FUNGSI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan yang efektif akan
terwujud bila dijalankan sesuai dengan fungsinya
- Pemimpin harus berusaha menjadi bagian di dalam situasi kelompok atau organisasinya.
Fungsi Instruktif
- Bersifat komunikasi satu arah
- Pemimpin berfungsi memberi perintah & mampu memotivasi
Fungsi Konsultatif
- Komunikasi dua arah
keputusan
Fungsi Partisipatif
- Komunikasi dua arah
- Wujudnya pelaksanaan hubungan manusia yang efektif antara
- Anggota diberi kesempatan ikut serta mengambil keputusan dan melaksanakannya. - Pemimpin menciptakan komunikasi agar terjadi pertukaran pendapat, gagasan, dan pandangan dalam memecahkan masalah dimanfaatkan untuk mengambil keputusan
Fungsi Delegatif
- Pemimpin memberikan pelimpahan wewenang untuk menetapkan keputusan - Dilakukan baik melalui / tanpa persetujuan pemimpin
Fungsi pengendalian
- Bersifat komunikasi satu dan dua arah
- Pemimpin mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan terkoordinir secara efektif
GAYA KEPEMIMPINAN
Dalam pelaksanaan Fungsi Kepemimpinan, terdapat perbedaan titik beratmengakibatkan terjadinya berbagai Gaya Kepemimpinan yang merupakan dasar pengklasifikasian Tipe Kepemimpinan
TIPE KEPEMIMPINAN
1. 2. 3. 4. 5. Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe kharismatik Paternalistik Militeristic Otokratis laisser faire
1. Kharismatik
Seorang pemimpin yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi
- Dianggap memiliki kekuatan ajaib dan kemampuan super human - Banyak memiliki inspirasi, keberanian, dan berkeyakinan teguh pada pendiriannya. - Totalitas kepribadian pemimpin itu memancarkan pengaruh dan daya tarik yang besar.
2. Paternalistik
Banyak terdapat di lingkungan masyarakat yang masih bersifat tradisional Terdapat rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggota masyarakat kepada orang tua/ seseorang yang dituakan
- Seseorang yang paternalistik mengutamakan kebersamaan, sehingga kepentingan bersama dan perlakuan seragam terlihat menonjol. - Perlakuan seadil dan serata mungkin - Tidak terdapat penonjolan orang / kelompok tertentu, kecuali sang pemimpin - Pemusatan pengambilan keputusan pada pemimpin.
3. Militeristik
- Sifatnya sok kemiliteran - Lebih banyak menggunakan sistem perintah / komando terhadap bawahannya, keras, kaku, dan seringkali kurang bijaksana - Sangat menyenangi formalitas, upacara upacara ritual dan tanda kebesaran yang berlebihan.
- Jarang tampil di depan umum tanpa seragam kebesaran - Tidak ada saran, usul, atau kritik dari bawahannya. - Komunikasi hanya satu arah saja. - Harus dibedakan dengan tipe kepemimpinan organisasi militer
4. Otoriter
- Autos = sendiri, Kratos = kekuasaan - Mendasarkan diri pada kekuatan dan paksaan mutlak yang harus dipatuhi - Pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal - Setiap perintah ditetapkan tanpa konsultasi
5. Laissez Faire
Kebalikan dari otoriter
Pemimpin berkedudukan sebagai simbol Kebebasan penuh pada orang yang
6. Populistis
- Kepemimpinan dalam pemerintahan yang dapat membangunkan solidaritas rakyat atau massa - Pemimpin kurang mempercayai dukungan kekuatan & bantuan asing - Mengutamakan penghidupan kembali nasionalisme
7. Demokratis
Menempatkan manusia sebagai faktor utama dan terpenting dalam setiap kelompok/organisasi
Pemimpin memperlakukan bawahan dengan cara manusiawi Kegiatan pengendalian dilaksanakan secara tertib dan bertanggung jawab
8. Tipe Administratif
- Kepemimpinan yang mampu menyelenggarakan tugas administratif secara efektif - Terdiri dari para teknokrat dan administrator yang mampu menggerakkan dinamika modernisasi dan pembangunan