Anda di halaman 1dari 34

FUNGSI & TIPE KEPEMIMPINAN

FUNGSI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan yang efektif akan
terwujud bila dijalankan sesuai dengan fungsinya

- Pemimpin harus berusaha menjadi bagian di dalam situasi kelompok atau organisasinya.

- Fungsi kepemimpinan berkaitan


dengan situasi sosial dalam kehidupan kelompok / organisasi

Fungsi Instruktif
- Bersifat komunikasi satu arah
- Pemimpin berfungsi memberi perintah & mampu memotivasi

untuk melaksanakan perintah

- Keputusan yang ditetapkan harus


diwujudkan instruksi atau perintah - Harus jelas cara dan waktu

pelaksanaannya, dan di mana


melaksanakan perintah tersebut

Fungsi Konsultatif
- Komunikasi dua arah

- Pemimpin berkonsultasi dengan


orang-orang yang dipimpinnya untuk mendengarkan pendapat/saran pada saat keputusan yang direncanakan itu ditetapkan

- Tujuan : untuk memperoleh


masukan berupa feedback untuk memperbaiki dan menyempurnakan

keputusan

Fungsi Partisipatif
- Komunikasi dua arah
- Wujudnya pelaksanaan hubungan manusia yang efektif antara

pemimpin& yang dipimpin

- Anggota diberi kesempatan ikut serta mengambil keputusan dan melaksanakannya. - Pemimpin menciptakan komunikasi agar terjadi pertukaran pendapat, gagasan, dan pandangan dalam memecahkan masalah dimanfaatkan untuk mengambil keputusan

Fungsi Delegatif
- Pemimpin memberikan pelimpahan wewenang untuk menetapkan keputusan - Dilakukan baik melalui / tanpa persetujuan pemimpin

- Pendelegasian wewenang perlu dilakukan agar pekerjaan dapat

dilaksanakan secara efektif dan


efisien.

Fungsi pengendalian
- Bersifat komunikasi satu dan dua arah
- Pemimpin mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan terkoordinir secara efektif

- Diwujudkan lewat bimbingan,


pengarahan, koordinasi, dan pengawasan

- Pemimpin harus aktif, tetapi


anggota kelompok dapat diikutsertakan

GAYA KEPEMIMPINAN
Dalam pelaksanaan Fungsi Kepemimpinan, terdapat perbedaan titik beratmengakibatkan terjadinya berbagai Gaya Kepemimpinan yang merupakan dasar pengklasifikasian Tipe Kepemimpinan

Macam Gaya Kepemimpinan


- Orientasi pelaksanaan tugas
- Orientasi pelaksanaan hubungan kerjasama

- Orientasi hasil yang dapat dicapai

TIPE KEPEMIMPINAN
1. 2. 3. 4. 5. Tipe Tipe Tipe Tipe Tipe kharismatik Paternalistik Militeristic Otokratis laisser faire

6. Tipe Populistis 7. Tipe Administratif 8. Tipe Demokratis

1. Kharismatik
Seorang pemimpin yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi

- Dianggap memiliki kekuatan ajaib dan kemampuan super human - Banyak memiliki inspirasi, keberanian, dan berkeyakinan teguh pada pendiriannya. - Totalitas kepribadian pemimpin itu memancarkan pengaruh dan daya tarik yang besar.

2. Paternalistik
Banyak terdapat di lingkungan masyarakat yang masih bersifat tradisional Terdapat rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggota masyarakat kepada orang tua/ seseorang yang dituakan

- Seseorang yang paternalistik mengutamakan kebersamaan, sehingga kepentingan bersama dan perlakuan seragam terlihat menonjol. - Perlakuan seadil dan serata mungkin - Tidak terdapat penonjolan orang / kelompok tertentu, kecuali sang pemimpin - Pemusatan pengambilan keputusan pada pemimpin.

3. Militeristik
- Sifatnya sok kemiliteran - Lebih banyak menggunakan sistem perintah / komando terhadap bawahannya, keras, kaku, dan seringkali kurang bijaksana - Sangat menyenangi formalitas, upacara upacara ritual dan tanda kebesaran yang berlebihan.

- Jarang tampil di depan umum tanpa seragam kebesaran - Tidak ada saran, usul, atau kritik dari bawahannya. - Komunikasi hanya satu arah saja. - Harus dibedakan dengan tipe kepemimpinan organisasi militer

4. Otoriter
- Autos = sendiri, Kratos = kekuasaan - Mendasarkan diri pada kekuatan dan paksaan mutlak yang harus dipatuhi - Pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal - Setiap perintah ditetapkan tanpa konsultasi

- Semua penentuan kebijakan


dilakukan pemimpin - Teknik & langkah-langkah kegiatan

didikte setiap waktu

Bawahan tidak diberi kesempatan


berinisiatif, mengeluarkan pendapat, dan menyampaikan kreativitas dalam

melaksanakan tugas karena dipandang


sebagai pembangkangan

- Semua pujian, kritik kepada


bawahan didasarkan atas pertimbangan pribadi pemimpin. - Pemimpin akan baik kepada hamba nan setia. - Selalu ingin berkuasa mutlak, dan merajai keadaan.

5. Laissez Faire
Kebalikan dari otoriter
Pemimpin berkedudukan sebagai simbol Kebebasan penuh pada orang yang

dipimpin dalam mengambil keputusan


dan melakukan kegiatan

Pemimpin tidak sering melakukan


intervensi dalam kehidupan organisasional Sama sekali tidak ada partisipasi dari pemimpin dalam penentuan tugas

6. Populistis
- Kepemimpinan dalam pemerintahan yang dapat membangunkan solidaritas rakyat atau massa - Pemimpin kurang mempercayai dukungan kekuatan & bantuan asing - Mengutamakan penghidupan kembali nasionalisme

7. Demokratis
Menempatkan manusia sebagai faktor utama dan terpenting dalam setiap kelompok/organisasi
Pemimpin memperlakukan bawahan dengan cara manusiawi Kegiatan pengendalian dilaksanakan secara tertib dan bertanggung jawab

Pemimpin mengusahakan pendelegasian

wewenang tanpa kehilangan kendali


organisasional Para bawahan dilibatkan secara aktif

melalui peran sertanya dalam proses


pengambilan keputusan

8. Tipe Administratif
- Kepemimpinan yang mampu menyelenggarakan tugas administratif secara efektif - Terdiri dari para teknokrat dan administrator yang mampu menggerakkan dinamika modernisasi dan pembangunan

- Dengan kepemimpinan administratif


diharapkan adanya perkembangan teknis yaitu: teknologi, industri,

manajemen modern, dan


perkembangan sosial di tengah masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai