I A PT SRI WIRATNINGSIH
Klasifikasi
Cocok untuk yang sukar menelan Absorpsi lebih cepat dibandingkan sed. oral lain. Urutan kec. absorpsinya larutan>emulsi >suspensi. Homogenitas lebih terjamin. Dosis/takaran dapat disesuaikan Dosis > seragam dibanding sediaan padat tu larutan. Suspensi & emulsi, keseragaman tgt pengocokan Beberapa dapat mengiritasi lambung / dirusak cairan lambung bila diberikan dlm bentuk sediaan padat.
Tidak dapat untuk yang tidak stabil Rasa pahit/bau sukar ditutupi. Tidak praktis Penggunaan tidak dalam dosis terbagi, kec. sediaan dosis tunggal Air media yang baik untuk pertumbuhan bakteri & merupakan katalis reaksi. Sediaan parenteral perlu alat khusus atau oleh orang khusus
SOLUTIO (LARUTAN)
Definisi :
Camphor, pelarut = spiritus, eter atau minyak Menthol, pelarut = spiritus, minyak atau parafin Borax, pelarut = glyserin Codein HCl, pelarut = air
Terjadi kekeruhan atau perubahan warna Terbentuk kristal atau endapan zat padat Terjadi perubahan bau Perubahan viskositas
Contoh Resep :
MIXTURA
Definisi :
SUSPENSIO
Definisi : sediaan yg mgd b.o padat dlm bentuk halus yg tidak larut & terdispersi dlm cairan Macam :
1,250 100
EMULSI
Definisi : Sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain yang tidak saling campur, bentuk tetesan kecil. Macam: 1. Emulsi minyak dalam air (o/w). 2. Emulsi air dalam minyak (w/o). Contoh: Scotts emulsion Laxadine emulsi Cara mengenal kerusakan: Creaming Cracking Terjadinya perubahan warna dan bau.
u/ pemberian oral, mgd satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis atau pewarna yang larut dalam air. Macam: 1. Potiiones (obat minum) 2. Elixir mengandung bahan obat & bahan tambahan yang memiliki bau & rasa sedap & pelarut campuran air-etanol. Etanol : etanol 90% kadar 515%.
3. Sirup mengandung satu atau lebih jenis obat dgn zat tambahan & sukrosa sbg pemanis (sirupus simpleks).
4. Guttae (drop) Digunakan dengan cara meneteskan
Sediaan cair yang biasanya mengandung air, tetapi seringkali juga pelarut lain, misalnya etanol untuk penggunaan topikal pada kulit dan untuk penggunaan topikal pada mukosa mulut. Contoh : Colyrium = u/ membersihkan mata Guttae Opthalmicus Gargarisma Moutwash Guttae nasal Guttae auricularis Irigation Inhalation Epithema
SEDIAAN INJEKSI
Steril berupa larutan, emulsi/ suspensi/ serbuk dilarutkan terlebih dahulu digunakan scr parenteral, disuntikkan dengan cara menembus atau merobek jaringan ke dalam atau melalui kulit atau selaput lendir. Syarat utama : obat harus steril & disimpan dalam wadah yang menjamin sterilitas.