Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DAN GAYA

KEPEMIMPINAN
KELOMPOK I
1. BACHRI KARTA KESUMA
2. DONGTINA B. GIRSANG
3. HENNY SUDIASTININGSIH
4. RINI PUTRIYANI
5. HARTINI
6. THREE EMMA ASTIANI
7. ABDULLAH SANI
8. DESMARIYANTI
9. WIWIK MUNINGGAR
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
 Kepemimpinan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan
dengan antusias.
 Kepemimpinan merupakan ilmu terapan dari ilmu-
ilmu sosial sebab prinsip-prinsip dan rumusannya
diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi
kesejahteraan manusia.
 Kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar
mau bekerjasama yang didasarkan pada
kemampuan orang tersebut untuk membimbing
orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan kelompok (Terry.Hayt dalam Kartono,
2003)
 Bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan
pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak
orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan
penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki
keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus
(Young, dalam Kartono 2003)
GAYA KEPEMIMPINAN
 Adalah suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi
bawahannya
Ada 3 gaya kepemimpinan :
1. Otokratis
2. Demokatis/partisipatif
3. Laissez – faire
4. Kharismatik
5. Paternalistik
6. Admisitratif
1. Kepemimpinan Otokratis/Otoriter
 Semua penentuan kebijakan dilakukan oleh pemimpin
 Tekhnik dan langkah kegiatan didikte oleh atasan setiap
rencana selalu tidak pasti.
 Pemimpin mendikte bawahannya
 Pemimpin cenderung menjadi pribadi dalam pujian dan
kecamannya thd kerjasetiap anggota,
 mengambil jarak dari partisipasi kelompok aktif kecuali bila
menunjukkan keahliannya
2. Gaya Kepemimpinan
Demokratis/Diplomatis
 Semua penentuan kebijaksanaan tergantung dari klp diskusi
keputusan dengan dorongan dan bantuan dari pemimpin
 Kegiatan didiskusikan, bila dibutuhkan petunjuk tekhnis
pemimpin menyarankan pilihan prosedur
 Anggota bebas bertanya dg siapa saja, pembagian tugas
ditentukan oleh kelompok
 Pemimpin adalah obyek atau “fact minded” dalam pujian
dan kecamannya dan mencoba mjd anggt klp biasa dlm jiwa
dan semangat tanpa banyak melakukan pekerjaan
3. Gaya Kepemimpinan Laissez-Faire
 Kebebasan penuh , pemimpin memberikan
partisipasi minimal
 Bahan-bahan disiapkan oleh bawahannya
pemimpin tdk mengambil bagian dalam diskusi
 Sama sekali tidak ada partisipasi dari pimpinan
dalam penentuan tugas
 Kadang-kadang memberi komentar spontan thd
kegiatan tp tidak bermaksud menilai atau
mengatur
4. GAYA KEPEMIMPINAN KARISMATIS
 Kelebihan
1. Mampu menarik orang.
2. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang
membangkitkan semangat.
3. Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris.
4. Menyenangi perubahan dan tantangan.
 Kekurangan
1. Tidak konsisten
2. Apa yang diucapkan kadang kala tidak dilakukan
3. Ketika diminta pertanggungjawabannya pemimpin akan
memberikan alasan, permintaan maaf dan janji.
5. GAYA KEPEMIMPINAN PATERNALISTIK
 Menganggap bawahannya sebagai manusia yang
tidak/belum dewasa/anak anak

 Bersikap terlalu melindungi (overly protective).

 Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan


untuk mengambil keputusan sendiri.
 Tidak pernah memberikan kesempatan kepada
bawahan untuk berinisiatif.
 Tidak memberikan atau hampir-hampir tidak
pernah memberikan kesempatan kepada pengikut
dan bawahan untuk mengembangkan imajinasi
dan daya kreativitas mereka sendiri.

 Selalu bersikap maha-tahu dan maha benar.


6. GAYA KEPEMIMPINAN ADMINISTRATIF
 Kemimpinan tipe administratif ialah kepemimpinan yang
mampu menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara
efektif.
 Para pemimpinnya terdiri dari teknokrat dan administratur yang
mampu menggerakan dinamika modernisasi dan pembangunan.
 Dengan demikian, dapat dibangun sistem administrasi dan
birokrasi yang efisien untuk memerintah, yaitu untuk
memantapkan integritas bangsa pada khususnya, dan usaha
pembangunan pada umumnya.
 Dengan kepemimpinan administratif ini diharapkan adanya
perkembangan teknis, yaitu teknologi, industri, manajemen
modern dan perkembangan sosial di tengah masyarakat.
.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai