James Blundell
Teori Sirkulasi Darah Transfusi darah domba ke manusia Transfusi antar manusia (1818)
DONOR
RESIPIEN
- Pasien
AMAN
- Donor - Petugas
RASIONAL
- Jenis - Jumlah
O2
Kekebalan
Volume
Pembekuan
Komponen darah
INDIKASI
Kehilangan darah > 15% pd bayi, anak (Hb normal) Kehilangan darah 20% pd dewasa (Hb normal)
Hb 5 gr/dL CRITICAL
Hb 8 gr/dL TOLERABLE
Hb10gr/dL OPTIMAL
Allotransfusi Autotransfusi
Berasal dr darah resipien sendiri Cara : Leaffrog, Infra Operative Deposit, Infra Operative Salvage
WB Segar Baru
Simpan PRC
Frozen Wash Concentrated Red Blood Cells Washed Red Cell Darah merah pekat miskin leukosit
TROMBOSIT
17-60 th
45 kg
36,6 37,5C
Hepatitis
B 24 jam vaksin polio, influenza, kolera, tetanus, dipteria atau profilaksis 72 jam operasi gigi 1 mgg gejala alergi hilang
mgg vaksin virus hidup parotitis epidemica, measles, tetanus toxin 6 bulan Kontak dgn hepatitis, transfusi, tattoo/tindik telinga, operasi kecil, persalinan
2
th operasi besar, injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic, transplantasi kulit Hamil Menyusui Ketergantungan obt
1
Alkoholisme
Sifilis
TBC Epilepsi
& sering
kejang Sakit kulit pd vena yg akan ditusuk Penyakit darah Resiko tinggi / pengidap HIV/AIDS
Hemolitik
Reaksi Imunologis
Komplikasi
Reaksi NonImunologis
Nonhemolitik
Upaya Mengurangi Resiko Seleksi Infeksi (-) Penanganan yang baik Penggunaan tepat
Pasang infus kembali pada tempat lain Mengadakan penilaian untuk menurunkan infiltrasi atau inflamasi
* Secara perlahan menggoyang bagian infus dapat mencegah timbulnya kepadatan cairan. * Pemberian NaCl bersamaan dgn infus darah dapat mencairkan darah yang terlalu kental
Sebelum
transfusi dimulai. Pada saat transfusi dimulai. 15 menit sesudah transfusi dimulai. Setiap 1 jam selama transfusi. Setiap 4 jam setelah transfusi selesai.