keringat berlebihan( terjadi kurang dari 0-; dari kasus 8"hams( *-..:& Pada tuberkuloma intrakranial( selain terdapat gejala kenaikan tekanan intrakranial akibat proses desak ruang juga menimbulkan gejala meningitis( sering disertai T9 pada organ lain& Manifestasi klinis dari tuberkuloma intrakranial adalah proses desak ruang 8*-; dari proses desak ruang disebabkan oleh tuberkuloma intrakranial:& 4ejala yang terjadi akibat dan edema otak( dan ini merupakan indikasi untuk pemberian kortikosteroid& !emoterapi anti tuberkulosis harus segera diberikan pada penderita yang diduga T9 milier tanpa harus menunggu ditemukannya kuman 89T):& Penggunaan kortikosteroid pada T9 miller dapat menyebabkan tuberkel menjadi ke'il dan sangat efektif untuk mengurangi sesak napas yang kadang-kadang dijumpai padaT9 milier( serta untuk mengontrol edema otak 8$joko Mulyono( $joko Iman "antoso( .++6:& 2.. D agn"! ! Penemuan infeksi sistemik dan laboratorium umum yang berhubungan dengan infeksi dapat tidak ditemukan( karena basil tuber'ulosis tidak selalu jelas pada @"C dan bahkan pada massa yang diambil( maka dari itu hasil yang negati,e dari pemeriksaan bekteri tidak menyingkirkan kemungkinan infeksi tuber'ulosis&
13

Neuroradiologi'al imaging dengan @T and M I mempunyai sensitifitas yang tinggi untuk tuberkuloma( tetapi spesifitas untuk diagnose defenifnya rendah 8Yanardag et al( *--0:& Pada 23 (can sesudah pemberian kontras( tuberkuloma memberi gambaran sebagai= .: Desi berbentuk 'in'in dengan area hipodensJisodens di tengah dan dinding yang menyerap kontras& *: Desi berbentuk nodulJpla4ue yang menyerap kontras& Tanpa kontras( lesi pada umumnya hipodensJisodens( pada beberapa kasus didapatkan kalsifikasi& 4ambaran tuberkuloma pada 23 (can sukar dibedakan dengan tumor( abses atau granuloma kronik 8Mulyono I "antoso( .++6:& A B

Ga#%ar 1. /T S0an $tak1 Ga#%ar A2 tan+a k"ntra! #enunjukan +erge!eran &ar 3entr kel2 Ga#%ar B2 &engan k"ntra! ta#+ak !e%aga le! space-occupying lesions2&ar 0ere%ellu# k r
14

M I mempunyai peranan penting dalam diagnose tuberkuloma intra'ranial& Pada M I( gambar 31.-eighted 05 dapat menunjukan area hypo- or isointensity dan 32.-eighted images dapat menunjukan hypointense, isointense atau central hyperintense 6one dikelilingi hypointense rim& Maka biasanya misdiagnosis dengan meningioma( neurinoma( e,en %ith metastasis& "aat ini dilaporkan bah%a proton magnetic resonance spectroscopy membedakan tuber'ulomas dari kelainan intra 'ranial lainnya intra'ranial 8Yanardag et al( *--0:& A

Ga#%ar 2. 4agnet 0 re!"nan0e #ag ng +a&a "tak1 5a 2%6 T278e g(te& #age!1 an& 502&6 +"!t7ga&"l n u# T178e g(te& Ga#%ar #enunjukan ) la+ ! &ar tu%erkul"#a "tak.#el +ut 0entral2 !"&en!e2 0a!e"u!2 ne0r"t 0 0"re
15

Meskipun

demikian

tumor

metastase

seperti

malignant

gliomas(

meningiomas( dan neuro'ysti'er'osis dapat menunjukan gambaran yang mirip pada @T maupun M I 8Dee( *--*:& 9eberapa penulis berpendapat bah%a tuberkuloma dapat dipastikan bila pada serial 23 (can atau serial 0agnetic 5esonance 7maging 8M I: lesi menghilang sesudah mendapat terapi obat antituberkulosis 8/)T:& 8Mulyono I "antoso( .++6:& @N" tuber'ulosis umumnya adalah akti,asi inisial infeksi setelah beberapa tahun& Maka lesi yang terlihat pada radiografi dada ditujukan untuk gejala sisa tuber'ulosis dan hasil serologis diperlukan pada ke'urigaan tuberkuloma dalam periode preoperati,e& Hika ke'urigaan kuat diagnosanya adalah tuberkuloma pengobatan dengan agen tuber'ulosis dapat lebih dipakai untuk inter,ensi pembedahan dan regresi pada lesi diikuti se'ara teratur dapat mengkonfirmasi hasil diagnosis& Tetapi dalam beberapa kasus khusus( biopsy dapat men'egah kesalahan diagnosis pada lesi 8'ontoh= meningioma: dan men'egah pasien dari efek berbahaya yang tidak diperlukan dari pengobatan 8misalnya radioterapi:( sebagai akibat dari lokasi yang tidak biasa dari tuberkuloma dan kemampuan untuk meniru lesi yang sering pada @N"( menyebabkan kesalahan diagnosis preoperatif 8Yanardag et al( *--0:& $iagnosis pasti tuberkuloma ditegakkan dengan operasi 8Mulyono I "antoso( .++6:& Pemeriksaan histologi akan mengungkapkan suatu tuberkuloma 8"uslu( *-..:& 2.9 Penatalak!anaan Pengobatan T9 menurut F>/ 8.++1:( disesuaikan dengan kategori penyakitnya& #ntuk penderita baru T9 paru dengan sputum 9T)8K:( T9
16

ekstrapulmonal yang berat seperti meningitis T9( disseminated tuberculosis( atau T9 paru yang luas dengan sputum 9T) 8A: dimasukkan ke dalam kategori I( dianjurkan pemberian IN> 8>:( Etambutol 8E:& Case a%al diberikan *> L "8E:& /bat > L "8E: diberikan tiap hari selama * bulan 85 minggu:& 9ila fase ini telah selesai dan hapusan sputum negatif( diteruskan dengan fase lanjutan( tetapi bila hapusan sputum positif( terapi ditambah *-2 minggu( diteruskan dengan fase lanjutan& Pada fase lanjutan diberikan 2> atau 2>1 1& /bat > diberikan tiap hari ifampisin 8 :( Pirasinamid 8L: dan "treptomisin 8": atau

atau 1 kali seminggu selama 2 bulan& #ntuk penderita meningitis T9( T9 milier atau dengan kelaian neurologis > harus diberikan setiap hari selama 3-6 bulan 8total 5-+ bulan:& Tuberkuloma yang ke'il 8M* 'm: dapat sembuh dengan terapi medisinal dalam .- minggu( lesi yang lebih besar memerlukan eksisi& $engan 23 (can dapat terdeteksi lesi ke'il 8*-1 mm: dan dapat diterapi medisinal sehingga mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat operasi 8"antoso I mulyono( .++6:& Pengobatan optimal adalah eN'ise tuberkuloma( jika tersebut merupakan region yang dapat di akses dan kemoterapi antituberkulosa 8"hams( *-..:

17

BAB III PENUTUP

).1. Ke! #+ulan Tuberkulosis merupakan penyakit endemi di negara berkembang dan 1-; dari spa'e o''upation lesi adalah tuberkuloma& Tuber'uloma intrakranial berasal dari penyebaran se'ara hematogen dari lesi tuberkulosa pada bagian tubuh yang lain terutama dari paru& 4ejala klinisnya serupa dengan tumor intrakranial( dengan adanya peningkatan tekanan intra'ranial( tanda neurologi' fokal( dan kejang epilepti'( symptom sistemik dari tuber'ulosis seperti demam( lesuh dan keringat berlebihan( terjadi kurang dari 0-; dari kasus $iagnosis Tuberkoloma intra 'ranial meliputi penemuan infeksi sistemik dan laboratorium umum Neuroradiologi'al imaging dengan @T and M I 8mempunyai sensitifitas yang tinggi untuk tuberkuloma( tetapi spesifitas untuk diagnose defenifnya rendah:( radiografi dada( serologis( biopsy& $iagnosis pasti tuberkuloma ditegakkan dengan operasi dan pemeriksaan histologi akan mengungkapkan suatu tuberkuloma& Pengobatan optimal adalah eN'ise tuberkuloma( jika tersebut merupakan region yang dapat di akses dan kemoterapi antituberkulosa&

18

DAFTAR PUSTAKA

)nonim *-..& )natomi dan Cisiologi /tak /takhttp=JJ%%%&s'ribd&'omJdo'J*506+-6-J)natomi-$an-Cisiologi-/tak( diakses *+ no,ember *-.. jam -2&-Dee FY( !Y Pang( @! Fong( *--*& @ase eportO Tuber 9rain tuber'uloma in >ong !ong !,0J 200289&:2.% Mulyono( $joko( $joko Iman "antoso( .++6& Tuberkulosis Milier dengan Tuberkuloma Intrakranial Daporan !asus& ##;( 7 7lmu #enyakit #aru, <akultas ,edokteran =ni+ersitas >irlangga 5umah (akit =mum ;aerah ;r (utomo, (urabaya. "hams( Hail "hahPad& *-..& Intra'ranial Tuber'uloma& /mar >ospital(

oad( Dahore( Pakistan& %%% 9rain Tuber'ulomas&htm( diakses *5

no,ember *-.. jam *-&-"uslu( >ikmet Turan ( Mustafa 9oPbuga( @i'ek 9ayindir( *-.-& @erebral Tuber'uloma Mimi'king >igh 4rade 4lial Tumor& HTN&= *.8 1:= 2*6-2*+ Yanardag(> " #ygun( G Yumuk( M @aner( 9 @anbaP( *--0& @erebral tuber'ulosis mimi'king intra'ranial tumour& "ingapore Med H *--0O 238.*: = 61.

19

Anda mungkin juga menyukai